Disclaimer: Kuroko no Basuke punyanya Fujimaki Tadatoshi kalo punya saya, saya beneran bikin AkaKuro itu twins.
Genre: Romance
Rate: T
Warning: AkaKuro, male x male
Dipersembahkan buat ultah
Kuroko
31 Januari. Akashi Sejuurou sudah mempersiapkan semuanya untuk Kuroko Tetsuya.
Pertama, menculik Kuroko Tetsuya dari tempat latihannya di Seirin. Walau dihujani protes dari berbagai pihak namun dengan tatapan emperor eyes membuat pihak yang kontra dengannya tidak berkutik.
Kedua, membawa Kuroko ke sebuah restoran mewah yang bahkan seisinya sudah disewa oleh Akashi.
Ketiga membawakan Kuroko kue ulang tahun yang layak. Terlalu layak karena kue bertingkat sepuluh untuk dimakan dua orang saja pasti terlalu berlebihan.
Keempat memberikan Tetsuya Hadiah. Puluhan bungkus kado diberikan pada Kuroko melalui pelayannya.
Kelima, acara menyanyikan lagu ulang tahun dan tiup lilin. Untuk menyanyikan lagu ulang tahun Akashi sudah mencoretnya.
"Tetsuya, ucapkan permintaanmu dan tiup lilinnya." Perintahnya saat seorang pelayan menyalakan lilin-lilin kecil di atas kue.
Kuroko mengangguk. Namun ia tidak segera mengucapkan permohonan dan meniup lilin.
"Sebelumnya saya ingin menyampaikan protes, Akashi-kun." Katanya dengan wajah datar.
"Protes?" alis Akashi menyerkit.
"Pertama, saya tidak suka diculik setelah latihan. Teman-teman pasti juga sudah menyiapkan kejutan untuk saya. Dengan Akashi-kun menculik saya, saya rasa mereka akan kecewa."
"Kedua, saya tidak nyaman berada di tempat luas yang sengaja dikosongkan untuk kita berdua. Saya rasa pengunjung yang lain pasti juga akan kecewa karena restoran ditutup."
"Ketiga, kue ini benar-benar berlebihan. Pasti akan mubazir karena saya tidak sanggup jika harus menghabiskannya."
"Keempat, lebih baik kado-kado ini dibagikan pada murid taman kanak-kanak. Saya tidak membutuhkan kado sebanyak itu, Akashi-kun"
"Kelima, hanya ada satu permohonan yang saya ingin Akashi-kun bisa mengabulkannya. Apa Akashi-kun bisa?"
Akashi menyeringai, segala hal bisa dilakukannya. Tidak ada alasan baginya untuk ragu.
"Tentu saja, Tetsuya. Apa permohonanmu?"
"Aku minta Akashi-kunlah yang menjadi kado untukku."
"Ahahahaha!" Akashi tertawa, hampir seperti orang yang kesetanan.
"Baiklah, Tetsuya. Aku adalah kadomu untuk hari ini dan selanjutnya. Happy Birthday, Tetsuya!" Titahnya mendekatkan wajahnya ke wajah Kuroko. Memberikan kecupan di bibir pemuda bertubuh 5 cm lebih pendek darinya.
-The End-
AN: Absurd, Gaje, Ide timbul tenggelam. Don't kill me, please!
Untuk Akashi yang tertawa, bayangkan saja Izaya pas nginjek-nginjek hp cabe-cabean yang gangguin Anri sama Mikado.
Omake:
"Satu lagi Akashi-kun."
"Hm?"
"Jangan mencium saya di depan pelayan-pelayan Akashi-kun."
"Kenapa, Tetsuya? Apa kita bisa melakukannya di kamarku?" Seringai kembali muncul di wajah Akashi.
Dengan wajah Kuroko yang memerah karena malu, Akashi puas. Walau semua pemberiannya ditolak namun Kuroko tetap tidak bisa menolak dirinya.
-OWARI-
