STORY ABOUT YOUR MOM (Season 2)
.
Cast : Cho Kyuhyun, Lee Sungmin aka Cho
Sungmin, Cho Sunghyun, dan chara lainya...
Warning : BL / BOY LOVES.
.
AKAN LEBIH SERU JIKA BACA
"STORY ABOUT YOUR MOM"
yang Season sebelumnya
.
.
TYPOOOOO...!
DON'T LIKE, DON'T READ..! ARASEO ?
.
" AUTHOR HANYA MEMINJAM NAMA
KYUHYUN DAN SUNGMIN SEBAGAI CAST,
TANPA ADA MAKSUD APAPUN "
WELL,
..
happy readiiiiiiig...
.
.
.
.
Keluarga kecil Cho baru saja akan pulang liburan dari Jepang, liburan kali ini bisa disebut sebagai hadiah untuk putra semata wayang mereka karena sudah mendapat juara kelas. Liburan tiga hari di Jepang sangat membuat putra dan istrinya senang, meskipun sepulang liburan akan banyak berkas yang menumpuk diatas meja kerja miliknya. tapi demi membahagiakan keluarganya, hal ini tidak jadi masalah.
"Appa...kenapa kita harus pulang secepat ini sih, Sunghyun kan belum jalan-jalan keliling Jepang" ucap Sang putra sedikit merajuk.
"Chagi, appa kan masih banyak pekerjaan di kantor jadi tidak bisa lama-lama disini" ujar Sungmin menghibur anaknya yang sedang sedih itu.
"tapikan eomma dan Sunghyun masih bisa lama disinikan, biar saja appa pulang duluan" jawab Sunghyun lagi
"Eomma juga sibuk, kafe kitakan juga tidak ada yang mengurusi" ucap Sungmin lagi
"tapi aku masih ingin disi-"
"CHO SUNGHYUN!" kali ini nada bicara Sungmin sedikit membentak saat mendengar perlawanan putranya
"hiks.." kini isakan terdengar dari bocah 6 tahun itu
"Chagi-ah kau membuatnya menangis" ucap Kyuhyun lalu menggendong putranya menenangkan agar tidak menangis.
"kau manjakan saja dia...lihat kelakuannya itu dia selalu tidak bisa mendengarkanku" omel Sungmin, yang malah membuat Sunghyun semakin menangis keras digendongan appanya
"sssttt...sudah-sudah, jangan menangis lagi, malu kan dilihat orang" ucap Kyuhyun pada anak, beberapa orang melihat keluarga kecil yang sedang bertengkar itu. Hingga Suara operator terdengar memerintahkan agar segera menaiki pesawat tujuan Korea Selatan.
"Ayo, pesawat kita akan berangkat. Jangan menangis lagi ne" ucapnya lagi sesekali menghapus air mata si kecil lalu berjalan meninggalkan ruang tunggu menuju pesawat.
.
.
o0o
.
.
Cho Sungmin pov_
Kami kini sudah sampai di Seoul, Sunghyun masih saja tertidur di bahu Kyuhyun. Anakku ini sempat membuatku jengkel dibandara tadi, tapi bagaimanapun juga aku tetap tidak bisa marah lama dengannya karena diakan anakku.
"Haaaah...akhirnya sampai rumah juga,capek juga rasanya" kulihat Kyuhyun juga tertidur didalam taksi hingga tidak sadar kami sudah sampai dihalaman rumah.
"Kyu...hei, bangun kita sudah sampai dirumah" sedikit kugoyangkan badannya
"euunghh..."
"ayo turun"
"sudah sampai ?"
"iya, kajja" ku ambil alih Sunghyun yang masih tidur darinya, anak ini kalau sudah tidur seperti lupa diri saja.
"terima kasih ahjussi, hati-hati di jalan" ucapku setelah mengeluarkan koper kami dan membayar taksi pada Ahjussi supir taksi ini, mobil taksi itupun meninggalkan halaman rumah semuapun masuk kedalam rumah.
Cho Sungmin pov end_
.
.
o0o
.
.
Kyuhyun baru selesai mandi, sementara Sungmin masih berkutat didapur menyiapkan makan malam. Dihampirinya sang istri lalu memijat bahu Sungmin pelan, perlakuannya membuat Sungmin sedikit terkejut namun tersenyum setelahnya
"kau tidak istirahat dari tadi, kenapa tidak pesan makanan diluar saja, nanti kau capek jika terus bekerja" ucapnya sambil memijat bahu Sungmin
"aku memang kurang istirahat sejak tiga hari yang lalu" jawabnya masih membelakangi suaminya, seakan mengerti pembicaraan sang istri Kyuhyun tersenyum lalu menurunkan tangannya dan memeluk pinggang Sungmin
"itu kewajiban chagia...hehehe" ucapnya dengan kerlingan genitnya. Ya, liburan kali ini bisa di katakan sebagai bulan madu mereka juga.
