MENGAPA?...

AUTHOR : .81

Kamichama Karin / Chu ©Koge Donbo

WARNING :

GAJE BANGET, ANEH, SEDIA OBAT SEBELUM MEMBACA, SUSAH DI MENGERTI …!

.

.

.

.


ENJOY


HIME POV

"Hai nama saya Hime Itsugiko dan ini adik saya Hima Itsugiko aku adalah putri Japanese ayahku sakit karena ibuku selingkuh dengan raja Korean aku sedih banget dehh….."

"Kakak…. Temani aku bermain yuk" kata Hima ,dengan wajah muram akupun berjalan menuju Hima

"Kakak…kenapa?" tanya Hima

"Kak…kak…kakak ta..tak apa" jawabku gugup

"Ayah kakak bohong" teriak Hima

"HIMAAAA….!" teriakku kesal

"Sorry kak"

kata Hima meminta maaf

"ya…ya…ya…kakak maafkan" kataku sambil memutar bola mata malas

"yey… kakak baik deh" sahut Hima

"kakak.. gitu lho hehehe" sahutku gembira

"ka…kak…kakak..to…tol…tolong…a…am…ambi…ambil…ambilka…ambilkan…a…ay…aya…ayah…mi..min…minu…minum" perintah ayahku

"iya ayah" jawabku pelan, Aku pun mangambil minum dan mengasih minuman itu ke ayah

setelah itu aku langsung berlari ke kamarku karena aku sedih melihat nasib ayah

yang sakit-sakitan ini aku pun lari dan langsung tidur untuk meredakan kesedihanku tapi setelah itu aku berbicara ke pada hati ku dulu ( Author : BIASA SUKA GALAU….

Hime : LUPAKAN..! )

"Oh mengapa…aku sedih karena jika melihat nasib ayahku kalau aku yang seperti itu tak apa… Tapi mengapa itu terjadi, Dan apakah ada ramuan atau obat untuk menyembuh kan ayahku aku mohon tuhan berikan ayahku kekuatan, Dan pindahkan penyakit nya ke tubuh ku agar ayahku sehat lagi, Siapapun tolonglah ayahku …!..."

Tiba -tiba teriakan ku terhenti karena tiba- tiba ada yang mengetuk pintu ku TOK-TOK suara pintu yang diketuk

"Iya ada apa" kataku dari dalam

"Kakak ini Hima tolong kak bukain" kata Hima

"Tak mau" kataku ketus

"ada Surprise lho" tawar Hima

"Untuk siapa" jawabku ketus

"Untuk….siapa ya….kakak" kata Hima

"Baiklah kakak buka" kataku

Dengan wajah muram aku pun membuka kan pintu kamarku dengan segenap aku pun kaget

"Kyaa…..kenapa kalian tidak memberi tau ku dulu…" kataku kaget

"Hehehe…kakak ini kan surprise" kata adikku

"I…iya in….ini..kan …u..Suprise…ka…kak" kata ibuku

"Ya….ya….ya" kataku malas

"Ih..kakak ma pemalas aku kesel sama kakak" kata adikku

dengan nada kesal aku pun langsung menutup pintu kamarku tanpa berkata apa-apa

"Kakak….gomen kak" kata adikku menyesal

"Cukup sudah aku bosan dengan permainan ini…hiks…..hiks….hiks aku sudah muak dengan permainan ini" teriakku kesal rasanya jadi ingin bunuh diri karena kesal aku pun membanting pintu untung tidak kedengaran sampai keruangan ayah dan aku pun kembali menghayal

"Oh..mengapa ini permainan ini buruk …sangat sangat buruk aku tak suka ini….aku tak mudah mengaku ku kesal aku tak mudah mendapatkan cinta aku tak mudah mudah merasakan memiliki teman senandungku hanya untuk sayang di ragaku hanya untuk teman mengapa aku tak boleh memiliki teman aku sangat kesal sekali ingin memiliki teman aku tak bisa tanpa aku ingin mati seandainya aku mati detik aku tak memiiki nyawa lagi…"

Hayalan ku terputus lagi karena otakku ini memerintahkan aku bunuh diri

"Pelayan" teriakku dari dalam kamar

"Iya nona saya datang" kata pelayanku

HIMA POV

TOK….TOK….TOK….

"Kakak" kataku sambil mengetuk pintu kamar kakak ku

"Spertinya tidak dikunci?" sahutku dan ketika aku buka…..

