Going Crazy
Chapter 1
Main Cast :
Park Chanyeol and Byun Baekhyun
Other Cast :
Kris
Author : 나무 데수
Pairing : ChanBaek (Chanyeol x Baekhyun)
Summary : 'dan sejak saat itulah kehidupanku berubah. Kau tahu kenapa? Aku mencintai seseorang. Tak pernah terbayangkan olehku aku akan merasakan yang nama nya cinta' -terinspirasi oleh MV Song Jieun ft Bang Youngguk "Going Crazy" / ChanBaek Love story~
Rate : T
Genre : Romance
Disclaimer : every cast in this story belongs to GOD, and themselves. But this story is MINE!
Warning : Boys Love , OOC, typo(s) don't like don't read ^^
Annyeong ^^ balik lagi dengan author abal -_- wkwkwk. Sorry banget buat fic author yg sebelumnya karena author tidak bertanggung jawab ini males banget bikin endingnya ehehehe *bow*. Dan sekarang berani beraninya namu mau bawain fic nya Chanbaek *yeeeeeeeeeeey* #apaan sih lu thor. Cerita ini terinspirasi oleh mv "Going Crazy" by Song Ji Eun (Secret) feat Bang Yong Guk (B.A.P) tau kan mv nya? Yang itu loh cewe seksi *plaaak* cewek yang terobsesi banget sama cowo ganteng yang punya nama Himchan itu. Gaktaunya si Himchan gak suka sama tu cewe *huahahahaha poor* tapi sukanya sama author *plaaaaak! Apaan sih lu thor sukanya ngerusuh* oke udahan ngelanturnya -_- nah waktu tau kalo tuh cowo gak suka sama tuh cewe (?), akhirnya cewe itu bunuh si cowo dengan cara dibakar hidup-hidup di dalam bagasi mobil *hiks*. Nah! Dicerita yang mau namu certain nanti, namu mau gantiin peran si cewe psyco jadi Chanyeol *yeeeeeeeey* si cowo jadi baekhyun *yippppiee* #alay banget sih lu thooor -_- dan kemungkinan nanti ceritanya jadi mirip banget ._. tapi nanti namu mau ngubah alur cerita di tengah tengahnya huahahahaha #evilaugh. Okeeey berhubung fic sebelumnya Genderswitch, fic kali ini autor bakal bikin yaoi/boys love xD tapi itu semua terserah imajinasi readernim juga sih, kalo mau dibikin GS ya anggep aja ini fic GS pokonya dibaca dulu aja nih wkwkwk #maksa banget sih lu thor -_- okeeeey daripada nglantur terus disini garing dan bikin penasaran kita mulai saja okeeeeh *kriiiiik*
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Chapter 1 – Going Crazy ~
Happy Reading …
Chanyeol's POV
Nama ku Chanyeol, Park Chanyeol. Aku tidak punya keluarga, keluarga ku pergi sejak umurku 5 tahun. Mereka bilang keluargaku mengalami kecelakaan dan hanya aku yang selamat saat itu. Aku tinggal bersama nenek dan kakek ku, sampai akhirnya mereka juga meninggalkan ku saat umurku 15 tahun. Beruntung, ayah dan ibuku menitipkan hartanya untukku, sehingga aku tidak perlu repot-repot mencari biaya hidup, jadi meskipun aku hidup sebatang kara, aku masih bisa hidup dengan layak. Orang bilang aku ini gila. Yah, mereka menganggapku sebagai seorang psyco. Aku tidak peduli apapun yang mereka katakan padaku, aku hanya ingin apa yang aku inginkan berada ditanganku meskipun aku harus melenyapkan siapa pun yang berani menentang keinginan ku. Sampai akhirnya keberadaan ku ditentang oleh warga sekitar. Dan akhirnya mereka mengusirku pergi dari tempat tinggal ku dulu. Mau tidak mau aku harus pergi dan mencari kehidupan baru lagi.