"isssh...kau menggangguku memasak saja" ucapnya lalu menyikut perut Kyuhyun pelan
"hahaha...sudah lama aku tidak melihat wajah merahmu seperti ini chagi.." ujar Kyuhyun lalu mencium pipi Sungmin cepat
"YA! dasar mesum, sana panggil anakmu untuk makan malam" perintahnya dengan wajah kesal tapi hatinya senang digoda Suami
"mesum-mesum begini kau suka kan...hahaha" ucap Kyuhyun lagi, mendengarnya Sungmin segera mengangkat Spatulanya
"iya...iya...aku akan panggilkan anak kita dulu" jawab Kyuhyun yang takut spatula itu menimpa wajahnya lalu dia berjalan menuju kamar Sunghyun.
.
o0o
.
Setelah makan malam, mereka bertiga duduk diruang keluarga. Sunghyun duduk dilantai sibuk dengan gambarannya diatas meja. Sementara eomma dan appanya duduk disofa sambil menonton acara ditelevisi. kepala Sungmin disandarkannya dibahu Kyuhyun, sesekali Kyuhyun mencium puncak kepala istrinya. tampak kelelahan masih terlihat diwajah Sungmin, Kyuhyun menyadari itu.
"Chagi-ah, kau tidak udah ke kafe besok, istirahat saja dirumah ne "
"tapi Kyu..."
"tidak ada tapi-tapian, turuti saja perintahku" jawab Kyuhyun
"ne, araseo"
drrrtttt...drrrtttt...
handphone Kyuhyun bergetar diatas meja
"appa, ada yang menelepon" ucap sang anak lalu memberikan Handphone itu kepada appanya. Sungmin langsung menarik kepalanya dari baru Kyuhyun memberikan Privasi untuk suaminya.
"Yeobseo..?" jawab Kyuhyun lalu berdiri meninggalkan Sofa, Sungmin mengerti saja jika itu merupakan telepon dari patner kerja Kyuhyun.
Setelah beberapa menit, Kyuhyun datang dengan wajah yang sulit diartikan.
"waeyo ?"tanya Sungmin pelan
"perusahaan di Thailand ada sedikit masalah, aku harus segera menyelesaikannya" jawab Kyuhyun
"lalu ?"
"aku akan ke Thaliland besok," jawabnya lagi, ekspresi Sungmin langsung berubah.
"Chagi-ah, ini harus segera diselesaikan, jika tidak akan ter-"
"araseo, pergilah" jawab Sungmin dingin lalu meninggalkan Kyuhyun.
"Sunghyun, sudah waktunya masuk kamarmu" perintah Kyuhyun pada putranya, ia tidak mau Sunghyun melihat keadaan ini.
" ne, appa" jawabnya lalu berjalan menuju kamar tidurnya.
.
o0o
.
"Chagi-ah... jangan begini, aku hanya sebentar saja" bujuk Kyuhyun pada Sungmin, Sungmin kini sedang sibuk memasukkan beberapa lembar baju kedalam koper Kyuhyun. meskipun sedang marah dia tidak lupa akan kewajibannya.
"Sungmin-ah...aku hanya tiga hari, bukankah aku pergi selama seminggu sebelumya kau tidak pernah begini"
"KYU! aku bukannya marah karena kau akan pergi, aku hanya mengkhwatirkan kesehatanmu kita baru saja pulang dari Jepang tadi siang dan sekarang kau akan pergi ke Thailand, aku takut aku sakit jika kau terlalu lelah" jawabnya akhirnya. Kyuhyun tersenyum akan ucapan istrinya. ia tahu Sungmin sangat mengkhawatirkannya. didekatinya Sungmin lalu memeluknya.
"ne, aku tahu...tapi ini tugasku sayang"
"tapi kau harus menjaga kesehatanmu, aku tidak mau kau sakit" lirih Sungmin dalam pelukan suaminya
"ne, aku akan menjaga kesehatanku, cha...sudah malam ayo kita tidur" ucap Kyuhyun lalu membawa Sungmin keranjang mereka.
.
o0o
.
Pagi-pagi sekali Sungmin bangun, menyiapkan sarapan dan menyiapkan segala hal untuk keberangkatan suaminya ke Thailand.
"Sudah ku katakan jangan bekerja hari ini, kau ini tidak bisa menuruti perintahku sih " ucap Kyuhyun yang selalu khwatir akan kesehatan istrinya yang semakin hari semakin menurun.
"araseo, tapi aku tidak tenang jika tidak menyiapkannya sendiri" jawab Sungmin
"aku akan marah jika anemia mu kambuh lagi"
"isssh, kau habiskan saja sarapanmu dan cepat berangkat "
"kau tidak menyuruhku segera pulang ?" tanya Kyuhyun memancing istrinya
"ck, ne...segeralah pulang setelah urusanmu selesai" jawab Sungmin dengan wajah sebal, pemandangan seperti ini selalu Kyuhyun hadapi jika akan pergi perjalanan jauh.
"baiklah, jaga kesehatanmu dan akan segera pulang"
CHUUP, CHUUP
diciumnya kening dan bibir Sungmin sekilas.
"Sunghyun-ah, jaga eomma ne dan kau jangan nakal" ucap Kyuhyun pada putranya
"ne, araseo appa, appa! bawakan untukku gajah ne " jawab anaknya semangat. Ucapan Sunghyun sedikit menghibur pagi ini. Kyuhyun dan Sungmin terkekeh mendengar kata putranya.
