Love Trouble, Code Lyoko Fanfic

Disclaimer: Code Lyoko Moon Scoop punya...

Summary: 3 tahun telah berlalu sejak X.A.N.A terhapus selamanya. Kehidupan Yumi, Aelita, Jeremy, Odd, Ulrich dan William juga berubah. Mereka pun terperangkap dalam masalah hati berjudul 'cinta'.

Warning: Chara OOC banget!

KALAU GAK SUKA, KLIK BACK PADA BROWSER KAMU!

Chara: Yumi x William (Other: Jeremy x Aelita)

.

.

.

.

Yumi memandang langit malam yang sejuk, sunyi, dan penuh misteri. Rambut hitamnya berkibar kibar terkena angin malam. Matanya yang sipit tengah menerawang, mencari orang yang sedang ditunggunya dari tadi.

"Hai Yumi. Lama menunggu?" Tanya William muncul didepannya.

"Ah, tidak..." Kata Yumi tersenyum.

"Kalau begitu, yuk masuk!" Ajak William, menarik tangan kecil Yumi.

"Mau pesan apa?" Tanya William sesampainya di meja café tempat mereka nge-date.

"Haha, tentu saja crossiant. Jangan lupa, salad dengan mayonnaise yang banyak," Kata Yumi dengan tawa kecil yang hangat.

"Baiklah. Tunggu disini!"

Yumi menunggu di meja. Beberapa saat kemudian, William kembali, dengan nampan berisi minuman dan makanan. Dengan pelan Yumi memakan crossiant makanan kesukaannya. Kemudian salad, makanan kesukaannya yang kedua.

"Aku ke toilet dulu, mulutku belepotan mayonnaise," Kata Yumi.

"Hahaha, iya tuh. Cepat sana!" Dorong William pelan.


Di toilet, Yumi segera membasuh mulutnya, kemudian saat akan kembali ia mendapat SMS dari nomor tidak dikenal. Penasaran, Yumi membuka SMS tersebut.

From : 0887495556

Subyek : Please!

Yumi, aku lihat kamu di depan toilet wanita. Maka, aku tunggu kamu di depan counter barat! Temui aku, aku mau bicara!

Dan, cepat ya!

Yumi berjalan ke counter barat. Dengan penasaran besar dan tanda tanya.

"Hei!" Sapa seseorang.

"Ulrich? Sudah lama, ya?" Sapa Yumi masam. Ulrich merengut.

"Ah... Yumi... ini... salah paham! Waktu itu Sissy ya-" Omongan Ulrich terpotong.

"Apanya! Kamu yang menarik tangan Sissy duluan, lalu kam-"

"Makanya kujelaskan! Waktu itu ak-"

"Aku tidak butuh penjelasanmu!" Bentak Yumi kasar. Ulrich terkejut. Yumi tidak pernah berbicara sekasar dan semarah ini padanya.

"Ngomong – ngomong, sedang apa kamu disini?" Selidik Ulrich menahan tangan Yumi yang hendak pergi.

"Nge-date!" Jawab Yumi kasar.

"Dengan siapa?" Tanya Ulrich dengan tatapan sedih.

"WILLIAM!" Jawab Yumi ketus tanpa menoleh pada Ulrich. Lalu, Yumi meninggalkan Ulrich, kembali menuju counter timur tempat ia dan William nge-date.

Ulrich Semakin sedih mendengarnya. Kalau dulu William sangat dibenci oleh Yumi, kenapa sekarang Yumi justru meninggalkannya dan beralih hati ke William? Sia sia aja penantiannya selama ini. Ia, selalu menolak ajakan pacaran dari orang lain, menolak goukon, ia bahkan tidak pernah dekat dengan wanita... tapi sepertinya semua itu sia sia...


FLASH BACK

"Yum... ahh... selalu..." Ulrich kesal sekali. Ia tengah melihat Yumi dan William membeli kopi bersama di mesin penjual kopi. Sudut mata Ulrich melihat Sissy.

"Sissy!"

"Ah, ada apa Ulrich sayang?" Jawab Sissy dengan genit.

Sementara itu...

"Ah, aku harus bertemu Ulrich. Kami ada janji untuk membuat PR bersama," Kata Yumi.

"Ah, ya sudahlah, semoga nilaimu bagus," Kata William sembari meninggalkan Yumi.

Begitu Yumi menoleh ke arah Ulrich, Ulrich langsung menarik tangan Sissy dan menciumnya. Sissy terkejut, begitu juga Yumi. Yumi terperangah. Ia tidak percaya dengan apa yang dilihatnya itu.

"Sekarang, kau tahu siapa yang dipilih Ulrich, kan?" Kata Sissy sombong.

Yumi menitikkan air matanya. Kemudian, ia berlari menjauh dari Ulrich.

"Ayo Ulrich! Kita pergi ke kantin!" Ajak Sissy.

Ulrich seperti masuk ke dalam jurang yang dalam. Ia menyesal sekali telah mencium Sissy.

END FLASHBACK


"Hai Ulrich! Sedang apa disini?" Terdengar suara Odd di belakang Ulrich.

"Oh Odd! Sudah 3 tahun tak bertemu... kini kau berubah sekali!" Seru Ulrich takjub.

"Haha, tentu saja! Aku akan nge-date dengan seorang cewe," Kata Odd dengan gayanya yang khas.

"Ha? Siapa?" Tanya Ulrich heran. Jarang Odd dapat pacar!

"Heidi Klinger. Kami pacaran selama 3 tahun!" Kata Odd bangga.

"Ow, selamat berjuang! Oh ya, aku ada janji dengan seseorang, aku pergi dulu," Kata Ulrich, sedetik kemudian Ulrich berlari menjauh.

"Kenapa dia?" Tanya Odd heran.

Beberapa saat kemudian, Heidi datang. Odd mengajak Heidi makan di counter timur. Saat ia memesan makanan, ia melihat Yumi dan William tengah suap suapan salat full mayonnaise.

"Hah, begitu... jadi Ulrich cemburu... kasihan..." Pikir Odd.

To be continued

Haaaah... gimana menurut kalian cerita gaje ini? Silahkan kritik, saran, ataupun flame!

Jangan lupa, masukkan komentarmu di kotak review! :3