The Chance

Cast: Kristao and other

Rated: T (Mungkin bisa jadi M ke depannya :p)

Warning!

Boys Love! Yaoi! (Karena saya adalah seorang fujoshi :V)

.

..

Tubuh kecilnya yang menggemaskan berlari dengan kencang sambil membawa selembar kertas dan tersenyum lebar kepada seorang pemuda yang tengah berdiri merapikan tatanan cangkir di lemari tokonya.

"Mommy! Mommy!"

.

'BRUK!'

"Ya ampun… Kau membuat mommy kaget sayang…" Dengan cepat pemuda itu mengangkat tubuh mungilnya dalam gendongan dan mencium gemas pipi tembam anak mungil itu. Anak kecil itu baru saja turun dari bus sekolah yang membawanya pulang ke rumah.

"Mommy! Zhuyi Dapat nilai A lagi loh waktu ulangan bahasa inggris.." Anak kecil itu memamerkan kertas itu yang memang sudah tertulis jelas huruf A di sudut kanan atas kertas tersebut dengan tinta merah milik gurunya.

"Waah..! Anak mommy memang hebat! Sini mommy cium." Pemuda itu mencium pipi tembamnya berkali-kali dan membuat anak kecil itu tertawa cekikikan di dalam pelukannya.

"Mommy, kemarin kata mommy kalau Zhuyi dapat nilai A di kelas. Mommy janji mau beliin Zhuyi kue cokelat buatan Kyungsoo ahjussi..."

"Nanti ya sayang~ Mommy hari ini sibuk sekali… Besok ya sayang."

"Zhuyi maunya sekarang mommy! Sekarang!"

"Tapi sayang…"

"Mommy jahat! Mommy gak mau nepatin janji! Zhuyi gak suka!" Anak menggemaskan itu ngambek di gendongan pemuda itu.

" Zhuyi sayang… Jangan marah pada mommy sayang… Iya iya, nanti mommy belikan."

"Yeee! Xie xie mom. 'chup'" Anak mungil berwajah tampan itu mengecup pipi kanannya dengan sayang.

"Iya, sayang… Cha! Ganti bajunya dulu. Zhuyi bau" Pemuda itu menutup hidungnya dan memasang ekspresi lucu. Anak kecil bernama Zhuyi itu memasang wajah masamnya dan tangan dilipat di dada. Pemuda yang melihat anaknya kesal kepadanya langsung mencium kecil bibir mungilnya.

"Cepat ganti bajunya nanti kita minta kyungsoo ahjussi buatin kuenya, oke?"

"Oke Mom!" Anak mungil yang tadi memasang wajah cemberutnya berubah menjadi senang dan langsung meminta pemuda itu menurunkan tubuhnya dari pelukannya dan berlari cepat menuju kamarnya yang berada di atas toko.

Sembari menunggu anaknya selesai mengangganti bajunya, pemuda itu masih menata rapi cangkir-cangkir di lemari kaca yang dekat dengan meja kasir.

Seperti biasanya, pengunjung cafe akan selalu ramai memenuhi ruangan cafe miliknya. Cafe mungilnya ini memang memiliki interior yang bagus dan juga banyak gambar-gambar kartun yang memakai baju pelayan café yang lucu yang tertempel di hampir seluruh dinding. Selain itu, pelayanan café yang sangat ramah dan memuaskan, membuat para pengunjung betah berlama-lama di sini.

"Mommy! Zhuyi udah selesai." Anak berambut hitam legam itu bergaya dengan celana camo berwarna cokelat dan baju T-shirt hitam nya yang bergambar kartun iron man di bagian depannya.

" Sudah? Ayo kita pergi!" Pemuda itu menggendong anaknya dan mengambil kunci mobil yang ada di sakunya. Kemudian dengan cepat pemuda itu membawa anak kecil itu dalam gendongannya dan berjalan menuju pintu keluar.

"Jungkook-ah, aku mau pergi ajak Zhuyi pergi membeli kue. Tolong jaga café ya.." Ujar pemuda itu kepada pegawai cafenya.

"Baik Tao hyung. Hati-hati di jalan."

"Bye-bye jungkook hyung!"

"Bye-bye Zhuyi-ah…" Jawab pegawai berwajah manis itu setelah mencubit gemas pipinya.

Pemuda berambut cokelat terang itu membawa anak mungil itu dalam gendongannya menuju mobil warna putih mereka. Dengan hati-hati pemuda yang dipanggil Tao itu mendudukkan anak kecil itu di sebelah kursi pengemudi. Tao juga ikut masuk dan menjalankan mobilnya meninggalkan café mungilnya yang ramai pengunjung.

