Ada ikatan yang tak bisa mereka patahkan.

.

.

.

:: denied fact ::
©shrinkingscore105

{ disclaimer : hetalia © hidekaz himaruya }

.

.

.

Untuk rakyat, untuk negeri, untuk tanah air.

Untuk janji kepada seseorang yang harus mereka tepati.

Lovino berbalik, Feliciano menangis—mereka akan berpisah di titik ini, mereka menyadari. Mereka tak akan bertemu lagi bahkan meski takdir menghendaki, mereka mengetahui.

Sebab mulai dari titik ini, tak ada lagi yang namanya keluarga meski hanya setitik.

"Fratello,"

Untuk terakhir kalinya, Feliciano akan memanggilnya.

"Kau akan bahagia, 'kan?"

Untuk rakyat, untuk negeri, untuk tanah air.

Untuk janji kepada seseorang yang harus mereka tepati.

Feliciano melangkah pergi, Lovino tertawa pahit—mereka akan jadi orang asing, harus begini. Mereka akan menolak untuk berjumpa lagi, karena itu yang mereka pilih.

Mulai dari detik ini, tak ada lagi yang namanya saudara walau rindu menjamah mimpi.

"Adik bodoh."

Untuk pertama kalinya, Lovino jujur pada diri sendiri.

"Aku dan kau pasti akan bahagia—aku akan berdoa setiap hari."

Karena ini untuk rakyat, negeri, tanah air, dan janji yang harus mereka tepati.

Di titik ini,
selatan dan utara mengakhiri
rivalry dan kompetisi
juga kebutuhan untuk saling menyadari eksistensi
satu sama lain.


A/N: Jadi ceritanya aku coba-coba bikin multichapter dengan isi yang seperti drabble/ficlet. Alasan? Males ngetik panjang-panjang. #dipenggal

Btw, ini debut saya (sebagai writer) di Fandom Hetalia! Hello all~ Please be nice to me~