Hazu: nyaa~ akhirnya.. kesampean juga buat upload cerita tentang HiruMamo.. sebenernya dari dulu dah kepengen, tapi gak terwujud2 karna banyaknya halangan dan rintangan.. wahahaha
Sudahlah, biarkan daku yang aneh ini. Baca jaa... en, kayak biasa, dont lupa buat review yah.. arigatou...
Warning: fic alias fanfic alias cerita ini gaje. Jadi jangan lupa buat pake sabuk pengaman anti gaje saat membaca fic nih..
Summary: Mamori diculik! Sama siapa? Kemana?
Disclaimer: Eyeshield 21 punya Inagaki Riichiro and Murata Yusuke.. punya watashi 'mah namanya Noseshield 22..
…
Disebuah pagi yang cerah, seorang gadis berambut coklat kemerahan sedang melangkahkan kakinya di jalan menuju sekolahnya. Namun, tanpa ia, orang lain, maupun Tuhan sadari, terjadi bencana yang mengerikan...! Dua ekor laki-laki bersarung dan berpeci menghampiri Mamori dan..
"minta sumbangannya dong.."
"minta uang kak.. dah 5 minggu 5 hari 5 malam 5 jam 5 detik 5 nanodetik kita gak makan..."
"kasianin kita kak..." dua abang-abang dateng minta sumbangan ke Mamori. Dan dengan angkuhnya, dia menolak dua gembel jalanan itu. (Hazu: jahatnya Mamori... *ditabok Mamori pake tas*)
Tiba-tiba, tanpa disadari lagi, bencana muncul lagi. Dan kali ini yang aslii.. Mamori dihampiri oleh 2 pemuda berjas hitam, berkacamata hitam, berdompet hitam, dan bercelana dalam hitam (?) mengunci mulut Mamori dan menutup kedua matanya, dan menyebabkan Mamori, pingsan..
NGIIIIIING...
Suara bising terdengar dan masuk ke dalam telinga Mamori, dan otaknya memberitahunya bahwa suara itu adalah suara mesin pesawat terbang. Dengan segera dia membuka paksa matanya dan mendapati dia sedang berada di tengah-tengah manusia-manusia negro dan sedang terbang dengan helikopter.
"Gyaaaaaa!" dengan langsung Mamori membuat dirinya ada pada pusat perhatian. tapi mamori langsung pingsan kembali karena terkena sesuatu yang lembek dikepalanya. (Hazu: kok kena benda lembek jadi pingsan? -Mamori: habis, benda lembek itu adalah.. CICAK! makanya aku takut n pingsan.. hiks)
…
Las Vegas, United States.
(bagi yang gak tau tempat ini, silahkan nanya ke ,mbah google ataupun 'ngkong atlas..)
Sampailah Mamori di tempat yang sangat asing bagi dirinya. walaupun dimatanya tempat itu sangat indah karena lampu-lampu malam menghiasi seluruh sudut kota itu. ditambah dengan banyaknya manusia-manusia yang berkeliaran dijalanan.
"hey! kalian akan membawaku kemana?" Mamori melontarkan pertanyaan yang sia-sia. karena orang-orang yang menculik dia bukanlah orang Jepang, maka mereka tidak mengerti dengan apa yang Mamori katakan. maka ia pun hanya bisa pasrah dan berdoa.
Dan akhirnya, jam menunjukkan pukul 11 malam. seharusnya, Mamori sudah berada di alam mimpinya saat ini. tapi tiba-tiba, mata Mamori terpaku pada seorang lelaki bertubuh tinggi dan proposional, tampan, berambut kuning, dan bermata hijau terang yang berjalan kearahnya. ia berbicara dengan orang yang menahan Mamori dan tentunya bukan menggunakan bahasa Jepang, bagi Mamori laki-laki itu bicara dengan bahasa planet...
"hehe..." laki-laki itu menunjukkan seringai tajamnya pada Mamori dan membuat Mamori terpana.
