Chapter 1.
Disclaimer:Naruto dan yang lainnya bukan milik saya,saya hanya pinjam Charakternya saja.
Genre:Adventure,Romance,Family, .
Rated:T.
x U. ?.
Warning:Ooc,Oc,Semi-cannon,SmartNaru,Typo,Dll.
Summary:Setelah kelulusan Gennin,Naruto diusir dari Konoha karena diduga melukai Menma Anak Hokage sekaligus kakaknya,dan dia hanya bisa menerimanya karena memang dia salah,,tapi saat perjalanannya,ada kejadian yang mengejutkannya.(Bad Summary).
Chapter 1.
Konohagakure sebuah desa terkuat dari desa lain,karena desa Konohalah yang melahirkan Shinobi yang disebut sebut sebagai dewa Shinobi,seperti Hashirama Senju dan Madara Uchiha dua orang yang membangun desa Konoha,meskipun awalnya Clan Senju dan Clan Uchiha selalu berperang tapi Hashirama menyatakan damai dengan Clan Uchiha,dan para Uchiha pun dipilihlah Hashirama sebagai Hokage pertama,atau disebut pemimpin desa.
Tapi setelah Hashirama menjadi Hokage tiba tiba Madara keluar desa karena dia iri dengan Hashirama yang lebih dipilih menjadi pemimpin dari pada dirinya,bahkan Clannya sendiri juga lebih memilih Hashirama,Madara pun mengajak para anggotanya untuk berperang lagi dengan Clan Senju tapi tidak ada yang mau mengikutinya dan Madara pun kecewa karena menganggap anggotanya menyianyiakan kematian adiknya, itulah Madara keluar desa untuk menantang Hashirama.
Setelah beberapa tahun kemudian Madara kembali dan menantang Hashirama untuk membuktikan siapa yang terkuat,dan terjadilah pertarungan besar antara Hashirama dan Madara yang menghancurkan banyak tempat,dan pertarungan terakhir berakhir di lembah kematian,karena itu di buat patung Hashirama dan Madara,untuk sebagai penghormatan mereka berdua.
Bukan hanya itu saja,Konoha juga banyak melahirkan Shinobi Shinobi hebat,seperti 3 Legenda Sannin atau julukan untuk tiga orang yaitu,Jiraiya,Tsunade dan Orochimaru,mereka mendapat julukan tersebut daidan Hanzo karena berhasil bertahan dan masih hidup setelah bertarung dengannya yang dikenal adalah salah satu Shinobi mematikan.
Bukan hanya itu saja masih banyak lagi Shinobi hebat dari Konoha
Bukan hanya itu saja masih banyak lagi Shinobi hebat dari Konoha ada Minato Namikaze atau dijuluki sebagai Kiroi Senko karena berhasil menghabisi pasukan Iwagakure dalam waktu singkat dengan jurusnya yang dikenal dengan nama Hiraishin.Dan masih banyak lagi Shinobi-Kunoichi hebat dari desa Konoha ini.
Sekarang di sebuah ruangan tempat rapat para petinggi desa dan para kepala Clan dan ada juga penduduk desa,dan Hokage yaitu Minato dan Hiruzen,Hokage keempat dan mereka sedang membicarakan masalah seorang anak yang bernama Naruto Uzumaki,Jinchuriki Kyuubi.
Kenapa dia jadi Jinchuriki Kyuubi,itu karena saat kelahirannya ada seseorang bertopeng yang melepaskan Kyuubi dari Ibunya setelah melahirkan Naruto,dan orang bertopeng tersebut menggunakan Kyuubi untuk menghancurkan Konoha,dan Kushina ibu Naruto hanya melihat Kyuubi menghancurkan Konoha dengan pandangan tidak perduli,karena yang penting dia bisa bersama anaknya,harta yang paling berharga untuknya,,tapi sayang dia tidak akan hidup lebih lama,karena bila seseorang yang Bijuu ditarik paksa maka orang trsebut akan mati.
Kushina pun memutuskan sebelum dia mati,dia akan menyegel Kyuubi dalan tubuh anaknya,dari pada harus orang itu yang mengambil Kyuubi.
