Halo, di sini Kuma Tulen. Fiksi pendek pertama di fandom Bandori, dari awal nonton anime atau main gamenya udah kepincut dengan pairing satu ini, ehe.

Mohon kerja sama-nya~

BanG Dream milik Bushiroad


Hanazono Take jatuh hati pada Yamabuki Saaya

Hanazono Take terantai oleh keanggunannya, liuk tubuh semampai tersebut mengaburkan angan. Hanazono Take takluk pada parasnya yang menyilaukan, menerangi pojok-pojok hatinya yang gelap. Hanazono Take luruh akan kebaikkan seorang drumer Poppin' Party, hangatnya meleleh dalam desir darahnya. Hanazono Take meradang sayangnya terhadap Yamabuki Saaya, menjalari inci-inci tubuhnya. Hanazono Take dimabuk rindu setiap tak ada tatap mata hari itu.

Take bersama gitarnya akan mencuri-curi waktu untuk bersenandung tentang Saaya di malam berbintang. Take bersama gitarnya bernyanyi untuk Saaya di kala hujan datang dengan derasnya, dan Take dengan pick gitar akan memetik senarnya sendu saat butir-butir salju jatuh memenuhi kota mereka.

Mungkin Take memang bodoh dan aneh, tampangnya menyebalkan. Tapi ia paham apa yang dinamakan jatuh cinta dan mencintai.

Take tak bosan memikirkan Saaya seorang di kereta senja yang ia tumpangi sepulang latihan atau di sisi jalan menuju rumahnya. Pemuda tinggi nan tampan itu lebih senang mengubur diri dalam imaji-nya, tentang bagaimana indahnya membentuk dunia milik berdua. Bersama Saaya. Tidak ragu-ragu ia menyeringai gembira.

Take merasakan gemuruh dalam dada setiap menatap Saaya sedang menabuh drumnya menggebu, membuatnya tertular memainkan gitar dengan semangat. Terkadang Take melirik Saaya untuk sekadar mengisi daya mood. Bahkan Take suka menyelipkan keju lembaran pada tas sekolah Saaya, entah bagaimana ia melakukan hal sesulit itu.

Take muncul kapan dan dimana saja, tanpa diinginkan pun ia akan datang seakan berjalan di atas angin; tiba-tiba. Hal ini yang ia senangi kala Saaya mendapati Take sudah di belakangnya, diam-diam di sana Take akan tersenyum riang selagi Saaya mengelus dadanya terkejut.

Gitaris utama Poppin' Party tersebut berusaha untuk sering mengunjungi Toko Roti Yamabuki, membeli dua potong roti dan meluncurkan modusnya demi melihat sang pujaan dengan apron kasir. Take menyukai wajah merona Saaya, lucu di matanya.

Take sembunyi-sembunyi bersama perasaannya. Hanya Take dan Tuhan yang tahu betapa pemuda itu menyayangi Saaya, ingin Saaya menjadi miliknya utuh. Take tersentuh, menangis, gembira sendirian. Take, seorang gitaris, menaruh Saaya dalam lubuk hati paling dalam.

Hanazono Take jatuh setiap hari, setiap saat-berulang kali pada salah satu kaum hawa yang sama; Yamabuki Saaya.

Hanazono Take tersenyum dua kali lebih lebar hari ini.

Hanazono Take tersakiti dua kali lebih besar dari sebelumnya.

Hanazono Take tahu Yamabuki Saaya tidak akan bisa membalas perasaanya.

Hanazono Take mendapatkan patah hati yang luar biasa menyenangkan.


Kritik, pesan, dan kesan amat dinanti

Sampai jumpa di fiksi-fiksi selanjutnya~