Title : My Kibummie is Jealous

Main Cast : - Kim Kibum

- Choi Siwon

Support Cast : - Super Junior Member

- Agnez Monica (nyempil nama doang) ^^

Pairing : SiBum *-* FF yaoi pertamaku, jadi maaf kalau benar-benar aneh, tidak masuk akal dan menggelikan ^^

Rate : T / OOC disetiap castnya :D

Genre : Romance/Humor/Twoshoot

Disclaimer : cast milik diri mereka masing-masing, hanya minjem nama aja.

Note : FF ini memang mengambil fakta yang terjadi di kenyataan, saat abang Siwon dan tante genit –Agnes- #digampar agnez lover :D, mention"an di twitter. Ditambah waktu itu aku juga sempet baca ditwitter kalo Siwon datang ke gedung SM dengan wajah terlihat kesal dan katanya juga sempet buka pintu gedung dengan agak kasar. Dan beberapa waktu kemudian si cantik Kibum #digampar Bummie, datang mengunjungi SM sama nonton SS5 Seoul day1. Tapi dibumbui dengan imajinasiku yang super gaje ini, jadi mohon maaf kalo ff ini benar-benar sangat aneh dan tidak masuk akal :D

Dimohon readers yang sudah sempat baca tolong tinggalkan reviewnya untuk saya ^^ buat kenang-kenangan gitu

Happy reading everyone . . .

.

.

.

CHAPTER 1

Mata bulatnya membelalak lebar, wajahnya memanas. Beberapa kali telunjuk indah itu menekan kasar pada kalimat yang tercetak jelas dilayar ponselnya. Kemarahan terlihat jelas pada pancaran kedua mata beningnya.

" Ige mwoyaa ! " sungutnya tidak terima.

Bibir merah dan tebalnya sesekali menggerutu kesal saat kalimat demi kalimat yang telah selesai dibacanya, benar-benar membuat darahnya mendidih.

" Setelah kau memanggilnya princess, sekarang kau berencana mengajaknya berlibur ke Bali dan Korea bersama, huh ? " ucapnya pada gambar namja tampan dengan dimple smile pada cover berita yang sedang dibacanya. Choi Siwon.

Kedekatan member tertampan Super Junior ini dengan Agnez Monica penyanyi asal Indonesia, ternyata telah membuat namja cantik yang sekarang sedang memfokuskan diri pada dunia akting ini geram. Pasalnya, dia tidak pernah menyangka pertemuan antara kedua insan berbakat itu -beberapa tahun yang lalu- akan membawa mereka pada sebuah keakraban yang tidak bisa dikatakan hanya kedekatan biasa.

Saling membalas pesan disebuah social media yang dapat dibaca penggemar mereka diseluruh dunia pun, mereka lakukan tanpa merasa kaku dan canggung lagi. Pesan yang hangat dan berisi ucapan-ucapan menyemangati serta memberi selamat, saling mengisi timeline masing-masing. Entah siapa yang telah memulainya terlebih dulu, sekarang mereka terlihat seperti teman dekat yang sudah lama kenal.

" Tcchhh . . . ige namja– jinjja ! " aura menakutkan seakan mengelilingi tempat duduk namja yang sekarang sedang menahan amarah dihatinya. " Kau bahkan tidak pernah menyebutkan namaku selama ini, tapi sekarang kau dengan yeoja ini– aissh ! Mwoyaa ? ! "

Clekk !

Sosok tampan menyembulkan diri sesaat setelah pintu terbuka. " Hei, Kibum-ah lusa kita akan pulang ke Seoul dan akan membicarakan jadwal fanmeeting mu di Thailand dengan Soo Man sajangnim, "

Dengan cepat ponsel yang sedang dicaci maki Kibum pun bersembunyi dibawah paha putihnya yang berbalut jeans untuk menutupi kegiatan apa yang sedang dilakukannya tadi.

" Aahhaa, hyung mengagetkanku saja. Soo Man sa-jangnim ? " ulang Kibum. Sinar kemarahannya tiba-tiba menghilang saat menatap namja tampan yang menyandang predikat sebagai managernya itu. Tidak ingin dicurigai macam-macam.

" Ne, begitu sampai di Korea kita akan langsung ke gedung SM jadi persiapkan dirimu dengan baik. Arraseo ? " jelas manager Kibum.