"Naru,maafkan Kaa-chan yang tidak bisa merawatmu hingga dewasa,Kaa-chan ingin selalu bersamu,mengajarimu banyak hal,melihatmu menjadi laki laki yang kuat,,Hiks,,tapi itu tidak ,hiks,,tidak bisa terwujud,,maafkan Kaa-chan ,bila,nanti kami akan menjalani kehidupan yang berat,,hiks Kaa-chan akan selalu menyayangimu."ujar Kushina sedih dan terisak tangis sambil memeluk Naruto yang masih tidur dengan nyaman.
Kushina yang waktunya tinggal sedikit menaruh Naruto dibawah,lalu membuat segel dan muncul sebuah meja batu,Kushina pun menaruh Naruto disitu,Kushina menatap Kyuubi yang masih memporak porandakan Konoha,dia langsung mengeluarkan Rantai Chakra dari tubuhnya menghentikan pergerakn Kyuubi,membuat para Shinobi yang melawan Kyuubi sampai disitu Kushina membuat segel.
=Shiki Fuujin=
Muncul sosok Shinigami di belakang Kushina,sedangkan Kyuubi terus berontak dari rantai Chakra Kushina,Dia langsung membuat segel dan meletakan telapak tangannya diperut Naruto,Shinigami dibelakang Kushina menarik Chakra Kyuubi dan mengarahkannya pada Naruto,,sampai akhirnya Kyubi menghilang dan tersegel seutuhnya di tubuh Naruto,dan muncul lambang segel diperut Kushina,,tak sampai disitu Kushina membentuk segel Fuin untuk menyegel kekuatan Kyuubi.
Setelah itu Shinigami langsung menarik jiwa Kushina dan langsung menghilang,,tak lama kemudian Minato datang membawa anaknya dan menatap Kushina.
"Kenapa,kau menyegel Kyuubi di tubuh anakmu,Kushina.?"tanya Minato marah.
"A-aku,ti-tidak akan m,membiarkanmu,,menyegel Kyuubi dalam tubuh anakmu b,brengsek."jawab Kushina putus putus disisa hidupnya.
"Tidak masalah,,aku akan membunuh Naruto,dan memindahkan Kyuubi ke tubuh anakku."ujar Minato membuat Kushina kaget.
"K-kau,b,bajingan M-minato."tapi sayang Minato tidak menghiraukannya,dan menaruh anaknya disamping Naruto,lalu mengambil kunai di kantung ninjanya bersial menusuk yang melihatnya menetesken air matanya karena tidak bisa berbuat apa apa,,perlahan Minato mengayunkan kunainya,,tapi saat Kunai Minato hampir menusuk Naruto,muncul bayangan hitam yang langsung membawa Naruto menghilang,Kushina yang melihat anaknya selamat terseyum dan perlahan kesadarannya menghilan,berbeda dengan Minato yang menggeram marah.
Begitulah ceritanya kenapa Naruto jadi Jinchuriki Kyuubi,tapi tidak ada orang yang peduli padanya,bahkan, ayahnya sendiri yaitu Minato,dia tahu dari Sandaime kalau Minato adalah Ayahnya,dan Kushina ibunya,hanya satu orang yang peduli dengan Naruto dan selalu merawat Naruto yaitu Shisui Uchiha,salah satu,Uchiha yang selamat dari pembantaian Clan Uchiha.
Dan Naruto beserta Shisui sekarang ada di ruang rapat untuk memutuskan hukuman yang pantas untuk Naruto,karena mencelakai dan hampir membunuh Menma anak Hokage.
"Uzumaki Naruto,kau tahu kenapa kau disini.?"tanya salah tetua desa Koharu,dan Naruto hanya menggeleng saja.
"Kami disini akan memberikan hukuman yang pantas untukmu,karena telah mencelakai Menma anak Hokage."jawab Koharu,sedangkan Naruto hanya diam saja karena di memang salah.
"Baik jadi hukuman apa yang pantas untuk Naruto Uzumaki,?"tanya Minato menatap Naruto benci,sedangkan Naruto hanya menundukan kepalanya.
"Usir saja dari Konoha,Hokage-sama."
"Ya usir saja monster ini."
Banyak Council yang menginginkan Naruto diusir dari Konoha,sedangkan para ketua Clan hanya diam sajasaja begitu juga dengan Hokage ketiga,berbeda dengan Shisui yang menahan marah,tapi percuma saja kalaj dia membela Naruto karena dia pasti kalah.
