Give It To Me
Choi Siwon & Kim Kibum (GenderSwitch)
Drama
T to M. NC low!
Typo(s), Abal, Mainstream, Absurd.
Fanfiction ini saya buat khusus untuk teman saya, SiBum Shipper. Selamat membaca kawan.. dan jangan lupa untuk Review ._.
You see i don't usually do this but i really need you tonight.
Chapter 1 – Kibum mengerjai Siwon karena perjanjian ini.
Seminggu yang lalu adalah hari yang sangat istimewa bagi Choi Siwon dan Kim Kibum. Hari dimana mereka berdua disatukan dalam pernikahan yang suci. Selama kurang lebih dari 2 tahun, Siwon dan Kibum menjalani masa pacaran saat mereka bekerja, masa dimana mereka mulai mengenal satu sama lain dengan lebih dekat, memberikan perhatian, kasih sayang dan cinta terhadap satu sama lain, memastikan bahwa mereka telah menemukan seseorang yang tepat untuk menjadi pedamping hidup mereka. Kini, mereka berdua sangat bahagia karena telah disatukan atas dasar cinta, mereka telah berjanji untuk selalu bersama dalam keadaan suka maupun duka, dalam keadaan sakit atau pun sehat dan saling memerhatikan, melindungi dan menjaga satu sama lain sampai maut yang memisahkan cinta mereka. Setelah menikah, mereka tinggal di rumah yang telah dipersiapkan oleh Siwon, rumah tersebut melebihi dari kata mewah, dan di rumah tersebut telah di pekerjakan beberapa pembantu atau pelayan yang mengurusi keadaan rumah tersebut agar tetap bersih dan nyaman serta untuk membuatkan sarapan, jamuan dan lain sebagainya, serta beberapa satpam yang berguna untuk menjaga rumah tersebut dengan 24 jam. Rumah tersebut telah dihuni oleh pasangan muda tersebut.
Kibum Pov
Aku baru saja terbangun dari tidur ku, di pagi hari yang sangat sunyi ini. Namun aku enggan untuk beranjak dari kasur yang berukuran king size ini, dan aku hanya berbaring dengan posisi yang nyaman. Aku melihat suamiku yang masih tertidur di samping ku, suamiku memeluk ku dari belakang, melingkarkan kedua lengannya di pinggul ku, lalu aku merubah posisi ku menjadi menghadap suami ku, melihat wajah tampannya, mengelus pipinya dengan lembut dan pelan, aku mencium wangi suamiku yang sangat manly ini, aku sungguh menyukai wangi badannya di pagi hari yang sangat sunyi ini, aku memeluknya dengan erat, menyenderkan kepala ku di dada bidangnya, dan menikmati suasana ini, entah karena terlalu erat aku memeluknya atau apa, sehingga kini posisi ku telah menindih badan suamiku. Aku merasakan kedua tangan suamiku yang mulai mengeratkan lingkaran tanggannya di pinggul ku. Aku mengalihkan pandangan ku ke wajah suami ku, menyentuh hidungnya dengan hidung ku.
"sayang.. apa kau suka menindih ku seperti ini?" kudengar suaranya yang lembut namun ia masih tetap memejamkan kedua matanya.
"kamu sudah bangun sayang?" aku malah bertanya balik padanya, menunggu ia untuk menjawab pertanyaan ku namun aku merasakan bahwa ia telah menyentuh bibir ku dengan bibirnya, dia mencium ku dengan sangat lembut, aku memejamkan kedua mata ku, menikmati apa yang dilakukan oleh suamiku. Aku membalas ciumannya dengan lembut, dengan perlahan lengan suamiku sudah menuju ke tengkuk belakang ku dan ia menekan tengkuk ku dengan lembut untuk memperdalam ciuman, ciuman lembut itu perlahan berubah menjadi lumatan yang sangat agresif, aku merasakan sensasi yang nikmat dari perbuatan suamiku, ku buka mulut ku dan suamiku segera memasukkan lidahnya kedalam mulut ku, menjilat lembut lidah ku dan menghisap saliva ku.
"mmmhhhh" desah ku menikmati perbuatan suamiku. Lalu aku mengigit bibir bawah suamiku dengan sedikit keras.
"akkhh" erang suamiku. Aku pun segera melepas morning kiss kami, dan dengan segera aku bernafas karena nafas ku tertahan oleh ciuman itu.
