Yo! Lumayan lama aku menghilang dari dunia fanfiction (sampai-sampai ngehapus semua cerita) Karena sudah bosan jadi penulis di sini *Taboked!*. Tapi alhamdulillah ya, akhirnya niatku buat nulis balik lagi, dan aku kembali dengan akun dan nama yang berbeda (Coz lupa sama pasword akun terdahulu, skalian mau ganti nama).

Aku hanya berharap, para reader sekalian tidak keberatan karena diriku kembali nyampahin fanfiction dengan cerita-cerita ancur bin abal hasil karya imajinasiku.

Dan aku memutuskan untuk melanjutkan salah satu fic karanganku terdahulu, yaitu My Fat Girlfriend. Adakah yang masih ingat dengan jalan ceritanya? Kalau nggak ingat, monggo dibaca ulang dari chapter awal sampai akhir (itu kalau kalian bersedia).

DON'T LIKE DON'T READ!


xXx

NARUTO © Masashi Kishimoto

My FAT Girlfriend

CHAPTER 1

xXx


Semua orang yang membaca cerita ini pasti sudah tau kalau yang namanya Uzumaki Naruto itu sangat suka dan doyan makan ramen. Bahkan bisa dibilang dia sangat terobsesi dengan ramen. Jika kau berkenalan dengannya, menanyakan nama dan apa saja hal yang disukai serta tak disukainya, maka dia akan menjawab : "Namaku Naruto Uzumaki. Yang kusukai itu ramen, yang lebih kusukai adalah ditraktir ramen di kedai Ichiraku! Hal yang tidak kusukai adalah menunggu ramen instan matang selama 3 menit dan bla..bla..bla.." Pokoknya dia akan berbicara tentang seputar masalah ramen – Intinya Naruto benar-benar cinta dengan makanan kenyal dan berlemak itu. Sehari tanpa ramen, maka dunia Naruto akan terasa hampa.

Naruto biasanya menghabiskan empat puluh lima mangkok ramen porsi jumbo dalam sehari, dan itu mengakibatkan badan Naruto menjadi melar dan berkembang, alias BULAT alias BENGKAK alias GENDUT, ya badan Naruto GEMBROOT!

Eeiitts… tapi jangan salah dulu! Meskipun Naruto adalah cewek berbadan bengkak a.k.a gendut, tapi dia sangat beruntung loh! Bikin semua orang (khususnya cewek cantik nan seksi) pada gigit jari semua, maksudnya 'IRI'.

Why? Emang apa yang dia punya?

Dia punya seorang pacar! Bukan pacar sembarangan. Pacar Naruto adalah Uchiha Sasuke, WOW! Siapa sih, di dunia ini yang nggak kenal sama Uchiha bungsu yang satu itu? Cowok perfect idaman serta incaran kaum hawa. Tampang OK : Bikin semua cewek klepek-klepek sampai mimisan tingkat akut. Kaya sudah pasti : Biar dipake tujuh turunan harta keluarga Uchiha nggak bakalan abis-abis sampai kiamat, benar-benar bikin ngiler. Pintar : Jangan ditanya lagi, ya iyalah Sasuke itu pintar, otaknya benar-benar encer, dia jenius. Pokoknya Sasuke itu PERFECT.

Jika kalian bertanya kenapa cowok seperfect Sasuke bisa pacaran sama cewek gendut a.k.a Naruto, maka jawabannya hanya satu, yaitu : Karena CINTA ITU BUTA.

Yap! Cinta itu emang buta dan tidak mengenal logika.

Sebagai cowok atau kekasih yang baik dan bertanggung jawab. Sudah sepantasnya Sasuke selalu berusaha untuk membahagiakan sang pacar, seperti mengajak kencan : Makan atau nonton, serta membelikan apapun yang Naruto inginkan. Seperti sekarang ini, saat ini Sasuke dan Naruto sedang kencan.

Sepasang kekasih ini sedang makan di salah satu café terkenal di Konoha. Berbagai jenis makanan manis tersaji di meja mereka, semua itu adalah pesanan Naruto. Sedangkan Sasuke hanya memesan secangkir kopi favoritenya.