"aduuh... Tuhan.. apa yang terjadi pada diriku ini? apa yang harus kulakukan nanti.. bagaimana caranya aku pulang..? huhu"
"dasar cewek bawel. baru ketemu aja, udah cerewet.. hih.." kata Hiruma Yoichi memarahi Mamori.
"a- kau.. kau bisa bicara bahasa Jepang? Kau mengerti yang aku katakan?"
"emang kenapa? bawel!"
"iih.. kan cuma nanya.. galak amat sih mas.." oceh Mamori tanpa tahu siapa sebenarnya laki-laki itu.. (Hazu: Mamori kebiasaan ngocehin orang.. *ditimpuk batu*)
"ceh.. sial banget gua dapet lo.. yah.. apaboleh buat.. udah bayar.. ayo ikut gua!" bentak Hiruma menyuruh Mamori untuk berjalan mengikuti dia. tapi ia sadar bahwa tubuh Mamori masih diikat dengan tali rafia yang ngambilnya entah dari mana, maka dengan baik hati (HAZU:*muntah*) dia menggendong Mamori ke rumahnya.
…
Rumah Hiruma, Las Vegas, United States.
Mereka sampai di rumah Hiruma, yang ternyata-
"GEDE BANGET...!"
"cewek sialan! jangan teriak2!" bentak Hiruma.
Memang, rumah si Hiruma ini gedenya gak kira2.. ada kolam renang indoor n outdoor, kolam spa, taman depan n belakang, aula multifungsi, tempat fitness, mini teater, garasi super gede buat koleksi mobil2 nya, gudang senjata, de el el deeh... pokoknya rumahnya lebih gede dari rumah presiden. kok bisa? kan 'dapet' duit dari presiden.. haha
"OMG... ini rumah ato rumah..?"
"ya rumahlah.. mang apa? kandang sapi?"
"ta.. tapi ini gede banget..." kata Mamori masih mengagumi rumah Hiruma yang lantainya dilapisin emas 24karat.
"biasa aja lagee.. menurut gua ini masih terlalu kecil.."
"hah? ini masih kurang gede? memangnya kau tinggal dengan siapa saja?"
"ng.. cuma gua aja."
"APA...?" Mamori teriak gaje ampe bikin telinga Hiruma hampir budek.
"biasa aja dong.. dasar makhluk udik sialan. oh ya, ini rumah gua, and.. sekarang jadi rumah lu juga.."
"a- apa? jadi rumahku? emangnya kita udah nikah? jangan sembarangan ngomong yah!" marah Mamori pada Hiruma. padahal sebenernya, Mamori seneng banget kalo punya suami kayak dia. udah kaya, cakep, ganteng, keren, banyak duit lagi.. (Hazu: Mamori matre... *Hazu bonyok ditimpuk sepatu sama Mamori*)
"kekeke.. kekekeke.." Hiruma ber-kekeke-ria.
"hah? apa yang lucu?"
"jangan ge-er dulu.. maksud gua itu, lo jadi pembantu sialan disini.. ngurusin gua, n beresin apa yang berantakkan di rumah sialan ini.."
"..." Mamori langsung jadi batu karna sangking syoknya. and sekalian.. pingsan edisi ketiga..
"ya ampun.. dasar perempuan merepotkan.. tapi, menarik juga.. kekeke.."
…
Mamori: kenapa aku jadi lebay gitu?
Hazu: maaf yah.. soalnya Hazu bikin fic nih da gender komedinya juga.. haha
Mamori: tapi kan-
(dipotong Hiruma) Hiruma: biarin ja dia begitu, dia emang bawel en lebay..
Mamori: apa katamu Hiruma Yoichi?
Hiruma: auw aah.. gelap..
*kejar2an terjadi antara Mamori dan Hiruma*
Hazu:... hahaha, yasudahlah... biarin ja mereka 'bermesraan' hahaha.. tunggu episode selanjutnya yah.. jangan lupa en jangan pelit2 buat review yoo.. arigatou... :3