"mianhaee sayang.." ucap ku lembut saat melihat wajah suami ku yang terlihat cemberut karena aku melepaskan ciuman kami, lalu aku mengecup kedua pipi suamiku dan bibir suami ku dengan singkat.
"sayang, sampai kapan kau akan menindih ku?" tanya suamiku dengan lembut.
"aku masih mau mau seperti ini sayang.." renggek ku sambil kueratkan pelukan ku pada suamiku, aku menyenderkan kepala ku di leher suami ku, ku rasakan tangan suami ku mengusap lembut rambut panjang ku yang berwarna hitam ini, dan ku rasakan kembali ia mencium tengkuk ku.
"Choi Kibum.. " gumam suamiku pelan sambil mengeratkan pelukannya pada tubuh ku.
"ya sayang?" jawab ku lembut.
"kau hampir membuat little choi ku bangun sayang.." gumamnya lagi dengan pelan.
Siwon Pov
Ayolah Kibummie, kau membuatnya hampir bangun.. tanpa Kibum ketahui kini aku tengah mati matian untuk mengenyahkan seluruh imajinasi kotor yang sedang aku pikirkan. Aku menggigit bibir bawah ku dengan pelan.
"aku hanya mau merasakan aroma badan mu Choi Siwon" jawab istriku dengan lembut.
"yaa, tapi secara tidak langsung kau menggoda ku sayang" Siwon kembali menahan fantasy kotornya. Dia menyesal dengan keputusannya. Seandainya ia tidak menyetujui keputusan istrinya yang tidak-akan-melakukan-itu sebelum istrinya yang meminta sendiri kepadanya dan jika istrinya sudah meminta, maka keputusan ini tidak akan berlaku lagi. Keputusan itu nyatanya itu malah menyiksaku, istriku memang pintar jika menginginkan sesuatu dari ku, termasuk membuat ku untuk menyetujui keputusan itu, yang jelas jelas hanya menguntungkan istri ku. sungguh tidak adil dan tersiksa.
"baiklah, baiklah.. " jawab istriku lalu memindahkan tubuhnya dari atas tubuh ku ke samping ku yang secara tidak langsung salah satu lutut istriku menekan little choi ku yang ku tahan untuk tidak menegang.
"nnggghhhh" desah ku yang tidak tahan menahan nikmat sambil mengigit bibir bawah ku.
Author Pov
"sayang? Kau kenapa? Kenapa kau menggigit bibir bawah mu seperti itu?" tanya Kibum kepada Siwon. Sejujurnya Kibum sudah mengetahui bahwa yang ia lakukan akan membuat Siwon terangsang, namun ia berpura-pura untuk tidak tahu dan tanpa Siwon sadari kini Kibum tengah menahan tawanya saat melihat selangkangan Siwon yang mulai terlihat jendolan dan juga wajah Siwon yang terlihat mati-matian untuk menghilangkan rasa itu.
"Ki.. Bum.. Mie.." ucap Siwon terbata saat ia menyadari kesesakan yang tercipta di selangkangannya, oh tidak! Little choi ku bangun! Ucap Siwon dalam hati sambil melihat miris ke tempat little choinya. Apa yang harus aku lakukan untuk membuatnya tidur lagi, akkhh sessak! Ucap Siwon lagi didalam hati.
"ya sayang? Ada apa?" ucap Kibum dengan pura-pura-polos-nya.
"apa yang terjadi dengan mu Siwonnie?" tambahnya lagi. Kibum memang sudah berbaring di samping Siwon, sesekali Kibum melihat gundukkan yang tercipta di celana Siwon. Whoa besar sekali.. pasti littlenya juga besar ucap Kibum dalam hati sambil sesekali menelan ludahnya. Kibum kau telah berhasil mengerjai suami mu itu, sampai kapan kau berbuat seperti ini? Apa kau tidak kasihan dengan kondisi suami mu yang telah terangsang itu? Kibum kembali bertanya kepada dirinya sendiri didalam hati. Kibum yang tidak mendengar jawaban dari Siwon kini mengatakan sesuatu hal lagi.
