~~ esencia de la flor

Naruto © Masashi Kishimoto

Rate : K(*)

Chara : Sakura,Ino,Ten ten,dan Temari

Genre : Adventur / Humor / supranatural

Warning : alur cerita loncat loncat,OOC-pasti-,cerita sangat sederhana,AU,Typo,-pasti-,banyak teka tekinya!

Summary : Sakura dan ketiga temannya mendapatkan sebuah kotak. petualangan baru ada didepan mereka .akankah mereka mendapatkan kesialan?,cinta sejati?,atau pelajaran yang sangat berharga?.

~ HAPPY READING! ~

Konoha Senior Highschool 07.00

"hy sakura!" sapa sorang murid yang dibalas dengan senyum ramah sakura.

"hey ino! Kau sudah membeli perlengkapan kita?" tanya sakura tanpa menatap gadis disampingnya, menghentikan jalan.

"ino?" sakura berbalik untuk melihat keadaan sahabatnya.

"m-maaf sakura..aku lupa" katanya dengan menundukan kepala.

"uh..pig! lagi lagi kau keterlaluan!" kata sakura kemudian berlari meninggalkan ino.

"kenapa akhir akhir ini sakura sering menjauhiku ya?" gumamnya dengan wajah tidak berdosa dia melanjutkan perjalannya ke kelas.

X~x

"seharusnya aku punya barang yang sedikit berguna.." gumam sakura sambil mengobrak abrik isi lokernya

"uh..dimana ya aku meletakannya?" gadis itu mulai membuka buka setiap buku catatan yang ada dalam loker.

"untung aku punya sedikit..setidaknya ini daat menolongku dari aku segera kembali"

...BRAK...

"m-maafkan aku.." gumam seorang gadis

"ah..tidak apa! " sahut sakura, tiba-tiba gadis itu menarik sakura kedalam toilet siswi yang tak jauh dari ruang loker.

"haruno-san,ada yang harus aku sampaikan" kata gadis itu.

"a-apa itu?" sakura mulai merasakan firasat buruk.

"jangan takut haruno-san.."

"ehm..baiklah,apa yang ingin kau katakan?" sakura berusah ramah,meskipun rasa takut mulai menjalari hatinya.

"aku punya benda yang mungkin sangat berguna untuk mu!" kata gadis itu sambil merogoh saku memberikan sebuah kotak dari kayu berukuran sedang kepada sakura.

"apa ini?" tanya sakura

"hanya sebuah benda, gratis!" desak gadis itu.'bagaimana ya?' sakura menimbang nimbang pikranya.

"baiklah aku terima,apa aku boleh membukanya sekarang?"

"hehehe masalah itu,kau boleh membukanya setelah jam dua belas malam nanti" bisik gadis itu,membuat tubuh sakura membatu."karena kaulah yang terpilih..".tanpa disadari sakura gadis itu mulai meninggalkan sakura didepan pintu toilet.'apa yang terjadi?' batinya.

X~X

Sakura berlari kearah koridor VI .'apa tadi hantu?' .'tidak mungkin..'

"maka hal ini dapat disim-.."

..BRAK..

'hosh..hosh..hosh..hosh..'

"m-maaf saya terlambat" kata sakura sambil menunduk

"oh..anda ya..Haruno – san" kata seorang guru dari dalam ruang kelas.'untung saja sekarang jam pelajaranya iruka-sensei yang terkenal baiiiik!' pekik hati sakura lega.

"masuklah.." kata guru itu ramah

"arigatou iruka-sensei.." balas sakura diikuti senyum yang tak kalah ramah.

"kita lanjutkan,maka hal ini..."

X~X~X~X~X~X

"kekantin yuk sakura!" ajak ketiga gadis didepan sakura

"tunggu sebentar,setelah aku menyelesaikan ringkasan in!" balas sakura kemudian memasukan semua bukunya ke laci meja dan keluar kelas bersama ketiga temannya.

