Under The Rain

Warning:OOC,GaJe,Abal,etc

Disclaimer:One Piece tetap milik Eiichiro Oda


-Chapter 1 : Konfrontasi-

Langit sudah sangat gelap dan diiringi suara bergemuruh pertanda sebentar lagi yang baru pulang kerja mempercepat langkahnya pergi dia ingin menyetop taxi tetapi karena jarak kantor dengan rumahnya terbilang dekat jadi dia lebih memutuskan untuk berjalan kaki saja.

"Sendirian nih?"tanya seseorang dari balik kegelapan diantara gedung menghentikan dengan seksama orang yang tadi bertanya padanya dan ternyata tidak hanya seorang melainkan ada 8 orang laki-laki dan mereka membawa sebuah pedang robin mulai tidak enak,perlahan dia mundur teratur dan berpaling pergi tapi dg cepat tangannya ditarik oleh salah satu pria tadi.

"Sangat tidak baik seorang perempuan berjalan sendirian dimalam hari"katanya sambil menggenggam tangan robin lebih erat lagi dan itu membuat robin berusaha melepaskan tangannya dari laki-laki itu tapi apa daya tenaga seorang wanita dibandingkan tenaga seorang laki-laki.

"Lepaskan tanganku!" teriak robin berontak namun sayang teriakannya tertelan oleh hujan yang mulai turun dengan dia mulai ditarik semakin masuk kedalam gedung-gedung tinggi itu membuatnya semakin semakin memberontak saja.

"Diam!"bentak pria yang memegang tangannya itu sambil mengancam dengan menempelkan ujung pisau yang dibawanya keleher robin yang tak bisa apa-apa lagi,dia hanya bisa berharap ada keajaiban yang datang menolongnya"

"Lepaskan tangannya brengsek!" ucap seseorang dari kegelapan malam dibawah guyuran laki-laki yang menangkap robin menoleh kearah suara itu berjalan perlahan kedepan dan akhirnya tubuhnya disinari cahaya laki-laki dengan tiga pedang dipinggangnya menatap tajam kearah para penjahat itu.

"Cepat lepaskan sebelum kubunuh kalian semua!"ancam laki-laki tiga pedang itu mencabut salah satu pedangnya dan menghunuskannya kearah para hal itu malah ditertawakan oleh mereka.

"Kau mengancam kami?Kau pikir siapa kau berani menantang kami berdelapan ini hah?"teriak salah seorang dari mereka yang maju kearah juga mencabut pedangnya .

"Aku roronoa zoro,pendekar dari bersumpah jika kalian tidak melepaskannya,aku takkan segan membunuh kalian!"Ancam zoro dengan mata yang berkilat yg maju tadi hanya terkekeh sebentar kemudian menyerang leher zoro tapi dg mudah serangannya diblok oleh zoro.

"Jangan sok hebat!"kata orang tadi kemudian menyerang kaki menghindar dg melompat dan mulai menebas org tadi dengan pedangnya secara tadi menghindar kesamping dan kembali menyerang zoro dari menangkisnya lagi saat masih diudara dan ketika berpijak,dia mendorong dg kuat org tadi hingga terdorong kebelakang.

"Hebat juga orang itu boss!"komentar salah seorang penjahat yang memegang tangan robin kepada orang yang dipanggil bos itu yaitu orang yang bertubuh paling besar diantara mereka dan mempunyai banyak luka dia yang membawa 2 pedang.

"Tapi kau jangan remehkan johnny,dia sangat ahli daengan serangan-serangan diudara"jelas itu orang yang bernama johnny tadi bangkit kembali dan ini serangannya dimulai dengan menyerang dari arah jam 10.

Zoro bersiap-siap dan ketika johnny sudah ada dalam jarak tebasnya dia langsung ,johnny menghindar dengan memutar tubuhnya sehingga berhasil berada dibelakang pun menebaskan pedangnya kearah punggung saja zoro menghindar dg berguling menjauhi johnny.

Johnny tak memberikan kesempatan dan kembali menyerang dg juga menyerang begitu johnny mendekat dan johnny sekali lagi bisa mengambil tempat disamping zoro dan melancarkan akhirnya berhasil melukai pinggang zoro dan itu membuat zoro meringis kesakitan.

Zoro bangkit dan mencabut 2 pedangnya menerjang johnny dengan kecepatan melompat menghindari serangan zoro tetapi zoro memutarkan tubuhnya menimbulkan sebuah angin yang membuat johnny terhempas kemudian dia menyerangnya lagi dengan menerjang johnny kedepan dan akhirnya tumbang.

"Berikutnya siapa lagi?"ucap zoro kepada para penjahat yang majulah 3 orang menyerang zoro.

TRANG

Pedang mereka bertabrakan dengan melangkah kesamping mereka dan menebas dari sana dengan 2 dari mereka kena telak sedangkan yang lain berhasil menghindar dan kembali ingin ketinggalan,2 orang lagi maju menyerang zoro.

Mereka berempat yang menyerang zoro mengepungnya dari segala arah untuk membuat zoro dengan serentak mereka menebas melompat bermaksud menghindar tetapi dia terkena tebasan diagonal di dadanya oleh seseorang yang maju mereka ada 5 orang yang melawannya.

Zoro hanya tertunduk sambil menahan sakit di dada dan tak menyadari kalau 5 orang itu kembali menerjangnya dengan tak bisa menghindar sehingga dia menerima banyak tebasan di badannya.

Zoro jatuh ketanah dengan keras dengan tubuh penuh luka mustahil melawan 5 orang dengan tubuh terluka,belum lagi masih ada satu orang lagi yang masih diam ditempatnya sambil menahan robin agar tidak kabur.

"sekarang kau sudah tahu kan hebatnya kami,hahaha!"tawa mereka menyarungkan pedangnya seorang dari mereka meletakkan kakinya keatas kepala zoro yang sudahh tidak berdaya yang lain menendang-nendangkan kainya.

Zoro merasakan tubuhnya semakin ngilu dan tak bisa bergerak mulai kabur,kesadarannya mulai ...

"Jangan sakiti dia..."sebuah suara menyadarkan kembali zoro yang hampir samar dia melihat wanita yang ingin ditolongnya berdiri didepannya berusaha -orang yang tadi menendangnya kini hanya berdiri tak jauh dari robin berada.

'Minggir!"sebuah bentakan disusul sebuah tamparan keras yang mendarat dipipi robin membuatnya terpental terbelalak kaget,dia berusha bangkit mendekati robin yang tersungkur tubuhnya masih saja sulit digerakkan.

Akankah zoro berakhir di temapt itu?


Akhirnya selesai juga fanfict pertamaku \^0^/

Mohon di review ya ^^