"sayang, apa kau ingin mandi bersama ku?" tanyanya lagi dengan ke-po-lo-san-nya yang ia buat buat. Mendengar pertanyaan Kibum, Siwon sontak membelalakkan kedua matanya dan mulut yang terbuka, menatap Kibum dengan tatapan apa-kau-bercanda-sayang?-kau-ingin-membuat-ku-mend erita?-iya?
"kenapa kau melihat ku seperti itu sih?" ucap Kibum lagi dengan pout saat ia tidak mendengar jawaban dari Siwon dan melihat tatapan Siwon seperti ingin menelannya hidup-hidup dan yang lagi lagi membuat Siwon kehabisan nafas. Well Kibum, kau membuat suami mu menderita dengan sikap mu ckckck bukan istri yang baik ucap Kibum lagi dalam hati.
"ehmm.. aku.. ahh.. akuuu.." ucap Siwon terbata antara mau dan tidak, jujur saja Siwon sangat senang dengan ajakan Kibum, tapi dengan persetujuan itu, itu hanya akan menyiksa dirinya sendiri.
"aku.. ehmm.. aku harus pergi" ucap Siwon dan dengan cepat meninggalkan Kibum diruangan kamar mereka. Kibum hanya terdiam di kamar mereka.
"Siwonnie.. kau memang suami yang mematuhi janji mu.. bahkan kau tidak membalas untuk menggoda ku sayang.." ucap Kibum kemudian tertawa, melepaskan tawanya yang ia tahan sejak tadi. Setelah puas tertawa, ia lalu bersiap untuk mandi.
Siwon berlari, menjauhi kamarnya, sungguh hari ini ia sangat tersiksa. Kibumnya itu kenapa sih? Kok bisa-bisanya ia menggoda Siwon padahal Siwon pikir Kibum membuat persetujuan seperti itu agar ia tidak digoda oleh Siwon, namun kenyataannya? Malah Siwon yang digodai oleh Kibum.
"aarrgghhh sessaakkk!" eluh Siwon saat littlenya sudah benar-benar tegang dengan sempurna.
"apa yang harus aku lakukan" tanya ku pada diri sendiri.
"aarrgghhh" Siwon menggeram kesal sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal itu secara kasar. Tanpa Siwon sadari kini ia berjalan menuju ruangan fitnes, dan ia pun mendapatkan ide.
"untuk membuatnya tidur kembali, bagaimana jika aku menyibukkan diri ku sendiri agar pikiran kotor ku ini segera hilang." Gumam Siwon dengan senyuman yang mulai merekah. Kini Siwon sudah berada di ruangan fitnes dan duduk di salah satu alat fitnes tersebut.
"iya! Betul! Sekarang apa yang harus aku lakukan?" tanyanya lagi sambil memegang bibirnya dengan tangan kanannya sambil melirik ke segala arah ruangan.
"baiklah, aku akan mandi lalu berolahraga.. siapa tahu kau akan tidur kembali.." ucapnya sambil mengelus littlenya. Siwon beranjak ke kamar mandi yang ada di ruangan fitnes tersebut. Dibukanya semua pakaian yang melekat dan dilihatnya littlenya yang sudah menegang dengan kerasnya.
"apa harus aku keluarkan untuk yang pertama disini?" gumamnya pelan sambil memegang littlenya yang menegang.
"ahh tidak! Aku mau yang pertama ini untuk istriku! Choi Kibum!" jawabnya dengan pede tingkat 100, lalu ia bergegas mandi, membersihkan dirinya, menyikat giginya, berkeramas dan bersiap untuk mengeringin badannya saat ia sudah merasa bersih. Siwon menyadari bahwa ketegangan littlenya sudah berkurang meski besarnya tetap sama. Siwon menatap pasrah akan littlenya.
"hhaaaaa" Siwon menghela nafas dengan berat.
"sebegitu lama kah kau untuk tidur?" gumamnya prustasi akan littlenya yang tidak juga tertidur. Namun ia tetap bertekad untuk tidak mengeluarkannya sebelum Kibum yang minta terlebih dulu. Lalu ia memakai cdnya.
"kenapa masih sesak saja.." tanyanya dengan sedikit kesal. Lalu ia memakai kaos V-line berwarna putih dan dengan celana training berwarna hitam, setelah memakai seluruh pakaiannya, ia bergegas untuk olahraga.. jogging, pull up, sit up,push up dan lain lain, agar littlenya tertidur.
