Fanfiction

Library

Kuroko no Basuke belongs to Fujimaki Tadoshi

Sekuel Gift in Silence & Prekuel Hen'na Unmei

Pair : MayuKuro

Genre : Romance

Warning : AU, OOC (maybe), typo(?) , Shonen-ai (Boys Love)

Happy Reading

.

.


"Aku tidak tau kalau kau seorang penulis."

Kuroko tersentak kaget begitu mendengar suara alto yang tiba-tiba saja muncul disebelahnya. Namun masih mempertahankan wajah Poker Face nya.

"M-mayuzumi-kun.."
"Apa aku mengagetkanmu? Kau terlihat serius sekali." Pemuda bernama Mayuzumi mengembangkan senyum, lalu beralih menarik kursi kosong disebelah kuroko.

"Ah, hmm—ya sebenarnya.. sedikit."

Jujur saja, Kuroko memang kaget dengan kemunculan tiba-tiba pemuda disampingnya. Ia masih belum terbiasa dengan hawa keberadaan tipis pemuda bersurai abu-abu itu, walaupun dia sendiri juga sama; lebih tepatnya mereka seperti tipe yang sama.

"Sedang apa Mayuzumi-kun disini?" tanya Kuroko. Sebenarnya hal yang wajar jika seseorang datang berkunjung ke perpustakaan, apalagi untuk pemuda seperti Mayuzumi. Ia tau bahwa pemuda itu tidak suka tempat yang berisik—hanya untuk berbasa basi saja sih.

Mayuzumi mendengus pelan. "Pertanyaanku belum kau jawab tapi kau sudah balik bertanya."

"Oh, maaf. Memang kau tadi bertanya?"

"Kau ini.."

Sebelah tangan kuroko menutup mulut menahan kekehannya. "Hm.. tidak juga, aku hanya penulis amatir. Karyaku tidak pernah lolos." Katanya seraya menunduk.

"Heh.. memang cerita apa yang kau tulis?" tersirat antusias dalam ekspresi Mayuzumi.

Kuroko menoleh menatap wajah pemuda didepannya ragu-ragu. "..Bukan sesuatu yang menarik kok."

"Boleh aku melihatnya?" manik abu-abu Mayuzumi menatap lurus wajah Kuroko.

"Eh? Ng—aku rasa jangan, ini benar-benar bukan sesuatu yang menarik untuk dilihat."

Kesunyian terjadi beberapa saat diantara mereka.

"..Baiklah, aku mengerti." Ujar Mayuzumi sambil beranjak dari kursinya. Reflek membuat kuroko menegadah kearah pemuda yang lebih tinggi dari posisinya. "Kau masih sibuk?"

"—sebenarnya tidak.. Kenapa?"

"Mau ikut aku ke toko buku?"

Walau datar, namun tersirat sangsi dalam ekpresi wajah Kuroko. Dia masih tidak mengerti satu hal;

"Boleh." Jawabnya tenang, lalu mulai merapikan barang bawaannya masuk kedalam tas. "Ngomong-ngomong Mayuzumi-kun, memangnya untuk apa kau datang ke perpustakaan?"

Mayuzumi yang bediri, mulai melangkah namun perlahan agar pemuda biru itu tak tertinggal. Lalu menoleh kearah Kuroko yang dua langkah dibelakangnya.

"Sepertinya—Bertemu denganmu."

Yang tentu saja membuat wajah Kuroko memanas seketika.

.

.

Fin

.

A/N :

Ah.. lagi-lagi MayuKuro nya ngegantung. /ditampol

Yakin ngga yakin, cepat atau lambat saya pasti bikin lagi sekuel nya. Semoga saja dan doa

kan ~

matta ne (─w─)/