Different Rain.
Disclaimer: MASHAMI KURUMADA
Author: Istar Fantasy (Add my FB: IStar SrFantasy ...or Follow my Twitter : IS_magicgirl... Aku tunggu ya….)
Istar: "Hallo…. Kali ini aku coba-coba bikin Fic Crossover…!"
Aiolia: "SS sama apa nie…!"
Istar: "SS sama KK…!"
Aiolia: "KK….?"
Michiru: "Yupz… dengan kita….!"
Para Saint: "?!"
Chapter 1: Petir
….
Hujan turun ditengah siang bolong, apa yang kira-kira akan terjadi dibumi Sanctuary yang tak pernah damai ini ya…?
Mungkin bisa dibilang hari ini adalah hari tersial untuk Gemini Kanon. Bagaimana tidak dia ditinggal Poseidon dan para Marina lain yang pergi liburan. Ditambah lagi Sang kakak Gemini Saga gak sengaja mecahin pajangan keramik Athena yang harganya selangit hingga dia harus ikut menguras kocek.
Soalnya kalau sampai Saga gak bisa bayar dia bakalan dipecat dan Kanon lah yang harus gantiin dia ngurusin Dewi itu.
Kanon baru keluar dari kuil Gemini dengan muka pucat dan mulai menuruni tangga dengan memakai jas hujannya.
"Loh itu siapa…?" Tanya Kanon ketika melihat seseorang sedang berjongkoq ditengah tangga dengan memakai payung hitam.
"Kalau payung hitam kaya gini…! Biasanya identik sama si Shura….! Tapi… ngapain tu kambing disini…?" Pikir Kanon lagi.
Kanon lalu mendekat perlahan, perlahan lagi, selangkah, selangkah lagi.
Istar (Teriak): "Woi… cepetan dikit bisa gak….!" (Author tidak sabaran)
Kanon: "Ya… elah… kenapa gak dari tadi…!"
Kanon lalu mendekati sipayung hitam yang sedang berjongkok ria itu.
"Shur… Shur…! Jangan jongkoq terus…! Entar penuh…!" kata Kanon sedikit bercanda sambil cekikikan kaya orang tercekik.
Sipayung hitam langsung menyingkirkan payungnya dan memperlihatkan mukanya yang lagi nangis keras bahkan volume air matanya mengalahkan derasnya hujan siang ini.
"Ba… ba… ba…! Deathmask (?)….?" Jerit Kanon mendapati ternyata itu bukan Shura tapi siDM.
"Koq jauh amat… pake bababa…?" Tanya si DM yang nangisnya makin keras.
"Ngak….! Loe ngapain disini pake payung hitam lagi…. kirain si Shura…?" Tanya Kanon.
Suasana hening sesaat hanya ada kilat yang menyambar diikuti suara gledek yang cukup besar terdengar disana menambah suasana duka sang saint Cancer.
"Non….!" Kata DM menundukan kepalanya.
"Apa….?" Tanya Kanon penasaran tentang apa yang menimpa si DM hingga membuatnya down seperti itu.
"Apa yang harus kulakukan…?" DM tampaknya serius kali ini.
"Kenapa…? Cerita dong….?" Kanon berusaha tampak menjadi sahabat yang baik yang dapat menjadi sandaran buat sahabatnya yang tengah direndung kabut duka.
"Shura sama Aphro ninggalin aku….!" Kata si DM dengan lirih.
"Hah…?" Kanon tersentak kaget.
"Mereka kawin lari….!" Lanjut DM.
"What….!" Kali ini Kanon langsung menjerit histeris.
"Huaaaaaaaaaaaaa…..!" Tangis DM makin kenceng.
"Yang bener….?" Tanya Kanon histeris tidak percaya.
"Gue bohong koq….!" Jawab si DM sambil menjulurkan lidahnya sambil cengengesan biarpun air matanya masih terus berderai namun kali ini sepertinya itu air mata bahagia karena sudah merasa sukses membuat Kanon Histeris.
Kanon langsung nendang si DM keudara. Awalnya dia niat buat nyerang dengan trieangle nya tapi kayanya sayang buang tenaga cuman buat nendang tu kepiting.
"Lama-lama… disini gue bisa gila…!" Jerit Kanon mendramatisir keadaan dengan menjambak rambutnya yang mulai basah karena terguyur hujan dan meratapi nasibnya yang sangat malang.
"Jangan… dong…!" Kata sang Dewi Athena yang datang dari belakang dengan payung merah mudanya yang berenda berjalan anggun menuruni tangga.
