Guardians from another World
Ch. 1
o0o
NORMAL POV AOZORA RESIDENCE
"Yuki-nee, bangun.., sudah pagi.." kata seorang anak perempuan berambut coklat yang berusaha untuk membangunkan kakaknya. "Um.., Hime? Kaukah itu?" tanya seorang anak perempuan berambut biru/Yuki. "Ya, ayo bangun.., sekarang sudah pukul 06.30." kata anak berambut coklat itu/Hime. "Hai, hai, aku bangun.." balas Yuki malas. "Aku ke bawah dulu, oh, hari ini sarapannya pancake dengan saus stroberi." kata Hime tersenyum sebelum pergi dari kamar kakaknya. Mendengar kata adiknya, si Yukipun segera bangun, mengganti bajunya, dan berlari ke ruang makan. "HORE! PANCAKE!" seru Yuki girang. Yukipun segera duduk (dengan manis) dan memakan makanan kesukaannya. Setelah mereka selesai makan, mereka berdua segera berangkat ke sekolah.
o0o
HIME POV DI PERJALANAN MENUJU SEKOLAH
'Hari ini kakak bersemangat seperti biasa.' pikirku sambil menulis diary-ku di HP. "Ah, lagi menulis diary ya, Hime?" tanya Yuki-nee. "Uh-huh." jawabku. "Yuki-nee sendiri juga kan?" tanyaku. "Hehe.., aku dan kamu mirip ya~. Kita berdua sama-sama suka menulis diary di HP-nya masing-masing." kata Yuki-nee. "*chuckle* Kitakan kembar, nee-chan." kataku. Akupun melanjutkan menulis diary-ku, begitu juga dengan Yuki-nee. 'Aku jadi ingin tahu apa yang dia tulis.' batinku. 'Hari ini Yuki-nee menguncir rambutnya lagi.' tulisku di diary-ku. "Ah, lihat! Hari ini si kembar kelihatan cantik ya~. Dan lagi-lagi mereka berdua menulis sesuatu di HP-nya mereka masing-masing~." kata seorang anak laki-laki kepada temannya. "Kau benar." balas temannya. "Hime, sebaiknya kita ke sekolah sekarang." kata Yuki-nee sambil memasukkan HP-nya kesakunya dan mempercepat langkahnya menuju ke sekolah. "Hai." balasku.
o0o
YUKI POV DI DALAM KELAS
'*sigh* Semoga saja hari ini tidak ada gosip aneh yang menyebar.' batinku. '*yawn* Hari ini tidak ada pelajaran, lebih baik aku baca itu ah.' batinku sambil mengeluarkan sebuah manga.
[TENG TENG TENG]
"Yuki-nee~, ayo kita makan~." ajak Hime kayak anak kecil. Akupun hanya tersenyum melihat tingkah lakunya. "Hai." kataku. 'Hari ini Hime kelihatan senang. Ah, hari ini dia menggerai rambutnya (kamu baru sadar? ==").' batinku. Kamipun segera menuju ke atap untuk makan siang bersama.
o0o
TIME SKIP
o0o
HIME POV DI PERJALANAN MENUJU RUMAH
"Yuki-nee, kita mampir ke toko buku yuk~?" ajakku. "Hm.., baiklah, siapa tahu ada manga terbaru." jawab Yuki-nee. "ASYIK!" teriakku girang.
o0o
TIME SKIP
o0o
YUKI POV AOZORA RESIDENCE
"Hime! Makan malam sudah siap!" teriakku. "Hai!" balasnya. "Hari ini kare ya?" kata Hime sebelum duduk. "Yup, you got 100." kataku sambil duduk. "Hore!" kata Hime senang. Akupun hanya tertawa geli melihat sikapnya itu. "Ada apa, Yuki-nee?" tanya Hime bingung. "Ah, bukan apa-apa." balasaku. "Itadakimasu!" kata kami bersamaan dan langsung makan.
o0o
NORMAL POV DI RUANGAN ANEH
"WELCOME TO YUME'S ROOM~!" kata seorang anak perempuan berambut hitam panjang. "Ah, perkenalkan, namaku Yume." kata anak itu/Yume.
