Account : Avery_Twins

Author : Elleanour Bicca Avery

Tittle : EXO POWER

Genre : Advanture, Science Fiction, Crime Fiction, Romance, BL

Main Caouple : ChanBaek, HunHan, Kaisoo, ChenMin, and others.

Cameo : Super Junior, Wanna-One

PROLOG

Hujan terus mengguyur malam tanpa dihiasi bintang itu. Seluruh kota dibasahi, seluruh kota terjebak, semuanya tak mampu bergerak. Semuanya tampak gelap. Pada malam itu seluruh aliran listrik di kota Seoul padam. Menyisakan kelam yang nyaris kekal. Tanpa satupun alat penerang, siapapun tidak mampu melihat apapun.

Tetapi diantara gang-gang sempit perkotaan, seorang pria jangkung dengan leluasa berlari kencang membelah hujan. Matanya menantang nyalang kegelapan yang tidak mampu memerangkap atau menjebaknya. Ia tidak tahu apa yang telah terjadi, namun sesaat setelah ia meminum cairan hijau di Laboratorium tadi, tepatnya sebelum semua kekacauan ini terjadi. Ia merasakan sesuatu yang berbeda telah terjadi pada dirinya. Ia merasa... aneh. Di tengah kegelapan, matanya mampu melihat selayaknya dalam keadaan normal. Di perangkap malam, matanya bersinar terang seperti bola mata seekor serigala.

Itu bukanlah sesuatu yang lazim terjadi jika kau adalah seorang manusia.

Pria itu mendengar sesuatu mengejar di belakangnya. Sial! Itu pasti orang-orang utusan mereka! Langkahnya semakin kencang seiring dengan detak jantungnya yang berpacu bersama waktu. Gesit. Mustahil. Luar biasa. Semua ini gila, pikir pria itu.

Larinya terhenti saat ia melihat tembok besar di akhir gang. Jalan buntu. Nafas pria itu terdengar kasar beriring dengan suara deru hujan. Ia menoleh ke kanan dan ke kiri, mencoba mencari pintu darurat dari gedung-gedung di sekitarnya yang mungkin bisa membantunya. Nihil. Semua tembok ini, kegelapan, dan orang-orang di belakang telah memerangkapnya.

"Berhenti!"

Pria itu berbalik dan menggeram. Tembok di balik punggungnya setidaknya setinggi enam meter. Ia bisa melompat. Tetapi tidak sekarang, orang-orang itu terlalu dekat. Ia pasti akan tertangkap. Apa? Apa lagi yang bisa ia lakukan? Apa lagi yang mampu ia kerahkan?

"Berhenti di sini, Sampel OX61E! Jangan berbuat nekad, kami bersenjata!" ancam salah seorang dari mereka. Masih di tengah kegelapan, pria jangkung itu bisa melihat sebuah senapan laras panjang di masing-masing tangan orang-orang itu. Ini kacau. Ia harus pergi. Ia tidak boleh kembali ke tempat itu lagi!

Mereka mulai maju selangkah demi selangkah. Mendekat. Tahu ada sesuatu yang berbahaya dalam diri seorang pria yang hanya berdiri sendirian dan terjebak karena sebuah tembok. Saat pria itu terdesak,ia secara tak sengaja membuat pergerakan tiba-tiba yang mengakibatkan salah seorang bersenjata melesatkan sebuah tembakan ke bahu kirinya.

Suara tembakan peluru membelah guyuran hujan. Lalu hening. Pria itu merasakan sakit tetapi tak lama, karena tiba-tiba ia mengibaskan tangan kanannya ke arah sekumpulan orang asing itu dengan garang. Saat itulah, semburan api menghanguskan dan menghilangkan nyawa orang-orang itu seketika.

Pria jangkung itu terdiam di tempatnya sembari menyaksikan percikan api menyala di sepanjang lengannya. Ia terpana. Tetapi juga tersiksa.

Detik itu juga ia menyadari, kalau ia bukan lagi manusia.

•SalamElle•