"kau ini ada-ada saja" ucapnya lalu mengelus rambut hitam Sunghyun.
"ya sudah, appa berangkat dulu ne" katanya lalu berdiri menarik koper hitamnya keluar rumah.
"hati-hati" ucap Sungmin lagi
"ne, kau jangan langgar pesanku" jawabnya dijawab anggukan lemah oleh sungmin.
.
.
o0o
.
.
Ini sudah hari kedua setelah kepergian Kyuhyun, kesehatan Sungmin semakin memburuk, mungkin akibat tidak menuruti kata Kyuhyun dan bersikeras bekerja.
"eomma, badan eomma panas apa kita harus beritahu appa ?" ucap Sunghyun pada Sungmin yang kini terkulai lemas di tempat tidur.
"tidak usah, appamu sedang bekerja. eomma tidak mau appamu khawatir" jawab Sungmin lemah.
"tapi appa harus tahu eomma..."
"tidak usah, besok appamu juga akan pulang"
"ne, araseo...eomma sudah minum obat ?"
"sudah sayang..."
"eomma cepat sembuh ne, nanti appa akan marah jika tahu eomma sakit"
"hmm.." jawabnya singkat lalu memeluk putranya.
.
.
o0o
.
Hari ini, sesuai janjinya dia akan pulang. meskipun melalui penerbangan malam. Cuaca sebenarnya cukup ekstrim, tapi beruntunglah Kyuhyun sudah sampai di Seoul sebelum hujan badai turun.
"Appa pulaaaang" teriak Kyuhyun saat memasuki rumah mereka.
"appaaaaa!" teriak Sunghyun saat mendengar suara ayahnya
HUUP,
anaknya langsung meloncat kepelukan appanya.
"Sunghyun rindu appa huh ?"
"ne, bogoshipo appaaa..." jawabnya memeluk leher Kyuhyun
"mana eomma mu ?"
"eom-eomma ada dikamar" jawab anaknya gelagat Sunghyun, Kyuhyun sedikit curiga
"eommamu baik-baik saja ? tidak sakit ?" tanyanya, namun sang putra hanya diam. segera Kyuhyun masuk kekamar mereka
"Chagi-ah...OMO! Sungmin-ah kau kenapa?"
"Kyuuu, kau sudah pulang " ucapnya berusaha turun dari tempat tidur, Kyuhyun sangat terkejut melihat keadaan Sungmin yang pucat pasi.
"kenapa kau tidak bilang kalau sakit ?..ya tuhan" Kyuhyun sangat mencemaskan keadaan istrinya
"aku baik-baik saja.."
"baik apanya? kau itu sakit, ayo kita kerumah sakit sekarang "
"Kyuuu.."lirih Sungmin menolak
"sudah ku katakan aku akan sangat marah jika kau sakit, sekarang kita harus kerumah sakit"
"tapi diluar sedang hujan deras Kyu,"
"Pokoknya harus kerumah sakit, sekarang!" ucapan ini suaminya tidak bisa ia langgar.
Dengan sigap Kyuhyun mengiringi istrinya keluar kamar karena sungmin tidak mau digendong.
Saat membuka pintu rumah mereka tiba-tiba di kejutkan oleh suatu benda yang berbentuk keranjang bayi,
oeeeekk, oeeeeekk
terdengar suara bayi dari dalam keranjang itu, membuat mereka bertiga terkejut bukan main.
"BAYI SIAPA INI ?" tanya Kyuhyun sedikit berteriak, karena malam ini sedang hujan deras. Sungmin hanya menggeleng kepalanya tidak tahu.
"AYO BAWA MASUK KEDALAM DULU" ucap Sungmin, dengan segera Kyuhyun mengangat keranjang bayi tersebut masuk kedalam.
"bayinya kedinginan.." serunya lagi saat melihat keadaan bayi ini dengan bibir membiru.
"eomma, ini apa? terjatuh dari keranjang" ucap Sunghyun memberikan sebuah benda yang berbentuk "surat" kepada Sungmin. Di bacanya surat itu,
semenit kemudian,
dialihkannya pandangannya ke Kyuhyun yang sibuk menggendong bayi itu memberi kehangatan. tampak kilatan dimata Sungmin,
"Chagi, isinya apa ? ada petunjuk ?" tanyanya berusaha menenangkan bayi yang tak berhenti menangis ini. Sungmin hanya diam, lalu berdiri meninggalkan Kyuhyun.
Namun, baru beberapa langkah
BRUGHH,
Sungmin pingsan, dan sangat mengagetkan Kyuhyun dan Sunghyun
"SUNGMIN-AH!/EOMMA" teriak Kyuhyun dan putranya bersamaan.
.
.
.
TBC
.
.
Akhirnyaaaaa...bisa juga bikin lanjutan ni FF, yeyeyeyeyeyey...
Masih mau di lanjutkan..?
review...review...
aku mau tau tanggapannya kayak apa nih...
saya tungguuuuuu lhooo...
CU..
(Juny,18,2013)