"Athena-Sama…!"
"Kalo mo gila di Atlantis aja…! Kalo kamu gila disini..! entar biaya rumah sakit jiwanya harus aku yang elegant ini yang nanggung…!" Lanjutnya dengan enteng.
"Iiiiiiih… tu Dewi pengen gue pites…!" Gerutu Kanon dengan suara minimum.
"Aku dengar kanon….!" Kata Athena yang telah beranjak pergi dengan nada seram sambil memutar kepalanya 180 drajat.
"Eh maaf… maaf…! Anda is the best…" Kanon ketakutan sampai belutut-lutut.
Athena lalu kembali melanjutkan perjalanannya menuruni tangga setelah Kanon membayar denda pencemaran nama baik sebesar 100 dollar.
"Habis sudah….!" Gerutu Kanon yang merasa sudah jatuh tertimpa tangga dipalak Athena pula.(?)
"Seandainya aku berada didunia yang berbeda….! Dengan Athena yang berbeda….!" Jeritan Kanon menggelegar keangkasa.
Duaaaaaaarrrrrrr…..
Sebuah petir langsung menyambarnya sampai meledak dan menghilang tak berbekas.
"Apa… barusan itu suara apa…?" Teriak Mu yang datang bersama Aldebaran.
"Si Kanon kesambar petir…!" Jawab DM setengah menjerit dari atas kuil taurus.
"Koq si Dm bisa nyangkut disana….?"
…
"Hei… hei…! Bangun….!"
Kanon mulai membuka matanya sedikit demi sedikit.
"Kamu tidak apa-apa…?" Kata seorang pria yang memiliki mata dua warna ungu dan biru.
"Jangan pingsan didepan rumah orang donk…! Mana gosong lagi….!" Kata pria satu lagi yang berambut pirang pendek dan dipundaknya ada seekor burung kecil.
"Loh… dimana ini…?" Tanya Kanon sambil melihat kesekeliling
"Ini didepan rumahku….!" Jawab sirambut pirang sinis.
"Hey… Kazune… jangan begitu…! Dia kelihatannya sedang benar-benar terluka…!" Kata simata belang menasehati temannya.
"Ah… Michie… kamu bantu saja Karin dan Himeka sana…! Mereka itu ngambil kotak P3Knya lama banget…!" Kazune tampaknya lagi Bad Mood.
Kanon hanya bisa bengong melihat kedua orang yang berada didepannya.
"Cosmo mereka berdua sepertinya aku kenal….?" Pikir Kanon diam-diam menyelidiki dua orang itu.
"Hey… hey… kamu baik-baik saja…?" Tanya Michiru mendekati Kanon.
"I… iya….!" Jawab Kanon.
"Kenapa bisa gosong…?" Tanya Michiru lagi.
Kanon diam sejenak sambil memutar rekaman video dalam memorinya dari mulai dia keluar dari kuil Gemini, dipalak, dikerjain si DM, sampai yang terakhir waktu dia berteriak dan kesambar petir yang datang.
"Kalau tidak salah tadi aku kesambar petir…!"Jawab Kanon sambil mengingat-ingat kejadian yang baru saja dialaminya.
"Hah… tersambar petir…!" Michiru teriak histeris.
"Hei… Dewa ikan… kagetmu berlebihan…!" Kata Kazune ketus
"Dewa ikan…! Iya Dewa laut… cosmomu mirip cosmo Poseidon…!" jerit Kanon yang baru saja ingat tipe cosmo Poseidon.
Kedua orang itu tampak terkejut mendengar Kanon. Disaat bersamaan dua orang gadis manis keluar dari rumah. Yang satu berambut hitam panjang dan yang satu lagi dikuncir dua lalu ada seekor kucing mengikutinya dari belakang.
"Ini kotak P3Knya….!" Kata sikuncir dua menyerahkan kotak P3Knya.
"Maaf… Ki-chan lupa dimana menaruh kotak P3Knya… makanya jadi lama…!" Kata sirambut hitam dengan nada yang sangat halus dan ultra lembut.
"Sebenernya gue bukan Poseidon…! Tapi Neptunus…! Sama-sama dewa laut juga sih…!" Kata Michiru yang sebenarnya gak terlalu didengerin lagi sama Kanon.
"Eh… si kuncir dua ini koq cosmonya mirip sama si Saori…?" Kata Kanon merasakan keberadaan cosmo sang Athena dalam diri gadis yang rambutnya dikuncir itu.