"Baik siapa yang setuju,Naruto diusir dari Konoha angkat tangan."ujar Minato,hampir semua yang ada diruang itu mengangkat tangannya,kecuali Hokage ketiga,Shikaku,Shisui dan Naruto sendiri.
"Karena banyak yang setuju,,sudah dipustuskan kalau Naruto Uzumaki akan diusir dari Konoha dan bukan Shinobi desa ini lagi."ujar Minato memberi Naruto masih menunduk tidak protes.
"Baiklah,,sekarang siapkan barangmu dan pergi dari sini,,dan rapat selesai."perintah Minato pada Naruto,Naruto pun keluar tanpa berbicara diikuti Shisui.
#=#=#=#=#
Sekarang di depan gerbang Konoha terdapat dua orang yaitu Naruto dan Shisui,Naruto membawa tas berisi semua barang barangnya untuk pergi dari desa,dan Shisui mengantar kepergian Naruto.
"Kau akan pergi kemana,Naruto.?"tanya Shisui lirih karena dia sudah menganggap Naruto sebagai adiknya yang paling dia sayangi.
"Aku juga tidak tahu,Nii-san,mungkin aku akan mengembara saja."jawab Naruto.
"Maafkan Nii-san karena tidak bisa berbuat apa apa Naruto."ujar Shisui menyesal.
"Tidak apa apa Nii-san,,Nii-san sudah banyak menolongku,dan Nii-san juga sudah merawatku dari kecil,yang bahkan Tou-san tidak mau merawatku,Hiks,terima kasih Hiks atas semua kebaikanmu Nii-san."Jawab Naruto mengeluarkan air matanya sambil terisak,Shisui yang pun langsung memeluk Naruto menenangkannya.
"Itu bukan apa apa,Naruto,kau sudah aku anggap adikku yang paling aku sayangi."ujar Shisui masih memeluk Naruto membuat Naruto semakin terisak.
"Sudah jangan menangis,laki laki tidak boleh cengeng."lanjutnya melepas pelukannya pada Naruto,dan Naruto langsung menghapus air tiba tiba membuat Handseal.
Booft
Muncul kepulan asap ditangan Shisui dan terlihatlah sebuah katana ukuran normal dan memberikannya pada Naruto,dan diterimanya.
"Itu,Katana miliku,itu kau gunakan untuk berjaga jaga,,tapi kalau lawanmu kuat,lebih baik kau lari saja."ujar Shisui sambil memberi nasehat,sedangkan Naruto hanya mengangguk dan menyimpannya di dalam tas.
"Terima kasih,Nii-san."balas Naruto tersenyum.
"Sama sama Naruto,bila aku misi keluar desa aku akan mencarimu."ujar Shisui tersenyum.
"Dan jangan gunakan 'kekuatan' mu,karena kausaya belum bisa menguasainya."lanjutnya,dan Naruto hanya mengangguk.
"Sekali lagi terima kasih Nii-san,,aku tidak tahu harus membalas dengan apa atas semua kebaikanmu,,dan mungkin kita tidak akanbisa bertemu lagi,,,,selamat tinggal Nii-san."ujar Naruto memeluk Shisui sebentar dan berjalan menjauh dari Shisui.
"Semoga kau baik baik saja,dan menemukan kebahagianmu,,Otutou."gumam Shisui meneteskan air matanya dan menghilang.
Naruto terus berjalan semakin jaub dari Konoha,dia tidak tahu kemana akan pergi,dia hanya mengikuti kemana langkah kaki membawanya,Naruto terus berjalan dengan perasaan sedih karena sekarang dia harus hidup sendiri dan, tidak punya siapa siapa.
Bahkan sosok ayah yang dia harapkan untuk melindungi dan menyayanginya malah tidak mengharapkannya dan hanya menganggap Menma anaknya bersama wanita bernama sejak kecil dia sudah dirawat oleh Shisui,hanya dialah satu satunya orang Konoha yang peduli padanya,Dan Shisui juga banyak mengajarinya untuk menjadi Shinobi yang kuat.
Naruto tidak tahu kenapa seluruh penduduk desa membencinya,memanggilnya monster,padahal dia hanya anak kecil yang butuh kasih sayang seperti anak meskipun begitu dia bersyukur karena masih ada Shisui yang mau bermain dengannya bila tidak ada misi,dan terkadang juga melatihnya.
