Disclaimer: Devil May Cry (c) Capcom dan abang Hideki Kamiya.

Warning: Moga-moga ga nembus BL. OOC. AR di mana Vergil masih hidup dan tinggal sama Dante di DMC. Big bro!Vergil yang sayang sama adik.


.rain rain go away.


Dante kembali menggerutu, kesal karena menunggu saudara kembarnya terlalu lama.

"Veeeerrgggg! Kau memang menyebalkan!"

Ditambah lagi Dante harus ekstra sabar karena dirinya basah kuyup karena hujan. Padahal harusnya hari ini cerah, setidaknya itu yang peramal cuaca (yang kebetulan seksi) katakan tadi pagi. Dante tahu itu bukan salah mbak-mbak pirangnya. Ini semua salah iblis yang kebetulan menjadi target Dante dan Vergil untuk pekerjaan hari ini.

Omong-omong, Vergil tadi pergi meninggalkannya sendirian. Dante kembali mendecih kesal. Kakak macam apa dia, meninggalkan adiknya (yang jauh lebih imoetz dan loecoeh dan ketjeh) sendirian di tengah hutan yang banyak iblis. Kurang ajar dia! Coba masih ada Eva, ibunya, biar tau rasa dia! Biar Eva jewer kupingnya!

"Dante,"

Dante terlalu tenggelam dalam omelannya sampai tidak sadar bahwa Vergil tengah menawarinya sebuah payung berwarna merah.

"Tadi aku pergi buat ambil payung," katanya, "Aku tidak mau kerja sendirian sementara kamu leha-leha di depan TV hanya karena demam."

Dante mengambil payung merah itu tanpa banyak bicara. Vergil sendiri tidak komentar apa-apa dan tetap berdiri di bawah guyuran hujan yang semakin bertambah deras dengan payung warna biru lautnya.

"Kau kelamaan, bodoh."

"Setidaknya aku kembali. Dan sama-sama."

Dante membuka payungnya dan mengekori Vergil di belakang. Sebuah senyuman tipis tersungging di bibirnya. Ia tahu Vergil sebenarnya baik dan peduli terhadap sesama, terutama pada dirinya.

-fin


A/N: Kesampean juga bikin fic si kembar wwww tadinya mau pake bahasa inggris, tapi gagal.