Naruto © Masashi Kishimoto.

Pairing : NaruSaku.

Genre : Humor (?)

WARNING : Many typo(s), AU, Maybe OOC, Don't like don't read.


"Ada kacamata gak ?"

"Ga ada, emang kenapa Naru-kun ? matamu sakit ?"

"Enggak, silau aja liat senyuman kamu."


"Saku-chan, boleh minta tanda tangannya ga ?"

"Boleh, tanda tangan dimana ?"

"Tanda tangan di buku nikah."


"Kamu punya tali ga ?"

"E-eh, jangan bunuh diri."

"Ye, siapa juga yang mau bunuh diri !"

"Terus talinya buat apa dong ?"

"Buat ngiket hati kamu sama hati aku."


"Tou-san kamu jualan indomie ya ?"

"Iya, kok tau ?"

"Soalnya dari dulu sampe sekrang kamu tetep seleraku."


"Sayang, punya nomor rekening nggak?"

"Ada, emang buat apa?"

"Buat transfer hatiku ke hatimu."


"Sayang."

"Hm."

"Punya pulpen ga ?"

"Punya, mau minjem ?"

"Enggak, cuma mau masti'in kalo coretan di hati aku cuma kamu yang bikin."


"Saku."

"Ya ?"

"Cita-cita kamu jadi dokter kan ?"

"Iya, kenapa ?"

"soalnya kamu sudah menyuntikkan vaksin cinta ke hati aku."


"Halo."

"Halo."

"Udah tidur ?"

"Belom, lagi enggak bisa tidur nih."

"Padahal tadi aku udah minta malaikat buat nemenin kamu malem ini loh, Eh, dia buru-buru balik. Katanya, 'Ah, masa bidadari disuruh jaga bidadari?' "


"Sakit nggak waktu kamu jatuh?"

"Jatuh? kapan?"

"Waktu kamu jatuh dari langit ke hati aku."


"Tou-san kamu astronot ya ?"

"Hu~, sotoy. Emang kenapa ?"

"Soalnya aku liat bintang di mata kamu."


"Kamu ga capek bolak-balik terus dari tadi ?"

"Bolak-balik ke mana? Dari tadi aku masih nonton TV kok."

"Bolak-balik di pikiranku."


"Kamu punya kunci apa aja sih?"

"Kunci rumah, kunci mobil, kunci lemari. Emang ada apa?"

"Punya nggak kunci untuk membuka hatimu kepadaku?"


"Jii-san kamu pasti penambang ya?"

"Hus.. Jangan sembarangan ngomong."

"Soalnya banyak berlian di matamu."


"Eh, kamu suka main ke Warnet ya ?"

"Ya, kenapa ?"

"Karena-…"

"Kamu telah mendownload hatiku… , gitu kan ?"

"Hehe."


"Saku-chan."

"Hadir."

"Waktu kau lahir pasti lagi hujan kan ?"

"Kok bisa tau ?"

"Soalnya langitnya lagi nangis ditinggal malaikat secantik kamu."


"…"

"Ngapain liat punggungku terus ?"

"Baru nyadar aja."

"Nyadar apaan ?"

"Kalo bidadari ternyata ada yang enggak punya sayap."


"Naru."

"Hm."

"Kamu cinta ga sih sebenernya sama aku ?"

"Yaiyalah."

"Cinta kamu seberapa ? Setinggi gunung ? Sedalam samudera ?"

"Enggak."

"Terus, seberapa dong ?"

"Seujung kuku."

"Kok cuma seujung kuku ? , berarti kamu ga sayang sama aku."

"Eiits tunggu dulu, gunung ? bisa runtuh. Samudera? bisa kering. Kuku ? biar dipotong berkali-kali pasti bakal tumbuh lagi."

"…" (blush)


"Wah, ada kupu-kupu."

"Kamu tahu ga apa bedanya kamu sama kupu-kupu ?"

"Beda lah. Kupu-kupu hewan, aku manusia."

"Salah."

"Terus, apa dong ?"

"bedanya tu kalo-kupu terbang bebas di angkasa kalo kamu terbang bebas di hati aku."


"Saku."

"Ni kopi kok enggak manis."

"He ? tadi udah aku kasi gula kok."

"Ini kopi engga manis, karena manisnya ada di muka kamu semua."


"Kamu tau berapa kali kamu datang dalam pikiranku?"

" Enggak."

" Cuma sekali."

" Cuma sekali doang?

" Ya. Karena kamu tidak pernah pergi lagi dari pikiranku."


"Kamu lahirnya pas tahun baru ya ?"

"Iya, kenapa ?"

"Soalnya pas liat kamu banyak kembang api di hatiku."


Akhirnya selese juga #fiyuuh..

Fict ini dapet setelah nonton CP di Trans :3

Pendek ?

Aneh ?

Ga lucu ?

EYD ga beraturan ?

Keep or Delete ?