Mr. Annoying

Disclaimer : J. K. Rowling

By Akinayuki

Summary : Selama ini Hermione merasa akan hidup bersama ibunya selamanya! Hidup normal dan menjadi anak satu-satunya. Namun, Ayah baru muncul bersama anaknya yang membuat hidup Hermione berubah menjadi opera sabun.

Based True Story!

Believe me ^^

Warning OOC , OC and Alternative Universe

-Enjoy-

.

.

Prolog.

Oh sungguh!

Hermione Jane Granger sudah merasa bahwa ini hidupnya. Dengan ibunya yang sibuk bekerja dari pagi hingga malam, dia terbiasa dengan kesendirian dan harus menjadi mandiri dari dulu.

Saat umurnya enam tahun, dia dititipkan kepada neneknya yang cerewet dan super protektif yang sangat jauh dari ibunya. Dilarang bermain, dilarang keluar dan dilarang untuk melakukan hal-hal yang tidak berguna.

Ironis?

Ah itu belum hal yang paling buruk. Bahkan bagian buruknya belum dimulai.

Hermione menjalaninya dengan sikap yang biasa. Kadang dia merasa sedih ketika bel pulang berbunyi dan menemukan hanya pengasuhnya yang siap siaga menyambut di depan gerbang sekolah. Dulu dan sekarang tak pernah berubah.

Waktu dia berumur dua tahun, ibunya tak pernah menjemputnya. Seorang supir akan menjemputnya dan membawanya ke tempat penititipan anak yang agak jauh dari rumahnya. Tak ada teman yang mengajaknya main dan hingga malam, dia bertemu dengan ibunya di atas tempat tidur sambil mendengarkan kata maaf yang terucap dari wanita berumur tiga puluh tahunan itu.

Hermione tak pernah berandai-andai kalau saja ibunya tak bercerai dengan ayahnya waktu dia masih bayi. Selama ini dia tidak pernah tahu wajah dan suara dari ayah kandungnya itu. Yang diketahuinya hanya satu. Kekerasan membuat ibunya berpisah dari laki-laki itu.

Saat itu dia berumur sepuluh tahun. Sebentar lagi dia akan menginjak masa sekolah menengah pertama di umur yang masih relatif muda. Dan akhirnya, ada yang berubah.

Ibunya bertengkar dengan neneknya. Cukup rumit hingga membuat sang ibu mengambil paksa Hermione dan tidak pernah menghubungi nenek Sakura dalam beberapa lama. Sebenarnya apa masalah ibu dan anak itu?

Ada pepatah yang mengatakan bahwa waktu akan menjawab semuanya. Dan itu benar!

Hermione mengerti apa permasalahannya. Semua itu karena kedekatan ibunya dengan seorang pria yang terpaut sepuluh tahun darinya. Cinta masa tua huh? Hermione tak begitu paham dengan itu.

Beberapa kali pertemuan dengan laki-laki itu membuatnya agak mengenal siapa dia sesungguhnya.

Pendiam.

Bijaksana.

Orang 'sangat' kaya.

Terlihat sedikit mengerikan.

Dan dia seorang duda.

Laki-laki itu tak pernah memanjakannya dan menyuapnya dengan hadiah-hadiah kecil seperti yang dilakukan calon ayah pada sinetron umumnya. Dia lebih banyak menghabiskan waktu dengan mengajak makan dan menunjukkan kehadirannya di rumah Hermione.

Well. Jujur saja, Hermione mengijinkan ibunya menyukai laki-laki itu atau mungkin menikah dengannya. Bahkan teman sekolah Hermione mengatakan bahwa dia ayah yang tampan. Uh benarkah?

Dan pemikiran Hermione pun terwujud.

Pernikahan itu terjadi dan membuatnya masuk ke dalam kehidupan keluarga yang rumit dan berkelas.

Ada banyak peraturan yang tercipta di lingkungan barunya. Dan bahkan kini dia tinggal di sebuah rumah yang pernah menjadi rumah impiannya. Perumahan mewah dengan tetangga yang aneh.

Tunggu!

Ada satu hal lagi yang belum dijelaskan.

Laki-laki itu.. ah bukan! Ayah baru Hermione itu mempunyai seorang anak yang berbeda satu tahun lebih tua darinya. Berjenis kelamin laki-laki. Sangat sinis dan mempunyai seringai licik. Otaknya lumayan dan bisa dikatakan pintar. Wajahnya diatas rata-rata dan er-

Dia satu sekolah dengan Hermione.

Kakak kelas yang menarik perhatian.

Kakak tiri Hermione.

Ya! kakak tiri! Namanya..

"Aku Draco. Dan aku tidak mengakuimu sebagai adikku."

TBC

Author's note

Gyahahahah! Ada fic baru! Ini lebih ke family dan ada romancenya sih~ XD

Apa kalian percaya kalau ini cerita nyata? Percayalah! Ini benar-benar berdasarkan cerita nyata meskipun terlihat seperti sinetron.

Ada pertanyaan silahkan langsung PM atau review fic ini.

Sankyuu nyo :3