Setelah mobil putih itu pergi jauh, tiba-tiba seorang pria yang berpakaian seragam sekolah berlari masuk ke dalam café dengan nafas yang terengah-engah.

.

.

.

"Hosh! Hosh! Hosh! Tao, Zitao? Di mana dia?" Pria berkulit putih itu celingak celinguk mencari pemuda yang berkulit kuning langsat itu.

"Dia sudah pergi." Jawab seorang pria yang tengah mengelap beberapa cangkir.

"Ke mana?" Pria itu hanya mengangkat ke dua bahunya.

"Haaah~ Ke mana dia?.. Haish! Ini semua gara-gara guru tua itu! Aku kan jadi terlambat datang ke sini!" Sesal pria berkulit putih itu.

"Hyung mau pesan apa?" Pegawai itu bersiap menuliskan pesanan di note kecilnya.

"Aku tidak mau pesan apa-apa, uangku habis."

"Jadi kenapa hyung ke sini?"

"Seperti biasa, Aku ingin mengajak Tao dan Zhuyi pergi bersama hari ini."

"Kau masih ingin mengambil hatinya Tao hyung, hyung? Ck ck ck lucu sekali…"

"Diam kau Jungkook! Urusi saja pekerjaanmu!" Marah pria itu kepada pegawai café Tao. Pegawai café yang bernama lengkap Jeon Jung Guk itu hanya menggelengkan kepalanya, memaklumi sifat keras pria itu. Dia sudah terbiasa dengan kedatangan pria ini. Hampir setiap hari pria yang masih berstatus sebagai pelajar itu datang ke café ini. Pegawai cafe itu tahu betul maksud dan tujuan sebenarnya pria itu .

"Jujur, aku heran dengan mu hyung, kau masih terus mengejar Tao hyung. Padahal dia sudah menolak mu mentah-mentah. Memangnya di sekolah mu tidak ada orang lain yang menarik perhatian mu?... Atau jangan-jangan… Tidak ada yang mau denganmu."

"Ya! Jangan asal bicara! Aku adalah siswa populer di sekolah ku, banyak yang mengejar ku. Tapi aku tidak tertarik dengan mereka. Hatiku hanya untuk Tao dan Zhuyi."

"Wah wah wah… Kau ini benar-benar hyung. Perjuangan mu sungguh luar biasa."Jungkook bertepuk tangan sambil menggelengkan kepalanya.

"Tentu saja!... Oh iya, kau tahu kapan Tao dan Zhuyi akan pulang?"

"Aku tidak tahu, dia tidak bilang."

"Haaah~ Ya sudahlah… Oh iya, aku punya sesuatu untuk Zhuyi." Pria itu mengambil sesuatu dari tas hitamnya. Sebuah miniatur yang berbentuk tokoh superhero manusia laba-laba atau yang sering di sebut spiderman itu keluar dari tasnya(?)

" Tolong berikan ini padanya."Pria itu memberikan miniatur spiderman itu kepada Jungkook. Jungkook hanya mentap bingung pada mainan itu.

"Zhuyi suka sekali dengan superhero dari Marvels. Dia pasti senang dengan hadiahku."

"Hem, baiklah nanti akan aku berikan kepada Zhuyi."

"Gomawo. Aku mau pulang dulu. Besok aku akan datang lagi kemari." Pria berambut hitam itu pergi sambil menenteng tas sekolah di punggungnya. Setelah pamit pulang dengan Jungkook, dia berjalan keluar dari café, pemuda itu tak sabar menunggu hari berikutnya untuk menjumpai ke dua orang yang paling dia cintai sejak lama.

.

..

~TBC~

.

Hehehe Fanfic baru lagi~ Aku gak tahu kenapa tiba-tiba pengen banget buat fanfic yang ada anak kecil yang gemesin gitu…. Kalo ada yang nanya ntuh Zhuyi anak nya Kristao atao gak, sabar ya chingu…. Chap depan mungkin bakal di kasih tahu kok….

Oh iya kalo ada kesamaan cerita dengan fanfic lain, mungkin itu Cuma gak disengaja aja… Ini murni dari otak aku dan gak ada niru siapapun… Beneran deh sumpeh! #ahbanyakbacotlu!

Yaudah, mohon review dari kalian ya… Nanti bakal aku buat deh kelanjutannya kalo dapat respon dari kalian. Sampai jumpa lagi di chap selanjutnya…