Song of Love ~

Summary : "Aku seorang gadis yang terlahir dikeluarga pencinta seni. Menyanyi adalah hidupku. Diumurku yang ke 15, aku sudah menjadi penyanyi muda yang sangat terkenal. Biarpun lahir di keluarga yang banyak menghasilkan artis berbakat, aku tidak PD dengan kemampuan aktingku. Karena itulah, aku selalu menolak jika ada tawaran yang datang padaku. Tapi saat kulihat namanya didaftar pemain, aku berubah pikiran. Sudah kuputuskan, aku akan mengambil peran itu.." Warn:FemNaru! FemKyuu! FemDei! DLDR! Happy Reading! ^o^

Chapter 1 : Prolog

Disclaimer : Masashi Kishimoto

Rate : T

Pairing : SasuFemNaru

Warning : FemNaru!, FemKyuu, FemDei, Gender blender, Typos, OOC, AU, Alur cepat, EYD tidak digunakan, etc. DLDR!

Happy Reading!

. . . (=w=) . . . (=v=) . . .

Tampak seorang gadis berumur 15 tahun dengan rambut pirang cerah berlarian disebuah taman bersama kedua kakaknya. Rambutnya yang panjang berkibar kibar mengiringi setiap langkah gadis itu. Iris biru sapphirenya menyipit, menandakan bahwa ia sudah mulai kelelahan.

"Kyuu-nee! Saso-nii! Naru udah capek. Berhenti dulu ya?" teriak gadis yang diketahui bernama lengkap Naruto Namikaze ini pada kedua kakaknya.

"Huh! Kau harus banyak olah raga Naru. Masa baru lari sebentar kayak gini aja udah capek?" ejek Kyuubi Namikaze, anak sulung keluarga Namikaze

"Kyuu-nee! Jangan mengejek adik kesayanganku! Dia itu perempuan, enggak kayak kamu. Jadi wajar kan kalo dia capek. Kamu sih ngajak taruhan yang aneh aneh. Masa Naru disuruh lari keliling taman seluas ini? Gimana nanti kalo dia jatuh?! Gimana nanti kalo dia luka?! Gimana nanti kalo lukanya berbekas dan gak mau hilang?! Gimana nanti kalo dia memaksakan diri, terus kehabisan nafas, terus-ITTAIII!" Ucapan Sasori terpotong karena sakit yang dirasakannya. Tampak sebuah gunung besar diatas kepalanya disebabkan jitakan mematikan dari Kyuubi.

"Ada 3 hal yang perlu kukatakan padamu, Sasori-kun" ujar Kyuubi disertai evil smirk dan aura gelap dibelakangnya. Sasori dan Naruto sampai merinding dibuatnya

"Pertama, jangan berkhayal yang aneh aneh. Kendalikan penyakit Sister complex mu itu. Kau menjatuhkan harga diri keluarga Namikaze. Kedua, kau sendiri yang menyetujui taruhan ini. Terakhir.." Kyuubi mulai berjalan mendekati Sasori

"Aku juga perempuan BAKA! Jangan bicara seolah olah aku bukan PEREMPUAN!" Kyuubi menjitak Sasori –lagi- hingga gunung diatas kepalanya semakin bertambah.

"Ampuuuun Kyuu-nee! Kaa-saaaaan! Tou-saaan! Tolong Sasoriii!" Sasori berlari menuju teras rumah, tempat Kaa-san dan Tou-sannya berada.

Sedangkan Naruto yang sudah mendapatkan kembali tenaganya hanya bisa sweatdrop. Ya.. beginilah keadaan keluarganya. Sungguh berbeda dengan apa yang dipikirkan masyarakat. 'Mungkin fans keluargaku akan pingsan jika tau beginilah sifat asli idola mereka.' pikir Naruto

Keluarga Namikaze terkenal karena darah seni yang mengalir ditubuh mereka. Dari dulu, keluarga Namikaze banyak menghasilkan artis artis yang sukses. Tidak hanya diJepang, bahkan didunia. Kepala keluarga Namikaze, Minato adalah bintang laga yang sangat terkenal berkat aksi aksinya yang memukau. Biarpun sudah memasuki kepala empat, wajah laki laki berambut kuning cerah dan mata berwarna biru langit ini masih setia menghiasi layar kaca. Aksinya sangat mengagumkan. Tapi siapa sangka, sifat aslinya..

"Naru, kamu sakit? Luka? Ayo cepet obatin, nanti kalo infeksi bisa bahaya! Gimana kalo nanti jadi parah? Lalu diamputasi.. lalu—ITTAII!" Minato tidak melanjutkan kata katanya karena jitakan istrinya sudah mendarat dikepalanya.

"Nah, sekarang udah tenang? Naru cuman capek aja kok dibesar besarin. Atau.. kau mau gunung yang ada dikepalamu bertambah?" Ucap Kushina sambil evil smirk. (Author: loh? Kok kayaknya Deja Vu? XD)

"T-t-tidak perlu Kushi-chan"

.. daughter complex (?) dan takut istri!

