Hai! Glo is here!
Khusus Fict ini, based on true story (mungkin). Tentang keseharian Glo, pengen Glo ceritain semuanya disini. Masa - masa labil Glo. Semua! Terutama tentang persahabatan dan pertemanan.
*bedanya apa btw?*
Maka dari itu, Mochi-san! Pinjem Characternya ya! *Ditusuk Mochi-san pake pena*
Disclaimer: PH Chars aren't mine but Mochi-san. And Michelle Relessai is mine. Dancing In the Rain : Glozh.
Warning: Mata keram? Feel ga kerasa? ga tanggung! Disini ngga disediain asuransi! awas kalo matanya loncat author ga nanggung seriusan 8'D Kalo ngga suka gausah baca ya! Tapi kalo bisa sih baca, tapi gimana yah, euh *BACOTBENERLUGLO* beware of cursing words.
.
.
.
.
.
Cookies Cracks.
"to make a rainbow, we need rain."
/BreakSharon/
"Break..."
.
.
.
.
.
Hening, tak ada jawaban.
.
.
.
.
.
"Break, kenapa kau berubah?"
Stupid.
Sharon! Kau sedang berbicara dengan foto! Apa kau gila? Kau tidak akan mendapat jawaban darinya.
Dan Sharon, kenapa kau terus menunggu?
Kenapa harus menunggu, kepada hal yang tak pasti?
.
.
.
.
.
.
.
"Break... Kembalilah, seperti dulu."
Malam yang hening itu, juga tidak memberikan jawaban apapun.
Pagi hari yang indah! bunga - bunga bermekaran!
Apakah membawa hari yang indah? Belum tentu, buktinya? Lihat saja gadis berambut peach itu.
.
.
.
.
"Hn? Bunga dari siapa?" Ujar seorang laki - laki berambut putih.
Itu bunga dariku, Break! ayo, ambillah, ambillah! Aku gemas melihat Break memandangi bunga itu, kini aku bersembunyi dibalik pintu kelasnya.
Bunga itu. Hyacinth ungu,
"It means sorry. Break, kau punya musuh?"
Ujar Elliot -si pecinta bahasa bunga *hoek*. Thanks Elliot! Kau penyelamatku untuk memberi tahukan artinya kepada Break!
"Tidak... sepertinya." Balas Break.
Ia memegangi bunga itu, hyacinth ungu.
.
.
.
.
.
"Sorry...?"
Sepertinya Break bingung.
.
.
.
.
.
.
SWIIIIIIIING.
.
.
.
.
.
.
"BREAK? APA KAU GILA?" Bentak Elliot.
"Apa?" Ujar Break kalem.
"Setiap bunga itu punya bahasa! Apa kau gila sembarangan buang lewat jendela begitu?"
.
.
.
"Aku... ga peduli."
.
.
.
Belum selesai aku kecewa -bunganya dibuang lewat jendela kelas. Dan dia ga peduli? Begitu aja?
Aku berdiri di depan kelas Break.
"Ah, Sharon! Apa itu bunga darimu?" Tanya Break -dengan ceria.
.
.
.
"PIKIR SAJA SENDIRI! BRENGSEK!"
Break bodoh! Bodoh! Bodoh!
Break! lihat temanmu! I'm suffering right here! I need the old you!
...
"Hah, brengsek apa?" Tanya Break tidak mengerti.
...
"H...hhh, kamu ngga bakal ngerti." Ujarku sambil meninggalkan kelas Break.
Yah, dengan berurai air mata dan perasaan kecewa, tentunya.
Kau benar - benar berubah, Break.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Semua ini gara - gara aku.
Apa yang membuat para remaja labil berubah?
Popularitas.
Aku duduk termangu, kemana sahabatku yang selalu ada disampingku?
Tinggal Michelle yang selalu ada disampingku, semua sudah pergi dengan bekal popularitas yang tinggi.
Yang bahkan tidak mau berbicara denganku seperti dulu. Terimakasih kepada anak - anak eksis. Ia jadi berubah.
Ia bahagia menikmati hidup baru miliknya, yang penuh dengan popularitas dan disegani.
.
.
.
Aku bahagia, melihat dia bahagia...
dor.
engga deng boong.
.
.
.
"DORRRR! Galau terus nih! Ga baik buat kesehatan!"
Ah, Michelle!
"Iiiih Michelle! Ngagetin aja sih!"
"HAAHAHAHA ! Abisnya galau terus! Ga baik ah, apalagi cuma Break."
Break... nama itu lagi.
"Udaaaaah lupain aja si berak berak itu, aku juga udah lupain Vince kok! Toh, aku yakin semuanya bakal balik lagi kayak dulu!" Ujar Michelle optimis.
