"Skater Boy"
Author : Littlepuppy852
Cast : Mark GOT7
Jackson GOT7
GOT7 Member
Pair : As you can see, It's MarkSon
Length : Chaptered
Disclaimer : This story is mine. It's pure my idea.
Warning : Boys Love, Yaoi, Typo, Absurd, Don't Like Don't Read, No Flamers, No Plagiarism, Read and Review.
Enjoy!
*Mark's House*
Siang ini sungguh membosankan, begitulah setidaknya yang ada di pikiran Mark. Dia sangat bosan berada di rumah. Dia ingin pergi keluar. Dia pun berpikir untuk menelepon sahabatnya dan meminta sahabatnya tersebut untuk menemaninya bermain. Terdengar kekanakan memang.
"Halo,Hi,Annyeong Jinyoung ah"
"Ya,Mark Hyung"
"Apakah kau sedang sibuk sekarang,heum?"
"Tidak juga. Aku hanya ada janji dengan Jaebum,temanku. Ada apa,hyung? Apa kau membutuhkan sesuatu?"
"Tidak juga,hanya ingin mengajakmu pergi bermain. Kau tahu,aku sangat bosan berada di rumah"
"Sekarang?"
"Tidak,Jinyoung. Itu tahun depan"
"Yaaa,hyung. Aku serius"
"Aku juga serius. Tentu saja sekarang"
"Hmmm,baiklah. Apakah harus kujemput?"
"Tentu saja haha"
"Bersiaplah,hyung. Aku akan berada disana dalam waktu 5 menit"
"Cepat sekali"
"Aku tidak mau tahu. Kau yang mengajakku dan kau yang harus bertanggung jawab"
"Yaa,Park Jinyoung. Ini tidak lucu. Huh baiklah,aku akan bersiap sekarang"
Tidak lama kemudian,Jinyoung sudah berada di depan rumah Mark. Dan tahukah kalian? Mark bahkan belum keluar dari rumahnya. Sebenarnya apa yang dia lakukan di dalam.
"Halo,hyung. Aku sudah sampai di depan rumahmu. Cepatlah keluar atau aku akan menyeretmu"
"Yaa,Jinyoung ah. Aisshh,aku akan segera kesana. Tunggulah sebentar"
Setelah menunggu selama 10 menit,akhirnya Mark muncul di depan Jinyoung dengan ekspresi wajah tidak bersalah.
"Kau darimana saja,huh? Bukankah aku sudah memintamu untuk segera bersiap-siap"
"Maaf,aku tadi menonton tv dulu"
"Hufft,kita akan pergi kemana?" tanya Jinyoung
"Bukankah kau ada janji dengan temanmu? Temui saja dia dulu,baru setelah itu kita ke tempat biasa"
"Kau ingin bermain apa?"
"Tentu saja skate"
"Skate? Skateboard?"
"Hmmm,yahh"
"Hyung,sebenarnya temanku itu juga bermain skateboard,tetapi dia dan anggotanya selalu berpindah tempat latihan. Tapi aku dengar mereka sekarang sudah mempunyai tempat khusus untuk berlatih. Bisakah kita pergi kesana?"
"Tentu saja,dimanapun itu selama aku masih bisa bermain skateboard"
Setelah percakapan tersebut,mereka tidak mengatakan apapun lagi. Keduanya sibuk dengan pikiran mereka masing-masing. Mungkin itulah yang membuat perjalanan ini menjadi terasa lebih lama. Perlu waktu 30 menit untuk akhirnya bisa sampai di tempat tersebut.
"Disini?" tanya Mark.
"Ya,hyung. Dia mengatakan disinilah tempatnya"
"Tapi aku tidak melihat siapapun berlatih disini,kecuali seorang namja di depan sana"
"Namja? Dimana,hyung?"
"Ahh,sudahlah. Itu tidak penting,sekarang yang penting adalah dimana temanmu itu berada"
"Aku melihatnya,hyung. Dia sangat hebat"
Ya,mereka berdua melihatnya. Seorang namja tak dikenal yang dengan pandainya bermain dengan skateboardnya. Hal itu cukup membuat Mark untuk tidak melepaskan pandangannya terhadap namja tersebut. Hal itu terus berlangsung sampai pada akhirnya namja tersebut menghentikan permainannya dan masuk ke dalam salah satu ruangan.
