Bab 1.
" Kembali dari awal"
Summary: naruto yang telah menghadapi kaguya kembali ke masa lalu, bagaimana jika masa lalunya sedikit berbeda dari sebelumnya, akankah ia mendapat kebahagiaan di masa lalunya.
"Glory"
Disebuah tanah yang tandus yang disebaabkan peperangan, ada pemuda berambut kuning yang sedang tergeletak ditanah. Dia adalah sang pahlawan konoha, uzumaki naruto.
Setelah ia menggunakan seluruh chakra untuk menyegel ibu dari segala pengguna chakra, otsutsuki kaguya, dan sekarang ia telah dalam batas hidupnya.
'apa aku akan mati, tou-san kaa-san apa aku akan bertemu kalian. Apakah kita akan bisa bersama.' Batinya. Matanya menerawang ke arah langit yang bertabur bintang.
Tap tap tap
Sebuah langkah kaki mendekat kearahnya, iapun mengalihkan pandangannya kearah suara tersebut. "otsutsuki kaguya, bagaimana kau masih bisa disini." Ucapnya lemah. Ya suara langkah kaki itu milik kaguya otsutsuki sang dewi kelinci, ia berhenti tepat disamping naruto.
"aku hanyalah sebagian kecil dari chakraku." Ucap kaguya
"apa kau akan membunuhku." Tanya naruto
"tidak, aku tidak akan melakukannya." Jawab kaguya.
"lalu apa yang akan kau lakukan." Tanya naruto lagi
"aku akan membuatmu terlahir kembali"
"E-eh APA"
"ya, aku akan membuatmu terlahir kembali"
"Kheh, kenapa kau tidak membunuhku saja." Ucap naruto. Lalu ia mengalihkan skeptisnya kearah langit kembali dan memejamkan matanya.
"sudah kubilang aku tidak akan melkukannya. Setelah melawanmu aku menyadari bahwa kekuatan bukanlah segalanya. Aku tau kehidupan mu selama ini sangat menyakitkan, jadi aku akan membuatmu terlahir kembali dan berharap kehidupanmu berbeda dari sebelumnya."ucap kaguya. dia mendudukan dirinya dan menghadap kearah naruto. Ia pun mengarahkan tanganya kearah pipi naruto.
MEMILIH
"aku menyayangimu ashura."
Naruto yang mendengar ucapan Kaguya pun langsung membuka matanya dan menoleh kearah Kaguya. "Apa yang kau bicarakan, e-eh!" ketika naruto menoleh kearah Kaguya, bukan wajah datar yang ia dapatkan melainkan wajah sayu yang berlinang air mata.
"k-kau kenapa?" mendengar pertanyaan dari naruto, kaguya hanya menggeleng.
"Lahirlah kembali Ahura, dan temukanlah kehidupanmu yang baru!" setelah mengucapkan kalimat itu Kaguya pun mendekatkan wajahnya kearah naruto dan mencium keningnya.
CANGKIR
SRIIING!
Cahaya menyulaukan keluar dari mereka berdua sehingga menutupi seluruh pandangan yang ada. Dan setelah cahaya itu meredup disana tidak ada lagi naruto ataupun kaguya. Mereka telah hilang bersama cahaya itu.
.
.
.
.
.
.
.
.
KONOHA, PENYERANGAN KYUUBI
Disebuah daerah dipinggiran konoha, disana terlihat se-ekor rubah berekor sembilan sedang terlilit rantai chakra. Didepan rubah itu terdapat seorang pria bersurai kuning dan wanita bersurai merah yang sedang menggendong bayi yang baru lahir, bayi itu memiliki rambut yang sama dengan sang pria.
"minato apa yang akan kita lakukan selanjutnya" tanya sang wanita pada pria bernama minato sang hokage ke empat yang menyandang status suaminya.
"kushina aku akan menggunakan shiki fujin dan menyegel setengah chakra kyuubi padaku karena tidak mungkin menyegel seluruh chakra sebesar itu, dan setengahnya lagi akan ku segel pada naruto." Ucap minato pada istrinya kushina.
"anak kita, karena itulah aku tidak ingin dia menanggung beban seberat ini. Lalu kenapa harus shiki fujin!.." protes kushina pada suaminya. Minato hanya diam dan tanganya pun bersiap menggunakan hend seal.
KERAN
Sebelem minato memulai hend seal nya, seseorang telah memegang tangannya. Diapun menolehkan pandangannya kearah orang yng telah menghentikanya, dan disana ada lelaki tua yang menggunakan zirah perang, orang itu adalah hokage ketiga hiruzen Sarutobi.
"Sandaime"
"minato kau masih muda dan masih memiliki masa depan dan juga kau telah memiliki seorang anak, jadi biarlah orang tua ini yang melakukannya."