o0o
HIME POV YUME'S ROOM
'Ini.., dimana?' batinku bingung. "WELCOME TO YUME'S ROOM~!" kata seorang anak perempuan berambut hitam. "Ah, perkenalkan, namaku Yume." kata anak itu/Yume. "The Contract, please?" katanya dengan sok Inggris (Author di hajar Yume). Tiba-tiba dihadapanku muncul sebuah buku putih yang bertuliskan: "The Contract". Akupun melihat keadaan sekelilingku. Disebelahku ada Yuki-nee. Akupun juga melihat seorang remaja laki-laki dan seorang remaja perempuan. Mereka berdua berdiri disamping Yume, seolah-olah melindunginya. Diruangan ini hanya ada dua buah kursi (yang ditempati oleh Yuki dan Hime), satu meja bundar, satu sofa (yang diduduki oleh Yume) dan satu buah pintu. Aku melihat Yuki-nee membuka buku (yang dia pegang) itu dan menulis sesuatu. "Hime, aku tidak tahu apa yang sedang terjadi. Tetapi, sebaiknya kita lihat situasi dulu." kata Yuki-nee setelah selesai menulis sesuatu. Aku hanya mengangguk dan membuka buku yang aku pegang. The Contract. Hanya itulah yang tertulis didalam buku ini. Karena tidak ada pilihan lain, akupun menulis namaku dibawah tulisan itu. "Thank you." kata Yume dan buku yang kami pegangpun menghilang. "Ijinkan aku untuk menjelaskan." katanya.
o0o
YUME POV YUME'S ROOM
"Ijinkan aku untuk menjelaskan." kataku. "Kalian aku panggil kesini karena aku bosan." Mereka berdua sweat drop. "Jadi, aku mau membuat sesuatu." kataku lagi. "Kalian akan aku kirim kedunia lain." kataku sambil tersenyum. "NA-NANI?" teriak mereka berdua bingung. "Hihi, tenang saja, kalian berdua tahu kedunia mana yang akan aku kirim." kataku. "Ini, bawalah." kataku sambil menyerahkan dua buah tas. Yang satu berwarna putih dan yang satunya lagi berwarna hitam. "Till we meet again, farewell." kataku sebelum mengirim mereka kedunia lain.
o0o
YUKI POV YUME'S ROOM
"Till we meet again, farewell." katanya sebelum penglihatanku kabur.
o0o
YUKI POV UNKNOWN PLACE
'Ini.., dimana?' batinku bingung. "Yuki-nee?" tanya Hime. "Ah, Hime! Kamu baik-baik saja?" tanyaku panik. "Yeah.., aku baik-baik saja." jawabnya. "Yokatta." kataku bersyukur. "Yuki-nee.., sejak kapan kita ganti baju? Bukannya saat kita masih di tempat itu, kita masih memakai baju tidur ya?" tanyanya bingung. "Ah, you're right!" kataku sok Inggris (Author di hajar Yuki). Aku melihat Hime memakai t-shirt berwarna putih yang ditutupi dengan jaket berwarna hijau , memakai rok berwarna biru, memakai sandal, rambut coklatnya digerai, dan ditangannya membawa tas putih yang tadi diberikan oleh Yume (Reader: pakaiannya tidak matching, dasar Author payah!, Author: ugh..). Sedangkan aku juga memakai t-shirt berwarna hitam dengan jaket sport berwarna biru, memakai celana jean 3/4, memakai sepatu sport merah, rambut biruku diikat satu, dan membawa tas hitam (Reader: ini juga tidak matching, dasar Author payah!, Author: huaa! T_T). "Mungkin si Yume yang mengganti baju kita.." kataku pasrah. "I see.. Yuki-nee? Sepertinya kita berada disebuah taman.." kata Hime. "Coba aku tanya sama nenek itu." kataku sambil menunjuk seorang nenek. "Um.., permisi nek, kalau saya boleh tahu, ini dimana ya?" tanyaku sopan. "Kalian tersesat ya? Kalian sekarang berada di Namimori Park (ngarang).." kata nenek itu. Kami berdua kaget. "Ah.., begitu ya.., terima kasih banyak ya nek.." kataku sedikit membungkuk dan nenek itupun hanya mengangguk dan segera pergi. "Yuki-nee?" tanya Hime. "Ya, Hime?" tanyaku. "Ini.., bukan mimpikan?" tanya Hime yang masih kaget. "Aku rasa tidak.." kataku. "Yuki-nee.., sebaiknya kita duduk disitu deh.." kata Hime sambil menunjuk sebuah kursi. Aku hanya mengangguk dan jalan menuju kursi itu.