"eh,ino kau tahu tidak kalau disini ada murid baru?" tanya sakura tiba-tiba

"oh...itu,si anak autis " jawab ino sambil memegang dagunya.

"bu-.."

"aku juga tidak tahu,kenapa sekolah kita menerima anak autis seperi dia,apalgi dia menjadi senior kita" temari memotong ucapan sakura.

"hey,buk-.."

"paling paling jiraya-sensei disogok dengan majalah dewasa lagi" sekarang tenten yang memotong ucapan sakura.

"dasar,tua tua keladi !" sahut ketiganya. sampai mereka tiba dimeja kantin,mereka tetap mengacuhkan sakura.

"bisakah kalian berhenti mengoceh.." sakura berkata lirih karena menahan amarahnya.

"kau suka pada dei-senpai? aku tidak percaya kalau kau ini lesbi.." potong temari

"aku hanya kagum,terkadang susah juga membedakan ino dengan dei-senpai,eh tapi dia laki-laki tulen kan?" tanya tenten

"lihat saja tubuhnya,apa dia punya dada sedikit cembung keluar?" tanya ino

"maksudmu,payudara?" tenten lemot

"kau ini seperti tidak pernah pu-.."

"BERHENTI MENGACUHKANKU!" teriak sakura membuat pengunjung lain dikantin tersebut memperhatikan ada yang tersedak bahkan memuntahkan makanan mereka.

"pelankan suaramu...bisa habis kita kalau ketahuan guru BK!" ino membekap mulut sakura yang hendak berteriak lagi.

"hey,sebaiknya kita pergi sebelum ada guru yang datang!" setelah itu,mereka pergi meninggalkan kantin dan berhenti berlari ditaman belakang sekolah.

"hmph...hah..hh.." sakura langsung menghirup oksigen sebanyak banyak nya.

"tenangkan dirimu sakura.." temari berusaha meredam amarah sakura.

"hgh,untuk kali ini ino kumaafkan"

"jadi apa yang ingin kau bicarakan?" tanya temari

"aku ingin bertanya tentang anak baru"

"maksudmu si bocah auti-.."

"bukan!" jawab sakura cepat.

"lalu siapa? Bukankah anak baru disekolah kita hanya si bocah autis itu?" sahut tenten

"kalian pernah melihat seorang perempuan berambut ungu panjang,err..kira kira tingginya sebahuku ?" kata sakura

"tadi saat aku pergi meninggalkan ino untuk mengambil peralatan praktek di ruang loker,aku diberi sebuah kotak berukiran mata panah" jawab sakura membuat dahi ketiga temannya berkerut,

"um..empat hari yang lalu aku juga bertemu dengannya." Sahut temari

"hah? Benarkah?" sakura histeris

"ya kalau tidak salah aku bertemu dengannya menggunakan jaket silver dan aku hanya melihat sebagian rambutnya,kalau tidak salah dia itu memang berambut ungu. dia memberiku sebuah kotak kayu yang ada ukirannya matahari" jelasnya

"oh..wanita itu ya? Aku juga bertemu dengannya! Apakah warna matanya violet?" tanya tenten

"ah ya betul sekali!" sahut temari dan sakura bersamaan

"ehm,aku bertemu dengannya waktu disamping perpustakaan,aku kira dia anak baru katanya sih dia itu anak dari sekolah lain yang sedang ingin mengunjungi temannya .aku juga diberi kotak kayu hanya saja ukiranya bintang .saat aku mau membuka kotak itu,dia malah melarangku! Katanya kotak itu hanya boleh dibuka pada hari dimana titik terakhir dari beruang besar.." setelah tenten selesai menjelaskan tiba tiba ino menutup mulutnya

"ada apa ino?" tanya sakura

"ini tidak bisa dipercaya.." gumamnya semakin membuat ketiga temannya bingung

TBC

R&R pliease?