~.~.~.~.~.~.~
Hari ini aku akan pindah ke sekolahku yang baru, SM High School. Saat pertama kali aku menginjakkan kaki ku di lantai sekolah itu, semua terasa begitu mudah. Aku pikir aku akan dengan cepat menemukan 'mangsa' baru. Sudah lama aku tidak mencium bau darah sejak kepindahanku dari tempat tinggal ku dulu.
Setelah kepala sekolah memberi instruksi padaku, aku langsung mencari kelas ku. Dan saat aku sampai dikelas, semua orang menatapku dengan tatapan sinis, seolah-olah mereka ingin aku lenyap dari hadapan mereka. Aku tidak tau mengapa mereka menatapku seperti itu.
"nah, Park Chanyeol-ssi silahkan perkenalkan dirimu" perintah seongsaengnim muda disampingku ini
"annyeonghaseyo, joneun Park Chanyeol imnida, bangapseumnida" ucapku datar dengan deep voice ku yang aku yakin siapa pun yang mendengar tidak percaya bahwa umurku baru 18 tahun.
"nah Chanyeol-ssi, kau boleh duduk sekarang. Silahkan duduk dibangku yang kosong"
"ne, gamsahamnida" jawabku sopan sambil membungkuk lalu pergi ke tempat duduk ku yang berada di pojok kelas.
Skip time~
Saat pulang sekolah, aku melihat segerombolan namja yang juga berpakaian seragam sepertiku, memandangku dengan tatapan mereka yang seolah-olah ingin menikam ku, dan benar saja saat aku melewati mereka, mereka mencengkram pundak ku, dan memukul ku begitu saja. 'cih'
"kau murid baru kan?" tanya salah satu diantara mereka
"menurutmu?'' jawabku ketus
"oh! Kau berani menantang kami hah?! kau ini murid baru! Beraninya menantang kami?!"
BUGH
Setelah itu aku tidak bisa merasakan apa-apa lagi semuanya redup lalu menjadi gelap. Saat bangun aku merasakan pening yang luar biasa, aku mencium bau amis darah di sekitar kepalaku, dari situlah aku sadar bahwa aku baru saja dipukul gerombolan preman sekolah itu sampai aku pingsan dan tak sadarkan diri di tempat ini. Tunggu dulu.. kenapa aku bisa sampai sini? Tiba-tiba terdengar suara pintu terbuka dan kulihat namja yang errr cukup manis bagi ukuran namja lainnya. Dan dia menatapku
"oh, kau sudah sadar? Bagaimana keadaanmu?" tanya nya dengan raut wajah senang dan tampak khawatir
"ne, aku baik-baik saja, hanya sedikit pusing" jawabku jujur
"mereka benar-benar keterlaluan! Tadi aku menemukan mu pingsan di jalan, jadi aku membawa mu ke UKS ini"
"gamsahamnida, maaf merepotkan mu"
"ah, bukan apa-apa, aku juga senang membantu oranglain. Oh iya kau tidak ingin tahu siapa mereka?"
"ani"
"aish! Kau harus tahu! Mereka itu preman di sekolah kami, sudah banyak murid yang menjadi korban kenakalan mereka, apalagi murid baru sepertimu. Mereka juga sudah berkali-kali di tegur oleh guru tapi tetap saja kelakuan nya seperti itu. Jadi ya, kita hanya bisa berhati-hati"
"…."
"Oh iya, namamu siapa"
Dia menjulurkan tangan nya dan sepertinya ingin berkenalan dengan ku. Aku pun menjabat tangan nya perlahan
"Park Chanyeol imnida" jawabku dingin
'oh Tuhan, tangan nya halus sekali. Aku tidak yakin bahwa orang didepanku ini adalah seorang namja' batin ku.
