Haii semua, author balik nih kasih ff MinYoon~
Happy reading yahh~
Chapter 1!
Musik menggema di seluruh ruangan. Butir-butir keringatpun berserakan disana-sini. Banyak yang sudah lemas dan banyak juga yang masih power. Tidak sedikit yang mengeluh ingin menghentikan latihan hari ini. Seperti yang dilakukan namja satu ini.
"Bisakah kita berhenti? Badanku sudah lemas, aku butuh istirahat" Namja tadi terduduk lemas. Sudah 6 jam mereka latihan.
"Iya hyung! Aku juga lelah" ucap namja lainnya menyetujui keluhan namja lainnya tadi dan ikut duduk.
"Humm baiklah" ucap sang leader menyerah.
Mari kita perkenalan diri.
Sang leader ini bernama Namjoon yang biasa di panggil Rap Monster. Yang mengeluh pertama adalah Yoongi dengan stage name Suga. Eluhan terakhir keluar dari mulut Taehyung yang akrab dipanggil V. Ada juga yang hanya terdiam mengikuti saran leader, namanya Seokjin/Jin. Namja bersurai merah yang tumben hanya terdiam dengan kacamatanya bernama Jimin. Ingat, tumben terdiam. Member paling muda yang memiliki gigi bunny akrab dipanggil Jungkook.
"Yak mengapa cepat sekali latihannya?" Kali ini yang berbicara J-hope, namja yang tak kenal lelah jika dance.
Semua member menatapnya tajam.
"Ehehe aku hanya bercanda" ucap J-hope dan cengir melihat teman-temannya.
Dan yap kalian taukan boyband apa ini?
Bangtan Boys yang sedang berlatih lagu 'Not Today' dengan dance yang jika dipelajari bisa membuat orang sekarat seketika karena gerakannya yang anti mainstream(?)
"Baiklah, kajja balik. Ini sudah larut malam" ucap Jin. Member tertua.
Semuanya mengangguk dan diantar balik ke dorm dengan managernya.
Sesampai di dorm, para member banyak yang langsung balik tidur. Ada juga yang makan, mandi dan menonton.
Yang balik tidur = Suga, Rapmonster, dan Jin. Ya Suga merupakan rajanya tidur di BTS. Walaupun begitu ia sangat rajin dan suka bekerja hingga pagi. Mungkin hari ini ia hanya kelelahan. Yang makan = V dan Jungkook. Yang mandi = Jimin. Yang menonton tv = J-hope. Seusai mandi, Jimin langsung balik ke kamarnya. Mari kita perjelas lagi. Jimin sekamar dengan Suga. J-hope dengan V dan Jungkook. Sedangkan Jin bersama Rapmonster. Jimin menatap Suga lembut. Suga sudah tertidur lelap. Jimin mendekati kasurnya Suga dan duduk di atasnya. Mengusap pipi Suga pelan dan mengecup pipi tadi. Ya Jimin dan Suga sudah menjalani hubungan semenjak 4 bulan yang lalu. Mereka saling mencintai.
"Ugh" Suga bergerak risih. Jimin terkejut dan langsung menjauhkan wajahnya dari wajah Suga. Suga membuka mata perlahan.
"Hyung kau terbangun?" Suga mengedip-ngedipkan matanya dan mengangguk pelan.
"Mengapa kau disini?" Tanya Suga dengan suaranya yang kecil dan serak.
"Aku hanya ingin memperhatikanmu" ucap Jimin dengan senyumannya.
Suga tersenyum kecil.
"Baliklah, kau butuh istirahat" ucap Suga dan memegang tangan Jimin.
Jimin hanya mengangguk dan menuruti ucapan pacarnya ini.
"Jaljayo hyung" ucap Jimin dan balik ke kasurnya untuk beristirahat.
"Jaljayo" ucap Suga.
Saat Jimin hampir terlelap, terdengar suara berisik dari luar. Ya suara Vhope. V dan J-hope. Duo troublemaker. Jimin menghela nafas pelan.
'Apa mereka tidak pernah kehabisan energi?' Pikir Jimin.
Terdengar suara canda tawa dari luar. Walalupun senang mengetahui bahwa mereka sedang have fun, tapi mereka juga harus tau waktu. Ini sudah waktunya untuk istirahat. Member yang lain juga pasti terganggu. Jimin menoleh ke arah Suga. Suga hanya membolak-balikkan badannya. Sepertinya ia juga terganggu akan suara-suara berisik dari luar. Jiminpun bangun dari tidurnya dan berjalan keluar. Ia tidak ingin Suga semakin lama tidak dapat tidur.
"Hey kecilkanlah suara kalian, aku ingin beristirahat" ucap Jimin.
"Hey Jimin, bergabunglah dengan kami! Lihat itu lucu!" Ucap V dan menunjuk televisi. Jimin hanya tersenyum.
"Aku lelah V, mianhae kapan-kapan saja ya. Kumohon berhentilah berisik" ucap Jimin dan balik ke kamar. Setelah Jimin balik, keadaannya makin membaik walaupun tidak hening. Setidaknya Jimin dapat melihat Suga sudah tertidur lagi.
