Bella menatap Edward dengan matanya yang kuning keemasan. Hanya untuk memastikan apakah ada tanda-tanda kebohongan pada mata indahnya.
"Apa kau yakin?" Tanya Bella
"Ya, aku tahu ini berat bagimu, aku juga merasakan hal yang sama, tapi ini adalah keputusan yang terbaik bagi kita semua." Bella memejamkan matanya, bayangan wajah-wajah orang yang dicintainya, berkelebatan dalam benaknya. Ayahnya, ibunya, Renesmee, Jacob. Sungguh berat baginya meninggalkan mereka semua. Terutama Renesmee! Tidak! Mereka tidak bisa memisahkan Bella dengna Renesmee.
"Renesmee…" Bella berkata dengan ragu, Edwardpun dapat merasakan kekhawatiran Bella. Edward menghela nafas.
"Kita sudah membicarakan tentang hal ini Bella. Kita harus meninggalkannya disini dengan Jacob, demi keselamatannya sendiri."
"Kau tahu.. aku tidak pernah meninggalkan Renesmee barang sedetikpun!"
"Bella, kita harus melakukan ini, Renesmee tidak mungkin ikut dengan kita. Itu akan jauh lebih berbahaya. Jacob akan menjaganya. Kau sendiripun tahu, Jacob tidak akan membiarkan satu makhluk pun menyentuhnya bahkan sehelai rambutpun."
Bella tidak dapat membantah lagi, tangannya bergerak dengan cepat memasukan gaun-gaunnya yang indah, mahal, dan pastinya baru. Alice menetapkan aturan "baju sekali pakai" dirumah itu dan Bella, sudah mulai terbiasa. Wajahnya terlihat pias dan pucat, meskipun cantik. Bella sudah mengetahui bahwa hal ini akan terjadi. Dan sekaranglah saatnya, mereka berwajah terlalu muda untuk seseorang yang berumur 20 tahun. Mereka adalah makhluk immortal, tepatnya Bella adalah makhluk immortal sekarang. Tidak mungkin mereka terus-menerus tinggal di Folks, jika tidak ingin rahasia mereka terbongkar.
"Edward, Bella. Apa kalian sudah siap? Pesawat kita sudah menunggu." Alice melongok dari balik pintu kayu kamar mereka, rumah kecil khusus yang dibuatkan oleh Esme sangatlah indah dan nyaman. Sayangnya, hati Bella sedang galau, dan tidka dapat menikmati keindahan dan kenyamanan rumah ini.
"Bella. Keputusan inilah yang terbaik. Kita akan sering-sering menjenguk Nessie setelah ini. tapi, kita tetap tidak bisa membawanya. Sekarang, aku akan keluar dan membawa koper-koper ini, siapkanlah dirimu." Edward berkata sebelum keluar melalui pintu kayu itu untuk menyusul Alice.
Bella masih bimbang, apa benar ini yang harus dilakukannya? Meninggalkan Folks. Demi Tuhan!! Mereka akan ke Jepang! Kembali menjadi anak SMA, bersama lingkungan yang baru, mungkin dia bukan lagi Bella yang kikuk dan ceroboh. Tujuan selanjutnya, Cross Gakuen. Bersiaplah untuk mereka.