Runa kembali dengan penname dan wajah baru(?)! XD apakah para reader bertanya? Kemana saudara kembar saya yang bernama AIRU itu? Begini… kami memutuskan untuk menjalani hidup masing-masing #ceileh!#, dengan pemikiran masing-masing dan tubuh masing-masing(?). YOSH! Ini dia fic GAJE ASLI dari RUNA!

Happy READING! :D

Disclaimer : Masashi Kishimoto

Rated : K

Genre : Mystery/Parody

Chara : Naruto U.

WARNING!

OOC, TYPO, MISSTYPO (BUAT JAGA-JAGA), AU, GAJE, ANCUR, ABAL, BERANTAKAN, BAHASA TIDAK DIMENGERTI, BAHASA TIDAK BAKU, HANCUR DEH POKOKNYA T.T

JIKA ANDA TIDAK SUKA DENGAN CERITA APALAGI AUTHORNYA, SILAHKAN KLIK TOMBOL 'BACK' YANG ADA DITOOLBAR BROWSER ANDA. RUNA TIDAK MENERIMA FLAME BERBENTUK APAPUN! JIKA MEMANG BANYAK KESALAHAN, MOHON DIBERI TAHU DIMANA LETAK KESALAHANNYA DAN MOHON DIMAAFKAN KARENA RUNA MASIH BELUM AHLI.

ANDA SUDAH RUNA PERINGATKAN!

3.

2.

1.

ACTION!

~*Penunggu Bis Berdarah*~

Naruto sedang dalam perjalanan pulang menuju rumahnya ketika selesai menjalankan misi dengan bis malam. Tak lama, datanglah seorang kakek tua sambil menawarkan buku-bukunya didalam bis.

"Bukunya, nak… ada macam-macam, lho! Ada buku ninja, humor, cinta-cintaan, dan lain-lain," ujar si kakek sambil memperlihatkan bukunya. Melihat itu, Naruto menjadi tertarik.

"Ada buku horror gak, kek?" Tanya Naruto.

"Oh! Suka horror, ya? Kebetulan nih tinggal satu, pas lagi ceritanya! Judulnya, 'PENUNGGU BIS BERDARAH'! Seremlah pokoknya!" jelas kakek itu sambil menyodorkan buku horror ke Naruto.

"Berapa harganya, kek?" Tanya Naruto.

"Rp. 95.000; saja, nak," jawab kakek itu.

"Waduh! Kek, mahal sekali!"

"Yah… namanya juga Best Seller! Semua orang yang baca buku ini shock saat baca endingnya!" ujar kakek ala salesman. Naruto pun mengalah.

Tiba-tiba, terdengar suara petir menggelegar saat Naruto memberikan uangnya kepada si kakek. Si kakek turun dari bis, namun tiba-tiba berhenti dan menolehkan wajahnya pelan-pelan ke Naruto.

"Nak… apapun yang terjadi… jangan buka halaman terakhir… ingat! Apapun yang terjadi… jangan buka halaman terakhir! Atau kamu akan menyesal! Saya gak mau tanggung jawab!" ujar kakek itu memperingatkan dengan suara lirih.

Jantung Naruto berdegup kencang. Saking takutnya, dia tidak bisa menganggukkan kepalanya hingga kakek itu turun dari bis dan hilang ditelan kegelapan.

Naruto memutuskan untuk membaca cerita horror tersebut sambil mendengarkan lagu lenka melalui iPOD-nya.. Halaman demi halaman dia buka dan baca. Benar kata kakek, ceritanya memang seram dan menegangkan.

DEG

'Ng… ini dia… halaman terakhir… baca gak, ya?' Tanya Naruto dalam hati. Namun, dia teringat pesan kakek penjual buku tadi.

"Apapun yang terjadi… jangan buka halaman terakhir…"

Naruto melihat sekeliling. Hari sudah gelap, arlojinya menunjukkan pukul 00.00. Dan semua penumpang sudah tertidur.

"Baca aja, ah! Nanggung!" ucap Naruto. Dengan tangan gemetar, ia pun membuka halaman terakhir buku tersebut secara hati-hati.

Dan akhirnya, tampak lembaran kosong dengan sepotong tulisan dibagian pojok kanan atas. Sambil menelan ludah, Naruto membaca kata demi kata yang tercantum.

PENUNGGU BIS BERDARAH

Terbitan CV. KONOHA BOOK(?)

Harga Pas: Rp 12.500,-

Naruto terdiam sejenak, dan….

"KAKEK SIALAAAANN!"

*THE END*

Gimana? Hancur, kan? XD
Siapakah kakek itu? Runa pun tak tau! XDXD

Para readers ngerti gak ceritanya? O.o
Kalo gak ngerti... gak tau lah juga! XDXD

REVIEW PLEASE!