Sedangkan istrinya, Kushina adalah seorang penyanyi dengan imej lembut dan anggun. Padahal sifat aslinya sangat bertolak belakang. Bisa dilihat dari kejadian tadi kan? Sekarang bisa ditebak dari mana Kyuubi dan Sasori mendapatkan sifatnya yang seperti itu..

Keluarga Namikaze sudah mulai merambah dunia hiburan sejak kecil. Anak sulungnya, Kyuubi Namikaze adalah penyanyi dan pencipta lagu jenius. Lagu pertamanya dibuat saat umurnya menginjak 7 tahun. Sekarang, diumurnya yang ke 19, targetnya bisa go international. Sasori, anak kedua dari pasangan Namikaze ini sudah memulai debutnya sebagai aktor pada usia 13 tahun. Laki laki berumur 17 tahun ini satu satunya anak lelaki dikeluarga Namikaze. Biarpun sifat siscomnya sudah mencapai stadium 4, jangan ragukan kepiawaiannya saat berakting. Saat ini, dia sedang belajar membuat film karena cita citanya adalah menjadi aktor difilm yang diproduseri dirinya sendiri.

Nah, yang akan menjadi peran utama dalam cerita ini adalah anak bungsu keluarga Namikaze, Naruto Namikaze. Gadis berumur 15 tahun ini satu satunya anak yang mewarisi rambut kuning dan mata biru ayahnya. Dia sangat amat (terlalu malah) disayangi keluarganya. Naruto memulai debutnya sebagai aktris diusia 11 tahun dengan membintangi film yang sama dengan Sasori. Tapi entah kenapa, setelah film itu terbit Naruto tidak pernah mau berakting lagi. Tak ada yang tau, kecuali keluarganya. Meski begitu, bakat menyanyinya sangat mengagumkan. Debutnya sebagai penyanyi baru setahun dimulai, tapi responnya sangat hebat.

Keluarga Namikaze dimata masyarakat sangat menakjubkan. Tapi sekali lagi, 'Mungkin fans keluarga Namikaze akan pingsan jika tau sifat asli idola mereka.'

. . . (=w=) . . . (=v=) . . .

Sinar matahari menyusup masuk dari celah jendela kamar yang didominasi berwarna orange. Sang pemilik kamar yang baru saja bangun dari tidurnya mengerjap ngerjapkan mata birunya yang seakan teringat sesuatu, dia segera bangun dan menuju meja belajarnya. Tangannya terulur mengambil sebuah boneka berbentuk seorang laki laki tampan bermata onyx, berkulit putih, berambut hitam dengan rambut berbentuk pantat ayam.. WHAAT?! Pantat ayam?! Satu satunya orang di fandom Naruto yang rambutnya pantat ayam..

"Ohayou Sasu-kun.." kata Naruto pelan, namun jelas ditelinga Author.

Tunggu tunggu.. author ngecek buku kerangka cerita dulu.. kok Naruto bisa kenal sama Sasuke ya?

OK.. udah ketemu.. Lanjuut ciin~

"Ohayou Sasu-kun.." kata Naruto pelan, namun jelas ditelinga Author.

"Kamu makin kotor ya.. abis ini kamu mandi ya. Oh iya Sasu-kun. Katanya kamu bakalan publish single baru ya? Kyaaaaa~ udah gak sabar nih pengen dengar lagunya. Tapi pastinya keren kan. Soalnya yang bikin dan nyanyiinkan kamu.."

oh.. ternyata Naruto itu fansnya Sasuke!

Sasuke Uchiha adalah anak bungsu dari keluarga Uchiha. Keluarga Uchiha adalah pemilik menejemen artis tempat keluarga Namikaze dikontrak. Debutnya dimulai 2 tahun yang lalu dengan single ciptaannya sendiri. Diumurnya yang ke 16, karirnya sudah melambung mengalahkan artis artis senior lainnya. Dan ternyata, fansnya tidak hanya dari kalangan biasa, tapi juga dari kalangan artis! (Contohnya:Naru)

Naruto masih sibuk dengan boneka buatannya (Ya, itu buatannya sendiri loh..) saat Sasori memasuki kamarnya.

"Naruuu~, cepat siap siap. Jangan main dengan boneka Sasu-mu terus. Kalo lama nanti kaa-san marah loh" ucap Sasori sedikit -banyak- cemburu

"Iya Sasori-nii, Naru gak niat telat kok. Kan udah lama Naru gak kesekolah."

"Bagus deh. Naru, kapan kau akan membuatkan nii-san boneka? Nii-san nunggu loh" ujar Sasori dengan puppy eyesnya. Tapi kali ini puppy eyesnya tidak mempan pada adiknya itu

"Nii-san kan cowok. Masa main boneka?"

