Fairy Tail dan semua tokoh-tokohnya itu milik Hiro Mashima!
Saya hanya meminjam tokoh-tokohnya saja.

(Puisi) Hal yang Kauberikan merupakan hasil karya dari Arisa Morishita!

Merupakan permintaan dari Nnatsuki!

Terinspirasi dari lagu Shizuka Kudo yang berjudul Kimi ga Kureta Mono!

Dibuat untuk mengikuti #NulisRandom2015 pada tanggal 12 Juni 2015

WARNING!
Semi-Canon, Out of Character, possible typo(s), Gajeness, puisi singkat, One-Person Point of View, Rogue Cheney/Kagura Mikazuchi, DLDR, etc …


.

.

Catatan Penulis:

Aku kembali membuat full poetry, entah kenapa aku lagi betah-betahnya bikin beginian. Ya—puisi yang paling mudah aku olah ketika sedang galau sih—

Semoga Anda mengerti maksud dari puisi ini. Bahasanya emang aneh, ya namanya juga nge-random :P

(Tapi jujur lho, aku sendiri juga gagal paham dengan tulisan sendiri XD #disepak Maksudnya téh pas di awal-awal doang—)

.

.


Air mata ini kembali jatuh,
karena kesedihan menghampiriku.
Kau selalu jauh dariku,
hanya menambah air mata kian jatuh.

Aku terus membuat langkah
Mengikuti pedang yang memberi arahan
Yang membuat lembaran kertas putih terbuka
Mendobrak kerasnya gerbang kegelapan kelam

Terkadang aku heran dibuatnya
Mengapa aku berhasil lebih dulu mendobraknya
sementara kau terus mencoba untuk mendobraknya?

Seberkas film nuansa kelabu nampak
Memutarkan kepingan memori yang tersimpan
Kenangan yang akan tetap kekal

Ditelan oleh cahaya yang serupa
Ditemani oleh kesedihan yang serupa
Dibungkam oleh kegelapan yang serupa

Kepingan memori itu masih membekas
Di mana aku masih ditelan kegelapan
Termakan oleh rasa ingin balas dendam

Namun aku berhasil mensirnakannya
Di mana kaulah yang mengawalinya

Tatapan menusuk mata merahmu
Ambisi besar terpancar dari matamu
Mengalahkan seseorang adalah tujuanmu—

—setidaknya itulah yang dirasakan olehku.

Aku berpegang teguh pada harapan ini
Hanya bisa diam bergeming sendiri
Berharap kau dapat melepaskan ambisi
Kuingin kau juga bernasib serupa dengan diri ini
Dapat melepaskan kegelapan yang membelenggu hati

Walau aku selalu sulit untuk mengekspresikan diri
Walau aku selalu sulit untuk merangkai kata dengan baik
Namun aku selalu menyerukan namamu dalam hati

Kita memang diam dalam kegelapan yang sama
Kita memang dalam satu jalur ambisi yang sama
Namun aku percaya jika kita dapat keluar bersama
Merasakan silaunya kilau pilar cahaya putih bersama

Pasti!

Asalkan selalu hidup saling mempercayai
Menebas kegelapan yang menyelimuti
Meraungkan harapan sekeras mungkin
Tidak ada yang tidak mungkin


"Kita dapat melakukannya, Rogue Cheney …"

"Tentu, Kagura …"


Air mata ini kembali jatuh,
namun bukan kesedihan bernaung.
Air mata ini jatuh,
karena kebahagiaan mendominasiku.

Entah pilihanku tepat atau tidak
Aku akan memilih satu pilihan
Karena hal yang kauberikan—

—adalah secercah harapan untuk keluar dari tempat kelam itu.

Yang hanya dapat kuberikan
Hanya sebuah harapan yang kudambakan
Harapan yang kutaruh padamu cukup menjanjikan

Untuk berdiri di satu jalur bersama
Mengikuti arah pedang ini bersama
Memandang ke depan bersama
Mensirnakan kenangan menyakitkan bersama

Hal yang kauberikan,
membuat aku mengerti apa itu harapan.
Maka hal yang kuberikan,
membuat kita mempunyai harapan.


Thanks for reading!