Summary: Sakura Haruno, Lady yang belakangan ini disebut Princess karena kecantikannya, mulai bosan dengan kehidupannya dan melarikan diri dari mansionnya dengan kuda. Ia bertemu dengan seorang Prince yang katanya kabur dari istana karena merasa hidupnya terlalu menarik sehingga ia merasa kalau dirinya hanya merepotkan saja. Pertemuan mereka menciptakan sebuah cinta dan petualangan yang tinggi. Mind to Read?
Rate: K aja lah...
Pair: HitsuSaku, GinRan
Genre: Romance, Adventure, Humor/Parody
Warning: Gomen kalo kurang kerasa ==" humornya... Kalo romance-nya akan saya jamin! Pasti ampuh!
Disclaimer: Always made by Tite Kubo~!
In the Land of Winter, chapter 1
"Ayumi, mana sarapanku!"
"Sebentar!"
Sakura Haruno, itulah namanya. Lady ternama yang selama ini dipuja oleh semua kaum. Bahkan sampai kakek-kakek dan nenek buyut pun tahu nama yang satu ini! Sakura memang Lady tapi ada yang memanggilnya 'Hime' gara kecantikannya. Hari ini sang 'Hime' bosan karena ia hanya melihat tumpukan kertas yang sama di setiap saat.
"Ya ini lagi... Bosan! Coba aku bisa keluar! Akan ku buat kota ini gem—Tunggu! Aku kan bisa naik kuda buat kabur! Biar tu 2 pelayan rese' rasain yang namanya kerjaan butek ini.. Buahahaha!" pikiran setan merasukimu Sakura *Plak!
"Ok, nanti malem akan kurencanakan! Buahahaha! "
Lalu, Sakura menyelesaikan semua pekerjaan dengan baik, rapi dan sangat jelas.
Dimalam hari yang sangat tenang menurut semua orang, sang Lady merencanakan siasatnya yang sangat mistis yaitu membuat pelarian diri oleh dirinya sendiri (?).
"Yook lari Yook, Sora!" kata Sakura.
"Briiiiiikkkk~~"
"Hiattt! Maju!" perintah Sakura pada kudanya, Sora.
Jtak Jtak Jtak
Selama itu di istana . . .
"Tou-san mah terlalu baik.. Jadi bosen neh" kata seorang pangeran yang cukup.. ****** (berterima kasihlah pada otakku yang menghindarkanku dari seruan sang Juu-bantai Taichou) tapi cool.
"Bosen juga hidup lama-lama di istana ini.. Kayaknya petualangan kayak di buku dongeng tuh bagus juga, kali aja bisa ketemu gadis cakep kayak Aurora? Ok, kabur yuk~" pikir licik Hitsugaya Toushiro.
Saat lewat balkon, ia melihat seorang gadis menaiki kuda dengan gaya anggunnya. Toushiro semakin bersemangat untuk kabur dari kerajaan.
Malamnya, Toushiro melakukan tak tik yang ia rencanakan tadi. Ia mengambil kuda dan meloncat-loncat bagaikan dikejar angin (?).
Hime kita sedang istirahat. Ia cukup mengantuk dan membuat kudanya, mental ke.. errr... tambak ikan cupang dan kudanya mental ke padang rumput, dimana ada banyak sapi disitu (WHATS!). Kasihan deh si kuda =w=
"Huf... Tinggal 2 km lagi untuk keluar dari daerah ini.. Kalau sudah keluar maka bahagialah aku~" kata Sakura.
"Hey~ Perempuan tak baik keluar malam-malam!" suruh sang pangeran kita.
"Lho? Kok ada anak kecil di malem-malem begini?" tanya Sakura.
"Rupanya dia tidak mengenalku? Sang pangeran tertampan di seluruh neg'ri ini! Dasar cewek nggak gaul! Sialan!"
"Nona, namaku Hitsugaya Toushiro.. Aku bisa membawamu pulang!" kata Hitsugaya.
"Ah tidak usah! Kudaku hanya sedang dikasih makan *padahal sebenarnya nggak diambil* jadi tidak usah ^_^" jawab Sakura.
"Bener?"
"Iya! Nah, tuh dia" nunjuk kudanya yang ge balik.