Setelah Kibum selesai dengan mandinya, Kibum memakai pakaian yang sedikit besar bermaksud untuk tidak menggoda suaminya lagi, ia memakai dress berwarna putih kehitaman dengan sangat tertutup, lalu ia segera beranjak ke dapur, perutnya sudah lapar dan ia ingin segera makan. Dilihatnya suaminya tidak ada di dapur.
"kemana dia? Apa dia tidak lapar?" tanyanya kebingungan, lalu ia mencari Siwon di segala ruangan dan sudut rumah. Kibum berjalan kearah ruangan fitnes karena ia mendengar suara seseorang yang sedang beraktifitas disana. Kibum menemukan Siwon yang sedang pull up dengan keringat yang membasahi kaos yang Siwon kenakan. Kibum menghampiri Siwon yang sedang olahraga. Kibum melihat Siwon dengan kesuluruhan dengan sangat pelan, mulai dari kaki sampai kepala.
"Siwonnie?" ucap Kibum karena Siwon sama sekali tidak menyadari kedatangannya. Mendengar suara Kibum, Siwon melihat kearah Kibum, memberikan senyum termanisnya dan memperlihatkan dimple smilenya kemudian menghentikan kegiatannya lalu mengambil sebuah handuk kecil yang tergantung dan mengelap wajahnya yang berkeringat sambil menghampiri Kibum, istrinya.
"ya sayang? Ada apa?" tanya Siwon dengan lembut, ia sangat takjub dengan istrinya. Kau sangat cantik sayang, mengenakan dress yang seperti itu, harum yang seperti itu, membuat ku ingin bersamamu saja.. lamunnya dalam hati.
"pagi pagi ini kamu sudah berolahraga saja sayang, apa kamu tidak lapar? Ayo makan aku sudah lapar.." jawab Kibum dengan nada manja pada kalimat ayo-makan-aku-sudah-lapar. Kibum melihat Siwon yang telah berkeringat. Sayang, wangi badan mu nikmat sekali, kau begitu seksi dengan kaos yang hampir basah dengan keringat seperti itu, aku bahkan dapat melihat abs mu. Ucap Kibum dalam hati.
"yaa, aku sudah lapar sayang, ayo kita makan istri ku yang sangat cantik.." Siwon menjawab sambil mendekatkan dirinya ke Kibum lalu mencium pipinya. Kibum menikmati perlakuan Siwon yang sangat lembut, Kibum pun tersenyum dengan manis yang membuat menjadi semakin cantik, ia memeluk tubuh Siwon dan berjalan perlahan menuju dapur dengan kepala yang Kibum senderkan di dada bidang Siwon, menikmati aroma badan Siwon. Siwon membelai rambut hitam Kibum dengan lembut.
"kau tahu, aku sedang berkeringat, kenapa kau tidak menyuruh ku untuk mandi dulu tetapi malah memeluk ku seperti ini.." ujar Siwon, sebenernya Siwon senang dengan perlakuan istrinya, ia hanya ingin tahu jawaban dari Kibum.
"apa kau menyukai wangi badan ku yang sedang berkeringat ini juga sayang?" Siwon menambah pertanyaan kepada Kibum. Mendengar semua pertanyaan itu Kibum hanya tersenyum.
"sayang, aku hanya tidak mau membuat mu repot, lagi pula kau belum makan dan aku tidak mau menyuruh mu mandi, nanti kalau kau sakit bagaimana?" jawab Kibum, dia menyembunyikan jawabannya yang sebenernya bahwa dia-juga-menyukai-wangi-badan-Siwon-yang-sangat-ma nly-ini-apalagi-jika-berkeringat. Siwon mengernyitkan dahinya, masuk akal.. ucapnya dalam hati.
"wah kau istri yang pengertian sekali sayang.." ucap Siwon dengan lagi-lagi mencium pipi Kibum dengan lembut.
Sesampainya di dapur, Siwon telah duduk di bangku meja makan, disebelahnya sudah ada Kibum yang sedang menyiapkan nasi serta sayur dan lauk untuk Siwon. Siwon tersenyum melihat Kibum yang sangat memperhatikannya, dipandanginya terus wajah cantik istrinya tersebut hingga Kibum telah selesai dan melihat Siwon dengan bingung.
