Pulang
.
.
.
.
.
Super Junior member belong to God and themselves.
.
.
.
.
.
.
Miss Typo, Boys Love, AU, Mpreg DLDR.
.
.
.
.
.
.
.
Eunhyuk memandangi tetesan air yang membasahi dinding kaca. Ia membuka ponselnya. 15:42. menghela napas dan kembali memandangi dinding kaca disebelahnya.
"Sudah tujuh tahun" ucapnya pada udara kosong.
Eunhyuk tersenyum miris. Menatap pintu masuk cafe, berharap seseorang yang ditunggu nya akan muncul. Satu jam berlalu. Dan ia masih berharap akan kedatangan nya.
Eunhyuk kembali mengecek ponselnya. Sedikit menimang apakah ia masih akan menunggu atau pulang dengan kekecewaan seperti tahun tahun sebelumnya.
Ia memainkan cangkir latte nya tanpa minat. bahkan minuman itu sama sekali belum disentuhnya.
Ting...
Sebuah pesan masuk. Eunhyuk menatapnya beberapa saat sebelum memutuskan untuk membukanya.
From : My Princess
Papa~ Yoora sudah memasak banyak hari ini. Ayo kita makan malam bersama~
ps : Cepat pulang. Putrimu kelaparan.
Eunhyuk terkekeh. Ya, ia memang telah memiliki seorang putri, Lee Yoora namanya. Bahkan putrinya akan memasuki tahun pertama sekolah menengah atas tahun depan. Eunhyuk tersenyum kecil.
Membereskan barang bawaannya dan meneguk latte nya hingga tandas. Eunhyuk menegakkan badannya. Menatap kursi kosong didepannya untuk beberapa saat sebelum membawa tubuhnya meninggalkan cafe itu.
Eunhyuk menengadah, hujan yang turun hanya bersisa gerimis dengan semburat jingga yang menghiasi langit. Eunhyuk merogoh saku, mencari ponselnya. Berniat memesan taksi.
"Hei"
Eunhyuk menegang. Tanpa sadar ia menahan napas. Genggamannya pada ponsel mengeras. Suara itu. Eunhyuk menoleh kaku.
"Maaf menunggu lama" Ujar suara itu lembut.
Eunhyuk berkedip. Setetes air mata jatuh di pipi nya. Ia tersenyum. Nyaris terisak.
Seorang pria berpakaian tentara berdiri gagah disana. Mata yang sama seperti tujuh tahun lalu. Tatapan yang sama seperti tujuh tahun lalu. Dan pria yang sama seperti tujuh tahun lalu. Pria nya. Suami nya.
"Donghae" ucapnya lirih.
.
.
.
.
.
.
.END.