"Ge, boleh aku me-wushu mu?" Tao menanyakan itu senyuman polos, tetapi dengan tatapan 'tenang-saja-tidak-akan-sakit-kok'
GULP!
Chen menelan ludahnya.
"Ah Tao, hehe. Dui- bu qi.." kata Chen dengan nada yang pelan, dan muka yang makin lama makin menciut.
"Tidak ada kata maaf untuk mu ge~"
.
1
.
2
.
3
.
"AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA!"
Story by snoopies
EXO-M belong to SM, God, and their parents.
Story belong to me, snoopies.
Enjoy.
No FLAME
No BASH
Just review
Enjoy
And give me some critics.
'dduizhang eodiga, dduizhang eodigaa?!' kalimat itu terucap di pikiran Chen berkali-kali.
"ada apa..."
"Chen?" Tanya Kris
"OMG DDUIZHANG YOU COME WHEN I NEED YOU THANKS AAAAH"
Lalu Chen memeluk Kris dan mencium pipinya–Kris
Tetapi sebelum itu, Kris menampar nya dan ... Bisa dikatakan bahwa Chen terkapar di lantai dengan mengenaskan.
"Jangan coba-coba untuk menyentuh pipiku yang mulus ini." Ancam Kris
Lalu Tao yang sedang berjalan pelan –dengan horor nya– lalu melihat Kris.
"Kau apakan dia ge?"
"Ku tampar dia. Wei shen me?"
"Ah kenapa kau tampar dia? Aku ingin menyiksa nya~" Tao mempoutkan bibirnya.
"Karena ia menjijikan. Memelukku dan AKAN menciumku." Kris berkata dengan tegas di kata 'akan'
Tao menghela nafasnya. Lalu terdengar suara Xiumin yang sedang mencari-cari Chen.
"CHENCHEN, KAU DIMANA?"
Tidak ada jawaban.
Lalu hening.
5 detik.
10 detik.
50 detik.
1 menit.
5 menit.
10 menit.
"Disini ge"
"Ch- Hei kau bukan Chen dan mengapa kau menjaw- YA! KENAPA DIA TERKAPAR DENGAN MENGENASKAAAAN?!"
Tao melirik Kris.
Kris tidak peduli.
"Ia menjijikan." Dengan santainya, Kris berkata seperti itu. Lalu pergi.
"Ia juga mengambil boneka panda ku, dan membuang nya ge."
"Hh, ok ok. Sekarang bantu aku menggotong nya ke kamar."
"Untuk apa ge?"
"Bantu saja -_-"
Tao pun menyerah, dan membantu Xiumin menggotong Chen.
'Menyebalkan.' Batin Tao.
-skip-
Setelah membantu Xiumin, ia pergi ke kamarnya –dan Kris–
"Ge? Kau di dalam?" tanya Tao sambil mengetuk pintu.
"Masuk saja."
"Oke oke."
Tao membuka pintunya, tetapi terkunci.
"Ge? Mengapa pintunya terkunci?"
"Oh iya tadi aku menguncinya"
'Sejak kapan dia menjadi pelupa seperti Lay ge?'
Pintu terbuka.
1 menit hening
5 menit hening
10 menit hening
20 menit berlalu
"Ge.."
"Apa yang kau lakukan ge?" tanya Tao sambil tersenyum manis, dengan nada yang sedikit horror sambil melihat ke dalam kamar yang sudah sangat berantakkan.
"Mencari BB Cream kesayangan, apalagi itu merk Pon**"
"dan Cuma ada di Indonesia." Lanjut Kris
"Kau mau merapikan kamar ini sekarang.."
Hening sebentar
"Atau.."
"GEGE INGIN KU WUSHU HAH?"
Kris terdiam. Ia sudah tidak berani bercicicuit.
Bahkan tidak berkutik.
Yah, beginilah yang terjadi kalau SSTI –Suami-Suami Takut Istri–
Dan pada akhirnya Kris membereskan kembali kamar mereka berdua dengan perintah Tao.
-end-
Ini ff untuk menyambut bulan Juli :'D
Bikin nya 2 hari 1 malem doang.
Ficlet doang sih ._. atau..
Drabble mungkin?
Ah bodo.
.
Oke segitu aja.
Enjoy ya.
Mind to review and critics?
ouo
Sincerly,
Snoopies.