"sayang? Kenapa kau melihat ku seperti itu?" ucap Kibum penuh dengan kebingungan.
"ehmm? Ap..apa? ah.. aku.. aku ah lupakan." Siwon salah tingkah karena tertangkap basah oleh 'korban' karena terus melihat wajah si 'korban'. Bermaksud untuk mengambil teko tapi ia malah membuat meja makan itu menjadi basah karena ia malah menjatuhkan teko tersebut.
"YAA CHOI SIWON! APA YANG KAU LAKUKAN" tanya Kibum dengan nada tinggi sontak membuat Siwon hanya menyengir sok tampan.
"hhe mm.. maaf Choi Kibum.. aku hanya.." Siwon segera mengambil kain lap dan dielapnya meja tersebut. Kibum hanya menghela nafasnya. Apa yang kau pikirkan sayang? Sampai sampai mengambil teko saja tumpah. Tanyanya bingung dalam hati. Kibum memperhatikan Siwon.
"sudahlah Wonnie oppa, kita makan saja.. nanti ada yang membereskan ini semua, sekarang kita makan saja yuk.." ucap Kibum memecah keheningan sambil memegang tangan Siwon.
"ya, baiklah Bummie.. apa kau mau aku suapi? Hm?" tanya Siwon dengan nada yang menggoda.
"YAA Choi Siwon! Aku bisa makan sendiri." Jawab Kibum dengan kesal namun terlihat rona wajah yang sedikit memerah.
"hahahah sudahlah Chagi.. aku tau kau mau.." ucapnya sambil mencubit lembut pipi Kibum yang sudah memerah itu.
"hm terserah kau saja.." ucapnya pasrah dan malu.
"kamu semakin manis sayang.. " ucap Siwon berterus terang, lalu melanjutkan moment romantis mereka yang sedang makan.
"bagaimana kalau kita berbulan madu sayang? Kau mau kan? Waktu cuti kita masih lama loh.. sekitar sebulan lagi.." ucap Siwon saat ia sedang menyuapi istrinya.
"hm" Kibum menganggukkan kepalanya karena mulutnya penuh dengan makanan.
"yeay! Kau mau dimana? Bali? Spain? Paris? Atau apa?" tanya Siwon lagi dengan histeris.
"mm.." Kibum bergumam dan berpikir, dan menelan makanannya.
"aku mau di pulau jeju saja sayang" tambah Kibum lagi. Lalu menengguk air minum yang telah tersedia.
"kau yakin? Baiklah jika itu mau mu." Ucap Siwon dengan memberikan senyum yang manis.
Setelah menghabiskan waktu yang cukup lama untuk berdua saja, Siwon dan Kibum kini telah mempersiapkan keperluan mereka saat berlibur di pulau jeju nanti.
"Wonnie oppa, apa kau mau mengantarkan aku untuk ke supermarket? Aku mau membeli makanan ringan dan minuman buat di jeju nanti." Kibum bertanya setelah ia mengingat bahwa ada yang kurang.
"emm, ya baiklah.. aku juga mau membeli sesuatu" jawab Siwon.
Sesampainya di supermarket.
Mereka bergegas mencari makanan ringan untuk di jeju nanti. Siwon memakai kaos tanpa lengan ditambah dengan jaket yang tidak ia kancing, dan celana Top Man selutut berwarna coklat. Sementara Kibum memakai kaos putih dan jaket yang tidak ia kancing, memakai gaya pakaian yang sama dengan Siwon, dan celana Top Women di bawah lutut berwarna hitam. Siwon yang menggunakan trolling untuk membawa barang belanjaannya itu lalu berhenti karena Kibum berhenti. Kibum melihat kearah atas dan Siwon melihat kearah tengah, mereka saling menemukan barang yang mereka cari, lalu bersama sama mengambilnya, tanpa diduga wajah Siwon telah berhadapan dengan belahan dada Kibum yang berukuran lumayan. Kini Siwon telah sulit untuk menelan ludahnya karena belahan dada Kibum yang tepat berada diwajahnya. Sementara itu, Kibum, ia kesulitan untuk mengambil barang yang akan ia ambil.