Sasuke sama sekali tidak mempedulikan kondisi fisik Naruto, dia tidak peduli segendut dan semelar apapun pacarnya, karena dia mencintai Naruto apa adanya. Tapi akhir-akhir ini, harus Sasuke akui kalau masalah berat badan Naruto ini sedikit mengganggunya. Sejujurnya, di dalam hati Sasuke yang terdalam. Sasuke menginginkan agar Naruto mau mengurangi berat badannya. Sasuke ingin Naruto melakukan diet. Sasuke ingin Naruto menjadi langsing.

Bagaimanapun juga Sasuke adalah cowok normal yang menginginkan pacar cantik yang langsing, sexy, montok dan bahenol. Tapi masalahnya adalah Naruto sama sekali tidak mau melakukan diet, mengurangi porsi makanpun dia tidak mau, apalagi olahraga : Jangan harap!

Sebenarnya Sasuke sudah sering menasehati bahkan mengomeli Naruto untuk menurunkan berat badannya, tapi tidak pernah digubris oleh Naruto. Biar Sasuke ceramah sampai mulut berbusa juga, nasehat Sasuke selalu dianggap angin lalu oleh Naruto – Benar-benar keras kepala si Naruto.

Benar kata orang, kesabaran itu ada batasnya. Sasuke sudah cukup bersabar menghadapi sikap kekeras kepalaan Naruto. Saat ini Sasuke bertekad untuk membuat kekasihnya a.k.a Naruto untuk mau melakukan diet, apapun caranya akan dilakukannya, meskipun menggunakan cara paling licik dan keji sekalipun. Karena itulah, saat ini Sasuke sedang dalam misi untuk menjalankan rencananya. Rencana brilliant yang dapat membuat Naruto langsung menjadi kurus, dan rencananya adalah..

"Dobe, aku ingin kita putus."

WHAT THE HECK?

Rencana apa itu? Sasuke minta putus. Emang apa hubungannya 'putus' sama jadi 'kurus'? Oh.. tentu aja ada hubungannya donk! Menurut buku yang dibaca oleh Sasuke, kalau orang yang lagi patah hati itu pasti jadi nggak bakalan nafsu makan, dan ujung-ujungnya jadi kurus kerempeng. Karena itulah.. Sasuke mau membuat Naruto broken heart – Benar-benar kejam pikirannya. Apa itu yang disebut dengan rencana brilliant? Apa Sasuke itu benar-benar jenius?

Naruto tampak syok dan terkejut mendengar perkataan Sasuke tadi. Lebih tepatnya dia hampir terkena serangan jantung mendadak saat mendengar kekasih tercintanya berkata minta putus.

"Apa maksudmu, Teme?" tanya Naruto. Ia mencoba bersikap setenang mungkin, meskipun dalam hati sudah was-was banget.

"Apa kau tuli? Aku bilang aku ingin kita putus. Aku tidak tahan berpacaran dengan cewek gendut dan jelek seperti dirimu." Jawab Sasuke enteng dengan ekspresi arogan tingkat dewa (Sebenarnya cuman akting)

Kata-kata itu terasa langsung menikam jantung Naruto. Lebih tajam dari silet, sembilu, pisau, golok, parang, celurit, samurai, belati, tombak , atau berbagai jenis senjata tajam lainnya. Efeknya persis seperti yang diharapkan oleh Sasuke, dalam 30 detik berat badan Naruto sudah menyusut 3 kg karena syok berat.

"Ahahaha... leluconmu sama sekali tidak lucu, Sasuke!" Kata Naruto sambil tertawa hambar, dia berusaha untuk tidak mempercayai perkataan Sasuke. Dia birpikir kalau Sasuke hanya bercanda, dan berharap kalau Sasuke memang benar-benar bercanda.

"Kapan aku pernah bermain-main dengan ucapanku?" Tanya Sasuke dengan tetap mempertahankan ekspresi soknya.

Dada Naruto terasa sangat sesak, matanya terasa panas, ternyata diputusi itu benar-benar tidak enak. Tapi Naruto harus tetap tegar, dan tidak boleh terlihat lemah. "Ta-tapi kenapa Sasuke? Apa aku punya salah?" Tanya Naruto dengan suara yang sedikit bergetar.

