Original Story by Ayuzawa Uchiha
.
.
Proudly Present...
.
.
"Watashi wa Itami"
.
.
Disclaimer by Masashi Kishimoto
.
.
Pair : Uchiha Sasuke dan Haruno Sakura
.
.
Warnings : OOC, typo, AU, haters? Dont like dont read
.
.
Happy reading
.
.
Prolog
.
.
.
"Sebuah kecelakaan menimpa sebuah mobil bermerek Jaguar dengan plat nomer B H42U, mobil tersebut menabrak pembatas jalan di duga pengemudi banting stir ke arah kanan untuk menghindari sebuah truk yang melesat kencang, hingga akhirnya mobil tersebut berulang kali terbalik, terhitung tiga kali terjadi- menurut saksi mata yang melihat kejadian itu. Kecelakaan itu menelan korban berjumlah dua orang, diketahui korban tersebut bernama Haruno Kizashi dan Haruno Mebuki. Yang kita ketahui Haruno Group adalah sebuah perusahaan furniture yang sedang maju di Jepang dan ahh- sepertinya ada yang selamat pemirsa, ia seorang anak perempuan berambut merah muda, sepertinya gadis kecil itu adalah anak dari keluarga Haruno. Sekian informasi langsung dari kami, nantikan perkem-" Itachi mematikan layar televisi, ia tak mungkin salah dengar- keluarga Haruno kecelakaan, rasanya baru dua minggu kemarin ia berkenalan dengan gadis kecil itu. ia lalu beranjak pergi ke kamar kedua orang tuanya yang berada di lantai atas.
Tok tok tok
"Tou-san..." ucap Itachi, ia melihat ayahnya dengan pakaian rapi malam-malam begini, tak biasanya ayahnya pergi keluar malam. Apa jangan-jangan- ayahnya sudah tahu kecelakaan yang menimpa keluarga Haruno.
"Itachi tolong jaga adikmu, Tou-san dan Kaa-san akan ke rumah sakit," ujar Fugaku langkahnya sangat terburu-buru, sedangkan Mikoto sebelum pergi ia mencium kening Itachi dan berkata untuk menjaga adiknya.
Itachi menatap kepergian kedua orang tuanya lalu beranjak ke kamar adiknya. Ia berharap semoga gadis kecil itu tak apa-apa. ia masih ingat pertemuan dengan Sakura, gadis kecil yang sangat ceria sekaligus cerewet, andaikan waktu itu Sasuke- adik kecilnya yang sekarang sedang terlelap itu sempat berkenalan dengan Sakura, apa Sasuke akan senang atau sebaliknya. Itachi tersenyum tipis, Sasuke yang pendiam, angkuh dan egois bertemu dengan Sakura yang murah senyum, selalu ceria dan cerewet, rasanya tak buruk. Mereka berdua cocok.
.
.
.
" Sakura kau jangan menangis terus, orangtuamu sudah bahagia disana. Disini ada aku yang selalu ada untukmu,"
.
.
"Kau terlihat makin jelek jika menangis terus,"
.
.
"Anggaplah kami berdua orang tuamu ya,"
.
.
"Sakura anggap aku sebagai kakakmu ya, panggil aku Itachi-nii,"
.
.
"Kau boleh bersebelahan dengan kamarku asal dengan satu syarat, kau harus berhenti menangis,"
.
.
"Aku berjanji,"
.
.
"Si egois itu dapat nilai tertinggi lagi! pecaya padaku Sakura, setelah ia turun dari podium banyak perempuan histeris melihat dirinya yang sempurna"
.
.
"Aku mencintaimu Sasuke-kun,"
.
.
"Aku hanya menganggapmu sahabat dan tak akan pernah lebih,"
.
.
"Itachi jaga mereka berdua ya, jika ada apa-apa dengan mereka hubungi Tou-san,"
.
.
"Kau bisa bantu aku mendapatkan info tentang gadis itu,"
.
.
"Salahkah aku jika terlalu mencintainya?"
.
.
"Apa kau yakin dengan gadis itu? kurasa kau lebih cocok dengan Sakura."
.
.
"Kau harus belajar melupakannya dan bukalah hatimu untuk lelaki lain."
.
.
"Kau membuang waktuku dan berhentilah mengurusi hidupku,"
.
.
"Aku yakin dengan keputusanku,"
.
.
.
Sebuah kisah kehidupan yang membuat seorang Haruno Sakura harus bersabar dalam menghadapi semua cobaan yang di berikan Kami-Sama, cobaan yang bukan hanya kehilangan kedua orantuanya , tapi juga cobaan untuk mengikhlaskan cinta pertamanya, tapi gadis itu percaya bahwa Kami-Sama tak pernah memberikan cobaan di luar batas kemampuan makhluknya.
Jika cinta ini terlalu menyakiti hatiku, maka izinkanlah aku melepaskannya. Tapi aku yakin aku bisa bertahan menghadapi rasa sakit ini, karena aku sangat mencintainya. Kau izinkan aku dengannya kah, Kami-Sama? Berilah aku kekuatan untuk menghadapi lika-liku di kehidupanku. Sakura membuka matanya, tangannya seraya memohon sudah basah akibat air mata yang jatuh dari kedua mata emeraldnya yang indah. Ia tersenyum dan meninggalkan kuil yang biasa di datanginnya.
.
.
.
End Prolog
#author note
aku tahu aku masih punya hutang 2 fic tapi ide ini terus bermunculan di kepalaku. Gimana menarik kah? Aku lagi pengen buat cerita tentang kehidupan sekolah gitu.
Semoga kalian suka ya
Delete or Keep? Keputusan di tangan kalian semua readers hehehe