" M-mwo ? ! Apa tidak bisa membicarakan jadwalku ditempat lain, hyung ? Kenapa harus di gedung SM ? " Kibum mencoba untuk membujuk sang manager agar tidak bertemu Lee Soo Man ditempat yang dapat mempertemukannya juga dengan member Super Junior, mungkin lebih tepatnya dia tidak ingin bertemu Siwon.

" Kenapa harus gedung SM ?! Jadi, apa kau ingin bertemu Soo Man di gedung JYP atau mungkin di gedung YG ? " tanya sang manager dengan suara santai namun cepat membekukan tubuh namja cantik di depannya. " Kau pikir kau bergabung pada agency apa, huh ? Aku tidak mau tahu, lusa kau harus ikut bersamaku datang ke SM untuk membicarakan fanmeetmu, " ucap manager tampan itu telak.

Kibum hanya diam membeku setelah mendengar perkataan manis dari sang manager. " Ya-yack . . yack . . . hyung, ke-keunde– aissh ! " ucapannya pun tidak sempat terselesaikan karena sang manager terlebih dahulu keluar ruangan.

Clekk !

Pintu berwarna coklat muda itu kembali terbuka. Menampakkan sosok tampan itu lagi. " Aah, jangan pernah memarahi ponsel lagi, kau seperti namja gila bila seperti itu, k k k ~ aku pergi dulu, " terdengar tawa dari manager tampan itu saat mengintrupsi kegiatan yang sedang dilakukan Kibum sebelumnya. Ternyata, tanpa Kibum sadari sang manager sempat menguping sebelum memasuki ruangannya.

.

.

.

Kedelapan member Super Junior dengan semangatnya sedang berlatih untuk konser mereka yang akan diadakan sebentar lagi. Mereka benar-benar mempersiapkannya dengan baik dan maksimal. Tapi lihatlah disalah satu ujung ruangan tersebut, terdapat namja tampan yang sedang sibuk dengan ponsel ditangannya. Raut mukanya pun sedikit terlihat kesal.

" Yack ! Berhenti bermain dengan ponselmu dan cepatlah berlatih, Siwon-ah ! " seru Kangin dari seberang tempat Siwon.

Namun namja tampan itu seakan menulikan telinganya. Air mukanya benar-benar terlihat kesal sekarang. Berkali-kali ponsel itu menempel ditellinganya, tapi seakan orang yang sedang dihubunginya tidak menjawab panggilan Siwon. " Kenapa dia tidak mengangkatnya ?! "

" Aissh,, namja itu … " berniat menghampiri Siwon, tapi Kangin merasakan tangannya dicegah oleh seseorang.

" Biarkan aku yang berbicara padanya, hyung " usul Donghae dan diangguki Kangin.

Langkah ringan Donghae saat menghampiri Siwon, membawa sebuah seringaian tipis yang mengembang dibibirnya. Melihat ekspresi wajah namja yang sangat hyperactive ini, sepertinya dia mengetahui sesuatu yang sedang terjadi pada Siwon.

Pluk !

Sebuah tepukan kecil mengagetkan kegiatan Siwon yang masih saja mencoba menghubungi seseorang. " Apa dia tidak mengangkatnya, eoh ? " tebak Donghae dan mengambil duduk disebelah namja bermarga Choi tersebut.

" Huh ? "

" Mungkin dia masih sibuk dengan pekerjaannya. Sudahlah, nanti kau bisa menghubunginya lagi. Sebaiknya sekarang kita berlatih,kajja …! " ajakan Donghae seakan bagai kicauan burung yang akan berhenti saat sinar matahari telah menerpanya.

Member tertampan Super Junior ini memang sengaja mengacuhkan semua peringatan yang diberikan untuknya. Dari awal berangkat ke gedung SM, Siwon memang sedikit terlihat kesal. Para ELF yang sempat mengambil gambarnya saat memasuki gedung pun melihat raut aneh yang jarang ditunjukkan Siwon saat di depan umum. Marah.

Hanya Donghae yang mengetahui alasan dibalik marahnya Siwon. Dengan kesempatan ini, dia juga berniat untuk mengerjai namja yang sedikit lebih tinggi darinya ini. Siwon yang sudah mengirim banyak pesan untuk seseorang dan mengharapkan orang itu untuk membalasnya, sepertinya tidak satu pun pesannya yang mendapat jawaban. Meskipun pesan itu hanya sekedar menanyakan kabar. Dan Donghae tahu kemana tujuan pesan yang telah dikirim Siwon sejak kemarin malam. Kim Kibum.