"Kesalahan terbesarmu adalah memiliki badan GENDUT." Sasuke sengaja menekankan kata gendut, bermaksud menyindir Naruto.

'BRAAKKK!'

Hilang sudah batas kesabaran Naruto, air mata mengalir di kedua mata sapphire-nya. Dia menggrebak meja dengan keras, dan mengakibatkan semua makanan di meja itu jatuh ke lantai. Para pengunjung café-pun langsung terkejut dibuatnya. Dan dalam sekejab SasuNaru sudah menjadi pusat perhatian di café itu.

"Jika kau benci cewek gendut! Kenapa kau menerima pernyataan cintaku dan mau berpacaran denganku, Sasuke?" Tanya Naruto garang, dia tidak terima dicampakan begitu saja, dengan alasan gendut? Yang benar saja!

Sasuke menghela nafas, berusaha untuk bersikap setenang mungkin, dia melipat kedua tangannya di dada. "Itulah... kesalahan terbesarku." Jawab Sasuke sarkastik.

Mendengar jawaban Sasuke, hati Naruto langsung hancur berkeping-keping kayak pecahan kaca. "Jadi kau menyesal pacaran denganku?" Tanya Naruto dengan ekspresi sedih yang terpancar jelas di wajahnya.

Sasuke sebenarnya sama sekali tidak tega melihat ekspresi sedih dan memelas pacarnya ini. Rasanya dia ingin langsung memeluk Naruto dan berkata : "Aku hanya bercanda, Dobe! Aku tidak menyesal pacaran denganmu, bersamamu adalah hal terindah bagiku. Aku hanya ingin kau menjadi kurus, itu saja!" Tapi diurungkan niatnya itu, rasanya terlalu lebay kalau bersikap seperti itu. Lagian dia harus tetap menjalankan rencananya, yaitu : Membuat Naruto patah hati hingga membuatnya menjadi kurus.

"Kau bercandakan, Sasuke?"

Sasuke sama sekali tidak merespon, dia memilih untuk mengacuhkan Naruto.

"Kau tidak serius dengan perkataanmu tadi'kan?" tanya Naruto lagi.

Lagi-lagi Sasuke tidak merespon. Hati Naruto benar-benar merasa terpukul, berbagai macam perasaan berkecamuk di hatinya. Kesal, bingung, marah, tidak terima, semuanya bercampur aduk menjadi satu seperti rujak.

Naruto menjadi dongkol karena sejak tadi selalu diacuhkan oleh Sasuke, dia menggoncang-goncangkan pundak Sasuke, sambil berteriak dan menangis. "Kau pasti sedang berbohong! Kau bohongkan, Sasuke?" pinta Naruto.

Digoncang-goncangkan oleh orang gendut, membuat badan Sasuke menjadi sedikit sakit. Maklum badan Naruto'kan besar, jadi tenaga Naruto juga besar. Sasuke menepis tangan Naruto dengan kasar. "Jangan menyentuhku!" Kata Sasuke dengan wajah poker face-nya. Naruto terdiam, dia tidak tau harus melakukan apa. Air mata sudah membanjiri pipinya.

"Kasian ya, cewek itu diputusin pacarnya. Tapi apa boleh buat, mereka memang benar-benar tidak cocok. Cewek segendut dia nggak pantes pacaran sama cowok ganteng. Kayak langit dan bumi." Bisik seorang cewek pada temannya.

Mendengar bisikan cewek itu, hati Naruto langsung mencelos mendengarnya. Tidak cocok? Apa dia dan Sasuke benar-benar tidak cocok? Itu benar, mereka memang benar-benar berbeda. Naruto sadar kalau dirinya adalah cewek jelek, bego dan juga gendut. Sedangkan Sasuke adalah cowok cakep, pintar dan kaya.

Sasuke berdiri dari posisi duduknya, dia berencana untuk meninggalkan café ini. Sasuke berjalan menuju pintu café. Di dalam hatinya, Sasuke sedikit berharap kalau Naruto akan mengejarnya dan memohon-mohon pada Sasuke agar mereka berdua tidak putus, kemudian berkata : "Sasuke, aku rela melakukan diet dan menjadi kurus untukmu! Aku akan berhenti memakan ramen dan segala makan-makanan yang manis, dan aku akan sering olahraga." Tapi sayang semua itu sama sekali tidak terjadi. 'Ayo Naruto, panggil aku. Katakan kalau kau akan melakukan diet demi aku!' Sasuke membatin.

