CHANBAEK FANFICTION

Disclaimer : Fanfic dan plot cerita ini murni dari pemikiran saya sendiri. All Characters in this fanfic is belongs to their agency and themself.

Author : Alceena

Main Pairings : Chanbaek

Warning : gay content dan kekerasan

Don't Like? Don't read!

Enjoy~

..

..

..

SM High School tampak tenang dan damai. Semua murid saat ini sedang belajar di kelas mereka kedamaian tersebut tidak berlangsung begitu lama, saat dua orang laki-laki berlarian di lorong sekolah. Salah satunya adalah Byun Baekhyun, siswa populer di SM High School. Bukan populer karena Cerdas dan tampan. Byun Baekhyun terkenal karena kenakalannya di SM High School.

Baekhyun begitu gesit dan lincah dengan tubuhnya yang mungil, sementara dibelakangnya, seorang guru muda terlihat susah mengimbangi kecepatan Baekhyun. Meskipun tubuhnya jauh lebih besar dibanding Baekhyun, namun kakinya masih belum terbiasa dengan hal ini. Terlebih, karena ia baru saja dikirim ke sekolah ini untuk praktek kerja lapangan alias magang. Ya, ia hanya guru magang, dan pekerjaannya sudah seberat ini. Mungkin ia salah memilih tempat untuk magang.

"Yak! Byun Baekhyun berhenti atau beasiswamu kucabut!" Teriak guru tersebut dengan suara bassnya yang terdengar mengerikan. Namun Baekhyun hanya menyengir dan terus fokus untuk berlari. Baekhyun memang nakal, namun lelaki mungil tersebut sama sekali tidak bodoh. Seorang guru magang tidak akan bisa melakukan hal tersebut. Terutama karena Baekhyun seorang Yatim Piatu.

Kaki kaki pendeknya terus berlari. Kepalanya menoleh kebelakang dan memulai cengiran tidak berdosanya saat melihat sang guru bersusah payah mengejarnya. Beruntung memang, Baekhyun terbiasa hidup mandiri, sehingga ia memiliki kekuatan tubuh yang baik, dan ditambah kelincahannya karena kaki kecilnya.

Namun kesenangan tersebut tidak berlangsung lama. Saat ia kembali melihat kedepan, seorang siswi cantik dengan tumpukan kertas ulangan di tangannya tiba-tiba saja melintas di depannya.

BRUKK!

SRAT

"AKH!"

Kecelakaan tidak dapat terhindarkan. Semua kertas ulangan yang gadis itu bawa, berserakan tidak karuan. Baekhyun terjatuh menimpa gadis itu dengan posisi yang cukup err...

Wajah Baekhyun berada tepat di payudara gadis itu. Beberapa detik terasa seperti membeku. Lalu Baekhyun bangun dari posisinya dengan wajah memerah dan mata yang terbelalak, sementara gadis itu menatapnya dengan mata yang sudah berkaca-kaca. Entah menahan sakit atau malu.

"A.. Ehh.. Anu.."

PLAK

BUG

"AAAARRGGGH"

Belum sempat melanjutkan ucapannya, Baekhyun sudah terkena tamparan di pipi dan tendangan maut tepat di 'masa depan' nya. Ia menjerit sakit sambil menunduk memegangi kemaluannya. Gadis cantik itu sudah terlebih dulu merangkak menjauhi Baekhyun.

"Sial... ini sakit.." rutuk Baekhyun masih menunduk kesakitan. Gadis cantik tadi berdiri dibantu oleh guru yang tadi mengejar Baekhyun.

"Sudah, tidak apa-apa. Kembalilah ke kelas." Perintah guru itu pada siswi cantik tadi, yang langsung mengangguk dan pergi dari sana.

Kembali pada Baekhyun. Guru itu sudah geram. Ia berjongkok di depan Baekhyun mengelus kepala lelaki mungil itu dengan senyuman mautnya. Baekhyun hanya merutuki dirinya yang bodoh, dengan masih menunduk. "Kali ini kau akan benar-benar ku hukum." Ujar sang guru dengan senyum manis palsu yang masih terpasang di wajahnya.

Mendengar itu, Baekhyun mengangkat kepalanya dan memasang senyum (sok) polosnya. Namun nasi sudah menjadi bubur.

"Aaarrrgghh! saem sakit saem! Akh! Dilarang melakukan kekerasan pada murid saem!" Ia dijewer dan diseret ke ruang guru setelah membereskan semua kertas ulangan yang berserakan tadi.

..

..

..

BRUK!

Bertumpuk-tumpuk berkas diletakkan di hadapan Baekhyun. Sementara namja mungil itu hanya memandangnya dengan alis yang saling bertaut, kebingungan. "Nah! Ini hukuman pertamamu." Ucap guru sadis itu tiba-tiba. Lalu sebentar melihat jam tangannya, "Pukul 13.45 hmmm... selesaikan dalam waktu 5 Jam. Yang harus kau lakukan, urutkan nomor absen siswa baru ini sesuai dengan nomor yang sudah kubuat, dan pisahkan Kartu beasiswa dengan berkas lainnya. Ah! Dan foto. Pisahkan semuanya!" Ujar sang guru menjelaskan panjang lebar.

Baekhyun hanya cengo dengan mulut menganga. What The Hell! Ada lebih dari 1000 siswa baru disekolah ini! Ia hendak memprotes, namun terleih dulu sang guru mengucapkan "Protes akan menambah tugasmu." Dengan seringai licik, ia mendekat pada Baekhyun dan berbisik "Bagaimana? Kau ingin bermalam denganku disini?"

Baekhyun mengepalkan tangannya kesal. Ingin sekali ia memukul guru sok pintar ini namun apa daya. "Huh.. Arraseo!" Tangannya mengambil map pertama dengan keras dan kesal. Sementara, guru sadis itu duduk di sampingnya dan mulai memainkan ponselnya tanpa memperdulikan kesengsaraan Baekhyun. Oh, ini hari terburuk baginya.

"Dan satu lagi, mulai saat ini hingga seratus hari kedepan, jangan harap kau bisa lepas dariku Byun. Baek. Hyun."

.

.

.

DAY [001]

.

STARTED!


Tertarik lebih lanjut? Silahkan review.

Gak usah banyak banyak kok, 5 review dari orang yang berbeda, saya lanjut.

Jangan lupa like dan fav yaa

Thanks for Reading!^^