*At Jaebum's Room*
"Hyung,bisakah aku pulang sekarang? Dan oh ya,bukankah kau bilang temanmu akan berkunjung hari ini. Dimana dia? Aku ingin bertemu sebentar dengannya,hanya sekedar menyapa"
"Di mungkin sudah berada di luar. Apa tadi kau melihat ada sebuah mobil di luar?"
"Ahh,ya. Aku melihatnya. Aku pikir itu orang asing,jadi aku mengacuhkannya"
"Kita keluar sekarang. Kau bisa pulang setelah kita bertemu dengannya"
"Hyung,aku benar-benar ingin pulang sekarang. Aku sudah lelah"
"Jackson,tunggulah sebentar saja. Kau hanya tinggal menyapanya dan setelah itu lakukanlah apa yang ingin kau lakukan"
"Yes sir!"
Jackson? Siapakah sebenarnya sosok Jackson?
Ya,dia adalah namja yang dilihat oleh Jinyoung dan Mark di luar tadi. Dia merupakan anggota baru di klub skate ini.
"Jinyoung ahhhh,annyeong" teriak Jaebum dari kejauhan.
"Jaebum hyunggg.. Mark hyung,dia adalah temanku. Yaa,dimana mark hyung? Aissh,dia selalu saja menghilang dengan tiba-tiba"
"Apa kau sudah menunggu lama?"
"Tidak juga,hyung. Aku baru saja datang"
Saat itu, Jinyoung menyadari bahwa jaebum tidak sendiri. Dia ditemani oleh seorang namja. Yaa,namja itu. Namja yang dilihatnya beberapa menit yang lalu.
"Syukurlah,aku pikir kau sudah menunggu lama"
"Tidak,hyung. Itu bukan masalah. Uhmm,hyung..siapa dia?"
"Ahh,ini. Dia adalah Jackson, anggota baru kami. Dia baru datang dari HongKong"
"Annyeong,Park Jinyoung imnida" Jinyoung langsung memperkenalkan dirinya di depan Jackson.
"Hi,I'm Jackson"
"Ohh,kau seperti Mark. Dia juga berasal dari luar korea. Dan sampai sekarang dia masih sering berbicara dengan bahasa inggris meskipun dia sudah cukup lama tinggal disini"
"Mark?"
"Dia salah satu temanku juga. Aku tadi datang bersamanya tapi sepertinya dia sedang bermain skateboard disana. Dia suka menghilang secara tiba-tiba"
"..."
"Dia masih belum terbiasa berbicara dengan orang asing,jadi dia akan berakhir dengan terdiam seperti ini" kata Jaebum.
"Benarkah? Haha,lucu sekali. Kalau begitu kita harus sering-sering bertemu dan membicarakan hal yang menarik,Jackson"
"Haha,benar juga. Oh ya,aku harus segera pergi. Maaf mengganggu pembicaraan kalian. Terima kasih dan sampai bertemu lagi" Jackson melambaikan tangannya pada Jaebum dan Jinyoung.
"Hyung,dia sungguh lucu. Bagaimana kau bisa mengenalnya?"
"Dia datang dengan sendirinya padaku,dia hanya berkata dia ingin bergabung disini untuk berlatih skateboard bersama. Aku tidak mungkin bisa menolaknya"
Pembicaraan itu berlanjut hingga Mark kembali.
"Jinyoung ahhh,aku lapar"
"Yaa,apa kau tidak lihat aku sedang berbicara huh?"
"Kalau begitu aku akan pulang duluan"
"Terserah kau saja"
Mark yang sangat kelaparan pun memutuskan untuk pulang lebih dahulu menggunakan taksi. Dia ingat jika dia masih memiliki stok ramen di rumahnya,jadi dia tidak perlu membeli makanan di luar.
Selama perjalanan dan juga saat di rumah,dia selalu terpikir dengan namja yang dilihatnya tadi sore. Entah mengapa,namja itu masuk ke dalam pikirannya dan memaksa Mark untuk mencari tahu tentangnya.
Apa yang harus dia lakukan untuk mengetahui identitas namja tersebut?
Ff chapter pertamaku di ffn.. Semoga suka ^^