"Sasuke, tunggu!"

Seringai langsung terpasang di bibir tipis Sasuke, dia sangat yakin dan seyakin-yakinnya kalau Naruto pasti akan memohon pada Sasuke agar mereka berdua tidak putus, kemudian Naruto akan berjanji untuk menurunkan berat badannya. Tapi demi menjaga image, Sasuke berusaha menyembunyikan ekspresi senangnya dengan ekspresi datar dan terkesan tidak beminat.

"Hn?" Jawab Sasuke dengan treadmark andalannya.

Naruto memandang Sasuke dengan sangat serius, air mata masih terlihat menggenang di mata birunya – Dia terluka. "Baiklah jika itu yang kau inginkan. Mulai sekarang kita putus!" Teriak Naruto dengan penuh percaya diri.

Kali ini giliran Sasuke yang merasa terluka, dia nggak menyangka kalau Naruto akan menyetujui permintaan putusnya dengan sangat mudah. 'Dobe, apa kau benar-benar mencintaiku? Kenapa kau tidak mau berusaha untuk menjadi kurus demi aku?' Batin Sasuke bicara, hatinya merasa miris memikirkan kalau Naruto lebih memilih untuk benar-benar putus dari Sasuke ketimbang berusaha untuk menjadi kurus.

Naruto menujuk Sasuke dengan jari telunjuknya, dengan pose menantang dia berkata. "Liat saja! Aku pasti akan mendapatkan kekasih yang lebih baik dari pada dirimu, Uchiha Sasuke!"

JEDUUEERR! Terasa ada petir menyambar dikepala Sasuke. Dia tidak pernah menduga kalau Naruto akan berkata seperti itu. Kenapa jadi melenceng kayak gini sih? Kenapa Naruto berencana untuk mencari pacar baru lagi? The hell! Hati Sasuke terasa panas mendengarnya, dia jadi esmossii.

Sasuke tersenyum meremehkan alias menyeringai. "Kau pikir, kau bisa mendapatkan cowok yang lebih baik dari diriku, heh? Asal kau tau saja, aku adalah cowok paling sempurna di dunia ini!" Kata Sasuke sambil bernarsis-narsis ria.

"Cih! Kita liat saja nanti! Aku pasti akan mendapatkannya." Jawab Naruto mantab.

Semua orang yang sejak tadi melihat pertengkaran a la drama korea SasuNaru di dalam café itu langsung tertawa berjama'ah begitu mendengar perkataan Naruto. Mau mencari kekasih yang lebih baik dari pada Sasuke? Yang benar saja, mana bisa! Secara, Sasuke'kan gantengnya nggak ketolongan dan dia itu kaya raya tujuh turunan. Mendapatkan Sasuke aja, itu sudah merupakan sebuah keajaiban yang sulit untuk dipercaya. Apa lagi mendapatkan yang lebih baik – That IMPOSIBLE!

"Yeah.. whatever!" Bentak Sasuke kesal, dia langsung keluar dari café itu. Jujur saja, saat ini dia merasa sangat jengkel dengan sikap Naruto. Mau mencari pacar yang lebih baik dari pada Sasuke? Cih! Mana mungkin gito loeh.

Sasuke percaya : cepat atau lambat, pasti Naruto akan segera menghubunginya. Naruto akan meminta jadian lagi dengannya. 'Dia pasti tidak akan tahan kalau tidak melihat wajah tampanku sehari saja' Pikir Sasuke narsis.


"KYAAAAAAAAAAA!"

Terdengar teriakan histeris serempak yang membehana di sebuah gedung besar. Saat ini sedang berlangsung sebuah konser di gedung besar itu, konser tunggal yang menampilkan seorang penyanyi terkenal bahkan mendunia. Penyanyi yang memiliki suara emas, yang sanggup menghipnotis siapapun. Dan bagaimana rupanya? Jangan di tanya, karena ketampanannya benar-benar diatas rata-rata. Pokoknya ganteng, bahkan kelewat ganteng – He so damn HOT!