"Namanya Break, bukan Berak." ralatku sambil tertawa.
.
.
.
.
.
I'm crying, over, here.
Under the rain.
And you blew up my sadness.
Let's dancing, in the rain...
.
.
.
.
.
Ah, suara Michelle mengalun indah.
"Sharon, to make a rainbow, we need rain."
Aku terdiam. Benar juga.
"... And, make it happy even we're under the rain and clouds." Sambung Michelle.
"Yah, kau benar, Michelle." Aku tersenyum.
"We're friends, aren't we?" Michelle cengengesan. Lalu kita highfive!
Mungkin aku telah kehilanganmu, Break.
Tapi aku selalu menunggumu.
Online msn, telah menjadi rutinitas.
Sharownies logged in
XerxesBee logged in
XerxesBee: Kau berubah, Sharon.
Sharownies: Gak salah?
XerxesBee: Apa maksudmu dengan brengsek yang tadi?
Sharownies: Kau tahu arti Hyacinth ungu?
XerxesBee: 'Sorry' kan? Untuk apa?
Sharownies: Untuk semua, aku ingin kau kembali seperti dulu.
XerxesBee: ...
Sharownies: Pasti tidak bisa.
XerxesBee: Aku, berada dipilihan yang sulit, Sharon.
Sharownies: Ya, aku tahu. Hahahaha.
XerxesBee: Kau tahu?
Sharownies: Diantara sahabatmu yang lama atau yang baru kan?
XerxesBee: ...
Sharownies: Aku hanya seorang yang dipandang sebelah mata, sedangkan sahabat barumu eksis dan gaul. Tidak sepertiku.
Sharownies: Kau pasti lupa janji kita. Kau berjanji tidak meninggalkanku. Kau sudah berjanji, Xerxes.
XerxesBee: Kau marah?
Sharownies: Tidak, aku hanya kecewa. Kau menjadi apa yang seharusnya tidak.
XerxesBee: Apa yang seharusnya aku lakukan untuk membatalkan janji itu?
Sharownies: !
Sharownies: CARA MEMBATALKAN? TEPATI JANJIMU, BRENGSEK.
Sharownies left the conversation
Michellai logged in
Michellai: Pasti berantem lagi sama Berak.
Sharownies: Break.
Sharownies: Kau sendiri? Bagaimana dengan pincet?
Michellai: Vincent.
Michellai: Tidak ada kemajuan.
Sharownies: Bagus, kita senasib.
Michellai: Kau tahu, ada satu kata yang belum terucap.
Sharownies: Apa? tadi aku sudah mengatakan brengsek. Apa masih kurang?
Michellai: Maaf.
Sharownies: Apa? Aku minta maaf?
Michellai: Tidak, jungkir balik. YAIYALAH.
Sharownies: Ogah, aku udah kasih bunya Hyacinth ungu, dan DIA NGELEMPAR KELUAR JENDELA!
Michellai is typing messages.
Michellai: Caranya salah
Sharownies: Hah?
Michellai: Apa yang dia suka?
Sharownies: Eng...
Michellai: Kau lupa?
Sharownies: Ah! yang manis - manis! seperti brownies, makanya aku ganti display name jadi Sharownies! Baru ingat.
Sharownies: Jadi aku harus apa?
Michellai: Mungkin ini agak berat.
Michellai: Diemin sebulan.
Sharownies: GAKUAT
Michellai: Oke, seminggu.
Sharownies: Terus, ngapain?
Michellai: Sampai Berak merasa bersalah, lalu serang!
Sharownies: Pake apa? AK47? Kukri?
Michellai: ...
Michellai: Pake yang manis - manis! aduuuuh
Sharownies: Manis kayak aku ya... 3
Michellai logged out
Michellai left the conversation
Sharownies: Sialan.
Sharownies logged out
Sharownies left the conversation.
Oh, indahnya hari~
alam pun menari - nari,
hari itu kunanti - nanti,
Tapi tak kunjung kemari...
"MICHELLE! SATU MINGGU ITU LAMA SEKALI! SERATUS ENAMPULUH DELAPAN JAM! SEPULUH RIBU DELAPAN PULUH MENIT DAN ENAM RATUS EMPAT RIBU DELAPAN RATUS DETIK! AKU BISA MATI!"
"You're breathing, not breaking."
"I know" Sanggahku. Tapi, Break itu seperti nafasku.
"AHAHAHAHA BREAK BODOH! BODOH!"
Tunggu, suara siapa?
"Dasar badut bodoh."
Ah, teman - teman Break yang baru.
Sesekali aku mencuri pandang ke Break.
ia tersenyum...
"Hayo! Ketauan ngeliatin Break!" Tuding Michelle.
