Aku newbie di fandom sekaligus di ffn ini hehe~
.
.
.
.
.
I Love You, Ahominecchi.
By Misha-nyan
Disclaimer: i do not own kurobasu
Genre: Romance(?)
Pairing: Fem! Aomine Daiki x Kise Ryouta
Warnings: a newbie, typos, and others. Dont Like Dont Read!
.
.
.
.
Terlihat seorang pemuda berambut kuning cerah, yang hampir menyamai cerah-nya matahari sedang berjalan dengan senyum manis terlihat dibibir nya yang berwarna merah muda- ah, dan jangan lupa dengan aura shalala goes on! nya yang telah membuat anak perempuan berambut biru tua di samping nya merasa enggang untuk berjalan di samping sang pemuda.
Sang pemuda itu bernama Kise Ryouta. Kalau kalian tidak kenal berarti kalian sangat keterlaluan, ia adalah model yang baru debut sekitar satu bulan lalu dan langsung menjadi trending topic para remaja masa kini. Ia bersekolah di Teikou yang mengikuti
eksul basket, juga termasuk dari Generation Of Miracle yang terkenal dengan aksi mengkopi lawan atau juga bisa dinamakan copy cat.
Dan perempuan di sebelah nya bernama Aomine Daiki, kalau kalian tidak kenal sih tak apa. Toh dia bukan artis atau pun model seperti Kise. Ia hanya perempuan yang cukup bisa dibilang manis dengan kulit tan nya, matanya biru tua nya, dan juga rambut yang selalu ia kuncir kuda. Ia juga seorang Ace Teikou yang handal.
Lalu kenapa mereka berjalan bersama? well.. Kise bilang mereka hanya sekedar sahabat dekat tapi entah kenapa mereka terlihat sangat mesra kalau sedang berjalan bersama ataupun saat mengejek satu sama lain yang tentu saja membuat para fans fanatic Kise Ryouta ini merasa cemburu. Karena sepertinya si model memiliki perasaan khusus kepada si Ace Teikou ini.
" oi, Kise. Para fans-mu menunggu tuh. " Aomine memulai pembicaraan selagi menunjuk ke arah gerombolan fans fanatic Kise.
" e—eh? A—Aaa.. ya kau benar. " jawab Kise, ia mulai menggaruk pipi kiri-nya yang tidak gatal.
" ttaku.. ada apa dengan mereka. Mengapa mereka memandang ku seolah-olah aku ingin merebut mu dar mereka, eh? " tanya Aomine sambil menaikan alis nya.
" ( in: sepertinya kau memang mau merebut ku dengan kecantikan mu dari mereka. ) " jawab Kise dalam hati dan tanpa diketahui senyum hangat sudah terbentuk di bibir sang model.
" haah? Kise? Kau sakit? " sang Ace meletak-an tangan berkulit tan nya ke dahi Kise. Si pemilik pun reflex terkejut atas apa yang sahabat nya lakukan, dan jangan lupa dengan muka Kise yang bersemu merah.
" Kise? " beo Aomine selagi ia menarik tangan nya yang sedari tadi ada di dahi Kise.
Yang dipanggil pun tergejolak kaget lalu ia menggeleng kan kepalanya pelan, " a—ah! Ya Aominecchi, ada apa ssu? "
" oi, kau tidak apa-apa? " tanya Aomine.
" un! Aku baik-baik saja. " cengiran khas nya pun ia berikan untuk memastikan sahabat nya bahwa ia baik-baik saja.
" hm.. baiklah kalau be- " kata-kata Aomine terputus- tidak lebih tepatnya di putus oleh anak berambut biru muda yang tiba-tiba sudah berada di antara mereka berdua.
" ohayou Aomine-san. " sapa sang pemuda bermbut biru muda yang bernama Kuroko Tetsuya.
1 detik.
2 detik.
3 detik sampai-
" HUAAAA! T—TETSU?! " yang berteriak pun membelalakan matanya, bisa terlihat ia sangat kaget.
" un. " anggukan pelan di tuju untuk si gadis tan.
" tidak bisakah kau mucul dengan amat sangat normal?! " hela-an napas berat ia lepaskan selagi ia mengelus dada nya, toh dia sangat terkejut.
" tapi itu sudah normal, Aomine-san. " jawab Kuroko dengan tenang saat melihat sahabat nya yang terkejut, sahabat? Ya, Kuroko Tetsuya. Sahabat yang bisa dibilang sangat dekat dengan si Ace. Ia juga termasuk dari Generation Of Miracle.
Posisi nya sebagai bayangan sang Ace.
" untung saja aku tidak terkena jantung. " mimik malas terlihat di wajah Aomine. Yang tanpa di sadari telah membuat sang bayangan menyungging senyum kecil.