"KYUUBI!.. KYUUBI!.. KYUUBI!.. KYUUBI!.. KYUUBI!.. KYUUBI!..KYUUBI!"

"KYUUBI-SAMA, KYAAAAAAA!"

Ratusan penonton yang terdiri dari kaum hawa itu tidak henti-hentinya meneriaki nama sang super star. Kyuubi, itulah nama sang penyanyi ganteng itu.

Saat ini Kyuubi sedang menyanyikan sebuah lagu sambil menari tarian hip-hop ditemani oleh para dancer. Penampilan Kyuubi selalu terlihat luar biasa dan sempurna, penampilannya tak bercela, dia selalu bisa membuat para penonton terpukau dan kagum pada dirinya.

Disela-sela aktifitas menyanyinya, Kyuubi memperhatikan ratusan penonton yang ada didepannya. Mata merahnya sibuk mencari sesosok orang yang begitu berarti baginya. Seorang gadis berambut pirang dan bermata biru, gadis yang bagaikan malaikat di hatinya, sumber inspirasi hidupnya, yaitu cintanya…

Dan akhirnya Kyuubi berhasil menemukan keberadaannya. Kyuubi memang menyuruh gadis itu untuk berada di tempat dimana Kyuubi bisa melihatnya disaat konser sedang berlangsung, tempat istimewa yang selalu disediakan oleh Kyuubi khusus untuk gadis itu.

Hati Kyuubi merasa tenang dan nyaman ketika melihat gadis pujaannya itu. Dia tidak sabar lagi, untuk mengumumkan pada dunia bahwa gadis itu adalah miliknya. Benar, setelah konser ini berakhir. Kyuubi akan mengadakan konfrensi pers untuk membahas kekasih rahasianya. Dia akan mengungkapkan pada dunia bahwa gadis pirang itu adalah kekasihnya. Bahkan Kyuubi sudah menyiapkan cincin untuk melamar gadis itu pada hari ini, dia akan melamarnya didepan semua orang.

Tiba-tiba Kyuubi melihat seorang pemuda berambut dan bermata hitam mendekati gadis pujaannya. Pemuda itu menggenggam tangan dan memeluk gadis berambut pirang itu, dan gadis itu membalas pelukannya. Kyuubi langsung terdiam, sesaat dia lupa kalau sekarang dia sedang berada di atas panggung. Rasa sakit langsung menjalar di hati Kyuubi begitu melihat gadis yang dicintainya berciuman dengan cowok berambut hitam itu, berciuman tepat di bibir dengan mesranya.

Bagaiman rasanya jika kau melihat kekasihmu berselingkuh dan berciuman dengan orang lain di depan mata kepalamu sendiri?

Sedih?

Sakit?

Kecewa?

Kesal?

Marah?

Benci?

Rasanya benar-benar tidak bisa digambarkan dengan kata-kata. Seperti ribuan jarum yang menusuk tepat ke hatimu. Sesak, itulah yang dirasakan oleh Kyuubi, perasaannya begitu sesak karena berbagai jenis perasaan yang menyakitkan berkumpul jadi satu di dadanya.

Ingin rasanya Kyuubi langsung memukul cowok berambut hitam itu, memukulinya sampai mati. Tapi ego Kyuubi melarangnya, dia tidak bisa menujukkan emosi seperti perasaan cemburu. Terlalu memalukan jika dia mengakui kalau dia cemburu.

Apakah mengakui kalau kita cemburu itu memalukan?

Tidak! Kyuubi bukan malu dan takut karena diketahui bahwa dia cemburu. Hal yang ditakuti Kyuubi adalah fakta yang menyatakan kalau dia sudah kalah. Gadis itu, gadis yang dicintainya, sudah menyatakan pilihannya. Dia memilih cowok berambut hitam itu, dan memilih untuk meninggalkan Kyuubi. Lalu apa yang harus dilakukan Kyuubi? Apakah dia harus mengemis untuk menagih cinta dari sang gadis? Tidak! Kyuubi masih punya ego untuk mempertahankan harga dirinya. Dia lebih memilih harga diri dari pada cintanya. Dengan energy yang tersisa dia masih berusaha untuk melanjutkan konser yang dijalaninya, bernyanyi dan menari, dia akan tetap terlihat bersinar dan kuat meskipun hatinya sedang sakit.