Tapi sekarang tidak ada lagi Nii-sannya yang selalu ada untuknya dan selalu melindunginya,sekarang dia harus melindungi dirinya tidak tahu bahaya apa yang ada diluar sana apalagi dia hanya Gennin yang baru lulus kemarin.
Naruto hanya menghela nafas pendek,setidaknya tidak ada lagi yang selalu menghinanya ataupun memukulinya,dan mulai sekarang kehidupan baru Uzumaki Naruto akan dimulai.
Jleebb
Setelah jauh dari Konoha tiba tiba ada sebuah kunai yang menusuk dadanya,Naruto pun melihat siapa yang menusuknya dan membuatnya terkejut setengah mati,karena yang menusuknya adalah Minato ayahnya sendiri dan disampinya ada Menma yang menyeringai padanya.
Naruto tidak tahu kalau Minato dan Menma sudah mengikutinya semenjak di keluar dari Konoha dan setelah jauh dari Konoha,Minato langsung membunuh Naruto seperti sekarang yang hanya diam mematung.
"Kau berbahaya bila berkeliaran diluar,,karena itu aku membunuhmu dengan mengambil Kyuubi darimu."ujar Minato membuat Naruto tambah terkejut.
Minato meletakan telapak tangannya di perut Naruto dan perlahan keluar Chakra Kyuubi dan masuk kedalam tubuh Menma,dan perlahan kesadaran Naruto menghilang.
.
Sekarang Naruto telentang di genangan air didepan sebuah kurungan besar dan perlahan terlihat sebuah Rubah besar dengan ekor 9 yang ternyata adalah Kyubi no Yokou.
"Maafkan aku Kurama karena aku tidak bisa menepati janjiku untuk membebaskanmu."ujar Naruto lirih.
"Tidak apa Naruto."balas Kyuubi datar,tapi terdapat nada sedih didalamnya.
"Aku memang tidak berguna yang hanya bisa membuat janji saja,,aku tidak tahu apa yang akan dilakukan Menma padamu,tapi aku senang karena bisa berteman denganku,,dan mungkin kita tidak akan pernah berjumpa lagi,,,,selamat tinggal temanku."ujar Naruto sedih dan meneteskan air mata,perlahan tubuh Naruto bercahaya dan menghilang dari sana.
"Aku juga senang bisa berteman denganmu,,aku akanakan memberikanmu Chakra Murniku dan memberikan sedikit Chakraku agar kau bisa bertahan."gumam Kyuubi,dia menyatukan kedua telapak tangannya dan keluar sebuah chakra melayang layang di depan Kyuubi,,dia pun perlahan menghilang.
"Sampai bertemu lagi,,,,,,,,,,,Temanku."gumamnya mengeluarkan air mata dan menghilang sepenuhnya.
.
Tubuh Naruto pun ambruk ketanah begitu juga Menma tapi dia berhasil ditangkap Minato dan menggendongnya,Minato pun melihat Naruto sebentar lalu menghilang dengan Hiraishinnya.
.
.
.
Sudah satu hari berlalu dan Naruto masih di tempat yang sama dan masih ada bekas tusukan didadanya,Naruto masih belum sadar,karena Kyuubi diambil paksa darinya sekaligus dengan Chakranya juga ikut terserap,meskipun Kyuubi memberikan Chakra Murni nya masih butuh proses untuk menyatu dengan tubuh Naruto,sedangkan Chakra Kyuubi yang diberikan padanya hanya bertahan 3 hari saja.
Tiba tiba terdengar sebuah langkah kaki yang mendekat pada Naruto,dan setelah dekat terlihat pria dewasa dengan rambut hitam dan disebelahnya seorang gadia seumuran Naruto berambut ungu mereka berdua melihat Naruto,dan pria dewasa tersebut langsung memeriksa keadaan Naruto.
"Dia masih hidup,,ayo kita bawa dia pulang."ujar pria tersebut mengangkat tubuh Naruto.
"Ha'I Tou-chan."balas gadis tersebut dan memegang tangan ayahnya dan menghilang dengan Shunshin.
#=#=#=#=#=#
Disebuah kamar terdapat 4 orang dua orang dewasa dan dua orang anak kecil,satu anak kecil sedang tidur dan di periksa oleh salah satu wanita dewasa disana.
