Wanted Area

Berhubung nie pik pertamaku,, mohon maaf pabila ada kata dan EYD yang gak Semestinya..

Kritik dan saran yang membangun sangat diperlukan buat ngebenerin cerita-cerita selanjutnya..

Ditunggu… (^.^)

Rated M

Genre : Mistery / Friendship

Main chara : Naruto, Sasuke, Kiba, Gaara.

By : Yuki No kItsune

Disclaimer :

Om Masashi Kishimoto

Sumarry : 4 orang anak yang sangat penasaran dengan hutan terlarang yang telah memakan banyak korban remaja dibawah umur. Berhasilkah mereka memecahkan misteri hutan terlarang tersebut? Dan siapakan dalang dari semua kejahatan yang marak digosipkan banyak orang?

SAKSIKANLAH..

WARNING! YAOI, Gaje, OOC, AU!!! R&R PlisSZSz!!!!!!!

"Dilarang Masuk apabila ingin nyawamu selamat"

Begitulah bunyi tulisan di papan peringatan yang disekelilingnya sudah melingkar pagar kawat yang sudah berkarat. Hutan yang tidak jauh dari desa Konoha itu telah memperingatkan agar tak ada satu orang pun yang berani memasuki daerah terlarang itu.

Tak jauh dari tempat tersebut datanglah 4 orang anak laki-laki mendekati tempat tersebut. Disekelilingnya terlihat sangat gelap dan menyeramkan, hawanya pun semakin dingin seolah dinginnya menusuk kulit ke-4 anak itu. Namun tidak membuat ke-4 anak itu untuk segera menjauhi tempat itu. Malah semakin mendekatinya.

Siing...

"Kalian tahu?" terdengar suara pria bermata onyx dan rambut pantat ayam memecahkan kesepian yang sejak tadi menemani mereka.

"Tahu apa, teme?" sahut anak lelaki satunya yang berambut blonde dan barmata sapphire.

"Iruka-san pernah bilang, tempat ini angker dan berhantu." Sasuke menakuti mereka dengan tampang menakutkan.

"Kalau benar itu yang terjadi, ayo buktikan. Kalian berani?" Ucapan Sasuke kali ini berhasil membuat Kiba angkat bicara dengan nada menantang.

Hawa dingin pun semakin mendekati batas di atas normal. Apalagi saat itu mereka tidak memakai jacket yang dapat melindungi mereka dari hawa dingin tersebut.

Sunyi…

Sunyi…

Semakin sunyi…

Siiiinng…

Terlalu lama mereka untuk berfikir, untuk memutuskan ajakan tantangan Kiba.

"Baiklah !" pria berambut merah dan bertato kanji "Ai" didahinya memecahkan misteri kesunyian di antara mereka.

"Kau gila Gaara! Bisa-bisa kita tidak dapat kembali lagi Baka!" Susul Naruto kaget membayangkan apa yang terjadi disana apabila ia tak dapat kembali lagi.

"Kau takut Dobe, hah?!!"

Kalimat barusan mampu membuat Naruto emosi, Heran mengapa di dunia ada orang menyebalkan begitu yang lahir dan hidup selamat di dunia ini. "Kau! tidak, aku tidak takut!"

"Baiklah, kita bicarakan ini besok. Sekarang sudah mulai gelap" sambung Kiba.

Mereka pun akhirnya pergi meninggalkan tempat menyeramkan itu. Terlihat samar-samar di balik semak seorang pria berwajah pucat memperhatikan mereka yang berjalan menjauhi tempat itu sambil ngoceh-ngoceh gazebo.

"Anak-anak bodoh! Sudah jelas terlihat peringatan besar di depen mereka, masih saja ingin masuk ke dalam. Tapi baguslah, bedok aku tak perlu repot-repot keluar hutan untuk mencari makananku." Oceh pemuda itu sambil tersenyum puas menyeramkan.