"aku Baekhyun, Byun Baekhyun. Kau dari kelas mana?" tanyanya
"3-B" jawabku
"waaah dekat dengan kelasku ternyata, aku di kelas 3-D" jawab nya girang. Sepertinya dia namja yang ceria, pasti dia namja popular disekolah ini.
"oh iya, bagaimana hari pertamamu di sekolah?"
"biasa saja" jawabku ketus
"kau tidak senang ya sekolah disini? Kenapa?"
'oh Tuhan, haruskah aku menjawab semua pertanyaan nya? Ash!' batinku
"aku lelah, aku mau pulang. Terima kasih telah membantu ku" ucapku menghindari pertanyaan nya itu.
"eh kamu bisa pulang sendiri? Kau yakin? Aku khawatir nanti terjadi apa-apa denganmu dijalan, biar aku antar pulang ne? sudah sangat sore, rumahmu dimana?"
"tidak perlu, aku bisa pulang sendiri"
Baru saja aku turun dari ranjang, badanku tumbang, dan untungnya namja mungil di sebelahku ini berhasil menopang tubuhku yang tentunya lebih besar darinya.
"aku bilang juga apa, sudah jangan keras kepala! Ayo aku antar pulang"
Dia pun memapah tubuhku dengan susah payah.
"kau naik apa?"
"aku naik bus"
"bus yang mana?"
"kita harus menunggu 10 menit disini baru bus nya akan datang"
10 minutes later ..
"oh! Sepertinya busnya sudah datang, kajja kajja"
Baru kali ini aku pulang ke rumah dengan ditemani seseorang. Saat perjalanan, kami hanya terdiam. Seringkali dia bertanya tentang hal-hal sepele seperti apa makanan favoritku, musik favoritku dan semua hal yang menjadi favoritku. Dasar orang aneh. Tapi aku tidak menjawab semua pertanyaan konyolnya, dan mungkin karena aku yang terlalu dingin padanya dia jadi diam dan tidak mengajak ku berbicara lagi.
"sudah sampai, ini rumahku"
"waaah, kelihatan nya sangat sepi, kau tinggal sendirian disini?"
"hm"
"ayo kuantar kau masuk"
…..
"terimakasih banyak telah membantuku pulang"
"sama-sama, kau harus banyak istirahat. kalau begitu aku pulang dulu ne? annyeong"
Kulihat sosoknya mulai menjauh. Meskipun menyebalkan, dia sangat cantik, ash! Ada apa denganku?
SM High School~
'dia bilang kalau kelasnya di 3-D, apa harus aku melihatnya? Ash! Baiklah, hanya sebentar saja!'
Belum sampai aku di depan kelasnya tiba-tiba seseorang menepuk pundak ku dari belakang, dan ternyata namja yang kucari itulah yang menepuk pundak ku.
"annyeong Chanyeol-ssi" sapa nya dengan senyuman yang tidak pernah terlepas dari wajah nya itu.
"oh, annyeong Baekhyun-ssi" jawabku gugup
"kau sedang apa? Bukankah kelasmu disebelah sana?"
'ash! Kenapa aku harus terjebak disini! Tidak mungkin kan kalau aku bilang ingin melihatnya sebelum aku masuk kelas? Ash!' batin ku
"o-oh i-itu, aku mau ke toilet"
"hm, baiklah. Aku masuk dulu ne?"
"ah, ne"
DEG
'kenapa jantungku berdetak sangat cepat seperti ini? Ada apa denganku?'
~.~.~.~.~.~.~
Tanpa kusadari, aku selalu mengikuti nya. Hari demi hari aku terus memandanginya. Senyumnya, matanya, hidungnya, semua yang ada padanya ingin rasanya aku melihatnya terus seperti ini, meskipun dia tidak tahu kehadiranku. Semua hal yang dia lakukan tak pernah luput dari pengawasan ku, setiap hal dia lakukan aku mengabadikan nya. Kutempel seluruh fotonya di dinding kamarku, setiap malam kuciumi foto nya, selalu membayangkan wajahnya, aku pun menyadari bahwa seorang Byun Baekhyun telah membuatku jatuh cinta. Meskipun awalnya aku sangat membencinya. Aku tidak peduli meskipun dia seorang namja sepertiku. Byun Baekhyun kau akan jadi milikku, tak akan kubiarkan seseorang merebutmu dariku. Sarangahae Baekhyun-ah aku akan membuatmu jatuh cinta padaku.
