The Way I Fulfill My Dreams

Chapter 1

Cast:

Cho Kyuhyun

Shim Changmin

Kim Kibum

Other Super Junior, TVXQ, and Kyu-line members

Disclaimer: I don't own them although I hope that/? Mereka milik tuhan dan keluarga masing – masing. Rei hanya pinjam nama tapi cerita murni milik Rei.

Summary: Seorang Cho Kyuhyun adalah fans dari penyanyi dan aktor muda, Kim Kibum. Ia bahkan berkeinginan menjadi kekasih seorang Kim Kibum. Namun, Kyuhyun yang tidak pernah bermimpi menjadi seorang artis tiba – tiba harus ikut audisi menjadi artis. Bagaimanakah cara Kyuhyun mencapai mimpinya untuk menjadi kekasih Kim Kibum? Haruskah ia menjadi seseorang yang tidak pernah Ia impikan sekalipun?

Warning: YAOI/ SHONEN-AI/ BOYS LOVE. FF ABAL. DON'T LIKE DON'T READ. KIHYUN

*Note: Disini, semua usianya Rei samain.

.

.

.

.

.

Seorang pemuda berkulit pucat dengan surai ikal kecoklatannya tampak sedang berlari terburu – buru di lorong Toho High School untuk masuk ke dalam kelasnya. Tentu saja, sekarang sudah pukul 08.20 KST, sedangkan bel sekolah sudah berbunyi semenjak 20 menit yang lalu. Sesekali terdengar umpatan dan doa dari mulutnya yang berharap agar Oh seonsaengnimnya belum datang – walau itu tak mungkin atau Oh seonsaeng yang dijadwalkan mengajar berhalangan datang. Ia terus berlari sampai kemudian berhenti di depan ruangan dengan papan bertuliskan 1.2, yang mana ruangan tersebut adalah kelasnya. Ia menarik nafas sejenak lalu mengetuk pintu dan masuk ke dalam kelasnya. Sungguh, Dewi Fortuna sepertinya sedang ada di pihaknya. Di dalam kelas tampak teman – temannya sedang bermain dan yang paling penting, tidak ada Oh seonsaengnim di dalam!

Ia menarik nafas lega, karena tidak ada Oh seonsaengnim yang terkenal galak dan sangat disiplin di sekolahnya itu. Baru saja ia menarik nafas lega, ia mendengar teriakan cempreng nan tinggi milik teman atau lebih tepatnya partner in-crime-nya, "KYUUU! Aku hampir mati kebosanan menunggumu dari tadi!" Namja yang dipanggil 'kyu' atau lebih tepatnya 'Cho Kyuhyun' itu mendengus mendengar teriakan temannya yang bersifat hiperbola itu. "YA! Shim Chwang! Kau pikir aku tuli hah? Teriakanmu bahkan bisa terdengar sampai keluar keras!" Namja yang bernama 'Shim Changmin' menunjukkan cengiran bodohnya yang membuat Kyuhyun memutar kedua bola matanya seraya berjalan menuju tempat duduknya disebelah namja bername tag Lee Jonghyun.

Belum sampai satu menit ia duduk di tempatnya, tiba – tiba saja ada seorang yeoja berusia sekitar 30 tahun-an masuk ke dalam kelasnya, kali ini adalah wali kelasnya, Jung seonsaengnim. "Semuanya, duduk di tempat masing – masing, ada beberapa hal yang harus saya umumkan." Murid – murid yang tadinya bermain bersama temannya, duduk di tempat murid lainnya, bahkan yang duduk di lantai langsung duduk di tempat mereka masing – masing. Jung seonsaengnim lalu mengumumkan "Hari Senin minggu depan, sekolah kita mendapatkan suatu kehormatan untuk menjadi sekolah yang akan di datangi oleh perusahaan entertainment yang sangat terkenal di negara kita, yaitu SM Entertainment." Jung seonsaeng mengambil jeda dan menarik nafas sebentar sebelum melanjutkan lagi "Dan dari masing – masing kelas, setidaknya ada minimal 10 siswa yang harus menjadi perwakilan kelas yang akan diaudisi oleh artis – artis dari SM Ent sendiri."

Kelas yang tadinya hening, tiba – tiba langsung menjadi ramai dan membicarakan tentang siapa artis yang akan mengaudisi kelas mereka nanti. Kyuhyun yang masih dalam mode berpikir kerasnya tiba – tiba ingat bahwa aktor dan penyanyi yang selama ini ia kagum – kagumi, Kim Kibum adalah salah satu dari beberapa artis yang bernaung di SM Ent. "Lalu siapa yang akan mewakili kelas kita untuk ikut dalam audisi?" pertanyaan dari Jung seonsaeng menyadarkan Kyuhyun dari lamunannya tentang Kibum. Semua siswa di kelas 1.2 itu pun hening, belum ada satupun dari mereka yang mengajukan namanya untuk dicatat sebagai perwakilan kelas dalam audisi. Hingga akhirnya seorang yeoja cantik dengan muka yang terlihat polos mengangkat tangannya, tanda bahwa ia ingin mewakili kelas mereka, yeoja tersebut bernama Seo Joo Hyun atau biasa dipanggil Seohyun. Setelah melihat Seohyun mengangkat tangannya, terlihat beberapa siswa lainnya – termasuk Changmin mengangkat tangannya.

