Ini prolog multichapter dari multichapter yang nanti bakal ditulis :)) dan beneran ini bukan eskapis dari nugas. Masih satu universe dengan Forgotten, btw. Happy reading!
Disclaimer: One Piece belongs to Eiichiro Oda
Eustass Kid benar-benar menikmati waktunya di Baterilla. Satu minggu yang lalu baru saja Killer mengusirnya untuk liburan, karena dia bosan melihat wajah bosnya yang keluar masuk kantor. Dan disinilah dia berada, di vila musim panas Baterilla delapan jam perjalanan dengan pesawat dari Red Line.
Ia tidak bisa menghentikan seringai di wajah, seolah dalam keadaan trans, matanya tetuju pada sesosok pria yang tengah berenang di danau. Dia tidak akan ragu untuk mengakui bahwa matanya telah mengikuti pria bersangkutan sejak tiga puluh menit yang lalu. Siapa yang bisa menolak, pria itu terlalu atraktif. Dan dia bertaruh untuk botol wine yang bersandar di meja samping balkon di lantai dua, bahwa pria itu menyadari kehadirannya dan melanjutkan mempertontonkan tubuhnya yang memang terbentuk baik.
Sengaja.
Dan Eustass W. Kid sama sekali tidak merasa keberatan.
Balik menyenderkan badannya di balkon, Kid menyisirkan jarinya ke rambut dan mendorongnya ke belakang, tangannya tetap bertahan di situ dan kepalanya mendapat posisi menyender pada telapak tangan. Pria di danau, yea dia akan menyebutnya dengan nama ini, baru saja menyelam dan kembali ke permukaan kemudian menggelengkan kepalanya mencipratkan air ke permukaan danau.
Kid tahu pria itu sengaja melakukannya. Seringainya melebar.
Belum cukup sampai di situ, pria itu memilih untuk bersantai di atas danau dan memandang ke langit kemudian berenang ke tengah, dengan dada menatap langit. Kulit tan di permukaan biru, riak yang diciptakan ayunan tangan, Kid bisa melihat otot-otot itu menegang saat mengayun kemudian lenyap di bawah permukaan air, dilanjutkan dengan sisi sebaliknya. Kulit tan yang berkilau di bawah matahari, otot-otot yang tertarik dan menegang, bahkan celana ketat yang menutupi pria itu tidak pernah lepas dari pandangannya.
Kid membayangkan pria itu di atas tempat tidur dan celananya terasa ketat.
Pria itu tiba-tiba berhenti dan kembali menyelam. Lalu dengan cepat kembali ke permukaan dan berenang mendekati bibir danau. Kali ini memamerkan punggung dan well, nice ass. Matanya tidak pernah lepas dan lekat memerhatikan pria itu. Otot punggung yang tertarik dan melonggar kembali, pinggang yang ikut bergerak seiring dengan ayunan, semakin tertuju ke bawah kaki panjang dengan otot yang kuat. Jangan lupakan pantat pria itu, hanya tertutupi dengan celana ketat yang bisa langsung dia lepas kapan saja dan hanya meninggalkan...
"Suka dengan apa yang kau lihat, Mister? Kurasa pertunjukanku sangat menarik hingga kau bisa mengalihkan matamu."
Pria itu telah sampai ke bibir danau dan mengangkat tubuhnya dan kini memasuki halaman belakang vilanya. Kid sama sekali tidak keberatan melihat bagaimana otot bahu pria itu menegang saat mengangkat badan ke atas tanah dan saat pria itu berdiri hanya dengan celana ketat pendek dan meletakkan telapak tangannya di masing-masing pinggang.
Eustass Kid mengangkat kepala dari topangan tangan dan seringainya bertambah lebar. Angin yang mendadak bertiup menggerakkan rambutnya yang telah ia dorong ke belakang begitu juga dengan rambut hitam pria itu yang masih meneteskan air.
Mereka tahu bahwa mereka menikmati apa yang telah dan sedang terjadi.
Review selalu memotivasi menulis, terima kasih untuk yang sudah review Forgotten :))
sign,
re.