"tapi sandaime-"
"tidak apa-apa minato," potong hiruzen. "lagi pula aku ini sudah tua dan sebenatar lagi pasti akan mati, jadi biarkanlah aku yang melakukanya." Setelah mengatakan itu hiruzen pun memulai ritual shiki fujin dan tak lama kemudian munculah shinigami dibelakangnya.
"FUIN!" teriak hiruzen, lalu muncul tangan astral dari perutnya dan memenjang kemudian mengarah pada kyuubi setelah itu menarik setengah chakra kyuubi ke perutnya. "uh tubuhku mati rasa tidak kusangka chakranya sebesar ini. Baiklah selanjutnya adalah hake fuin." Hiruzen pun berjalan kearah naruto kemudian menggendongnya dan meletakkanya pada alta ritual dan mulai menyegel kyuubi pada naruto.
"minato tolong dengarkan pesan terahirku. Lindungilah konoha dan juga anak ini. Kurasa dialah yang akan menentukan masa depan dunia. Aku percaya itu..." setelah mengucapkan kata-kata itu hiruzen pun jatuh dan menghembuskan nafas terakhirnya.
.
.
.
.
.
.
.
.
WAKTU SKIP
EMPAT TAHUN KEMUDIAN
Di sebuah hutan disekitar konoha, terlihat seorang anak kecil berusia empat tahun membubarkan kuning yang memiliki tanda lahir kumis kucing di kedua pipinya. Di sela-sela jarinya ada delapan buah kunai, pandangan matanya menatap lurus pada targt-target secara bergantian, tak lama kemudian dia pun melemparkan kunai-kunai itu pada targetnya.
TAP TAP TAP TAP
Semua kunai yang ia lempar berhasil mengenai targetnya. Ia pun tersenyum melihat semua kunai yang ia lempar berhasil mengenai target. Lalu ia mendongakkan kepalanya melihat matahari lurus tepat di atasnya. "sepertinya sudah waktunya makan siang, aku harus segera pulang." Setelah mengatakan itu dia pun berjalan pulang menuju rumahnya.
Dalam perjalanan pulang banyak para penduduk yang menatapnya dengan pandangan yang sulit di artikan. Dia tau banyak para penduduk desa yang membencinya tapi tidak berani menunjukannya karena dia adalah anak hokage, ya dia adalah namikaze naruto putra dari yondaime hokage namikaze minato.
Setelah lama berjalan, naruto pun telah sampai dirumahnya. "tadaima!" ucapnya sambil membuka pintu rumahnya.
"okaeri!.." jawab seseorang dari dalam, dari suaranya dapat dipastikan kalau suara itu perempuan. "kau sudah pulang naru." Tanya perempuan itu aka kushina.
"sudah kaa-san" jawab naruto, lalu dia masuk kedalam rumah, ternyata disana tidak hanya ada ibunya tetapi ayahnya pun sudah ada. "tou-san sudah pulang, tumben sekali."
"sudah naruto, hari ini pekerjaan tou-san tidak terlalu banyak jadi bisa pulang cepat.." jawab minato yang sedang membaca koran.
"kaa-san apa makan siangnya sudah siap."
" belum, tapi sebentar lagi siap kok."
"tou-san sambil menggu makan siang, apakah tousan bisa mengajariku sebuah jutsu." Tanya naruto pada ayahnya.
"baiklah, ayo kita ke halaman belakang."
Mereka pun pergi kehalaman belakang untuk latihan. sesampainya minato mengeluarkan sebuah shuriken.
"perhatikan baik baik ya." Ucap minato. Kemudian dia melemparkan shurikennya dan merapal hend seal. "shuriken kagebunsin no jutsu!" lalu shuriken yang tadinya hanya satu berubah menjadi pulahan.
"apa kau bisa melakukannya. Caranya dengan mengalirkan chakra pada shuriken itu lalu menggandakanya seperti kagebunsin, kau bisa kagebunsin kan."
"baiklah akan aku coba."
Naruto pun mengambil shurikennya, lalu dia memejamkan mata untuk berkonsen trasi, tak lama kemudian dia kembali membuka matanya dan melemparkan shurikennya lalu merapal hend seal seperti minato. "Shuriken kagebunsin no jutsu!" shuriken yang awalnya hanya satu kini mengganda menjadi puluhan sama seperti minato. "Aku berhasil tou-san."
"bagus itu baru anaku." Ucap minato sambil mengelus pucuk kepala naruto.
"minato, naruto makananya sudah siap!" teriak kushina dari dalam rumah.
"baik kami kesana!" jawab pun masuk kerumah untuk makan siang.
.
.
.
.
.
.
.
TBC
Gimana menurut kalian, jelek kah, harap dimaklumi karen saya author baru. Jadi mohon kritik dan sarannya ya. Saya bener bener minta maaf kalo emang jelek, bahkan saya menulis Cuma segini butuh waktu lima jam lebih,hadeh bener bener payah.
Baiklah sampai jumpa di cheapter berikutnya!