"Siwon Oppa, bisa kau ambilkan barang itu?" ucap Kibum kesulitan saat masih mencoba untuk mengambil barang itu. Mendengar perkatan Kibum, lalu Siwon tersontak dan dengan segera ia melihat Kibum dan melihat barang yang ditunjuknya dan mengambilnya. Oh My.. jangan bilang kau terbangun lagi.. ucap Siwon dalam hati dan melihat kebawah secara perlahan, melihat selangkangannya yang kembali menyempit. Ugh sesak! Eluhnya dalam hati saat littlenya sudah menengang di dalam celana. Siwon berdiri di samping kanan Kibum menghadap ke barang-barang.
"Kibummie, apa.. sudah tersedia semua?" ucap Siwon yang mulai tidak bisa berpikir jernih(?)
"belum oppa, masih ada lagi.." jawab Kibum yang kemudian beranjak kearah kanan Siwon, menyenggolkan buttnya tepat kearah little Choi Siwon.
"mmhh" desah pelannya tertahan saat ia menggigit bibir bawahnya. Oh My God! Dia mulai lagi ucap Siwon dalam hati. Siwon memundurkan langkahnya dan terdiam, sambil melihat kearah Kibum. Setelah Kibum mengambil barang di samping kanan Siwon kini Kibum beranjak ke belakang Siwon dengan menyenggolkan buttnya lagi ke lengan kanan Siwon, lalu sedikit memamerkan buttnya untuk mengambil barang belanjaan di bawah. Siwon menelan ludahnya berkali kali dan menahan libido yang mulai bekerja(?) saat lengan kanan Siwon tersenggol oleh butt Kibum, Siwon menoleh ke arah belakang dan dilihatnya butt Kibum yang sangat seksi itu, kemudian Siwon beranjak untuk mengambil trolling di kanannya dan terdiam sambil menelan ludahnya. Oh good, karena pemandangan dan perlakuan itu, little Choi jadi semakin menegang. Akh! Ucapnya dalam hati. Siwon mencoba untuk mengalihkan pikirannya yang sudah terlanjur kotor itu dengan cara melihat lihat sekitar dan dilihatnya Kibum yang datang dengan membawa barang yang ia ambil tadi.
"baiklah oppa, ayo.. aku sudah mendapatkan semua barang yang kita perlukan untuk disana" ucap Kibum sambil tersenyum. Siwon yang melihat senyum milik Kibum itu menjadi semakin menjadi jadi saja. Andai saja kau memulai itu semua Bummie, kau tidak akan aku beri ampun saat melakukan itu! Ucap Siwon dalam hati
"oppa? Kenapa hanya melihat ku seperti itu?" tanya Kibum lagi dengan kebingungan.
"ahh, nee.. ayo kita ke kasir untuk membayar ini semua." Ucapnya lancar seolah tidak ada satu pun yang terjadi di dalam dirinya. Mereka sudah memakan waktu berjam jam didalam supermarket ini hanya untuk memenuhi kebutuhannya di jeju nanti. Hingga malam menjelang, mereka baru bisa pulang.
Sesampainya di Rumah.
Kibum telah berada di kamarnya dan Siwon. Kibum sedang duduk di sofa single menghadap ke jendela sehingga ia bisa melihat langit yang sudah mulai menggurangi sinarnya. Kibum mengambil headset dan handphonenya, memasang headset di telinganya dan memilih daftar lagu yang tersedia.
"give it to me? Sepertinya lagu ini seru.." Kibum bergumam dengan pelan lalu memutar lagu Give It To Me by SISTAR, ia mendengar lagu tersebut sambil melihat suasana di luar melalui jendela. Mungkin aku akan meminta itu sekarang, karena pasti ia sudah sangat tersiksa karena sudah menahan itu selama ini ucap Kibum dalam hati. Ia kembali menikmati lagu itu dan telah merencakan untuk memuaskan hasrat sang suami. Kibum sendiri sudah sangat mau untuk berbuat itu dengan Siwon, karena Kibum tahu bahwa Siwon akan melakukan itu dengan lembut. Setelah lagu itu terputar lagu yang terputar berikutnya adalah Coke Bottle by Agnez Mo.
"lagu yang menarik.. " gumam Kibum dengan pelan, ia lalu menyanyikan lagu tersebut dan menari sesuai dengan irama lagu tersebut. Setelah selesai memuaskan segalanya(?) dengan tarian dan nyanyian yang bergenre R&B itu, ia melepaskan headset dari telinga dan meletakkan handponenya di meja riasnya. Dan bergegas untuk bersiap untuk nanti malam dengan suaminya.