"Woi… dari tadi ngomong apa sih…?" Kazune sama sekali gak ngerti dengan apa yang dikatakan Kanon.
Kanon tidak menghiraukan kata Kazune itu dia malah berjalan menghampiri gadis itu.
"Eh… apa kamu itu Athena…?" Tanya Kanon.
Sementara itu di Sanctuary.
"Hah… sikanon kesambar petir…?" Teriak Mu dan Alde secara berjamaah.
"Sepertinya bukan petir biasa…?" Selidik Mu dengan Luv yang dia bawa sambil memperhatikan jejah Kanon yang tertinggal.
"Maksud loe apa Mu….?" Tanya Alde yang bawa tangga buat nurunin si DM yang sudah merusak keindahan kuilnya.
"Apa tadi dia sempat ingin mengeluarkan trianglenya…?" Tanya Mu serius.
"Ya… kayanya gitu….!" Jawab si DM yang terkesan ngasal.
"Sepertinya cosmo yang tertahan itu meledak akibat sambaran petir hingga membuatnya terbawa kedimensi yang berbeda….!" Selidik Mu yang sudah bagai titisan Sherlock Homes.
"Apa… Kanon terbawa kedimensi lain…!" Jerit seseorang melongkan kepalanya dari kuil Pisces yang dalam sekejap berlari turun walau sempat terpeleset ditangga kuil Leo hingga melincur dan terbentur perut besar om Alde.
"Saga… kenapa kamu ada dikuil Pisces…? Apa hubungan kamu sama si Aphro…?" Teriak si DM yang masih berada diatap kuil Taurus.
"Gak koq… tadi gue cuman mo pinjem uang buat jajan gazette baru….!" Sambar Saga yang merasa akan jadi korban salah paham dari mereka semua yang ada disana.
"Lalu sekarang si Aphro kemana….?" Tanyamu yang mengarahkan Luvnya pada mata Saga.
"Dia terbang sambil cekikikan lalu ngilang, waktu gue cabut paku yang nancep di ubun-ubunnya (?)…!"
…
Kembali ketempat Kanon.
"Loh… gimana kamu tau…?" Jerit Karin yang kaget karena baru kali ini ada orang lain yang tahu selain para Dewa/Dewi lainnya.
"Karin… kamu kenal dia….?" Tanya Michiru ikut kaget.
"Gak… baru kali ini ketemu…!" Jawab Karin singkat.
"Yakin….?" Tanya Kazune lagi.
"Ya… yakin lah….! Secara disini co nya rata-rata Bishie…! Makanya kalo tiba-tiba ada yang macho aku pasti mudah kenali…!" Kata Karin mengingat memang di tempatnya kebanyakan dihuni oleh para co berwajah manis.
"Tapi… kalo dia Athena…! Para Saintnya mana…?" Tanya Kanon lagi.
"Saint….?" Karin kelihatan jadi bingung dengan munculnya beberapa tanda Tanya diatas kepalanya.
"Mungkin maksudnya para prajurit yang selalu melindungi Athena…!" Michiru mencoba untuk memperjelas pertanyaan Kanon.
"Emang ada yang kaya gitu ya…?" Tanya Karin yang sepertinya baru tahu mengenai paraSaint.
"Ya… menurut cerita sih gitu….!" Sambung Michiru.
"Cerita…?!" Kanon tampak makin bingung dengan keadaan disana.
Belum sempat Kanon bertanya lagi. Tiba-tiba ada cosmo lain yang mendekat, cosmo yang juga dia kenal yang menuju kearah mereka dengan cepat dan membuatnya jadi panic.
…
To Be Continue
Behind the scane
Istar: "Ye… inilah fic crossover pertamaku…! Kalo pada bingung ni ada penjelasan singkat soal kedua anime ini…!"
Aiolia: "SS… Saint Seiya…. Animanga tentang sekelompok prajurit berbaju zirah yang melindungi dewi mereka…. Athena….!"
Michiru: "KK… Kamichama Karin…. Animanga yang mengisahkan tentang beberapa orang yang memiliki cincin kekuatan dewa yang dapat merubah mereka menjadi Dewa/Dewi Yunani….!"
Istar: "Sekian penjelasannya…! Semoga mengerti…! Kalau masih tidak mengerti tanya saja para tokoh utama…!"
Seiya: "Aku juga gak ngerti gimana mau jawab….!"
Karin: "Sama…!"
Kazune + Kanon: "Dua tokoh utama sama-sama berotak lemot….!"
Seiya+Karin: "Maksud Loe….!" (marah)
