Disclaimer by Masashi Kishimoto

Naruto Run to Akatsuki

Presented by Fajeri no Misaki

Original ideas by Fajeri and Annysa

-oo0oo-

Chapter I : Surat Misterius!

_KYUBI'S ROOM_

"Karena diriku memang tak dibutuhkan oleh konoha"

cerca Naruto terhadap kyubi yang ada di dalam penjara segel shikiffujin ciptaan hokage ke 4 'Yondaime Hokage'.

"Memangnya kau punya jasa apa terhadap desa busuk ini, cuih!" Umpat kyubi dengan penuh kedengkiannya.

"Tidak ada sih, tapi aku sudah mulai muak dengan warga konoha. Apalagi sasuke sekarang mulai tak mengakui keberadaan diriku lagi"

"…"

"dan lagi, ini juga karena kau yg menguasaiku waktu aku bertemu den-"

"itu juga karena pada situasi itu kau sedang di ambang batas kemarahanmu sendiri, baka!. Lagi pula, aku juga ingin cepat-cepat keluar dari segel ini!" kata kyubi sambil memotong pembicaraan naruto.

"Baiklah, kyubi! Aku akan mengeluarkanmu dari segel ini secepatnya. Aku juga muak denganmu!" jawab naruto sambil meninggalkan 'ruangan penjara' itu.

"Hei, naruto! Aku masih selesai bicara…!" kyubi berteriak ketika kepada naruto yg pada saat itu sudah meninggalkannya. Namun naruto tak menggubris teriakan kyubi yg memekakkan telinganya itu.

_NARUTO's ROOM_

Naruto membuka mata di apartemennya, yg sebelumnya bermeditasi untuk menemuinya(kyubi).

"Ahh, tumben hari ini panas sekali..! Hmm.."

"lebih baik aku mandi pake' air dingin ahh…!" naruto pun segera pergi ke kamar mandi, memutar keran dan mengambil sebongkah es dari frezzer kemudian memasukkan es itu ke bak mandinya(emangnya gitu?).

Tak lama setelah itu, seseorang masuk tanpa ijin dari pintu aprtemennya. Dan tanpa diketahui naruto, seseorang tak dikenal mencari anak baka berambut kuning itu. Hingga dia menemukannya di kamar mandi.

"Hey!, siapa itu?"

"naruto, dimana kau.."

"aku di kamar mandi. Siapa kau? Kemarilah tapi jangan masuk!"

Seketika naruto bingung bercampur kaget ketika sosok itu dating ke tempat naruto mandi.

"Sai? Kenapa kau ke sini? Kenapa kau masuk ke apartemenku tanpa ketuk pintu?"

"…dan kenapa kau langsung masuk? Tadi kan aku cuma bilang jangan masuk!" sambung naruto.

Sai hanya tersenyum. Dan hanya memberikan sesuatu kepada naruto. Berbentuk amplop cokelat berukuran besar.

"Apa ini, sai?" kata naruto sambil menerima amplop itu.

"aku juga tak tahu ini apa. Pemberinya pun orang misterius dari luar desa. Dia bilang, aku harus menyerahkan ke Uzumaki Naruto dan jangan ada yg boleh membacanya termasuk aku, kecuali naruto sendiri karena ini sangat Privasi dan Rahasia. Intinya, Hanya kau saja yg boleh tahu isi surat ini, Naruto" Sai menjelaskan panjang lebar ke naruto.

"Ohh, hey sai.. kau tak keberatan kan kalau aku menyuruhmu keluar dari kamar mandi ini? Acara mandiku masih belum selesai"

"tentu saja tidak, naruto. Sekalian aku mau ke kantor hokage untuk menerima Misi baru dengan kiba"

"Selamat tinggal, naruto!"

"Yah, sama-sama"

'Sai, sejak misi ke desa Oto milik orochimaru kemarin. Tingkah emosimu sudah ada perkembangan' pikir naruto, sejenak naruto kemudian menunjukan senyuman khasnya ke arah yg tadi Sai lewati untuk keluar dari kamar mandi.

"Umm, ngomong-ngomong.. surat itu isinya apa'an yah? Ah, aku baca nanti setelah mandi aja"

Sesudah berpakaian, naruto kembali menuju kamar mandi untuk mengambil surat yg tadi Sai berikan kepadanya. Kemudian membawanya ke atas atap apartemen dan sambil duduk melihat patung para hokage serta menikmati semilir angin, Naruto mulai membuka isinya:

Naruto Uzumaki, aku tahu dan mengerti permasalahan yang kau hadapi. Dan sekali lagi aku bertanya, Apakah kau ingin mengeluarkan kyubi dari tubuhmu? Dan ingin membalas sikap warga Konoha terhadapmu?

Maka daripada itu, bergabung dan masuklah ke dalam Kelompok kami. Yaitu, AKATSUKI.

Aku tahu, kau masih menaruh dendam terhadap Kami yg sudah menyakiti dan sebenarnya telah menghabisi temanmu, Sabaku no Garra. Tapi pikirkanlah baik-baik dan matang. Jika kau setuju untuk ingin bergabung dengan Akatsuki, temui salah satu dari kami di Tempat yg letaknya 'di arah jam 11, 4 kilometer dari Konoha' paling lambat pada malam hari ini pukul 08:00.

"Pain"

To Be Continued….

Nah, teman2.. gimana cerita saya yang tadi? Menarik kah? Jelek kah? Atau GaJe kah? Hanya tuhan yang maha tahu.. Urusan Updated, saya masih nunggu minimal 5 orang yg mau Review tulisanku inie.. Tinggal waktunya,, Review… Review… Review… Review… Review… Review… Review… Review… !