Bleach © Kubo Tite
Aizen Request? © ReRe-cHaN_Yami no_Hito
(The Crazy Teams)
Genre: Humor/General
Warning: Tak ada maksud mem-bashing, Garing, membingungkan, chara yang hidup lagi, melenceng, OOC, Don't Like, Don't Read. No Flame, please!
Summary: Aizen sekarat, dan dia ingin permintaan terakhirnya terkabulkan. Akhirnya Ichigo cs, dan yang lainnya terpaksa memenuhinya walaupun permintaan itu sungguh mustahil terjadi. Tapi, bagaimana kalau kenyataan berkata lain?
.
.
.
Di suatu malam yang gelap gulita tanpa penerangan cahaya bulan. Di bawah reruntuhan gedung-gedung yang tak berbentuk (Namanya juga reruntuhan.). Para personil Bleach, antara lain Ichigo cs dan para espada yang tersisa (Grimmjow, Ulquiorra, Barragan, Aaroniero, Syazel, dan Stark bersama Lilynette tentunya.) juga, Nel yang ditemani Pesche dan Dondochakka.
Mereka tengah duduk tenang mengelilingi Aizen yang hampir sakaratul maut. Yah, walaupun sebenarnya entah kenapa Inoue masih disuruh menyembuhkan Aizen jadi vonisnya belum sah dia sekarat.
.
Inoue menghentikan kegiatan sembuh-menyembuhkannya. Dia menggeleng pelan.
"Begitukah? Sepertinya… uhuk, sebentar lagi… aku… akan mati, uhuk!" ucap Aizen.
"Bos, bos gak boleh putus asa dulu!" ucap Syazel sambil ngelus-ngelus tangan Aizen. Aizen sendiri udah muntah gara-gara tingkah aneh bin gaje bawahannya.
"Tapi… sebelum aku mati, aku punya… satu permintaan."
"Halah! Mau mati aja banyak minta!" protes Ichigo yang langsung dibogem para espada.
"Begini… aku ingin…" Aizen mulai menjelaskan permintaannya.
Semua yang melihat kecuali Ulquiorra yang lagi keluar, langsung serius. Grimmjow yang lagi ngupil *digetok* langsung buang upilnya dan nempel di kepala Barragan. Barragan yang kena upil langsung loncat sana-sini mau buang ntu upil sialan. Tapi, sayang… encoknya kambuh. Dia langsung jatuh tersungkur.
Aaroniero sibuk sendiri nyoba memplagiat wajah Aizen. Syazel masih terus ngelus-ngelus tangan Aizen dan bikin Aizen muntah. Sementara itu,Stark ketiduran dan Lilynette teriak-teriak sendiri nyumpahin entah ke siapa.
"Pokoknya, walaupun tidak langsung… walaupun hanya rekaman, walaupun hanya buatan… TAPI KUHARAP BUKAN BUATAN!" Aizen mulai menjelaskan dan ditambah teriakan yang entah darimana dia dapat tenaga buat teriak "Aku ingin ***** (Disensor dulu.)" tambahnya.
"HAAAHH!!!" semuanya langsung berteriak kaget.
"Heh! Gila aja! Mana mungkin bikin *****, MUSTAHIL!" Grimmjow langsung protes denger permintaan bosnya.
"HAH!!! MUSTAHIL ITU TERJADI!" Barragan encoknya langsung sembuh.
"(Sfx: PRANGK!!!) Uhuook! Buset dah, MUSTAHIL!" tabungnya Arroniero langsung pecah (Tapi masih hidup.).
"APA!! BOSSS, daripada liat ***** mending liat eke!" banci Syazel yang entah dapet dari mana keluar.
"HAHH!!! Harus ada keajaiban untuk mewujudkan hal yang… MUSTAHIL SEPERTI ITU!" Stark langsung sadar dari tidurnya.
"MUSTAHIII~L!!!" teriak Lilynette.
"AGHH! Mana mungkin!" protes ichigo.
"What?! Hello??? Hanya keajaiban yang bisa kita harapkan untuk melakukan hal seperti itu!" Rukia langsung lebay.
"APUUAAA!!!" pisang Renji muncrat.
"HAHHH!!! Nggak mungkiiiiii~n!!!" Inoue shock.
Dan berbagai reaksi dari yang lain.
.
"Kelihatannya, kalian uhukk… tak bisa uhuk… melakukannya… kalau begitu, artinya… uhuk, uhukk, kalian tega melihat seorang pria yang tengah mengahadapi sakaratul maut ini mati tanpa melihat ***** dulu…,kalian tidak mau berusaha melakukannya? Memenuhi permintaan terakhirnya? uhukk… hukk, hukk!" ucap Aizen dengan gaya dibuat-buat, selebay dan sedramatis mungkin.
Akhirnya semua pasrah dan langsung bersonido mencari sang terdakwa (?), sambil berpikir apa yang bisa membuatnya *****.
Kira-kira, berhasil gak ya mereka?
Menurut kalian apa permintaan Aizen??
To Be Continued
ReRe: Hahaha! Gimana lucu? Garing kali ya. Jadi adakah yang tahu apa permintaan terakhir Aizen? Kalo ada yang tahu jawab lewat review nanti saya kasih hadiah selamet(?). Dan, walaupun gak tahu, tetep review!
Tekan tombol ijo-ijo di bawah ini, okey! d(^^)b
