(not) A Fairytale

by

rappicasso

.

Ini bukanlah dongeng. Tak ada putri cantik, tak ada pangeran tampan, atau sihir yang menakjubkan. Hanya ada orang-orang biasa, apa adanya.

Ini bukanlah dongeng. Tak ada akhir dengan hidup bahagia selamanya. Hanya ada matahari, usai badai. Hanya ada suka, diantara duka. Hanya ada tangis, di sela tawa.

Ini memang bukan dongeng―bukankah aku sudah memperingatkanmu?

Namun sudikah kalian membaca ini?

.

"Kurasa kita harus berakhir disini, Kris-ah. Maafkan aku."

"Kita akan pindah ke Seoul, Sayang. Kau akan bertemu Pangeran Impianmu."

"Apa? Menikah dengannya? Dia masih berusia 17 tahun!"

"Ahjumma sangat cantik. Maukah Ahjumma menjadi Ummaku?"

"Menikah denganku tidak akan ada ruginya, kan?"

"Bagaimanapun juga aku harus bertanggung jawab, bukan? Ini semua kesalahanku. Belum lagi, bagaimana kalau kau sampai mengandung―"

"Yak! Tutup mulutmu itu, Telinga Peri!"

"Tentu saja aku bisa membantumu menyelamatkan Tao. Tapi dengan satu syarat."

"Kau harus membayar mahal untuk itu, Noona."

"Yak, berhenti memanggilku Noona, Tuan Arang!"

"Yixing ge sangat cantik. Tapi kenapa Kris ge berpisah dengannya?"

"Yixing akan menikah dengan pria lain."

.

Wu Yifan (25 tahun) adalah seorang arsitek muda, sukses, tampan dan nyaris memiliki segalanya dalam hidup. Namun apa yang akan terjadi jika ia harus menggantungkan nasibnya pada seorang pemuda yang berusia 10 tahun lebih muda dari dirinya?

"Hidup itu seperti melukis di atas kanvas. Kau harus berani menggoreskan cat, walaupun kau belum tahu, apakah lukisanmu berakhir indah atau buruk."

Byun Baekhyun (22 tahun) adalah seorang pemilik cafe yang lumayan sukses dan ramai. Hidupnya nyaris sempurna―tak ada beban ataupun kerikil yang siap menjegalnya kapan saja. Tapi apa yang akan menimpa hidupnya selanjutnya, setelah terjadi sebuah kecelakaan dengan orang asing yang tak pernah terlintas di pikirannya?

"Terkenal, sukses, tampan, cantik, kaya, sama sekali tidak menjamin kebahagiaan."

Kim Minseok (23 tahun) adalah seorang penggila fanatik kopi yang berhasil mencapai impiannya selama ini―menjadi seorang barista. Ia rela melepaskan segalanya hanya demi impiannya itu. Namun apakah ia juga akan melakukan hal gila untuk mempertahankan pekerjaannya itu?

"Cinta ibarat kopi. Walaupun terasa pahit, tapi mampu membuatmu kecanduan."

Huang Zhitao (17 tahun) hanyalah seorang pemuda penurut yang selalu berpindah kota, mengikuti kedua orang tuanya yang super sibuk. Hingga ia harus tertahan di Seoul dan berhadapan dengan pria yang akan menjadi pendamping hidupnya. Bisakah ia bertahan di kota itu bersama orang yang belum pernah dikenalnya?

"Sejauh apapun aku pernah pergi, aku akan tetap kembali ke sisimu. Karena disanalah aku akan menghabiskan sisa hidupku."

Zhang Yixing (23 tahun) adalah seorang model muda papan atas yang sudah mulai bosan dengan segala kesempurnaan yang menghiasi hidupnya. Mungkinkah ia rela melepas segalanya hanya demi mencari arti kebahagiaan yang sesungguhnya?

"Kau pikir menjalani hidup itu mudah? Kadang kau harus berjalan dengan sepatu kets, sepatu hak tinggi atau flat shoes."

Kim Jongin (17 tahun) terlalu jenuh dengan segala yang ada di kehidupannya. Keluarganya yang selalu mengekang kehidupannya, para gadis yang mengganggu hari-harinya, dan pelajaran-pelajaran sekolah yang siap membunuhnya setiap detik. Jika dia bisa mendapat kebebasan yang diinginkannya, dia rela menukarnya dengan apapun itu.

"Cinta seperti pelajaran-pelajaran di sekolah. Sulit, tetapi mau tak mau harus kita jalani."

Kim Jongdae (22 tahun) mendedikasikan hampir seluruh hidupnya untuk pekerjaan, pekerjaan dan pekerjaan. Namun apa yang akan terjadi jika ia mulai jatuh cinta dan terobsesi pada sosok yang tak terduga?

"Aku percaya bahwa orang-orang menggantung impiannya setinggi bintang di angkasa. Karena mereka tidak akan bisa menggapainya hanya dengan membangun gedung pencakar langit."

Oh Sehun (17 tahun) tak berbeda dari anak muda lainnya. Sosok yang rajin belajar, namun juga masih suka bermain-main dengan kawan-kawannya. Ia tak pernah benar-benar menyadari bahwa hidup ini bukan hanya apa yang terlihat oleh matanya.

"Cinta itu seperti fatamorgana. Semakin kau mencari apa yang kau inginkan, semakin semuanya semu."

Do Kyungsoo (20 tahun) meyakini bahwa ia akan menghabiskan sisa hidupnya di antara tumpukan-tumpukan kertas. Namun keyakinannya mulai luntur, ketika seorang anak muda hadir di hidupnya dan memberikan arti penting hidup.

"Menemukanmu itu seperti menemukan sebatang pensil dalam satu tumpukan kertas."

Xi Luhan (24 tahun) adalah pria bermodal nekad yang rela melakukan hal terkonyol sekalipun hanya untuk alasan sederhana. Apakah ia juga rela menyerahkan nasibnya di tangan anak SMA hanya karena ingin membantu sang sepupu?

"Kadang ada hal-hal konyol dan tak terduga yang bisa kita lakukan untuk membantu orang lain."

Park Chanyeol (23 tahun) memang masih muda, namun ia sudah memanggul beban untuk menjadi pemimpin perusahaan. Apa yang akan terjadi jika ia harus menambah beban hidupnya hanya karena kecerobohannya?

"Kalaupun kita tak bisa bersatu, aku tak akan pernah menyesal mengenalmu."

Kim Joonmyeon (24 tahun) percaya bahwa putranya adalah sumber kebahagiaannya. Namun apa yang terjadi jika putra semata wayangnya itu menuntut lebih―menginginkan kehadiran sosok ibu baginya?

"Walaupun hanya ada kau dan aku di dunia ini, aku baik-baik saja."

.

"Kau tahu apa arti sempurna? Sempurna adalah ketika Beast berubah menjadi pangeran dan berhasil mendapat cinta Belle. Tapi bukankah saat itu semua terjadi, dongengnya berakhir?"

-Fairytale-

.

Maaf aku nambah ff series *bow* Plot ff ini udah muter di otakku selama beberapa hari terakhir. Jadi daripada menghantui terus, aku tulis aja.

Ini official pair ff yang aku janjiin buat kalian heheh.

And last but not least,

mind to review?

with love,

rappicasso

PS. Yang mau temenan, silakan difollow acc twitterku rappicasso atau berkunjung ke blog-ku rappicasso dot wordpress dot com