" ah ya, ohayou Kise-kun. " sapa Kuroko yang sepertinya baru menyadari Kise yang telah berada di samping mereka yang sedari tadi tidak ter-notice keberadaan nya.
Dan juga aura cemburu nya.
" un! Ohayou mou! Kurokocchi! " jawab Kise selagi ia berusaha memeluk sang bayangan yang ternyata sudah mengambil langkah 1000.
well.. Kuroko memang gagal dipeluk, tapi Aomine siap menggantikan. Kise yang tidak menyadari bahwa ia ternyata memeluk si gadis tan pun tetap melanjutkan aktivitas nya sebelum-
Twitchs, " K—KISEEEE! " teriak Aomine marah dan tentu saja malu, di lihat banyak orang. Muka nya sudah bersemu merah. Si pemeluk pun terkejut dan melihat ke arah bawah.
" e—eh? Uhm.. yo Aominecchi~ " ia melepaskan pelukan nya selagi ia terkekeh kikuk. " ( in: k—kami sama! Tolong aku! ) "
Aura gelap telah mengelilingi tbuh Aomine, " kise.. " geram nya.
" a—aku tidak bermaksud begitu Aominecchi! " elak nya, ia melambaikan ke dua tangan nya pelan, sebuah senyum aneh pun tersungging di bibir nya. Ia berjalan mundur. Gulps.
" kheh, tidak bermaksud kau bilang? " Aomine berjalan mendekat dengan seringan yang bisa membuat semua orang yang berada disana ketakutan. Ia menggulung baju lengan panjang sebelah kiri-nya se-sikut.
KRINGGGGG!
Bel masuk berbunyi, semua anak yang melihat kejadian itu pun berlari berhamburan ke kelas mereka masing-masing.
" tch, awas saja bila aku bertemu kau nanti. " ia memberikan tatapan membunuh, lalu berjalan- bukan ke kelas tapi ke atap. Ya itulah kebiasaan sang Ace. Melewati hari-nya dengan tidur atau kadang melihat langit di atap.
Glups. Untuk kedua kalinya ia menegak ludah nya pelan, lalu memutuskan untuk pergi ke kelas. Bagaimana dengan Kuroko? Ia sudah meninggal dua anak idiot ini sedari tadi.
Kise POV
Aku berani bersumpah bahwa yang tadi ku lihat itu Kurokocchi bukan Aominecchi!
Ugh.. bagaimana bisa aku salah sasaran. Ia mungkin saja membenci setelah kejadi an ini.
" maa.. aku memang bodoh! " teriak ku selagi aku memegang kepala ku dengan kedua tangan ku. Tangan yang baru saja memeluk tubuh Aominecchi- ugh.
" ( in: apa muka ku merah? ) " tanya ku dalam hati.
Kau tau? Seberapa kencang berdetak nya jantung ku saat mengetahui bahwa sebenarnya aku memeluk Aominecchi?
" ( in: Sepertinya aku benar-benar menyukai nya. ) " aku meggelengkan kepala dengan cepat.
Dan mencoba untuk tidak memikirkan itu lagi dan berjalan ke kelas.
Kise POV End.
-di atap-
Keadaan saat sunyi di atap sana, sang gadis bermbut biru tua terlihat sedang duduk di dekat pintu atap. Ia sedang menatap langit yang terlihat berwarna abu-abu, menandakan bahwa cuaca saat ini sedang mendung.
Tiba-tiba pikiran nya terbang ke mempri tadi. Ya, tadi, saat Kise Ryouta model yang juga seorang copy cat dari Generation Of Miracle. Ia mengacak rambut nya pelan.
" tsk, apa-apaan si bodoh itu. Seenak nya saja memeluk ku. " ucap Aomine, pipi-nya bersemu merah.
Saat sedang asik-asik nya Aomine mengingat kejadi tadi- maksudku melihat awan yang mendung. Tiba-tiba lima orang gadis yang sepertinya fans fanatic Kise mendobrak pintu atap lalu menutup nya dengan kencang.
" oi, Aomine Daiki. " sapa salah satu gadis berambut cokelat yang menatap nya dengan tatapan marah.
" hm. " jawaban singkat dari Aomine dilontarkan kepada sang gadis bermbut cokelat.
" dasar kau ini! Kau pasti memantrai Kise-kun agar ia jatuh cinta padamu kan?! " petanyaan dengan nada kasar dituju pada gadis berkulit tan.
" haah? Memantrai? Apa maksud mu? " Aomine menaikan alisnya ke atas.
" argh! Sudah lah tidak usah berpura-pura tidak tau! " bentak gadis lain bermbut hitam.
" ouh.. easy girls. " ia berdiri selagi ia memberikan mimik menantang, tanpa disadari lima gadis itu ia membentuk sebuah seringai kecil.
To be countinue..
.
.
.
.
Huaaaa! Gomen klo jelek minna!
Maklum aku author baru~
Maa.. mind to review pleaseee?