"Sora.. Ayo, kita harus keluar dari kota ini sampai ada yang menge..ta..hui..ka..lau..ki..ta ka..BUUURRRRRRRRRR!" teriak Sakura yang membuat Hitsugaya kaget. Dia lupa kalo ada Hitsu disitu.
"Aku ingat kau sekarang.. Kau ini Lady bangsawan yang tenar dipanggil Hime itu kan? Dasar... Kenapa kau lari?" tanya Hitsu.
"Etoo... Itu gara-gara.. Aku sedang ingin keliling dunia saja~ u,u Kalau kau?" tanya Hime.
"Aku ingin mencoba hidup yang baru! Di istana itu sangat berisik.. Jadi bosen ui! u3u jadi aku kabur aja~! Tadi aku melihatmu keluar lho!" kata Hitsu.
"He! Benarkah! Huff... Dingin sekali! Hitsugaya-kun sedang apa disini? Kabur?" tanya Sakura.
"Iya, aku lagi kabur!" jawab Hitsu.
"Mau kemana?"
"Nggak tau, kalau kau?"
"Nggak tau juga..."
"..."
"..."
"Kalau begitu, ayo kabur sama-sama!" ajak Sakura.
"Boleh juga... Ayo, kita kabur!" jawab sang Ouji.
Sakura dan Hitsugaya menuju gerbang keluar.
"HIMEEEE! DIMANA KAU!" teriak histeris Ayumi.
"Nee-chan, HIMEEEEEE NGGAK DI MANSION! DIA KABUR! !" teriak dari adik Ayumi, Ayana yang langsung membuat 1 rumah sweat drop.
"Kalian ini kenapa sih? Berisik banget! Diem napa sih!" suruh sang butler Hime, Sasuke Uchiha.
"Sasuke, sekarang Sakura-chan itu kabur, malah ngomong nyantai lagi!" bentak sang butler Hime lagi, Naruto Uzumaki.
"Berisik kau Naruto! Aku juga mikir tau! Kau pikir aku nggak mikir gimana caranya Sakura kabur?" bentak Sasuke, Naruto sweatdrop.
"Yaelah.. Pikirin kek kemana orangnya pergi! Bukan gimana caranya dia kabur! Dasar rambut hitem!" bentak Naruto, Sasuke memanas.
"Hei, kau juga kan rambut oranye!" bentak Sasuke, Naruto panas juga.
"Dasar rubah!"
"Serigala!"
"Oranyeee!"
"Gelaaaaaapppppp!"
Ayumi ma Ayana sweatdrop melihat keadaan kedua orang ini.
Di istana...
"Hoaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa! Uapaaaaaa! PUTRAKU KABUR!" teriak gaje Gin Ichimaru, sang raja.
"Anakku yang kawaii kok kabur ya~?" tanya sang Ratu, Rangiku Matsumoto.
"Gara-gara kau mendandaninya dengan gaun *bisa kebayangkan?* dan memakaikannya wic! Makanya dia kabur.. Dasar Ratu blo'on!" bentak Gin.
"Kau juga menyerahkan pekerjaanmu padanya kan! Jangan salahkan aku dulu sebelum lihat kelakuanmu!" bentak Matsumoto.
"Dasar dada besar!"
"Mata sipit!"
"Rambut Putih!"
"Orange!"
"Putih"
"Orange"
"PUTIH!"
"ORANGEEEE!"
Dan terjadilah 2 pertengkaran gaje yang sebenarnya nggak penting ini!
"Itu! Pintu keluar!" teriak Sakura.
"Maju terus, Hyourin!" suruh Hitsu.
Mereka melewati gerbang selamat, aman dan sejahtera (?). Lalu mereka sorak-sorak gaje, abis itu ketawa ngakak abis itu nangis-nangis terharu cuma karena bisa keluar dari neraka mereka berdua. *Author dibankai Hitsu ma Sakura*
"Ayo, petualangan baru dimulai.. Kau punya pedang tidak?" tanya Hitsu.
"Punya kok! Nih..." ngeluarin Shiro ma Kuro.
"Waw.."
"Apa nama pedangnya?" tanya Hitsu, lagi.
"Shiroyuki sama Kuroyuki..." jawab sang Hime.
.
.
.
.
.
TBC
Abal ya~? Jayus ya~? Ini FF pertama.. Jadi selamat membaca ^^