Merasa benar-benar diacuhkan, akhirnya Donghae mulai kehilangan kesabaran. " Kibum akan membuang ponselnya, jika ponsel itu terus berdering tanpa henti ! "

Mendengar nama yang sangat sensitive ditelinganya, Siwon segera mengalihkan pandangan menatap Donghae yang sekarang sedang melipat tangan di depan dada. " Kau tahu siapa yang sedang aku hubungi ? "

" Kim Kibum ? Tentu saja aku tahu " jawab Donghae dengan nada bangga dan tak lupa senyum mengejek yang setia menghiasi bibir mungilnya.

Helaan napas meluncur lancar dari bibir tipis Siwon. " Aku mencoba menghubunginya, tapi akhir-akhir ini dia jarang mengangkatnya, pesan ku pun tidak mendapat balasan. Bahkan sekarang, sepertinya dia tidak ingin aku ganggu. Dia benar-benar mengacuhkan semua panggilanku, hyung "

Seakan mengerti dengan penderitaan Siwon, tangan Donghae terulur untuk mengusap pundak namja tampan itu. Berpura-pura member semangat. " Memangnya kapan terakhir kali kau menghubunginya ? "

" Apa kau tidak melihat ? Sampai saat ini pun aku masih terus mencoba menghubunginya ! " sungut Siwon sedikit membentak mendengar pertanyaan konyol yang dilontarkan Donghae. Kau harus tahu sesuatu Hae, namja yang sedang bermasalah dengan cinta akan lebih sensitive dari biasanya. Jadi, kau harus berhati-hati dengan pertanyaanmu.

Plakk !

" Yack ! Kenapa kau memukulku, huh ? "

" Kenapa kau juga berteriak padaku, eoh ? Aissh kau ini– maksud pertanyaanku, kapan terakhir kalian saling memberi kabar, kapan terakhir Kibum mau mengangkat panggilanmu ? " jelas Donghae dengan nada yang bercampur dengan kekesalan.

Siwon sedikit menyerngitkan dahi. Mengingat kapan terakhir kali mereka berbicara satu sama lain. " Wahh,, pasti itu waktu yang sangat lama yaa ? " Donghae mengangguk-anggukan kepala, mencoba menyimpulkan atas ekspresi diwajah Siwon. Memang sudah sangat lama saat terakhir Siwon dan Kibum berbicara satu sama lain, tapi tidak selama yang dipikirkan oleh Donghae.

" Tidak selama yang ada dipikiranmu ! " melihat Donghae menggelengkan kepala seakan tidak percaya, Siwon mencoba mengoreksi ucapan Donghae.

" Itu tetap saja, pabbo ! " sergah Donghae. Siwon memberikan tatapan tajamnya, saat dancing machine SuJu itu mengatainya bodoh. Melihat deatglare yang ditujukan untuknya tidak membuat Donghae takut, tapi membuat seringaian itu kembali muncul. " Tapi– sepertinya, semalam dia baru saja menghubungiku "

" Benarkah ? " tanya Siwon tidak percaya.

" Untuk apa aku berbohong. Bahkan, kami mengobrol cukup lama. Dia banyak bercerita tentang kesehariannya saat syuting di China, adegan action yang sedang diperankannya, dan hal-hal kecil lainnya " Donghae berhasil menyulut emosi Siwon. Inilah kenapa dia melarang Kangin untuk menghampiri Siwon tadi, karena dia ingin pamer perihal semalam Kibum menghubunginya.

" Aku tidak percaya padamu " Siwon membalikkan tubuhnya membelakangi Donghae, dan mencoba untuk menghubungi Kibum kembali meskipun masih tetap tidak ada jawaban.

Melihat keadaan Siwon sekarang, benar-benar membuat senyum kemenangan terpampang jelas dibibir mungil dan menggoda Donghae. " Bahkan– dia juga sempat menanyakan tentang kedekatanmu dan– " Donghae menggantungkan ucapannya. Mennunggu reaksi Siwon selanjutnya.

Bohong kalau Siwon tidak mendengar perkataan Donghae barusan. Bahkan, namja tampan ini sedang menajamkan telinganya untuk mendengar kalimat Donghae selanjutnya, tapi Donghae hanya diam saja. Dengan sedikit gengsi yang masih dipegangnya, Siwon mencoba membalikkan tubuhnya lagi menghadap Donghae. " Mau kemana kau ? "

" Latihan " jawab Donghae santai yang sudah berdiri dari duduknya.