"Baekhyun-ah"
"K-Kris?"
"aku ingin mengatakan sesuatu padamu"
"tentang apa? Apakah begitu penting?"
"ini menyangkut hidupmu"
"maksudmu?"
"kajja, kita bicarakan di tempat lain, disini tidak aman"
Aku melihat Baekhyun ku ditarik oleh namja yang sepertinya dekat dengan Baekhyun. Dan sepertinya mereka akan membicarakan hal penting. Ah lebih baik aku ikuti saja mereka.
~.~.~.~.~.~.~
"apa kau tahu? Ternyata murid baru di kelas 3-B bernama Park Chanyeol itu adalah seorang psyco"
"m-mwo?! Jangan bercanda! Mana buktinya?"
"aku memang tidak mempunyai bukti, tapi dari awal aku sudah curiga dengan tingkah laku nya, penampilan nya, cara bicara nya. Asal-usulnya juga tidak jelas, maka dari itu, aku menyelidiki tempat tinggalnya dulu, dan menurut warga disitu juga bilang bahwa seorang Park Chanyeol yang sekarang pindah ke sekolah kita itu seorang psyco. Dia sering membunuh hewan-hewan warga disitu bahkan manusia sekalipun. Dan mereka bilang dia membunuh tanpa alasan yang logis. Cuma karena hal sepele dia berani menghilangkan nyawa. Dan aku lihat kau dekat dengan nya?''
"oh, jadi kau mengarang cerita seperti itu untuk menakuti ku? Agar aku tidak mempunyai hubungan apapun dengan namja lain? Dengar ya kris! Aku tidak akan pernah mempercayai kata-kata mu lagi semenjak kau mencampakkan ku, dan kau menjalin hubungan dengan yeoja lain. Lagipula Chanyeol jauh lebih baik daripada orang tidak tau malu sepertimu!"
"aku hanya khawatir padamu Baekhyun-ah! Aku tidak ingin kau menjadi korban berikutnya nanti"
"khawatir katamu? Kenapa baru sekarang kau khawatir padaku? Kemana saja kau saat itu? saat aku terpuruk karena orang memandang jijik diriku, seorang gay sepertiku, siapa yang mau peduli? Dan kau tau? Kaulah penyebab kehancuran ku kris! Kau berjanji tidak akan mengatakan pada oranglain bahwa aku seorang gay! Tapi kenyataan nya? Cih memandang wajahmu saja aku muak! Dan sekarang kau pikir aku akan mempercayaimu? Jangan harap!"
"Baekhyun-ah!"
'oh, ternyata namja itu adalah namja chingu Baekhyun dulu? Syukurlah Baekhyun tidak mempercayai omongan nya, aku harus bertindak cepat sebelum Baekhyun ku dipengaruhi olehnya dan dia percaya bahwa aku ini seorang psyco. Dan juga, apa katanya tadi? Baekhyun juga suka sesame jenis? Oke! Ini akan mudah. Byun Baekhyun you're mine'
Chanyeol's POV END
Author's POV
"hiks .. hiks"
Terdengar suara isakan tangis seseorang yang sepertinya berasal dari pojok taman. Chanyeol yang sedaritadi mencari Baekhyun pun sepertinya mendengar isakan tangisnya. Ia datang menghampirinya lalu menepuk pundaknya. Baekhyun –namja yang menangis tadi- terkejut dan langsung menghapus air mata nya lalu berbalik menatap seseorang yang sekarang berada dibelakangnya.