Apa yang akan kau lakukan ketika kau diputusi pacarmu?

Menangis? Mungkin itu adalah pilihan yang tepat. Saat ini Naruto tidak habis-habisnya mengeluarkan air mata. Sumpah serapah serta caci makian dia tujukan kepada mantan pacarnya a.k.a Uchiha Sasuke.

Naruto benar-benar mencintai Sasuke. Dia bertemu dengan Sasuke sekitar dua tahun yang lalu, saat pertama kali bertemu dengan Sasuke, jujur saja Naruto sama sekali tidak menyukai Sasuke. Bagi Naruto, Sasuke itu begitu sok, sombong dan songong, cuman tampangnya aja yang keren, tapi sifatnya benar-benar buruk. Tapi benar kata pepatah, kalau cinta dan benci itu bedanya tipis. Saking bencinya Naruto pada Sasuke, dia jadi sering memikirkan dan memimpikan Sasuke, dan perlahan rasa benci itu berubah menjadi cinta.

Awalnya Naruto tidak pernah menduga, pernyataan cintanya enam bulan yang lalu akan diterima oleh Sasuke. Dan sekarang tepat enam bulan mereka jadian, mereka berdua putus. Sakit terasa menjalar di hati Naruto begitu dia memikirkan kalau sekarang dia sudah dicampakan. – Dia telah dibuang!

Saat ini Naruto berjalan tak tentu arah, dia berjalan dan berjalan. Hati dan perasaanya kacau balau, Naruto jadi nggak nafsu makan, dan Naruto yakin kalau berat badannya pasti sudah berkurang gara-gara sakit hati.

"KYAAAAA!"

Teriakan segerombolan cewek mengagetkan Naruto. Naruto melihat segerombolan cewek itu. "Ada apa? Kenapa banyak sekali orang berkumpul disini?" Gumam Naruto seorang diri.

Saat ini Naruto sedang berada di depan sebuah gedung besar (Tempat konser Kyuubi berlangsung) dan diapun ikut bergabung dengan gerombolan cewek itu.


Sesuai dengan jadwal dan rencana, setelah konser berakhir Kyuubi akan melakukan konferensi pers secara live untuk membahas kekasih rahasianya. Saat ini Kyuubi sedang menghadapi para wartawan dan paparazzi. Berbagai pertanyaan diajukan oleh mereka, tapi Kyuubi hanya diam, sama sekali tidak punya niat untuk menjawab pertanyaan mereka. Lagipula apa yang mesti dia katakan? Apakah dia mesti menjawab kalau pacarnya telah meninggalkannya demi cowok lain. THE HELL! Itu sama saja dengan mempermalukan dirinya sendiri.

Para wartawan dan paparazzi terus saja menghujami Kyuubi dengan berbagai pertanyaan, dan Kyuubi tetap saja masih bungkam. Untung ada Karin selaku manajer Kyuubi yang selalu berusaha menjawab pertanyaan dari wartawan.

"Saya Kakuzu, wartawan dari Akatsuki Magazine. Saya ingin bertanya kepada Kyuubi-kun mengenai perihal tentang kekasih rahasia Anda. Dulu Anda pernah bilang kalau kekasih Anda memiliki bola mata sebiru langit, dan memiliki rambut secerah mentari. Apakah yang Anda maksud itu adalah Yamanaka Ino, seorang model dan artis holywood itu?"

Mendengar nama Ino disebutkan, Kyuubi langsung naik darah. Yamanaka Ino memang kekasihnya atau lebih tepatnya mantan kekasihnya sejak beberapa menit yang lalu.

Kyuubi langsung berdiri dari duduknya, dia tidak tahan untuk berlama-lama berhadapan dengan wartawan – Kepalanya mau pecah rasanya. Kyuubi berjalan meninggalkan area konferensi pers, tentu saja para paparazzi dan wartawan tidak tinggal diam, mereka mengikuti langkah Kyuubi.

"Kyuubi-kun, apa benar Anda memiliki hubungan khusus dengan Yamanaka Ino?"

"Apa dia adalah kekasihmu?"

"Tapi bukankah Yamanaka Ino digossipkan telah menjalin hubungan dengan seorang pengusaha? Bagaimana pendapat Anda tentang gossip itu?"