"Kan boneka gak cuman untuk cewek. Naru mau kan buatin buat Nii-san? Kasian tiap hari Nii-san tidur kesepian. Gak ada teman curhat. Gak ada yang nemenin Nii-san kalo—"

"Iya iya.. nanti Naru buatin." potong Naru yang tak kuasa berdebat dengan sang kakak.

"Nah, Sasori-nii keluar dulu ya." Pinta (baca:usir) Naru sambil mendorong Sasori keluar dari kamarnya.

Setelah 'mengusir' Sasori dari kamarnya, Naru bersiap siap pergi kesekolah

. . . (=w=) . . . (=v=) . . .

"Ohayou" teriak Naruto sambil memasuki ruang makan

"Kyaaa~ Sudah lama nggak liat Naru pake seragam" teriak Sasori dan Minato bersamaan. Tapi tak berlangsung lama, karena beberapa detik kemudian 'gunung' dikepala mereka sudah muncul akibat jitakan maut dari Kushina dan Kyuubi

"Hehehe.. iya nih. Gara gara sibuk kerja jadi jarang kesekolah" jawab Naru malu malu

(Walaupun sudah mempunyai pekerjaan tetap, keluarga Namikaze tidak mengizinkan anggotanya putus sekolah. Minimal harus lulus SMA)

"Sudah, cepat sarapan dan pergi kesekolah. Nanti telat lagi" ujar Kushina

"Yosh! OKE Kaa-san!" teriak Naru –lagi- membuat Kyuubi disebelahnya harus menutup telinganya

"Naruto, berhenti berteriak. Suara cemprengmu merusak telingaku" tutur Kyuubi kesal

"Huh! Kyuu-nee~, udah Naru bilang suara Naru gak cempreeeng!" Teriak Naru untuk ketiga kalinya. Bedanya kali ini ada nada kesal dalam suaranya.

"Suara Naru gak cempreng Kyuu-nee. Kalo suara Naru cempreng fansnya bakalan kabur semua." kata Sasori mencoba membela Naruto

"Haah.. iya terserah kalian saja"

Naruto hanya tersenyum simpul melihat kekalahan kakaknya.

. . . (=w=) . . . (=v=) . . .

TRING TRING..

Bunyi email masuk membangunkan Naru dari lamunannya. Saat ini Naru sedang menghabiskan waktu istirahatnya di atap Konoha High School, tempat Naru bersekolah. Sekolah ini adalah sekolah elit karena sebagian besar siswanya adalah orang orang dari kalangan menengah keatas. Sekolah ini terdiri dari 2 kelas, kelas biasa dan kelas artis. Kelas artis khusus untuk murid SMA yang mempunyai pekerjaan didunia hiburan. Dan Naru termasuk kedalam kelas itu. Jam kelas ini sangat fleksibel. Jika ada pekerjaan mendadak, siswanya boleh meninggalkan kelas asal mendapatkan izin dari guru yang mengajar.

Tring tring..

Ada email masuk lagi. Ternyata dari menejer Naruto. Namanya Deidara. Gadis blonde berumur 17 tahun ini sudah kuanggap sebagai kakakku sendiri. Aku bahkan sudah menyiapkan 132 cara untuk menjodohkannya dengan Sasori-nii. Sebenarnya dia sangat manis. Kalau dia mau, banyak desainer yang akan menggunakannya sebagai model. Sayangnya, dia sangat terobsesi dengan bom. Dia bahkan punya ruangan penuh bom berskala kecil diapartemennya. Entah bagaimana dia bisa mendapatkan bom itu. Hanya dia dan Kami-sama yang tau. Dia satu kelas dengan Sasori-nii yang juga bersekolah disekolah ini. Sayangnya hari ini Sasori-nii sedang ada pekerjaan, jadi nggak masuk sekolah.

Deidara mengirimiku 2 email dengan isi yang sama.

"Aku punya pekerjaan baru untukmu. Temui aku ditempat biasa."

Aku hanya bisa menghela nafas. Akhir akhir ini aku memang banyak menerima pekerjaan. Untung saja Dei-nee banyak membantuku menyeleksi semua pekerjaan itu.

TEET TEET

Bel masuk sudah berbunyi. Dengan enggan, Naruto berjalan kembali kekelasnya.

. . . (=w=) . . . (=v=) . . . TBC . . . (=w=) . . . (=v=) . . .

Naruto : Holaa minna! Naru mewakili author mengucapkan arigatou gozaimasu ya udah baca. *ceria*

Sasuke : Author bilang, kalo ada kritik, saran, pujian (author ngarep nih), atau flame, tumpahkan saja dikotak review. *datar*

Author : Thanks juga buat silent reader yang udah mau baca! Semoga chapter ini tidak mengecewakan.. *teriak teriak*

NarutoSasukeAuthor: Tunggu Chapter selanjutnya ya.. *ceria-datar-teriak teriak*