Warning: SPOILER ALERT! Buat kamu yg udah pernah nonton serial aslinya, baca ini boleh meski tetap tidak disarankan. Penjelasan di bawah ini bertujuan untuk memberitahu bagian mana yang akan berbeda dengan kisah aslinya. Sebab, aku tidak sekedar mengganti "Fangire" menjadi "Vampire" dan "Life Energy" menjadi "Darah." Soalnya, di bab-bab awal emang masih kerasa seolah menarasikan serialnya sama persis. Aku takutnya kalian jadi ga tertarik klo merasakan kesamaan jalan cerita itu saat memulai membaca. Sebab, fanfic asliku baru akan terasa di pertengahan.

Vampire Rules

Dengan membaca ini aku bermaksud untuk memberikan nuansa vampir dan menghilangkan nuansa Kamen Rider-nya meski konsep Kiva dan IXA tetap dipakai. Aku akan menjelaskan sedikit mengenai Vampire Rules yang ada di sini. Ingat, bahwa Vampire Rules yang dipakai pengarang dalam berbagai fiksi (novel/film) berbeda-beda, kamu bisa lihat perbedaan vampir-vampir (dan Werewolf) di Twilight Sagas, Underworld Trilogy, True Blood, Blood: Last Vampire, Blade, Vampire Chronicles, dll. Aku menggabung-gabungkan konsep dan mitos-mitos yang ada sehingga menciptakan Vampire versiku sendiri. Berikut ulasannya:

Vampire memiliki tiga wujud:

1. Daywalker.

Dalam wujud ini, vampir hampir tidak bisa dibedakan dengan manusia. Mereka juga bisa dijumpai di siang hari meski tetap tidak tahan sinar matahari langsung. Hal ini bisa dilihat dari cara berpakaian mereka yang menggunakan aksesoris lengkap untuk menutupi seluruh permukaan kulit agar tidak terbakar. Membedakannya sih hanya bisa dengan membuka kedoknya, misal mencopoti semua aksesorisnya untuk membuktikan benar tidak ia bisa terbakar. (Emangnya Twilight yg vampirnya bisa mencling-mencling?) Jadi, vampir memang tak banyak beraktivitas di siang hari.

2. Half-Way

ini adalah wujud sejati para vampir yg banyak dikenal. Ciri-cirinya adalah taring, bola mata merah, urat nadi leher yang mencuat sampai ke pipi, dan kuku setajam silet. Wujud ini biasa muncul dalam keadaan lapar, hendak memangsa, atau saat berhadapan dengan Slayer.

3. Chimera.

Bentuknya seperti monster kelelawar bersayap, bermuka buruk, dan berkulit kasar. Chimera muncul dalam kelabilan emosi atau dalam nafsu yang berlebih. Kelabilan emosi maksudnya saat terdesak dan memang menginginkan kekuatan yang lebih. Nafsu yang berlebih maksudnya terlalu banyak mengkonsumsi darah dan daging manusia sehingga kecanduan. Chimera adalah kondisi khusus yang pada umumnya dihindari oleh para vampir yang waras karena hal ini dapat menghilangkan akal pikiran selayaknya hewan dan tidak bisa kembali. Vampir-vampir tua atau dewasa yg sudah memiliki kematangan emosi biasanya bisa kembali lagi ke wujud Daywalker setelah menjadi Chimera. Meski sangat jarang terjadi, ada beberapa vampire muda yang mampu melewati keadaan hilang akalnya Chimera. Vampir-vampir ini biasanya akan direkrut ke dalam Coven / Kerajaan dan menjadi kandidat Checkmate Four.

Jenis-jenis vampir, juga ada 3:

1. Pure-Blood

Dari namanya sih udah jelas. Ia adalah vampir yg terlahir dari kedua orang tua vampir juga. Kekuatan, daya tempur, dan kecepatannya pun paling tinggi. Justru karena ia vampir sejati, ia paling tak tahan dengan sinar matahari. Namun, semakin tua umurnya, ia akan semakin tahan.