" Kau belum menyelesaikan ucapanmu "

" Aku pikir kau tidak tertarik dengan perkataanku "

" Hhhh, baiklah sekarang lanjutkan ! " setelah menghela napas, Siwon meminta Donghae duduk kembali dan melanjutkan ucapannya yang sempat berhenti.

Donghae memang pintar membuat seseorang penasaran. Dengan sedikit akting , dia berhasil membuat Siwon masuk kedalam perangkapnya. " Semalam Kibum menghubungiku, dia bercerita banyak hal, dari yang tidak penting sampai sesuatu yang membuatnya marah " Donghae berhenti sebentar untuk melihat ekspresi Siwon yang sangat serius mendengar ceritanya. Donghae menyeringai dalam hati. " Dia juga bertanya tentang kedekatanmu dengan penyanyi asal Indonesia itu …hmm ? "

" Agnez Monica ? " sergah Siwon cepat. Donghae hanya mengangguk menjawab pertanyaan Siwon. " Lalu apa yang kau katakan ? "

" Entahlah. Mungkin apa yang kau lihat, itulah kebenarannya. Hanya itu yang dapat aku katakan pada Kibum " jawab Donghae polos.

" Jadi kau membenarkan kedekatanku dengan Agnez ? " nada bicara Siwon lebih tinggi satu oktaf dari sebelumnya.

" Bukankah memang itu yang terjadi ? " ekspresi tanpa dosa Donghae saat mengucapkan pertanyaan itu, membuat sesuatu dalam diri Siwon seakan ingin menelan namja hyperactive itu bulat-bulat.

Dada bidangnya mulai naik turun mengatur napas yang memburu menahan amarah. " Yack..Apa sekarang kau ingin membunuhku ? " tanya Donghae dengan suara santai. Tanpa rasa takut sedikit pun, dia justru meneguk air mineral disamping tempat duduk mereka. " Kau akan menyesal bila melakukannya, karena aku mempunyai kabar yang akan membuatmu bahagia "

Mendengar kalimat yang meluncur dari mulut Donghae, membuat Siwon mempercayainya dan rasa kesal itu perlahan menghilang. " Apa tentang Kibummie ? " Donghae mengangguk lagi menjawab pertanyaan Siwon.

Donghae tampak berpikir sejenak, kesempatan ini tidak boleh terbuang begitu saja. Donghae akan meminta Siwon untuk bertukar peran dengannya saat SuperShow5 nanti. " Tapi– kau harus melakukan sesuatu untukku "

" Apa ? "

Donghae mendekatkan wajahnya pada telinga Siwon, membisikkan sesuatu yang memang harus disetujui Siwon mau atau tidak. " MWO ?! Apa kau gila ? Aku tidak mau melakukannya, mau ditaruh dimana image tampan dan gentle yang selama ini aku sandang, huh ? " narsis Siwon.

" Buang saja kelaut ! " lirih Donghae, yang ditangkap Siwon sebagai bisikan yang tak terdengar. " Terserah padamu kalau kau memang tidak mau. Dengan sekarang tidak adanya Leeteuk hyung dan Heechul hyung, aku pikir kau akan sangat membutuhkan bantuanku untuk menjelaskan sikap baikmu yang sok kenal itu pada setiap yeoja " ejek Donghae.

Benar. Kibum pasti tidak akan percaya bila Siwon yang menjelaskannya. Seberapa kerasnya Siwon mencoba, pasti dia membutuhkan bantuan member yang dipercaya Kibum untuk menjelaskannya. Dengan tidak adanya Leeteuk dan Heechul, hyung yang sangat dekat dan dihormati oleh Kibum. Hanya namja licik ini yang dapat diandalkan. Siwon benar-benar frustasi sekarang, disatu sisi dia tidak ingin melakukan apa yang dibisikkan Donghae tadi. Sangat tidak ingin. Tapi disisi lain, dia lebih tidak menginginkan bila Kibum marah berkepanjangan padanya.

" Bagaimana ? Apa kau akan menerima tawaran baikku ? " seringaian itu kembali muncul saat Siwon terlihat sedang bergelut dengan pikirannya. " Aku yakin kau akan lebih memilih Kibum dari pada membiarkannya membuatmu masuk kedalam black list "

' Kau benar-benar licik Lee Donghae ' pikir Siwon dalam hati, muak dengan seringaian yang sejak tadi tidak pernah hilang itu. " Baiklah, kau menang ikan ! "

YESS ! sorak Donghae dalam hati. " Baiklah, aku akan membantumu untuk menjelaskan semuanya pada Kibum. So, we're deal ? " tangan Donghae terulur.