Siwon Pov
Setelah aku mengantarkan istriku pulang kerumah, aku segera pergi keluar dengan alasan ada urusan sebentar, padahal aku hanya tidak mau bahwa kejadian kemarin terjadi, dimana Kibum terus menggodai ku, aku pergi menggunakan mobil dengan tidak tentu arah. Ketempat yang sepi atau yang sedikit ramai.
"akkhhh" eluh ku saat celana ku telah menyempit sejak dulu, lalu aku buka kancing celana ku dan menurunkan resleting celana ku, dan keluarlah dengan sekali hentak little ku yang telah menegang, dan ku pandangi dengan miris.
"haaaa kenapa aku mudah sekali terangsang sih" gumam ku pelan.
"padahal hanya seperti itu.. ck" eluh ku lagi yang kini sedang mengendarai di daerah yang lumayan ramai.
"untung saja aku sudah pasang pelindung di setiap kaca mobil ku, jadi orang orang di luar sana hanya akan seperti berkaca saat melihat ke arah mobil ku." ucap ku senang. Aku menyetel lagu melalui tape mobil ku dan kudengar lagu yang terputar adalah U by SuperJunior. Aku pun merileks kan tubuh ku dengan ikut menyanyikan lagu tersebut sambil menggoyangkan badan ku, ya meskipun aku harus tetap fokus untuk menyetir. Aku masih menyusuri jalanan ibu kota Seoul yang terlihat sedikit ramai pada malam itu.. menyetir dengan menikmati pemandangan ibukota yang jarang seperti ini.. ditambah dengan lagu yang telah terputar adalah lagu Shake It Up! (Remix Ver.) by Super Junior. Itu semua membuat ku menjadi lebih rileks dan ku lihat little ku yang sudah tidak setegang tadi, dengan cepat aku memasukkan little ku kembali ke dalam cd dan ku sleting dan kancing celana ku. lalu beranjak untuk segera pulang, dalam perjalan pulang menuju rumah, kini lagu yang terputar adalah Gee by Girls' Generation. Entah mengapa aku rasa lagu ini sangat unik dan terkesan imut.
Kibum Pov
Aku sudah bersiap untuk melakukan this and that dengan suamiku, aku menunggunya di ruang tamu, tempat untuk keluar dan masuk dari rumah ini, aku telah memakai dress tidur yang sedikit tembus pandang dengan panjang diatas lutut dan aku juga tidak memakai bra,memperlihat keindahan tubuh ku untuk bisa membuatnya terangsang, dan aku juga telah menyiapkan sesuatu untuk memberikan sensasi padanya saat aku menyentuhnya.
"Siwon Oppa, kau pasti menikmati semua ini.." ucap ku dengan mantap. Lalu aku bergegas ke dapur.
Author Pov
Siwon sudah sampai dirumah dan ia segera beranjak untuk ke kamarnya, dilihatnya rumah itu yang sepi.
"kemana Kibummie? Bahkan pelayan ku pun tidak ada.." gumam Siwon dengan pelan sambil berjalan ke kamar. Sesampainya di kamar, Siwon menghidupkan lampu utama kamar tersebut dan dilihatnya bahwa kamar itu kosong.
"Bummie?" panggil Siwon dengan nada pelan lalu memasuki kamarnya dan tidak ditemukan Kibum dalam kamarnya, Siwon lalu beranjak untuk segera mandi.
Kibum yang berada didapur telah mengetahui bahwa Siwon sudah pulang lalu ia segera beranjak ke kamar, dan dari suara yang ia dengar dapat ia pastikan bahwa Siwon sedang mandi. Kibum pun berbaring di ranjang nya sambil menunggu Siwon. Siwon keluar dari kamar mandi dengan piyama dan ia melihat Kibum yang sedang tidur di ranjangnya, Siwon pun bergegas ke tempat tidur, naik ke ranjang dengan perlahan, memeluk Kibum dari belakang dan menyelimuti tubuh mereka, tidak lupa Siwon mencium pipi Kibum dengan lembut.
"Siwonnie.. oppa.." ucap Kibum memecah keheningan.
To Be Continue
Lanjut? Just Review! Thanks for reading my fanfic.. :^)
Mr. Choi