"Bagaimana keadaannya,dokter.?"tanya pria dewasa disana kawatir.
"Keadaanya sudah membaik,beruntung tusukannya tidak tepat jantungnya,,mungkin sebentar lagi dia akan sadar."jawab dokter sambil membereskan alat alatnya.
"Baiklah saya permisi sekarang."pamit dokter tersebut dan hanya dibalas anggukan saja.
Sedangkan gadis kecil disana terus memandang wajah tidur Naruto tidak menghiraukan obrolan orang dewasa disana,ayah si gadis yang melihat anak yang dari tadi belum sadar hanya tersenyum saja.
"Kau tunggu disini,kalau dia sudah sadar panggil Tou-chan oke."ujar ayah gadis tersebut.
"Ha'I Tou-chan."balas anaknya.
Gadis tersebut langsung duduk di samping tempat tidur dan terus memandang wajah Naruto,perlahan tangan gadis tersebut terulur menyentuh pipi Naruto yang terdapat kumis kucing dengan lembut,lalu perlahan turun menyentuh dada Naruto yang bekas luka dan mengusapnya mengusap dada Naruto,perlahan Naruto membuka matanya membuat gadis tersebut menarik tangannya.
Naruto pun membuka matanya dan memandang sekelilingnya bingung karena dia seharusnya berada dihutan tapi kenapa sekarang dia berada disini terus melihat sekelilingnya dan ketika melihat Naruto melihat gadis disamping Naruto terpaku melihat kecantikan gadis tersebut .
"Cantik."gumam Naruto tanpa sadar membuat wajah gadis tersebut memerah.
Naruto yang sadar apa yang di ucapkannya langsung kaget dan mencoba untuk bangun tapi dia merasakan sakit pada bagian tubuhnya,gadis tersebut membantu Naruto untuk duduk.
"Ini dimana? Apa kau yang menyelamatkanku.?"tanya Naruto setelah bersandar pada dinding dibelakangnya.
"Ini rumahku,dan Tou-chan yang menyelamatkanmu,saat kami berjalan pulang dan menemukanmu dihutan."balas gadis tersebut.
"Terima kasih karena sudah menolongku emm.."
"Naori,Uchiha Naori."ujar Naori menjawab kebingungan Naruto.
Naruto yang mendengar marga gadis tersebut terkejut,karena setahu dia Clan Uchiha sudah dibantai oleh orang tak dikenal dan hanya menyisakan Shisui dan keluarga Itachi saja,tapi sekarang ada Uchiha lain didepannya.
"Kau seorang Uchiha,,ahh maaf sebelumnya namaku Uzumaki Naruto,apa kau benar seorang Uchiha.?"balas Naruto memperkenalkan diri dan bertanya.
"Itu benar kami,adalah Uchiha anak muda."bukan Naori yang menjawab tapi orang yang berada didepan pintu dan berjalan masuk.
Naruto yang melihat pria tersebut bersiap memasang posiai siaga tapi tubuhnya masih lemah dan akhirnya hanya diam sambil memandang pria tersebut.
"Tenang saja anak muda,,aku bukan orang jahat perkenalkan aku Uchiha Shin ayah dari Naori dan yang membawamu kemari."ujar Shin menenangkan Narutk sambil memperkenalkan diri.
"Ohh,,maaf sebelumnya,namaku Naruto Uzumaki dan terima kasih Oji-san sudah menolongku."balas Naruto sedikit membungkukan badanya.
"Tidak masalah, kalau boleh tahu kenapa kau berada dihutan,dengan keadaan tertusuk dibagian dada.?"tanya Shin,tapi Naruto hanya menunduk sedih tidak yang melihat Naruto sedih pun berpikir pasti dia mengalami masalah Shin.
"Tidak apa apa,kalau kau tidak mau cerita,,sebaiknya ayo kita makan,pasti kau belum makan bukan.?"ujar Shin sambil mengajak Naruto,Naruto mengangkat kepalanya dan mengangguk.
"Ayo kalau begitu kita makan bersama."mereka bertiga berjalan ke meja makan dengan Naruto dibantu oleh Naori.
.