2. Slave

Adalah vampir yg dulunya manusia. Klo cuma kena gigitan vampir sih ga akan langsung berubah. Apalagi klo darahnya dihisap ampe habis, ya manusianya tewas. Manusia yang diubah menjadi vampir harus dalam kondisi sekarat. Atau kalau tidak, dihisap dulu darah manusianya (tapi jangan sampai terlanjur tewas). Lalu, pembuluh darahnya dialiri dengan darah vampir, cukup dengan cara meminumkannya. Namun, untuk proses ini, yang bisa melakukannya hanya vampir tua Pure-Blood dan Royal Family. Hal ini sama teorinya dengan perubahan Chimera. Kalau vampir muda, sekali menancapkan taring ke leher manusia, bawaannya pasti nafsu menenggaknya hingga tak bersisa. Slave diciptakan untuk menjadi tameng atau informan di siang hari karena ia Daywalker sejati. Slave juga kadang diciptakan karena seorang vampir jatuh cinta pada manusia dan manusianya bersedia menjadi vampir. Saat pertama kali bangkit, Slave memiliki nafsu haus darah yang amat besar dibanding Pure-Blood karena reaksi percampuran darah tadi. Apalagi, tubuh akan langsung menolak makanan manusia yang dulu biasa dimakan. Jadi, kalau bangkit tanpa dijaga oleh vampir yang memberi darahnya, bisa lebih bahaya bagi manusia. Namun demikian, Slave tidak memiliki wujud Chimera. Contoh Slave dalam fanfic ini adalah Ryo Itoya dan Mamoru Shima (pertengahan cerita)

3. Half-Blood.

Sesuai namanya, Half-Blood memiliki dua sifat manusia dan vampir sekaligus. Ia mampu berpuasa "darah" karena sisi manusianya masih sanggup mencerna nutrisi makanan biasa. Namun, untuk memenuhi kebutuhan vampirnya, Half-Blood dapat lebih lemah dari manusia normal sehat jika amat sangat jarang bahkan sama sekali tidak mengkonsumsi darah. Seperti orang darah rendah yg ga tahan panas-panas dan gampang pusing. Wataru kayak gini karena sejak ditinggal pergi ibunya belum pernah mengkonsumsi darah lagi. Apalagi darah yg dulu diberi ibunya bukan darah segar dari manusia hidup. Seperti Slave, Half-Blood adalah Daywalker sejati dan tidak memiliki wujud Chimera. Kurenai Wataru adalah satu-satunya Half-Blood yang tersisa.

Sama seperti manusia yg membutuhkan darah sesama, vampir pun demikian jika terluka parah dan kehilangan banyak darah. Namun tak perlu alat transfusi rumit yg langsung tersambung ke pembuluh darah, mereka dapat berbagi darah hanya dengan meminumnya atau mengigit leher pasangan. Half-Blood masih bisa menerima donor darah manusia namun hanya yg sedarah (keluarga). Darah vampir berwarna hitam, kalau Half-Blood sih campuran, lebih hitam dari manusia tapi masih kelihatan merahnya (warnanya crimson). Jika Slave menolak makanan manusia dan muntah, Pure-Blood masih bisa menikmatinya meski sama-sama tidak dapat mengambil nutrisi dari sana. Nutrisi terbesar bagi vampir berasal dari darah segar manusia (yang langsung dihisap dari leher manusia hidup). Ada juga yang memilih mengkonsumsi dari kantung darah. Darah hewan juga bisa. Pokoknya sama seperti makanan manusia yang gizi ayam goreng dengan sayur berbeda, jenis darah tadi kandungan gizinya juga beda-beda bagi vampir. Vampir yang paling kuat tentu saja vampir yang paling kejam juga bukan? Oiya, kalau manusia kan definisi dewasa itu 20-40 tahun, kalau vampir sih 200-400 tahuh. Kalau udah menginjak 500 tahun, mulai keliatan tanda-tanda penuaannya seperti manusia. Hormon vampir rendah, jarang sekali ditemukan vampir pria yang memiliki kumis, cambang, dan jenggot (atau bulu-bulu lain yang biasanya lebat seperti di kaki, ketiak, dan dada). Mereka juga ga sesubur manusia, mungkin dalam kurun satu tahun cuma ada belasan bayi vampir yang lahir, makanya jumlahnya jauh lebih sedikit.