Title : Drabble Kim Family
Rated : T
Cast/Pairing : BTS member/VKook (V X Jungkook)
Disclaimer : Semua cast buka milik saya (maunya sih milik saya ._.) Tapi cerita gaje ini milik saya.
Warning : Boys love, incest
DON'T LIKE DON'T READ
"Mommyyyyy~" Pagi itu, terdengar teriakan nyaring dari putra bungsu keluarga Kim, Kim Jungkook namanya.
"Aigoo aigoo kenapa sayang?" Kim Yoongi (Min Yoongi) yang merupakan mommy dari anak bernama Jungkook pun menyahut teriakan anak bungsunya.
"Kookie benci, benciii dengan V hyung." Ucap anak bungsu itu sembari mempoutkan bibirnya lalu lari kedalam pelukan hangat mommy nya.
"Kenapa sayang? Bertengkar lagi?" Tanya sang mommy sambil mengelus sayang surai anak bungsunya.
"Masa V hyung memakai gelang pemberian wanita lain mom." Ucap Jungkook dengan mata berkaca-kaca.
"Eh? Gelang dari wanita lain?" Jungkook mengangguk cepat.
"Kookie melihatnya sendiri saat wanita itu memberikan gelangnya, kami sedang makan dikantin mom."
"Aigoo anak mommy cemburuan ne~ Ya tidak apa sayang itu kan pemberian dari temannya~" Ucap sang mommy yang masih saja mengelus sayang surai anaknya guna untuk menenangkannya.
"Tapi.. ah sudahlah Kookie mau pergi saja." Ucap Jungkook dengan mata berkaca-kaca lalu pergi meninggalkan mommy nya.
"Eh, ya! Mau kemana sayang? Haduh anak ini.." Teriakan Yoongi terhenti ketika merasakan sepasang tangan melingkari pinggang kecilnya.
"Biarkan saja mama~ Nanti juga baikan sendiri." Siapa lagi pemilik tangan yang melingkari pinggang kecil Yoongi jika bukan Kim Namjoon, kepala keluarga Kim.
"Aishh papa mengagetkan saja~ Tapi mama pusing juga setiap kali ngambek kan datang cari mama tidak pernah cari papa, mama kan lelah juga pa~" Ujar Yoongi dengan bibirnya yang mengerucut lucu. Yoongi suka sekali bermanja dengan suaminya ini.
"Bersabarlah mama sayang~ Bukankah papa sering memberi energi tambahan dikamar hm?" Ujar Namjoon dengan wink nakalnya, membuat Yoongi merona. Ketika Yoongi akan memulai umpatan sayangnya, Namjoon segera memangut dengan lembut bibir tipis Yoongi, membawanya kedalam ciuman lembut dan hangat.
-oOoOoOoOoOoO-
Sementara Jungkook yang berurai air mata berjalan lesu menuju kamar V lalu merebahkan dirinya ke kasur milik V, memeluk bantalnya kuat, menciumi aroma rambut V yang berasal dari bantalnya. Tanpa terasa matanya menutup, merasa berat, sampai akhirnya Jungkook tertidur dengan jejak airmata yang masih menghiasi pipinya.
V kelimpungan mencari adik kesayangannya. Dicari ke seluruh penjuru rumah juga tidak menemukannya. Suasana rumah yang sepi juga membuatnya bingung harus bertanya kepada siapa. Mommy dan daddy nya sedang bermesraan dikamar, jika dirinya mengganggu pasti saja daddy nya akan ngamuk besar.
Akhirnya dia menyerah, V memutuskan untuk kembali ke kamarnya, membersihkan diri dari keringat yang menempel pada tubuhnya.
Ketika V memasuki kamarnya, V melihat seseorang yang sedari tadi sedang dia cari. Adik kesayangannya itu tertidur pulas diatas kasurnya dengan memeluk erat bantal miliknya. Sisa air mata masih terlihat menghiasi pipi adiknya meskipun sudah agak samar karena telah mengering.
Dengan perlahan, V mengelus pipi adiknya guna menghapus sisa air mata dari pipi manis adiknya lalu beralih mengelus surai hitam pemuda manis yang sedang tertidur itu dengan sayang.
Merasa sedikit terusik, Jungkook mengerjabkan matanya sebentar lalu hendak tidur lagi. Tetapi sepertinya dia melihat bayang-bayang seseorang yang berhasil membuatnya uring-uringan seharian ini. Ya, V hyungnya~ Jungkook langsung membuka matanya, menatap lekat sosok yang berada didepannya dengan lekat, memastikan apakah ini hyung nya atau bukan.
"Kenapa Kookie?" Mendengar suara berat khas itu memanggilnya membuatnya yakin sosok didepannya ini adalah hyungnya.
