Chapter 1

Tittle : indigo romance

Pair : Yunjae

Genre : Drama,little angst,romance,family

Disclameir : Mereka milik Tuhan

Rate : T

Warning : typo, gj, mohon kritik dan saran gunakan bahasa yang sopan

Don't Like Don't read

Happy reading :-)

Sekelebat bayangan tiba-tiba melintas di matanya, apa mungkin dia tengah berhalusinasi sekarang? ah rasanya tidak karena myeongdong masih panas dan padat. bukankah kekasihnya kini sedang pulang kekampung halamanya? kenapa sekarang ada di toko pakaian dengan perempuan?

'tenangkan dirimu joongie, anggap kau tak pernah melihat itu'

dia menghela nafas keras dan melanjutkan perjalananya sebelum tubuhnya ditabrak laki-laki dari depan.

Bruk

'oh shit... a ah tidak jadi shit. untuk orang tampan itu pengecualian'

sepertinya tokoh perempuan kita sedang terpesona hingga...

" nona apa anda tidak apa-apa? maaf saya sedang terburu-buru"

"ah ya~ ya tak apa"

lelaki itu pun membungkuk dan meninggalkan jaejoong yang masih terpesona. ah bagaimana tidak, lelaki itu sosok yang sempurna dalam setiap hayalan wanita untuk jadi pendamping di altar pernikahan. sebut saja tinggi, tampan, maskulin, berotot tapi sexy. bayangkan saja seperti saat kau melihat lee min hoo atau park shi hoo. sepertinya Tuhan sedikit menghiburnya dari patah hati karena kekasihnya bersama perempuan lain.

'Tuhan jodohkan lelaki tampan itu denganku Tuhan... hehehe'

~TJ~

lelah seharian jalan mengelilingi jalan myeongdong jaejoong mandi dan segera merebahkan tubuhnya dikasur singlenya dikamar kostnya sembari melantunkan lagu yang sedang diputar diradio.

So good bye dont cry and smile...

terdengar ringtone dari smarphonenya, setelah melihat id caller segera dia menggangkat

" yobseo..yeobo~"

"ne.. chagiya sedang apa? "

"ah ini sedang santai, kamu lagi apa chagiya? seharian ini kemana saja?"

" ah... hari ini nganterin ahjumma belanja, buat arisan minggu depan"

"kapan balik seoul yeobo? aku sudah kangen~~"

"benarkah? mungkin 2 atau 3 hari lagi sayang...umma masih kangen sama putra kesayangannya, hehehe"

"ah begitukah? ya baiklah..ne selamat bersenang senang disana. salam ya buat ahjushi dan ahjuma"

dia menghela nafas panjang setelah sambungan terputus. sampai kapan hubungan ini akan berlanjut dengan kebohongan? Gadis berumur 23 tahun itu tahu kekasihnya punya banyak pacar diluar tapi dia hanya diam saja, bukan karena tidak mau diputusin tapi dia gak mau tahu karena dia juga tidak cinta, ya boleh di bilang hanya untuk status saja, tentu sang kekasih tidak tahu itu semua.

'ya sampai aku dapat kekasih baru biarkan saja dia seperti itu' pikir jaejoong cuek dan memejamkan mata dan berharap bertemu pangeran tampannya siang tadi. aigoo.

~TJ~

pagi datang mengintip disela kaca jendela membuat gadis manis yang tengah lelap dalam tidurnya harus bangun karena hari ini dia akan test pegawai negeri. Mandi 10 menit sarapan sereal jaejoong segera mengayuh sepeda menuju stasiun ke tempat test.

Kereta yang dinaiki jaejoonh ternyata tak terlalu penuh mengingat ini masih pukul 6.00 masih terlalu pagi untuk orang berangkat ke kantor. Sambil mendengarkan music lewat aerphon jaejoong belajar sebentar untuk sekedar mengingat materi ujian.

Setengah jam berlalu jaejoong tiba di depan gedung untuk test.

"hufh ini tempat testnya.. ? .!" jaejoong memberi semangat diri sendiri sambil mengepalkan kedua tangan keudara.

Banyak peserta yang akan mengikuti ujian masuk kali ini. Dari yang nampak seumuran jaejoong hingga yang lebih tua.

Pukul 7.30 saatnya ujian dimulai. Jaejoong memasuki ruangan sesuai no ujian, nampaknya didalam pengawas ujian telah siap membagi lembar jawaban. Dan alangkah terkejutnya jaejoong setelah melihat salah satu pengawas adalah lelaki yang bertabrakan kemarin.

'huaah Tuhan apakah ini lampu hijau dari Mu? Hihihi yosh aku jadi semangat'

"selamat datang peserta test masuk pegawai negeri, waktu mengerjakan 120 menit dan bla..bla..bla"

sepertinya gadis manis satu ini terlalu terpesona dengan lelaki tampan itu hingga tak memperhatikan bahwa ujian telah dimulai.

"nona ... Nona"

'oh tidak dia berjalan kesini...dadaku berdebar keras sekali'

~TBC~