Neru : WAHAHAHA~ RASAKAN PENDERITAAN YANG KUBERIKAN PADAMU, RED!

Red : *geplak Neru*

Yellow : buset dah... niat amet bikinnya =.=

Neru : fufufufu...

Red : *geplak lagi* Neru tidak memiliki Pokemon, gue atopun Yellow *bete*


Prolog

My Heart Is Yours

By : Neru Yellow Applefield


Red mengeluarkan Poli; sang Poliwrath, pokemon terakhirnya. Begitu juga Cynthia, sang juara Sinnoh yang sedang bertarung dengan Red. Wanita berambut pirang itu mengeluarkan Garchomp. Red, yang mengetahui tipe garchomp itu, langsing tersenyum tipis.

'Aku beruntung…' batinnya.

Tiba-tiba dia merasa jantungnya sakit. Dia mencengkram jantungnya. 'kumohon… bertahanlah sebentar lagi…' batinnya sambil meringis menahan rasa sakit yang amat sangat di dadanya.

"ada apa Red?" Tanya Cynthia yang kebingungan melihat perubahan drastis kondisi tubuh Red. "aku tidak apa-apa…. Ayo lanjutkan saja pertarungan ini…" kata Red lantang.

"Poli, Ice Beam!"

"Garchomp! Hindari dengan Dig!"

Poli mengeluarkan Ice Beam, namun dapat dihindari dengan mudah oleh Dig Garchomp, serta didukung oleh speed Garchomp yang cepat, hingga dia dapat menggunakan Dig sebelum terkena serangan dari Ice Beam.

"hati-hati, Poli, dia bisa ada dimana saja…" bisik Red lemah pada Poli. Poli ; yang menjadi Pokemon terdekat Red, mengangguk mengerti.

TIba-tiba terjadi gempa bumi. Garchomp muncul dari dalam tanah dan muncul tepat di depan Poli, bersiap-siap menyerang.

"Sekarang, Poli! Blizzard!" teriak Red lantang. "a-apa?" Pekik Cynthia yang menyadari dia sudah masuk dalam jebakan Red. "heh… dalam jarak sedekat itu… Blizzard akan sulit dihindari, benar kan?" Tanya Red lemah.

Garchomp yang terkena serangan Blizzard; berhubung itu memang kelemahan terbesarnya, langsung jatuh ke arena, tanda tak mampu bertarung lagi.

"dan pemenang pertandingan ini adalah…." Kata wasit lantang sambil menunjuk ke arah Red.

"Red! Sang pemengang Kanto ke-9 !" Lanjut wasit, masih dengan lantang.

Suasana bertambah meriah. Para Dex holder yang duduk di kursi penonton berhamburan, tak memperdulikan para wartawan yang ingin mewawancarai Red.

Saat itulah Red terjatuh. Suasana dari meriah berubah menjadi panik, terutama para Dex Holder dan Cynthia, yang tadi hendak menyalami Red akan keberhasilannya mengalahkan dirinya.

'tunggu… beri aku kesempatan untuk melihat Yellow…' batin Red sebelum dia terjatuh.

"Panggil ambulans!" Teriak seseorang sebelum Red pingsan…


Neru : Review? *muka melas*

Red : *geplak Neru*