"C-Chanyeol-ssi apa yang kamu lakukan disini?"
"kau sendiri? Mengapa menangis disini?"
"kata siapa aku menagis? Aku tidak menangis, kamu ini sok tahu sekali"
"aku mendengar mu menangis tadi" jawab Chanyeol tetap dengan wajah datarnya
"iya,iya kau benar aku memang menangis tadi. Sudah jangan dibicarakan lagi"
"apa ada masalah?" tanya Chanyeol sambil duduk disebelah Baekhyun
"bukan masalah besar. Oh iya, tidak biasanya kamu ingin tahu masalah oranglain. Menurut teman-temanku kamu ini anak yang sangat tertutup?"
"aku memang tidak suka berbicara dengan orang-orang disini. Semuanya menyebalkan"
"tapi kenapa kamu mau bicara denganku? Bukankah menurutmu semua orang disini menyebalkan?"
"memang benar, bahkan kau yang paling menyebalkan diantara yang menyebalkan"
Baekhyun pun mempotkan bibirnya
"tapi setelah aku pikir-pikir kau berbeda dengan lainnya, kau masih peduli dengan oranglain. Kau mau membantu ku, saat aku pingsan dijalan dulu. Lalu kau juga mengantarkan ku pulang. Aku berhutang budi padamu, maka dari itu aku ingin membalas budiku padamu. Apa yang kau inginkan dariku?"
"hmm, kau! Jadilah temanku. Bagaimana?"
"t-teman?"
"iya, aku tidak bisa melihatmu terus-terusan sendirian kesana sini tanpa ditemani seseorang"
"apa tidak ada yang lain?"
"ani! Hehehe ayolah Park Chanyeol. Oh iya, aku dengar kau juga sangat pandai. Kalau begitu kau juga harus mengajariku tentang pelajaran disekolah supaya peringkat ku di kelas bisa naik! Bagaimana?"
"hmm baiklah"
"horeeeee! Gomawo Chanyeol-ssi. Oh iya, berhubung sekarang kita adalah teman, bolehkan aku memanggilmu dengan Chanyeol saja?"
"ne"
"dan kau harus memanggilku Baekhyun-ah. Arra?"
"arraseo" jawab Chanyeol dingin
"sudah bel masuk kelas. Kajja kita masuk"
Ajak Baekhyun sambil menggandeng tangan Chanyeol. 'teman? Cih aku akan menjadikanmu lebih dari temanku baekhyun-ah, langkah ku untuk mendapatkanmu semakin dekat. Hahaha sungguh menarik' batin Chanyeol sambil menyunggingkan senyum simpulnya.
"mwo? Teman?! Andwae! Ini tidak boleh terjadi! Awas kau Park Chanyeol! Tak akan kubiarkan kau melukai Baekhyun sedikitpun"
.
.
.
.
.
.
.
TBC
Bagaimana nasib Baekhyun yang harusnya menjauh dari Chanyeol, tapi malah tambah deket sama Chanyeol(?) *gimana sih bahasanya -_-* wkwkwk next chap coming soon ^^
Akhirnya kesampean juga nulis fic ini. Sebenernya udah lama banget pengen nulis ini fic. Pas pertama kali liat mv nya Jieun langsung kebayang wajahnya ChanBaek deh hehehe. Sebenernya sih pengen banget tak bikin genderswitch, tapi coba dulu deh bikin yang yaoi, barangkali banyak peminatnya hehehe ._.v soalnya namu juga suka banget baca yaoi, tapi gatau kenapa kalo bikin fic yaoi itu susah banget hehehe abal banget kan gue? -_-. Buat fic 'What Should I Do' pending dulu ya ^^ hehehehe. Review please :D satu review sangat berharga bagi kelangsungan (?) fanfic sayaaaaa. Gamsahamnida *bow*
