Dear Diary

Disclaimer: Abang saya yang paling ganteng.#diinjek rame-rame
Warning: OOC, alay, agak be el, misstypo-kun bertebaran everywhere, dan sebagainya.

Dun laik? Plis dun read!.

Dear Diary-chan.
Tau nggak sih, beberapa hari ini nilai ulanganku jeblok mutlak semua. Bete banget, apalagi kalau mamih ku tahu aku nyimpen hasil ulangan di bawah keset. Ceramah by papih-mamih 7 hari 8 malam tanpa henti dan bonus guru les private super killer gratis sudah dapat diambil secara cuma-cuma di tempat. Jika itu terjadi, bisa-bisa aku mati overdosis di depan meja belajar dengan mulut berbusa sabun. Segala daya upaya telah ku lakukan, namun nilai cantik tak pernah menghampiri hasil ulanganku walau cuma sekali. Padahal aku udah bawa lucky item berupa catatan rumus matematika pas ulangan sesuai dengan saran Midorima-kun, yang ada aku malah diusir sama pengawas killer itu. Terus aku juga udah nyontek ke Kise-kun dan Aomine-kun, oh payah, aku baru ingat kalau mereka berdua sangat bodoh dalam hampir semua mata pelajaran (tapi Aomine-kun unggul dalam pelajaran biologi, terutama pada bab organ reproduksi).

Belajar sendiri maupun di sekolah sama saja, bikin menguap nggak karuan, alhasil aku ngorok di atas tumpukan buku (nista) sambil membuat danau iler alami. Pas pake missdirection buat nyontek jawabannya Murasakibara-kun, aku malah ketahuan pak pengawas yang ternyata babehnya Takao-kun. Missdirection level neraka pun tak akan mempan padanya. Untuk yang kedua kalinya aku dishoot ke luar kelas dengan sadis. Ku coba terus cara lainnya, yaitu membeli kunci jawaban dari oknum-oknum nakal seharga Rp 4.950,00 dibayar kontan. Bayar goceng plus dapet sebutir permen karena nggak ada kembalian. Dan begonya, ternyata yang ku beli adalah kunci jawaban ulangan untuk Sekolah Dasar. Ah aku tertipu.

Alhasil saldo nilaiku tak bertambah, tetap Rp 00000,00. Memberi uang suap pada pak kepala sekolah sudah pernah juga ku coba, malangnya pak kepsek malah minta uang 1 M. Duit dari mana coba? Acara suap-menyuap pun ku batalkan, dasar kepsek batre eh matre nggak guna! Aku sangat stress dan hampir dipinang ke RSJ, sebelum ku putuskan untuk mengikat perjanjian dengan iblis Sebastian Maikeljeksen demi menggadaikan jiwaku padanya saking aku sangat frustasi akan nilai-nilaiku, seorang malaikat maut ganteng datang menghampiriku, Akashi Seijuro. Dia menawarkan diri untuk menjadi istriku-coret-maksudku guru les (ganteng) pribadiku. Tentu saja aku mau, iman siapa yang tak goyah digoda olehnya. Dengan segala kegantengan dan kharismanya, Akashi-kun beserta gunting plus gergaji chainsaw massacre di tangan berusaha mengajariku (dan menyiksaku) dengan berbagai jenis buku pelajaran (juga gunting dan gergaji miliknya). Mulai dari pelajaran yang sambil merem aja masih bisa dikerjain, sampai yang susah beudh bahkan dewa sekalipun mustahil bisa mengerjakannya. Akashi-kun sangat penyabar membimbingku (dan menindasku dengan kejam bak di sinetron-sinetron alay). Kalau aku nggak ngerti-ngerti sama pelajaran yang sedang dijelaskan olehnya, maka golok bakal melayang dan menancap di kepalaku. Pada akhirnya saat ulangan kemarin, aku dapat nilai 100% sempurna (karena hal ini beberapa guruku tak percaya bahkan sampai ada yang sakit jantungnya kumat gara-gara terlalu bahagia nilaiku melonjak tinggi secara drastis tanpa diduga). Mamih dan papih sangat bangga. Aku senang sekali, meskipun harus dirawat berhari-hari di RS karena luka robek serius di sana-sini berkat belaian kasih sayang dari senjata tajamnya Akashi-kun, yang penting nilaiku cantik!

Mau nilai bagus kayak aku? Hubungi saja Akashi-kun di:
IMtri 0858xxxxxxx
ex el 08185xxxx
kartu es 08192xxxx
e-mail handsomeguyseijuroluvatsushi
twitter mau_mati_lo?
Fb Akashi GantengBeudhEnGantengnyaMutlakAbsoluteGituLohEmang nyaShintarouGantengTapiCulunDanAomineGantengTapiDe kil!NggakTerimaLoe?MakaLinggisMelayang

Catatan: Biaya makan dan rawat inap di rumah sakit dan biaya ambulance beserta biaya penguburan jenazah ditanggung sendiri.

Peringatan: Demi keselamatan harta dan jiwa anda, diharapkan jangan pernah coba-coba menghubungi Akashi Seijuro walau hanya sekali. Karena taruhannya adalah keperawanan eh maaf salah maksudku nyawa. Terima kasih.

Ini deritaku? Mana deritamu?

With Love

Kuroko Tetsuya (almarhum)