Desclaimer: Kami hanya memiliki alurnya saja.
Warning: Abal, Gaje, Romance gagal, Typo, Pendek, Abaikanlah EYD, dll.
Sebagai seorang Vocaloid, Mikuo sudah merasakan bagaimana rasanya dikelilingi penggemar, dengan puluhan, bahkan mungkin ratusan perempuan mgantri untuk menjadi pacarnya. Padahal menurut Mikuo, kepopuleran Miku-yang katanya sih adiknya,padahal Miku yang diciptakan pertama kali-melampaui kepopulerannya. Dan, lihat saja Kagamine Len, misalnya Begitu tampan, dan Imut dengan tampang Shota miliknya.
Atau, Shion Kaito dengan tampang bak pangeran miliknya. Dan, Mikuo? Mikuo hanyalah versi laki-laki dari seorang Hatsune Miku. Bukannya dia pesimis loh ya. Tapi, itu kenyataan. Tapi, Mikuo mulai merubah pemikirannya, pada saat ia melihat seorang pemuda mungil, manis, cantik, dan berambut hitam keunguan, yang tengah mendengarkan lagu, Romeo And Cinderella versinya.
Mikuo benar-benar bingung sekarang. Kenapa orang itu mendengarkan lagunya? Dan lagi, perasaan apa yang tengah menjalari dadanya ini. Jantungnya berdebar-debar begitu keras, pipinya berwarna, apakah dia rusak? Mikuo segera membalikkan tubuhnya, dan pergi menjauh dari halaman rumah pemuda itu. Hari itu merupakan Kali pertama Mikuo merasakan jantungnya berdebar begitu keras.
Hari itu merupakan hari terburuk Mikuo. Beraninya, Miku berkata dia adalah Vocaloid gagal! Mikuo tahu, Miku tak sengaja. Tapi, tetap saja dia kesal. Dan, entah kenapa, kakinya bergerak ke rumah pemuda yang kemarin. Tapi, kini pemuda tersebut berada di balkon rumahnya. Dan, tatapan mereka bertemu. Mata gelap itu, begitu indah dan rapuh. Mata tersebut bersinar seperti pecahan-pecahan cermin dibawah sinar matahari. Dan pemuda itu menanyakan namanya. Hari itu merupakan kali pertama Mikuo merasa begitu senang sehingga melupakan masalahnya.
Satu minggu sudah berlalu. Mikuo, dan pemuda manis tersebut yang ternyata memiliki nama Fang selalu bertemu. Teman-teman Mikuo selalu bertanya pada pemuda berambut Teal tersebut. 'Kemana kau pergi? Kenapa kau menggunakan portal?' Dan Mikuo selalu menjawab, 'Untuk menemui seorang temanku.' Dan mereka langsung diam. Tapi, hari itu berbeda. Karena Mikuo mendapati Fang menangis. Dia menangis karena lagi-lagi orang tuanya bercerai, dan tak ada yang mau menampungnya. "Anak Sial" Kata mereka. Mikuo dapat merasakan, darahnya mendidih. Tapi, pemuda mungil yang kini tengah ada di dekapannya adalah prioritas utama. Ya. Fang adalah prioritas utama Mikuo. Hari itu merupakan kali pertama Mikuo jatuh cinta.
Satu bulan sudah berlalu, Mikuo dan Fang telah menjalin hubungan kasih. Mikuo tidak peduli, apabila hubungan ini terlarang. Karena Ia, dan Fang bahagia. Tapi, musibah itu terjadi. Voice bank Mikuo rusak. Wajahnya terkoyak. Karena apa? Karena kesalahan orang yang memeriksanya. Dan kata-kata Miku pun menjadi kenyataan. Ia adalah Vocaloid gagal. Dengan hati sedih, ia datang ke kekasihnya. Ia sudah siap apabila Fang ingin putus darinya. Tapi yang terjadi malah diluar dugaannya. Fang justru menyuruhnya berbaring di kasurnya, dan mencoba memperbaiki wajah, dan Voice banknya. 'Apa yang kau lakukan?' Mikuo bertanya. 'Memperbaikimu. Aku memang bukan seorang profesional. Tapi, aku masih bisa memperbaikimu.' jawab Fang. Hari itu, Mikuo merasa diterima apa adanya.
The End
Kuro: Halo! kami datang membawa One-shot collab pertama kami dengan Dressmaker From Hades!
Yami: Dan, fic ini terbentuk sebagai pelampiasan rasa frustasi akibat tugas sekolah untuk kami, dan tugas Kuliah untuk Hades-senpai.
Kuro: Dan, pair fic ini, adalah Mikuo X Fang! Soalnya Hades-senpai, kesal karena Mikuo kok kayaknya jarang keluar(?). Dan, jadilah fic ini.
Yami: Oke, sudah basa-basinya. Akhir kata,
Kuro & Yami: PLEASE REVIEW~!