" You get you're deal " Siwon membalas uluran tangan Donghae dengan tatapan malas. " Sekarang katakan, ada kabar baik apa untukku ? "

" Kau tidak perlu berusaha keras untuk menghubungi Kibum sekarang, karena dia akan pulang dua hari lagi " jelas Donghae.

" Benarkah ? "

" Dia akan membicarakan fanmeetingnya dengan Soo Man sajangmin disini "

" Jadi dia akan ke gedung SM ? "

" Apa kau pikir dia akan ke gedung JYP atau YG untuk bertemu Soo Man, tentu saja dia akan kemari pabbo ! " ucap Donghae menjawab pertanyaan berlebihan Siwon. Bagaimana mungkin dia masih menanyakan pertanyaan konyol dan Kibum memang couple, pertanyaan konyol seperti itu pun mereka berdua sama-sama menanyakannya.

Tiba-tiba tatapan Siwon berubah sendu, terlihat raut kesedihan di wajah tampannya. " Aku ada jadwal hari itu " seakan menjawab pertanyaan yang belum sempat Donghae ucapkan.

Baru saja membuat kesepakatan dengan Siwon, ' Apa sekarang dia akan membatalkannya karena gagal bertemu Kibum ? ' batin Donghae.

Belum sempat menemukan cara agar Siwon tidak membatalkan kesepakatan mereka, ternyata namja tampan itu sudah terlebih dahulu mengubah ekspresi sendunya menjadi bersemangat kembali. " Kau harus membantuku untuk membuat kibum tetap disini sampai aku menyelesaikan pekerjaanku ! " perintah Siwon.

" Mwo ?! "

" Bukankah kita sudah sepakat, hyung ? Bila kau tidak mau melakukannya, kesepakatan kita juga batal ! " ancam Siwon. Bukan masalah yang mudah membuat Kibum tetap tinggal, disaat namja itu sedang marah padanya. Dan Siwon akan meminta Donghae untuk melakukannya.

Sekarang giliran Siwon yang menampilkan seringaian tipis itu. Apakah sekarang member Super Junior senang berseringai ria ? -_- " Andwae ! Apa aku mengatakan kalau aku tidak mau melakukannya ? " tanya Donghae horror, membayangkan bila dirinya harus melakukan sesuatu yang memalukan itu diatas panggung SS5 nanti.

" Kau membuatnya terlihat dari ekspresimu, hyung kkk ~~ "

" Tenang saja, hanya 'menyandera' Kibum disini sampai kau datang kan ? Aku akan melakukan itu dengan sangat mudah " sombong Donghae.

" Baiklah, untuk saat ini aku percaya padamu. Tapi kalau sampai kau gagal, aku tidak akan segan-segan melakukan hal buruk padamu " Siwon mencoba menggertak Donghae.

" Kau tidak perlu melakukannya, Choi Siwon. Tapi ingat ! Kau juga harus menapati janjimu, arraseo ? " Siwon mengangguk. " Jja, sebaiknya kita kembali berlatih, lihatlah appa yang seperti ingin menerjang kita berdua " tunjuk Donghae, saat melihat tatapan tajam Kangin yang tertuju pada mereka.

Tidak ingin membuat Kangin marah dan membuat keributan, Siwon dan Donghae pun segera berdiri dan menyusul yang lainnya untuk berlatih. Tapi saat Donghae mengekor dibelakang Siwon, senyum kemenangan kembali terlihat saat membayangkan Siwon melakukan hal memalukan itu di depan semua ELF yang datang.

' Hanya perlu menari sexy ala SISTAR dan memakai wig keriting, tidak perlu sempurna yang penting menghibur. Kau pasti bisa Choi Siwon, fighting ! ' Siwon menyemangati dirinya sendiri.

Image tampan dan gentle yang disandang Siwon akan tercoreng saat namja tampan itu berakting dan menirukan gaya SISTAR diatas panggung. Jadi inilah tujuan Donghae sejak awal, meruntuhkan ketampan dan ke-gentle-an seorang Choi Siwon dihadapan ELF, dan dialah yang akan bersinar dengan penampilan barunya nanti, kekeke ~. Kau memang licik Lee Donghae.