Kyuubi tetap saja bungkam, sebenarnya tangannya sudah gatal untuk meninju satu-satu para wartawan yang menggerubunginya ini. Bahkan para fans Kyuubi yang menunggu di luar sekarang berdatangan, mereka menerobos masuk ke gedung, Kyuubi semakin digerubungin – Rasanya dia benar-benar stress sekarang.

Dan tanpa diduga-duga. Yamanaka Ino, gadis yang dicintai Kyuubi atau lebih tepatnya orang yang bekas dicintai Kyuubi, muncul dihadapan Kyuubi. Para wartawanpun semakin menggila melihat kehadiran Ino.

"Yamanaka Ino, benarkah Anda memiliki hubungan khusus dengan Kyuubi?" Tanya salah seorang wartawan.

Ino hanya diam, dia memandangi Kyuubi.

Kyuubi dan Ino saling berpandangan.

Jujur, saat ini Kyuubi benar-benar kesal dan muak melihat Ino. Dia tidak sudi melihat cewek itu. Perasaan menyesal pernah mencintai cewek berambut pirang itu muncul di hati Kyuubi, Kyuubi menyesal pernah mencintai Ino! Dia ingin membalas Ino. Pokoknya Ino harus merasakan sakit hati seperti yang dirasakan oleh Kyuubi!

Saat itulah, Kyuubi melihat seorang cewek gendut berambut pirang dan bermata biru di belakang Ino. Mata Kyuubi terpaku kepada cewek gendut itu. Sebuah ide jahil dan nista terlintas di pikiran Kyuubi. Cewek gendut itu bisa membebaskannya dari situasi sulit yang dihadapinya sekarang. Ibarat pepatah : Sekali dayung, dua tiga pulau terlewati. Dengan memanfaatkan cewek gendut berambut pirang itu, maka Kyuubi dapat membungkam semua mulut wartawan yang penasaran dengan kekasihnya sekaligus membalaskan dendamnya dengan Ino.

"Dia!" Tunjuk Kyuubi secara tiba-tiba, semua orang langsung terdiam melihat Kyuubi yang menunjuk seseorang. Kyuubi berjalan perlahan mendekati orang yang di tunjuknya. Semua orang awalnya mengira kalau orang yang ditunjuk Kyuubi adalah Ino, tetapi dugaan mereka salah total. Kyuubi melewati Ino begitu saja, Ino pun tampak syok dibuatnya.

Kyuubi berhenti tepat di depan cewek gendut berambut pirang, cewek gendut itu tampak bingung dan salting, dia bingung dengan situasi dan kondisi sekarang.

"Cewek ini.." Kyuubi membelai rambut pirang si cewek gendut, tatapannya berubah menjadi lembut dan penuh dengan rasa kasih sayang. "Dia adalah orang aku cintai, dia adalah kekasihku." Dan detik itu juga, Kyuubi mencium si cewek gendut itu tepat di bibirnya.


Sebuah mobil sport hitam melaju di jalan kota Konoha. Kap mobil atasnya terbuka, menampilkan seorang cowok ganteng berkulit putih, berambut hitam kebiruan (Sasuke).

"Haah.." Sasuke menghela nafas, entah itu yang keberapa kalinya dalam beberapa menit terakhir ini. Tangan kirinya menggenggam sebuah handphone berwarna biru dongker miliknya. "Dobe, kenapa kau belum menelponku juga?" Gumam Sasuke seorang diri. Ternyata Sasuke sedang menunggu telepon dari sang kekasih tercinta : Sasuke berharap kalau Naruto akan menelponnya, meminta Sasuke untuk menjadi pacarnya lagi, kemudian berjanji untuk berusaha melakukan diet demi Sasuke.

"Apa aku terlalu berlebihan ya?" Sasuke jadi galau sendiri. Pada kenyataannya, dialah yang pada akhirnya tidak tahan untuk berpisah dengan Naruto. "Baiklah.. apa boleh buat kalau begitu. Kalau dalam waktu 40 detik si Dobe itu belum menghubungiku juga, maka akulah yang akan menghubunginya."