"Dikit kok dikit! Cuma sedikit!"
Curi, curi curi pandang...
.
.
.
.
.
Andai senyummu itu untukku, Break.
Eh?
DIA MELIHAT KEMARI.
"Sialan!" Umpatku. Aku tidak boleh melihatnya lagi!
.
.
.
.
.
Tidak bisa!
"Eh iya, ngomong - ngomong, kapan ulang tahun Break?" Tanya Michelle.
"Engg, dua hari lagi."
lusa...
"terus, rencana yang diemin seminggu gimana?" Tanya Michelle lagi.
Oh iya.
"Yang jelas, mau dia marah sama aku atau engga. Aku tetep bakal kasih dia kado."
Senyum, optimis, secercah harapan dari sebuah senyuman.
Aku akan menggunakannya.
Akankah aku memberinya kado?
Ya, mungkin.
Besok ulang tahun Break, eh bukan besok. tapi beberapa menit lagi.
Aku sengaja bangun sampai larut malam untuk dirinya. Yah, hanya untuk mengucapkan selamat ulang tahun saja.
XerxesBee logged in
Sharownies logged in
Alyssabeth logged in
Elljoo logged in
VessaliusBoy logged in
Eidadidudedo logged in
magniVincent logged in
Alicecila logged in
Liamere logged in
oReoo logged in
GilBreath logged in
Jave logged in
Michellai logged in
Echola logged in
Lottelatte logged in
Buset, OLnya serentak.
Start a conversation with XerxesBee
Sharownies: Hai.
Sharownies: I know you're reading this, but you don't want to reply.
Sharownies: adinmah ahkkuc ligneas
XerxesBee: Hah?
Sharownies left the conversation.
"HAPPY BIRTHDAY BREAAAAAAAAAAAAK!"
Wuidih, anak anak Pandora Community heboh merayakan ulangtahun Break. Tapi, oleh anak - anak sini lebih biasa disingkat dengan PanCo.
"Kamu ga ikutan?" tanya Michelle. Ia habis menghampiri anak - anak PanCo dan mengatakan sesuatu.
"Kamu ngejek?"
"Hahahaha engga!" Canda Michelle
"By the way, nanti Break mau ketemu sama kamu, sepulang sekolah, di taman." Tambahnya.
"SERIUS?" Balasku nggak santai.
"Iya!"
"Ada apa?"
"Kok ada apa?" Tanya Break bingung.
"Lah katanya kamu manggil kesini?" Tanyaku
"Tapi kata Michelle kamu manggil aku kesini." Balasnya.
"Tapi kata Michelle..."
Kami baru sadar.
"Kita sama - sama ditipu Michelle."
.
.
.
.
Hening, untuk beberapa saat.
Pilu, mampukah aku memulainya?
.
.
.
.
"Engg, Break?"
"Hn?"
"Ini." Aku menyerahkan kotak kado yang kecil, lebih kecil dari anak - anak PanCo berikan.
"Anak - anak PanCo memberimu apa, Break?" lanjutku.
"Seperti Topi, jam, ikat pinggang..." Ujar Break dengan Pokerface.
"Then, you'll gonna love this one! Buka aja!"
Break membuka perlahan kado itu...
"a cookie?"
"Yep!" Jawabku antusias.
"Kenapa cuma setengah?" Tanya Break bingung sambil menaikan salah satu alisnya.
"Kan... sahabat harus saling melengkapi."
Aku mengeluarkan satu bungkus lagi, berisi separuh dari cookie tersebut.
Break tersenyum.
Senyum, senyum yang hangat, dan selama ini yang ingin kulihat.
"Sekarang, lengkap deh cookienya, ayo makan bareng - bareng!" Aku teriak girang -dan jujur, sedikit childish.
.
.
.
.
.
I'm crying, over, here.
Under the rain.
And you blew up my sadness.
Let's dancing, in the rain...
.
.
.
.
.
"Michelle, dimana?" aku celingak celinguk mencari sumber suara.
"Ada suara nyanyian, ya?" Tanya Break sambil melahap half cookie nya.
DORRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!
"HAPPY RE-UNITE! BAKA CLOWN AND SHARON!"
Anak - anak PanCo datang bersama Michelle sambil meledakkan confetti! Astaga...
Ada Alyss, Alice, Oz, Gil, Vince, Michelle, Reo, Elliot, Liam, Charlotte, Echo, Jack, dan Eida. sambil gedubrak gedubruk mengkrubungiku dan Break.
"WELCOME TO PANCO SHARON!"
"A-aku? PanCo?" Tanyaku takut - takut.
"Yep!" Alyss menjitakku.
"Alyss!" Tegur Alice dan Jack berbarengan.