********************

Sekitar jam 4 pagi terdengar ribut-ribut di sekitar rumah keluarga Haruno. Mereka kehilangan anak perempuan mereka, Sakura Haruno yang berumur sekitar 16 tahun, yang sebelumnya telah diperingatken oleh orang tuanya agar jangan keluar terlalu malam karena apabila seorang anak dibawah umur 18 tahun keluar malam, akan ada seorang pria berwajah pucat menculik mereka dan membawanya ke hutan terlarang untuk diperkosa kemudian dibunuh dengan sangat sadis.

Dan hal itu telah terjadi pada anak dari keluarga Haruno yang sedari tadi menangis lebay memikirkan anak mereka diperkosa dan dibunuh oleh pria Hunter sex itu.

Dan itu sudah cukup memperingatkan Naruto, Kiba, Sasuke dan Gaara agar mereka memikirkan kembali untuk tidak pergi ke sana.

"Ki-Kiba, ka-kau yakin k-ki-kita a-akan pergi kesana??" Tanya Naruto gugup sambil ngumpet di belakang badan Kiba dan mencengkram baju Kiba dengan kuat.

"Ya, tentu saja. Kenapa, kau takut Dobe?" Sahut Sasuke mewakili Kiba dengan nada meledek.

"Ti-tidak. Ta-tapi……."

"Tapi apa, dobe? Sudahlah, ayo kita berangkat."

"Mau pergi kemana kalian?" seorang pria berambut putih dan memakai masker yang menyilangkan tangannya di punggungnya tiba-tiba datang menghampiri mereka dari belakang dan cukup membuat keempat anak itu kaget. "Belumkah cukup memperingatkan kalian dengan peristiwa tadi, heh? Ya, terserah kalian kalau kalian sudah benar-benar ingin menyerahkan nyawa kalian, pergi saja." Lanjut pria bermasker tadi sambil berjalam melewati anak-anak tersebut.

"Kalian yakin kita akan pergi kesana, bukankah Kakashi Sensei memperingatkan kita untuk tidak pergi kesana." Tanya Naruto sekali lagi meyakinkan temannya.

"Tentu saja Naruto, kita akan tetap pergi ke sana. Ucapannya tak akan merubah pendirian kita bukan?" Ucap Gaara tenang.

"Baiklah, ayo berangkat. Semakin cepat kita sampai, semakin cepat kita menemukan siapa pelakunya." Ucap Kiba yang sepertinya ia telah merubah tujuannya yang sebelumya untuk sekedar adu berani menjadi menyelidiki siapa dalang dari semua peristiwa yang berhail menimpa salah satu temannya.

"Hn. Ayo dobe" kata Sasuke sambil menyeret Naruto.

Keempat anak itu pun akhirnya pergi meninggalkan Konoha menuju tempat terlarang itu.

Sesampainya di sana, mereka disambut oleh udara dingin hutan dan suara-suara aneh yang berhasil membuat bulu roma Naruto bergidik tanda ia ketakutan.

Tanpa ba-bi-bu lagi mereka masuk ke dalam hutan itu. Dengan kasar, Kiba melepas papan peringatan yang manjadi salah satu jalan masuk menuju hutan tersebut.

Dan kemudian….,,

TBC………………………………

oOoOoOoOoOoOoOo

HHHwwaaa……………..

Gajee baNgett cRitana…

Maap iia kalo ceritanya pendek sangad,,

Saiia jadi keilangann ide bwat nerusin cerita ini..

Fuhhh,,

Gara-gara liburan pulang kampung kagak ada komputer,, (??)

Ide saiia jadi ilangg..

RnR pLiiisssss….

sudah saiia bilang dari awal,,,

kritik dan saran yang dapat mendorong saiia byar critanya lebih Gaje lagi,,

akan sangad saiia terima,..

Bwad sahabat saiia yang paling pengen beuud nie cerita saiia update,,

nie BAKA TEME dah gw update ceritanya,,,

jangan Lupa ripiu yae...

Makasih…

1x Lagi,,

RnR Plisss…