Setelah selesai makan Naruto sekarang berada di sebuah halaman memperhatikan Naori yang sedang berlatih dengan ayahnya dengan wajah sedih,dia merasa iri karena dia tidak bisa seperti itu,jangankan seperti itu,ayahnya saja tidak peduli padanya.
Naruto pun jadi teringat kebersamaannya dengan Shisui saat sedang berlatih bersama,berlatih Kenjutsu karena Naruto suka dengan Kenjutsu,dan karena Shisui juga dia bisa jadi Gennin,mungkin tanpa Shisui dia tidak bisa apa apa.
Tanpa Naruto sadari kalau Naori sedang berjalan kearahnya dan duduk disampingnya karena terlalu sibuk dengan pikiriannya sendiri,jadi tidak memperdulikan orang lain.
"Apa yang kau lamunkan,Naruto-kun.?"tanya Naori mengagetkan Naruto.
"Uwaaah."Naruto langsung berdiri karena terkejut dan melihat kesamping dan melihat Naori sedang tertawa kecil.
"Kau mengagetkanku Naori-chan."ujar Naruto kesal.
"Hihihi,,salahmu sendiri dari tadi melamun saja,memang apa yang kau pikirkan.?"balas Naori sambil tertawa kecil lalu bertanya.
"Tidak ada"jawab Naruto
"Hmm,benarkah,,kau bisa ceritakan padaku kalau kau mau."tawar Naori tersenyum.
Sedangkan Shin yang memperhatikan mereka tersenyum senang,setidaknya anaknya mempunyai teman yang seumuran pun pergi dan masuk kedalam rumah tanpa disadari Naruto dan Naori.
"Maaf Naori-chan,,aku tidak bisa menceritakannya sekarang."ujar Naruto menunduk.
"Tidak apa apa Naruto-kun,,mau latihan bersama.?"balas Naori tersenyum sekaligus menganggukan kepalanya semangat.
"Ayo."ajak Naori menarik tangan Naruto,tapi Naruto menghentikannya,lalu dia masuk kedalam,takdan lama kemudian dia keluar membawa katana pemberian Shisui.
"Kau bisa Kenjutsu.?"tanya Naori.
"Hanya sedikit."balas Naruto tersenyum.
"Baiklah,aku juga sedikit bisa Kenjutsu."ujar Naori mengambil Katananya yang hampir mirip dengan Naruto.
Dan sekarang mereka sedang berhadap hadapan dengan menggenggam katana masing masing dengan wajah serius.
"Kau siap Naruto-kun.?"tanya Naori dan hanya dibalas anggukan.
"Baiklah,,,,Mulai."
.
.
.
Mereka berdua latihan hingga sore hari,dan setelah latihan mereka berdua langsung masuk kerumah dan membersihkan di secara bergantian setelah itu makan yang sudah disiapkan oleh Shin sambil mengobrol.
"Aku tidak menyangka kalau Naruto,hebat dalam Kenjutsu."puji Naori membuat pipi Naruto memerah karena dipuji.
"Aku hanya bisa sedikit,,kaulah yang hebat Naori-chan."balas Naruto sambil memuji Naori.
"Kalian berdua hebat,,sebaiknya selesaikan dulu makannya baru mengobrol lagi."Ujar Shin,dan mereka mengagguk dan melahap makanannya.
#=#=#=#=#=#
Pagi hari di sebuah rumah sederhana,didalam kamar pemuda masih tidur dengan nyaman dan tidak ada tanda tanda untuk bangun sampai pintu terbuka dan masuk seorang gadia berambut ungu menggunakan (Kushina kecil) berjalan kearah Naruto.
"Naruto-kun ayo bangun,cepat mandi setelah itu sarapan."ujar Naori menggoyang goyangkan tubuh Naruto pelan.
"Engghh,,jam berapa Naori-chan.?"tanya Naruto setelah membuka matanya.
"Ini sudah jam 07:00 Naruto-kun,ayo bangun setelah itu sarapan."jawab Naori lalu beranjak pergi,sedangkan Naruto pergi melakukan aktifitasnya yaitu mandi.
.
Setelah mandi dan sarapan sekarang di halaman belakang terdapat tiga orang,yaitu Naruto,Naori dan Shin yang mulai akan melalukan latihan.
"Baiklah,Naruto sebelum latihan,aku ingin tahu apa perubahan Chakramu.?"tanya Shin,Naruto hanya menggeleng tidak tahu.