o0o
NORMAL POV NAMIMORI PARK
[PIP PIP PIP]
"Eh?" kata mereka kaget. Mereka mencari asal suara itu. Dan ternyata berasal HP mereka yang berada di dalam tas. Mereka mengambilnya dan mendapatkan sebuah pesan. Yang isinya, "Hai~, kalau kalian membaca pesan ini, berarti kalian sudah tahu kalian ada dimana. Di dalam tas kalian, aku berikan sedikit uang, sebuah apartemen kecil untuk kalian berdua, sebuah kertas yang menuliskan alamat apartemen kalian. Oh, iya, aku juga SEDIKIT memodifikasi HP kalian. Dan, jaga tas ini baik-baik, karena tas ini akan berguna. Kalau kalian sudah selesai membaca pesan ini, pesan ini akan otomatis hilang~. Till we meet again, farewell.".
[BZT]
"Ah, pesannya hilang." kata Hime sambil memasukkan HP-nya kedalam tas, begitu juga dengan Yuki. "Ayo, Hime. Kita ke apartemen kita." kata Yuki yang sudah memegang sebuah kertas. "Tapi, sebelumnya kita mampir supermarket dulu." kata Yuki lagi. "Hai." kata Hime.
o0o
HIME POV APARTEMEN
"Yuki-nee, kita sudah sampai." kataku. "Hn, ayo masuk." kata Yuki-nee sambil membuka pintu. Apartemennya tidak terlalu besar, tidak terlalu kecil. Ada dua kamar tidur, satu dapur dan ruang makan (yang digabung), satu kamar mandi, satu ruang tamu/keluarga. "Hari ini biar aku saja yang buat makan malamnya. Kamu tunggu saja." perintah Yuki-nee. "Hai~. Aku ada di kamarku." kataku sebelum masuk ke kamar.
o0o
NORMAL POV APARTEMEN
"Hime! Makan malam sudah siap!" kata Yuki. Mendengar perkataan kakaknya, Hime langsung meluncur kearah ruang makan. "HORE~! STEAK~!" teriak Hime senang dan langsung duduk dengan amat sangat manis. "Itadakimasu!" kata mereka berdua.
"Yuki-nee, kita akan sekolah di Namimori Middle School." kata Hime yang sudah selesai makan. "*sigh* Sana tidur!. Biar aku yang bereskan." perintah Yuki. "Hai! Besok seperti biasa, aku akan menjadi alarmnya Yuki-nee~." kata Hime sambil jalan menuju kamarnya. "HIME!" teriak Yuki malu.
o0o
TO BE CONTINUED
o0o
Author: This is my first fanfic, please help me if something wrong about this fanfic.., and.., THANK YOU FOR READING! *teriak2 pake toa hasil colongan dari mesjid*
Squalo: VOI! BRISIK AUTHOR BEGO!
Author: Squalo! Kebetulan elu ada disini, bacakan DISCLAIMER-NYA! *ngasih kertas yang bertuliskan DISCLAIMER*
Squalo: NO WAY, AUTHOR PAYAH!
Author: *diem* Xanxus, kamu boleh potong rambutnya Squalo. *ngasih gunting rumput ke Xanxus* *Xanxus muncul tiba2*
Xanxus: Heh, baiklah. Lumayan buat ngabisin waktu. *ngambil gunting rumput dari Author*
Squalo: WHAT-? GUE BACAKAN SINI! *ngambil kertas DISCLAIMER dari Author* DISCLAIMER: SI DAME-AUTHOR SATU INI TIDAK MEMILIKI KATEKYO HITMAN REBORN! DLSBG (Dan Laen Sbagainya). DIA HANYA MEMILIKI OC-NYA! PUAS? *ngrobek2 kertas DISCLAIMER-nya*
Author: EH? Kertasnya kok disobek? Xanxus! Potong rambutnya! SEKARANG juga!
Xanxus: Understood. *memulai memotong rambut INDAH-nya Squalo*
Squalo: RAMBUT INDAH GUE! *lari kocar-kacir*
Yume & Yuki & Hime: REVIEWS PLEASE?
Author: See you next chapter~ :3