.

.

.

Tanggal kepulangannya ke Seoul akhirnya tiba. Sejak semalam dia sibuk memikirkan hal yang akan dilakukannya bila bertemu Siwon. Seberapa besar ketidakinginannya bertemu namja tampan itu, mereka akan satu gedung, satu lokasi, satu tempat yang memungkingkan mereka untuk bertemu satu sama lain.

Menatap kembali gambar-gambar yang tersimpan diponsel mahalnya, membuat Kibum merasa terbang ke masa lalu. Saat dimana Super Junior lengkap dengan ke-13 membernya, dimana hanya terlihat kebahagiaan disana. Senyum para member yang menghiasi setiap suasana di dalam frame foto tersebut, selalu berasal dari dalam hati.

Berlanjut ke foto yang menampilkan masing-masing member, dan berhenti pada sebuah kumpulan gambar dua member tertinggi di Super Junior. Choi Siwon dan Cho Kyuhyun. Di gambar itu, terlihat kedekatan kedua member tersebut. Dimana mereka saling memeluk, menyuapi satu sama lain hingga sebuah kecupan ringan yang mendarat di pipi Siwon dari Kyuhyun.

Kibum menatap foto itu lekat. Mengusapnya pelan, seakan bila dilakukannya dengan kasar akan menghancurkan foto itu sama seperti perasaan yang dirasakannya sekarang. Kibum memang sengaja mengambil foto yang diupload sendiri oleh Siwon di twitternya.

Sakit. Saat mengetahui Siwon lebih memilih menunjukkan kedekatannya dengan Kyuhyun dari pada dengan dirinya, tapi Kibum mengerti Siwon melakukan itu karena dia menyayangi Kyuhyun sebagai adiknya. Meski tidak ada kata cinta antara dirinya dan Siwon, tidak ada pula komitmen disana, tapi Siwon dan Kibum tahu bahwa mereka saling menyayangi satu sama lain. Melebihi pertemanan.

Ibu jari itu kembali mengusap sosok tampan berdimple itu, memberikan sentuhan yang mungkin juga dirindukan sosok aslinya. " Aku tidak sakit hati karena aku mengenalnya, tapi yeoja itu … " sebulir air bening perlahan menuruni pipi putih Kibum mengingat kembali berita yang dibacanya beberapa hari yang lalu.

Segera dihapusnya kasar sebelum mengalir sempurna menuruni pipi, saat mendengar derap langkah menghampiri tempat duduknya. " Kita akan sampai di Incheon beberapa menit lagi, Kibum-ah– hei, apa kau baik-baik saja ? " melihat sesuatu yang aneh dari mata Kibum, sang manager mencoba menanyakan keadaan namja cantik tersebut.

" Ahh.. ne hyung gwaenchana, aku akan bersiap-siap kalau begitu " sang manager hanya dapat mengangguk setelah beberapa detik menatap kedalam manik mata Kibum yang menurutnya terdapat kerinduan yang sangat dalam untuk seseorang.

Sisa waktu perjalanan dari China ke Korea, Kibum gunakan untuk berdiam diri dengan memandang tumpukan awan putih yang berada diluar jendela pesawatnya.

.

.

.

TBC

Maaf kalau chap pertamanya bener-bener aneh bin absurd begini. Nggak bermaksud menjadikannya begini, tapi keadaan yang telah memaksa saya #plakk. Seperti yang udah saya katakan diatas, ff ini bakal dibuat twoshoot dan rencananya akan dipublish di masing-masing tanggal peranyaan SBDL yaitu 15 & 16 Mei *semoga kalau tidak ada halangan .

Maaf juga kalau ada yang tidak menyukai karakter salah satu/semua cast dalam ff ini, saya nggak bermaksud seperti itu. Ingat ! ini hanya imajinasi abal saya, dan tidak bertujuan untuk menjatuhkan siapa pun ^-^ ff ini hanya hiburan semata. Meskipun terinspirasi fakta, tapi sebagian besar ff ini berasal dari imajinasi saya. Jadi mohon jangan dipercaya begitu saja

Semoga Kibum cepat kembali ke Super Junior dan kita *paraSBS* bisa melihat SiBum moment lagi diatas maupun dibelakang stage, aminnnnn ! ;^)

Jangan lupa kenang-kenangan kalian buat saya -review- *bow

Snower0821