"Kalau begitu ambil ini,ini adalah pendeteksi Chakra,kau cukup mengalirkan sedikit Chakra pada kertas itu.""perintah Shin memberikan kertasnya,Naruto mengalirkan sedikit Chakranya dan kertasyang tersebut terbelah jadi dua dan terbakar.
"Hmm kau memiliki elemen angin dan api,itu menarik."ujar Shin sedikit memuji.
"Apa kau bisa salah satu elemen itu.?"tanya Shin.
"Aku hanya bisa elemen Katon."balas Naruto.
"Coba tunjukan."pinta Shin,Naruto mengangguk dan mengambil jarak lalu membuat Handseal.
=Katon:Gokakyou no jutsu=
Naruto menyemburkan bola api besar dark mulutnya membuat Naori kagum sedangkan Shin tersenyum kecil,Naruto menghentikan jurusnya lalu menatap Shin.
"Kau hebat,siapa yang mengajarimu jurus itu.?"puji Shin sekaligus bertanya.
"Shisui-nii yang mengajariku."balas Naruto tersenyum,sedangkan Shin sedikit kaget mendengar nama Shisui.
"Shisui yang mengajarimu,,bukankah Clan Uchiha sudah dibantai,aku dan Naori selamat karena kami berhasil kabur."tanya Shin.
"Itu benar,Clan Uchiha memang dibantai dandan hanya menyisakan Shisui-nii dan keluarga Itachi-nii saja."balas Naruto,,sedangkan Shin hanya ber'oh'ria saja.
"Baiklah,sebaiknya sekarang kalian berdua latihan Control Chakra terlebih dulu."ujar Shin,Naruto danyg Naori hanya mengangguk mereka berdua pun dimulai,dari pemanasan dulu dan memanjat pohon sampai berakhir pada sore hari,setelah itu mereka langsung mandi dan sarapan lalu tidur.
#=#=#=#=#=#
Sudah satu bulan Naruto dan Naori berlatih,mereka berdua sudah lumayan mahir dalam Control Chakra,begitu juga mereka sudah bisa jutsu tingkat berdua juga sudah lumayan dalam Kenjutsu dan Uchiha lainnya Naori juga bisa menggunakan Sharingannya sampe tahap 3 Tomoe dan sedikit Genjutsu.
Dan selama sebulan ini juga hubungan Naruto dan Naori semakin dekat dan menjadi sahabat,Naruto juga sudah menceritakan kenapa dia saat itu ada dihutan,yang dari diusir dari Konoha dan dibunuh oleh ayahnya sendiri.
Shin dan Naori yang mendengarnya tentu saja terkejut dan marah,ayah macam apa yang tega membunuh anaknya sendiri,benar benar tidak punya hati,terlebih Shin yang tak habis pikir dengan itu,dia kira Minato adalah orang yang baik karena dulu dia lumayan dekat,tapi tidak menyangka dibelakang dia seperti itu.
Dan sekarang Naruto dan Naori sedang latih tanding untuk menguji hasil latihan mereka,sedangkan Shin hanya melihat dari pinggir halaman dan sesekali tersenyum melihat dua anak didepannya yang sangat semangat bertanding,dia yakin suatu saat nanti mereka berdua akan jadi Pasangan Shinobi-Kunoichi tiba kepalanya merasa sakit dan mulai batuk batuk dan mengeluarkan darah.
Naruto dan Naori yang mendengar suara batuk batuk melihat kearah Shin yang memegang dadanya dengan tangannya yang sudah dipenuhi darah,dengan tergesa mereka langsung berlari kearah Shin dan langsung membawanya masuk dan dibaringkan di tempat tidur.
"Tou-chan,kau kenapa,biar aku panggilkan dokter ya.?"tanya Naori kawatir dan langsung berdiri tapi ditahan oleh Shin.
"Uhuk,,uhuk,t,tidak usah Naori-chan,penyakit Tou-chan sudah tidak bisa disembuhkan,dan waktu Tou-chan tinggal sebentar."ujar Shin lemah dan Naori matanya sudah mulai berkaca kaca menahan tangis.