"Kakak…ka…kau kenapa kak…hiks..hiks..kakak…hiks…hiks" kataku kaget

Tok…Tok…Tok…

"Nona ini ada nona Karin" kata pelayanku

"Iya tunggu sebentar" sahutku

"Hima kau kenapa dan Hime mana?" Tanya Karin

"Ah….tidak apa-apa Karin-Nee" jawabku sambil menghapus air mataku

"Jawab yang jujur Hima" Ternyata Karin-Nee bisa menebak pikiranku kalau aku sedang berbohong

"Baiklah Karin-Nee begini Hime-Nee sudah meninggal gomen Karin-Nee aku tak bisa menjaga Hime-Nee jujur saja walaupun Hime-Nee kakak ku aku tak bisa menjaganya apa lagi dia sahabatmu Karin-Nee jadi gomen" kataku menyesal

"Daijobeu itu bukan salahmu kok Hima ^^" Kata Karin-Nee

"Ka..Ka..Karin ^^" kata Hime-Nee

"Hi..Hime ka..kau masih hidup" kata Karin-Nee

" Iya Karin ini aku Hime" kata Hime-Nee

" Kau keren padahal kau sudah membunuh dirimu kalau kamu bosan kamu tinggal saja dirumahku bersama Kazune-Kun Himeka-Chan dan Kazusa-Chan" ajak Karin-Nee

"Ta..tapi bagaimana dengan Hima dan ayahku" tanyaku

"Sudah biarkan saja kau kesalkan dengan kerajaan ini nanti jika dirumahku kamu terserah mau memakai pakaian apa aja tapi jika keluar pake pakaian yang ku tentukan saja ya" jawab Karin

"Baiklah Karin" kataku pasrah

"One-san jangan tinggalkan aku" kata Hima

"Terpaksa Hima aku harus melakukan ini" sahut Hime-Nee

"Tapi kak akukan tak mau kau pergi kak" kataku

"Ini terpaksa Hima" Hime-Nee pasrah dengan keadaan

"Tapi kak…"kataku terputus

"Sudahlah aku juga ingin bertemu Kazusa-Chan dan Kazune-Kun dan Himaka-Chan" sahut Hime-Nee

"Tapi…"kata-kataku terputus lagi terputus lagi

"Ayolah kamu tidak mau melewatkan pesta ulang tahun Kazusa-Chan kan" kata Karin-Nee

"Iya ayo aku siap-siap dulu ya Hima jaga ayahya" kata Hime-Nee

"a..apa bagaimana ciyus miyapa" kataku bingung

"Miramen dah tuh…." Jawab Hime-Nee

"Ih kakak ma gitu.." gerutuku

"Iya deh …" kata kakakku kesal

"Ayolah mau lihat gak…" Tanya Karin-Nee

"Apa sekarang ?" tanyaku

"Iya Hima sekarang" jawab Hime-Nee

"Ayo Hime sekarang"kata Karin-Nee

"Aaa…" kata Hime-Nee sambil memegang kepalanya kesakitan

"Hime kamu kenapa" Tanya Karin-Nee

"Sepertinya aku mau mati" kata Hime-Nee

"Jangan bilang begitu Hime aku tak ingin mati..hiks..hiks..hiks..hiks" kata Karin-Nee sambil menangis

HIME POV

"Tapi…." Kata kataku terputus

"Ayolah Hime-Nee jangan pergi hiks…hiks" kata Hima bersedih

"Aku sih terserah Hime saja oh iya 5 jam lagi Kazusa-Chan ulang tahun" sahut Karin cepat

"A..a..apa 5 jam lagi" kata Hima lagi

"ya elah cepetan ayo Hime" kata Karin

1 jam berlalu

"A..apa ciyus miyapa ?" tanya Hima

"Hima maunya mi apa?" Tanya balikku

"Miramen" jawab Hima

"Yaudah kakak beliin dulu ya" kataku

"Yeyy…Hime-Nee baik deh" kata Hima senang

"Ok Karin begini caranya" kataku berbisik-bisik

"Ok…" kata Karin

"Ayo kita jalankan misinya ^_^" kataku seraya berbisik-bisik

"Ya aku tunggu di rumahku ya jaa~nee" kata Karin selagi menyikut lenganku

"Karin…." Panggilku ke Karin

"Eh ada apa" jawab Karin

"Temenin aku beli ramen yuk" kataku memohon

"Ya baiklah" jawab Karin

"Ok lets go" teriakku bersemangat

"Ayo lets go" Karin pun bersemangat

"Ayo kita laksanakan" kataku berbisik-bisik

(sebenarnya hime udah mati tapi dia memohon sama kami-sama dia pun diperbolehkan hidup kembali)

"Babay Hima kamu gampang di bohongin ya hahaha" kataku sambil tertawa

Baru kali ini aku melihat Hime-Nee tertawa batin Hima dalam hati

Di area toko

"Hime itu toko ramen kita beli ramennya 5 ya" sahut Karin (Author:Hime aku mau itu Hime:mau apa kutonjok #brukkk author kena tonjokan Hime ampe mental au kemana)

"Buat siapa aja ?" tanyaku

"Aku kamu Kazune-Kun Kazusa-Chan dan Himeka-Chan" jawab Karin

"Baiklah ayo kita beli Karin" kataku

"Ayo let's go" teriak Karin semangat

"Ayo kita kerumahmu Karin" kataku

Sesampainya di rumah Karin

"Sudah sampai di kamarmu tuan putri ^^" kata Karin

"Ah Karin jangan gitu dong anggap aja aku orang biasa hahaha" jawabku sambil tertawa

"Yah elah bercanda haha oh iyakamu pake yang ini ya sekarang kan ada pesta ulang tahunnya Kazusa-Chan" kata Karin

"Baiklah ayo kita laksanakan ^_^" kataku sambil tersenyum


~To Be Continued~

Review ya Author beru hehehe