Kyuhyun yang melihat Changmin mengangkat tangannya hanya menatap Changmin dengan tatapan tidak percaya, bingung, dan tidak terbaca. Changmin yang mengetahui dirinya tengah ditatap intens oleh Kyuhyun hanya menunjukkan cengiran bodohnya lagi yang membuat Kyuhyun mendengus. Sementara itu Jung seonsaeng menghitung jumlah siswa yang telah mengajukan namanya tadi. "Baiklah, setidaknya harus ada paling sedikit 10 siswa dari kelas kita, sedangkan yang mendaftar baru 8 siswa, paling tidak harus ada 2 siswa lagi yang harus mendaftar. Siapa lagi yang mau mendaftar?" hening seketika. Jung seonsaeng menarik nafasnya kemudian berkata "Jika tidak ada yang mau mendaftar lagi, sebaiknya ditunjuk saja. Ada yang mengusulkan nama temannya yang sekiranya cukup berbakat untuk mengikuti audisi ini?" Changmin yang tadinya menunjukkan cengiran bodohnya tiba – tiba merubah cengirannya itu menjadi sebuah seringai, yang tentu tidak diketahui oleh Kyuhyun hingga Changmin mengangkat tangannya dan mengeluarkan suara "Seonsaengnim, Saya merekomendasikan Lee Jonghyun untuk mengikuti audisi ini, dia dapat bernyanyi dan bermain gitar dengan baik"

Jonghyun yang dipanggil namanya hanya cengo sesaat kemudian menyetujuinya "Baiklah, aku rasa tidak ada salahnya untuk mencoba". Jung seonsaeng mencatat nama Jonghyun sembari bertanya "Ada lagi nama yang bisa kalian rekomendasikan?" Changmin mengangkat tangannya lagi, kali ini ia menyeringai lebih lebar, benar – benar tampak seperti seorang iblis. "Seonsaengnim, saya merokemendasikan seseorang lagi, dia dapat bernyanyi dengan sangat baik, dan ia juga mengetahui sedikit banyak tentang SM Ent. Dia adalah Cho Kyuhyun" Kyuhyun yang dipanggil namanya cengo sesaat sama seperti Jonghyun, namun kemudian ia melebarkan matanya dan menatap tajam Changmin yang merekomendasikannya tadi. Jung seonsaeng yang mendengar nama Kyuhyun langsung mencatat nama Kyuhyun tanpa persetujuan dari Kyuhyun dulu. "Baiklah sudah lengkap sepuluh orang, jika ada yang ingin mendaftar lagi, saya tunggu di ruang guru sampai besok, dan yang sudah terdaftar tidak dapat membatalkan namanya serta tidak ada penolakan." Ucap Jung seonsaeng dengan penekanan di akhir kalimat saat melihat Kyuhyun yang akan protes.

Setelah Jung seonsaeng keluar dari kelas, Kyuhyun masih betah menatap tajam Changmin, sedangkan yang ditatap hanya mengeluarkan cengiran bercampur dengan smirknya. Jonghyun dan Minho hanya geleng – geleng kepala melihat ulah teman – temannya itu. "Yak Shim Chwang babo, bagaimana bisa kau mendaftarkanku tanpa meminta persetujuanku dulu! Aish!" Changmin menyeringai "Hei tuan Cho, seharusnya kau berterima kasih padaku karena kau bisa mengikuti audisi itu dan siapa tahu nanti yang mengaudisi sekolah kita adalah Kim Kibum yang selalu kau puja itu" Kyuhyun diam sejenak "Ah! Benar juga Chwang haha ternyata kau cukup pintar juga ya. Jika Kim Kibum ada disini, aku bisa melihatnya, mengambil beberapa fotonya, dan mendekatinya."

Changmin geleng – geleng melihat sobatnya yang labil itu. Belum lama Kyuhyun berkata demikian, ia berkata lagi "Tapi Chwang bisa mati aku kalau appaku tahu jika aku ikut audisi! Kau tahu appaku selalu ingin aku menjadi penerusnya dan aku juga tidak pernah tertarik menjadi seorang artis sekalipun!" Changmin berpikir sebentar "Masalah itu bisa diselesaikan belakangan kyu, itupun jika kau diterima haha sudahlah, tak perlu khawatir masalah itu. Sekarang pikirkan apa yang akan kau tampilkan minggu depan Kyu." Kyuhyun menghela nafas sebentar "Hah.. Kau benar Chwang"

To Be Continued –

.

.

.

.

.

Hah. Ini ff apa sebenarnya.. Maafkan Rei, Rei tahu ff ini masih abal QAQ Mohon dimaklumi, ini ff pertama Rei dan Rei masih belum terlalu paham tentang tulis-menulis, ah maaf juga kalau ada typo ya QAQ Rei juga mohon untuk tinggalkan jejak di kolom review, entah berupa kritik, saran, atau yang lainnya asalkan dengan bahasa yang tidak kasar ouo dan terima kasih telah menyempatkan baca ff abal saya -bows-