"Ngng, Michelle boleh ikut PanCo?" Tanyaku.
"Tentu!" Ujar anak - anak PanCo.
"MICHELLE!" Teriakku girang sambil menatap mata birunya yang bulat dan semakin membulat!
Michelle balas dengan senyuman.
"Welcome, Michelle and Sharon." Ujar Break lembut. Lalu Break seperti memberi isyarat kepada Oz.
Oz mengangguk.
"Eh, pergi dulu yuk. Gaenak ada yang lagi ngapel." Sindir Oz sambil ngacir. Diikuti anak - anak PanCo lainnya.
.
.
.
.
.
.
"Ehm."
"ya, Break?"
"Cookienya enak, makasih ya."
"... sama - sama." jawabku gugup.
"Oh iya, adinmah ahkkuc ligneas apaan? kayak bahasa sunda."
"Itu? dibalik aja."
"Saengil Cukkha Hamnida?"
"He eh. Bahasa Korea."
"Sarangeul Hamnida..."
"HAH?"
"Kenapa? Salah aku berkata begitu?"
"Engg- engga!"
"Jadi... jawabannya?" Tanya Break manja.
"A- aku j..."
.
.
.
.
.
.
.
GEDUBRAK KETOMPRYANG DUAGHHHH.
"ARGHHHHHHHHHHHH! SIAPA TADI YANG NYANDUNG GUE?"
"SSSST ELLIOT! ITU LAGI SERU!"
"ELU YA LYSS!"
"BUKAN GUE!"
"BUKAN ALICE ELU! TAPI ALYSS ELU!"
"ELLIOT! LAGI KHUSYU NIH!"
"Kalian udah ketahuan, silly." Break sweatdrop.
"Woo! Elliot sih!" Ujar Alyss watados.
"ELU NOH!" Balas Elliot.
"Eh bandel banget sih nih bedua." Gil datang lalu menjewer mereka berdua.
"Jadi, jawabannya gimana?" Tanya Reo dan Eida antusias.
"GAAAAAAH DASAR KELINCI UBAN!" Elliot dijambak Alyss. Pokoknya seru deh ngeliat mereka berdua berantem.
"SKAK MAT!"
Loh?
Ternyata Jack sama Oz lagi main catur dibelakang semak - semak.
"Laper..." Keluh Alice.
"Michelle sm Vince mana?" Tanyaku.
"Mojok." Bales Eida kalem.
"Sssst! Lotti lagi ngorok! Foto woi foto!" ujar Liam.
"Akan Echo foto segera."
"Ngng, jadi jawabannya?" Tanya Break setengah berbisik.
Semua pasang mata anak - anak PanCo -minus Michelle dan Vince serta Lotti yang ngorok, menatap Break dan aku.
"m- me... too."
.
.
.
.
"BOOOOO! PAKE BAHASA KOREA DONGGGGG!"
.
.
.
.
"Ngga bisa soalnya gatau, ehehehe"
Whopp, Break menggendongku ala bridal style!
"Break!" Ujarku malu.
"Yes, Milady?"
...
"Thanks for today."
"LHOOOO AKU KETINGGALAN APA?" Pekik Lotti.
Semua yang ada disitu sweatdropped.
.
.
.
.
.
HAI! BOSEN YA KETEMU GLO /DZIGH!
ini Glo bikin dengan BOTS! Walaupun cuma 2% /DOR
Habis, menulis kan salah satu cara mengisi waktuuuuu~
betewe, yang masih bingung, baca disini:
Saengil Cukkha Hamnida : Happy bday to you!
Sarangeul Hamnida : I love you *aw aw /dzigh
XerxesBee logged in Xerxes Break!
Sharownies logged in Sharon
Alyssabeth logged in Alyss
Elljoo logged in Elliot
VessaliusBoy logged in Oz!
Eidadidudedo logged in Eida~
magniVincent logged in Vinceeeee *tusuk pake lidi*
Alicecila logged in Alice
Liamere logged in Liam
oReoo logged in Reo
GilBreath logged in Gil~~
Jave logged in Jack Vessalius! B^)
Michellai logged in Michelle Relessai = ini OC
Echola logged in Echo~~
Lottelatte logged in Lotti !
itulah nick dan nama asli.
sekian dari Glo, hope u like it.
Next Chapt ! Kalo ngga ceremony, yaa... ttg Liam!
btt: Lagu yg Ada dancing in the rain, ampe kumat nyariin di gugel taudah ada ato engga, soalnya Glozh itu buatan sayah *DZING
*kicked malah promosi*
FOR ALL THOSE READ THIS FICT, THANKS A LOT! I'LL UPDATE SOON!
AND... ripiu, pwease? :3 Hope u like it!