Jungkook yang masih merasa kesal segera beranjak dari kasur milik hyung nya, bermaksud keluar dari kamar ini. Tetapi apa daya, dirinya yang baru bangun dan langsung beranjak tiba-tiba membuat tubuhnya limbung. Dengan sigap, V menangkap tubuhnya yang hampir terjatuh. V kembali merebahkan Jungkook ke kasur miliknya. Sekarang posisi Jungkook berada dibawah kukungan V.
"Kenapa? Kenapa menghindari hyung hm?" Air mata Jungkook rasanya ingin mengalir kembali dari mata bulatnya. Jungkook tidak menjawab, masih berusaha menahan air matanya, dia tidak boleh terlihat lemah kali ini.
"Kenapa sayang? Kenapa ngambek begitu hm?" Tanya V dengan pelan lalu mengelus pipi Jungkook yang segera saja ditepis oleh Jungkook.
"Jangan menyentuhku hyung, sana cari saja wanita itu, jangan mencariku lagi." Ucap Jungkook dengan suara serak, air mata yang ditahan mati-matian olehnya pun tumpah sudah.
"Wanita?" V terlihat bingung dengan apa yang dimaksud oleh adik kesayangannya itu.
"Iya wanita itu, wanita kemarin, cari dia saja jangan mencariku lagi.." Suara Jungkook hampir tidak terdengar karena menahan isakannya.
V tertegun melihat keadaan kekasihnya yang juga merupakan adik kesayangannya, dirinya perlahan menghapus air mata kekasihnya lalu mengecup pelan dahi kekasihnya.
"Apa karena gelang pemberian wanita kemarin? Tidak suka hyung memakainya?" V baru tahu penyebab kesalnya Jungkook, dirinya memang tidak peka. Jungkook menarik napasnya dalam.
"Bukan karena tidak suka, tapi aku kesal sekali, pemberian wanita itu langsung hyung pakai sedangkan pemberian dariku hyung hilangkan begitu saja, bahkan hyung belum pernah memakainya. Padahal untuk mendapatkan barang itu tabungan ku habis, lalu juga dimarahi oleh mommy." Ucapan dari kekasihnya membuat dirinya terdiam. Air mata terus saja mengalir dari mata bulatnya yang akhirnya dihapus kasar oleh Jungkook.
"Sudahlah aku tidak mau membahasnya lagi.." Jungkook mendorong badan V yang berada diatasnya lalu segera beranjak, bermaksud untuk meninggalkan kamar itu. Tetapi gerakannya tertahan ketika merasakan sepasang tangan V memeluknya dari belakang.
"Maafkan hyung.." V berbisik pelan dari belakang Jungkook.
"Maafkan hyung yang tidak peka, maafkan hyung soal itu juga, hyung tidak bermaksud menghilangkan pemberian darimu, salahkan saja sifat berantakan daddy yang menurun ke hyung tetapi percayalah hyung tidak bermaksud menghilangkannya. Soal gelang ini, hyung memakainya hanya sebagai formalitas saja, hyung akan melepasnya jika ini membuatmu sakit."
Dengan cepat V melepas kaitan gelang pemberian wanita itu lalu membuangnya melalui jendela kamarnya. Jungkook terbelak kaget saat hyungnya membuang gelang itu.
"Bu-bukan maksudku begitu hyung.."
"Melihatnya membuatmu sakit kan? Hyung tidak mau sesuatu apapun itu yang membuatmu sakit, maafkan hyung.." Air mata itu kembali mengalir. Bukan, itu bukan air mata kesedihan, tetapi air mata haru. Dengan cepat Jungkook memeluk V erat.
"Maafkan aku yang terlalu kekanakan hyung.."
"Maafkan hyung juga yang tidak peka dan menghilangkan pemberianmu. Tetapi jika dipikir-pikir, cinta itu bukan hanya dari materi, iyakan?" V mencium bibir Jungkook dengan lembut.
-FIN-
Kali ini membawa drabble tentang VKook dari Kim Family :3
Drabble ini terinspirasi dari Lotto show Rookie King (lupa episode berapa -) dimana saat itu MC nya adalah VKook, barang hadiahnya adalah T-Shirt Jungkook, lalu V yang ngambek, lalu Jungkook bilang dia dulu juga memberikannya pada V tetapi dihilangkan -
Dan masalah gelang itu terinspirasi dari sebuah akun IG dengan uname armytae (sekarang armytaemelon) seorang V biased yang mengirimkan gelang ke V, dan dipakai oleh V.
Sudah cukup deh cuap-cuapnya ._. yang mau konsultasi (?) moment boleh DM kok :3
Last, mind to review?