"Kau bicara apa Tou-chan,kau pasti selamat,biar aku pangilbisa dokter."balas Naori berniat keluar tapi lagi lagi ditahan oleh Shin
"T,tidak N-naori-chan,,sebelum Tou-chan pergi ada yang ingin Tou-chan berikan laci bagian atas itu."ujar Shin menunjuk lemari kecil disebelah tempat tidur,Naori langsung membukanya dan melihat mata dalam tabung kecil.
"Ini Sharingan.?"tanya Naori,Shin hanya mengangguk kecil.
"Itu Sharingan ibumu,dan itu sudah mencapai tahap Mangekyou Sharingan,transplantasikan padamu bila kau sudah bisa menggunakan Mangekyou Sharingan."balas Shin,dan Naori sudah meneteskan air matanya sambil terisak kecil.
"Dan Naruto,ambilah mataku,kau sudah aku anggap anakku sendiri,dan kau juga bisa mentransplantasikan mataku padamu."ujar Shin membuat Naruto dan Naori terkejut.
Shin dan Naori memang sudah mengetahui Naruto punya Sharingan dan sudah sampai tahap Mangekyou berkat bantuan Shisui tapi saat mengaktifkan Mangekyou maka dia akan pingsan.
"Tidak apa apa,,cepatlah waktu Tou-chan sudah tidak banyak,ayo Naori."ujar Shin yang tidak mau dibantah.
Dengan berat hati dan tangan gemetar Naori mulai mengeluarkan alat medis dan mengambil mata Shin perlahan dan memasukannya dalam tabung kecil.
"Sebelum Tou-chan pergi,aku ada permintaan untukmu Naruto,aku ingin kau berjanji untuk selalu melindungi putriku,apa kau bisa.?"pinta Shin yang matanya mulai diperban oleh Naori.
"Aku pasti akan melindunginya selamanya,dan kalau perlu aku akan mempertaruhkan nyawaku untuk Nao-chan."balas Naruto tegas membuat Shin tersenyum senang.
"Dan Naori-chan,kau tidak perlu sedih lagi,karena kau sekarang sudah punya Naruto-kun yang akan menemanimu."ujar Shin,dan Naori sudah tak bisa menahan tangisnya memeluk ayahnya erat dengan berlinang air mata.
Shin pun menghembuskan nafas terakhirnya setelah itu tubuhnya sudah tak bernyawa lagi dan hanya menyisakan raganya saja yang masih dipeluk Naori.
"Tou-chan bangun Tou-chan hiks,TOU-CHAN."teriak Naori menggoyankan tubuh ayahnya dan langsung menangis lebih keras dari yang mendekati Naori dan memeluknya untuk menenangkannya.
"Tenang,,Naori-chan,sebaiknya kita makamkan tubuh Tou-chan sekarang."ujar Naruto,Naori mengangkat kepalanya dan menatap Naruto dengan air mata masih mengalir,Naori menghapua air matanya dan mengangguk lemah.
Karena tidak ada gunanya menangis terus,Shin tidak akan bisa hidup lagi,jadi dia hanya bisa memakamkan tubuh ayahnya agar dia bisa tenang di di alam sana.
.
Setelah memakamkan ayahnya,Naruto dan Naori sekarang sedang berada dikamar dengan hening dan Naori masih sedih atas kematian ayahnya,tapi dia harus kuat,karena dia tidak sendiri,masih ada Naruto yang menemaninya seperti yang ayahnya pun menatap Naruto.
"Apa kau mau aku transplantasikan sekarang.?"tanya Naori.
"Terserahmu saja Naori,kalau kau memang tidak mau juga tidak apa apa."balas Naruto,sedangkan Naori mulai mengeluarkan alat medisnya dan mengeluarkan mata ayahnya.
"Ayo berbaring."pinta Naori,sedangkan Naruto menurut dan langsung berbaring.
Naori pun mulai mentransplantasikan mata ayahnya kepada Naruto dengan hati hati agar tidak ada kesalahan,dan mendapatkan hasil yang memuaskan,setelah cukup lama akhirnya Naori sudah selesai dan memperban mata Naruto dengan pelan.
"Nah sudah selesai."ujar Naori tersenyum kecil.
"Terima kasih Nao-chan."balas Naruto tersenyum.
"Sama sama Naru-kun."ujar Naori sambil mengusap perban dimata Naruto pelan.
T=B=C
Mohon maaf bila kurang memuaskan.
Mohon saran dan reviewnya.
Terima kasih.