Dan dimulailah hitungan mundur versi Sasuke

"40… 39… 38… 37…"

[Kyuubi-kun, apa benar Anda memiliki hubungan khusus dengan Yamanaka Ino?]

LCD di mobil Sasuke menampilkan sebuah acara live, berita tentang penyanyi papan atas (Kyuubi). Sasuke sama sekali tidak memperhatikan acara itu, otaknya masih sibuk bekerja untuk menghitung mundur detik demi detik. "28… 27… 26…"

[Yamanaka Ino, benarkah Anda memiliki hubungan khusus dengan Kyuubi?]

"21… 20… 19… 18…"

[Dia!]

"16… 15… 14…"

[Cewek ini..]

Entah angin apa yang membuat Sasuke mengalihkan pandangannya menuju ke layar LCD di mobilnya. Mata onix Sasuke langsung membulat sempurna begitu melihat cewek yang selalu dipikirkannya ada di dalam TV.

"Dobe?"

[Dia adalah orang aku cintai, dia adalah kekasihku.]

'CKIIIIIIITTT…!'

Sasuke langsung me'rem mendadak mobil sport miliknya – Hampir aja dia menyebabkan kecelakaan beruntun.

Sasuke terlihat begitu syok, wajah stoic yang cool nan keren miliknya luntur berganti menjadi ekpresi horror kayak habis ngeliat hantu. Kalau saja Sasuke punya penyakit jantung, maka dapat dipastikan detik ini juga Sasuke pasti bakalan masuk ruang UGD. Saking syoknya Sasuke sama sekali tidak bisa mengeluarkan sepatah katapun, mulutnya mangap-mangap kayak ikan di dalam aquarium.

Memang apa yang diliat oleh Sasuke?

Jawabannya tentu aja adalah adegan kissing versi KyuuNaru. Siapa yang nggak syok, melihat kekasih.. ralat maksudnya mantan kekasih yang masih begitu dicintainya berciuman dengan orang lain! Kali ini hati Sasuke'lah yang merasa seperti ditikam dan dihujami jutaan senjata tajam. Padahal Sasuke dan Naruto baru putus satu jam yang lalu, tapi sekarang Sasuke sudah meliat Naruto berciuman dengan cowok lain a.k.a Kyuubi sang selebritis terkenal, di dalam TV secara Live pula, bahkan Kyuubi mengaku terang-terangan kalau dia mencintai Naruto. OMG! Kenapa jadi kayak gini sih? Kenapa jadi Sasuke yang patah hati? Kalau begini ceritanya bukan Naruto yang bakalan jadi kurus, tapi Sasuke'lah yang bakalan kurus kerempeng kayak tulang belulang.

"Liat saja! Aku pasti akan mendapatkan kekasih yang lebih baik dari pada dirimu, Uchiha Sasuke!"

Ucapan Naruto terngiang kembali di benak Sasuke. Ternyata perkataan Naruto itu bukan sekedar ancaman, tapi kenyataan! Buktinya sekarang Naruto sudah mendapatkan Kyuubi. Bagaimanapun juga, Kyuubi bukanlah lawan sembarangan. Meskipun Sasuke benci mengakui hal ini, tapi Kyuubi itu emang ganteng dan dia juga tajir. Bisa dibilang Sasuke dan Kyuubi itu selevel, Kyuubi itu lawan yang tangguh!

"Ck! Brengsek!" Geram Sasuke panas, saat ini dia benar-benar marah. Dia tidak pernah meprediksikan kalau hal ini akan terjadi. Sasuke benar-benar menyesal telah melakukan tindakan ceroboh seperti memutusi Naruto begitu saja hanya karena ingin membuat Naruto menjadi kurus. Shit! Dia benar-benar bodoh!

Sasuke tidak bisa tinggal diam saja, dia harus bertindak! Dia harus mengambil apa yang memang seharusnya menjadi miliknya. Dia harus membuat Naruto kembali pada dirinya, Naruto adalah kekasihnya, Naruto adalah miliknya, hanya miliknya seorang! Apapun akan dia lakukan agar membuat Naruto kembali ke sisinya, meskipun harus melawan Kyuubi itu bukan masalah untuknya. Dan mulai detik ini, Sasuke bertekad untuk menghancurkan Kyuubi.


Silahkan lanjut ke chapter 2 (^-^)v