Keesokan harinya adalah hari libur, para member memanfaatkan waktu tersebut dengan sebaik mungkin. Tidak ada yang sama sekali bekerja. Mereka beristirahat total terutama Suga yang hingga kini jam 10 pagi masih tetap tergeletak di atas kasur. Suga tertidur dengan damai. Kasurnya terlihat sangat rapi, tidak berantakan seperti miliknya Jimin. Setiap pagi Jimin harus kewalahan merapikan tempat tidurnya karena memang sangat berantakan. Selimut setengah dibawah setengah dikasur, bantal disana-sini, hpnya entah sudah loncat kemana, belum lagi hadiah boneka dari fans-fansnya yang ia taruh di atas kasurnya. Walaupun begitu, yang akhirnya akan membersihkan tempat tidurnya pasti Suga karena Suga adalah sesosok yang cinta kedamaian terutama kerapian. Selain Suga, J-hope juga mencintai kerapian tetapi tidak dengan kedamaian. Lihatlah, sekarang dia dengan Vkook bernyanyi keras di luar. Sedangkan Namjin hanya duduk bermain gadgetnya. Mereka sudah selesai sarapan dari tadi. Hanya Suga yang belum. Ya semua tidak ingin membangunkan Suga karena Suga akan menjadi sangat galak jika diganggu saat jam tidurnya. Tetapi Suga tidak akan marah jika yang membangunkannya Jimin. Bagaimana tidak? Jimin saja membangunkannya dengan cara yang lembut. Tidak seperti kebanyakan orang yang membangunkannya dengan cara berteriak di kuping atau semacamnya.
Member BTS pada asik dengan dunia mereka sendiri. Ada yang bermain, menonton, dan bersantai. Sekarang V dan Jungkook sedang bermain game playstation.
"Yak kookie! Biarkanlah aku menang sekali saja!" V mengerucutkan bibirnya karena selalu dikalahkan oleh Jungkook.
"Mianhae hyung tanganku bermain sendiri!" Teriak Jungkook.
Jin dan J-hope menonton televisi.
"Hyung huee dia mati! Hua cara matinya menyeramkan! Astaga!" J-hope heboh.
"Bisakah kau diam?" Tanya Jin yang sudah menutup telinganya.
Rapmonster hanya tiduran di sofa dengan mengetik sesuatu di hpnya. Dan Jimin berniat membangunkan hyung tersayangnya karena ini sudah hampir jam 11. Ia ingat bahwa Suga belum sarapan. Maka dari itu Jimin terpaksa membangunkannya.
"Hyung.." Jimin mendekati Suga.
"Hyung bangunlah" Jimin membisikkannya pada telinga Suga. Sugapun menggeliat pelan karena menerima perlakuan seperti itu. Kulitnya Suga sangat sensitif. Suga perlahan bangun dan menguap kecil.
"Hyung bangunlah, kajja sarapan" Suga terdiam dengan mata yang dikedipkan perlahan. Terlihat ia masih ingin tidur beberapa jam lagi.
"Aku masih mengantuk" ucap Suga dengan suaranya yang serak.
"Ini sudah siang, kajja bangun" ucap Jimin dan menarik pelan tangan Suga.
Sugapun mengalah dan bangun dengan mata yang setengah terbuka. Jimin membawa Suga keluar kamar. Saat di luar, kesadaran Suga langsung penuh akibat suara berisik para member. Suga menghela nafas pelan.
"Suga hyung! Hyung!" Teriak V. Suga hanya terdiam dan menunggu V melanjutkan kata-katanya.
"Bantu aku kalahkan kookie!" Teriak V.
Suga terkekeh dan langsung ke arah V tanpa mempedulikan Jimin. Suga mengambil stick dari V dan langsung melawan Jungkook. Belum berapa lama, game itu sudah berakhir dan dimenangkan oleh Suga.
"Yak mengapa aku bisa kalah?!"
"Hahahaha kau kalah juga!" Teriak V senang. Merekapun lagi bermain.
Jimin menarik Suga ke arah dapur.
"Makanlah hyung" ucap Jimin.
Suga hanya mengangguk dan makan. Selesai makan, Jimin menyuruh Suga untuk mandi. Sugapun menurut. Seusai Suga mandi, Suga terduduk di depan tv. Bergabung dengan Jimin dan juga Rapmonster yang asik menonton. Dimana Jin? Dia memasak untuk makan sore. Sedangkan J-hope? Bergabung dengan troublemaker lainnya. Suga akhir-akhir ini agak bingung dengan tingkah laku Jimin, dia menjadi lebih pendiam dan mm agak dewasa? Entahlah. Biasanya dia akan gabung dengan Vkookhope tersebut dan mulai menghancurkan isi dorm.
"Jimin" panggil Suga. Jimin menoleh dan mengerutkan dahinya.
"Mengapa kau tidak bermain dengan yang lain?" Tanya Suga. Jimin tersenyum.
"Hyung ikuti aku" ucap Jimin yang berdiri dan menuju ke arah kamar. Sugapun menurutinya lagi dan lagi.
Didalam kamar, Jimin duduk di atas kasur. Sugapun duduk disampingnya.
"Hyung apa kau tau alasan mengapa aku tidak bermain dengan yang lain?" Tanya Jimin. Suga menjawabnya dengan gelengan dan wajah bingung.
Jimin menidurkan tubuhnya terlentang.
"Hyung sini" ucap Jimin.
Sugapun ikut tiduran dan lengannya Jimin dijadikannya bantal.
"Kau membuatku penasaran" ucap Suga. Jimin hanya terkekeh pelan.
"Di hari libur ini aku hanya ingin bersamamu. Selama ini jika liburan aku asik dengan mereka sedangkan kau asik dengan duniamu sendiri" ucap Jimin dan menatap Suga dalam.
"Benarkah?" Tanya Suga.
"Tentu saja" Jimin memeluk gemas hyungnya ini.
Suga tersenyum senang. Kalau diingat-ingat lagi, sejak seminggu lalu ia tidak pernah sedekat Jimin seperti ini karena jadwal yang padat. Biasanya selesai manggung, Suga akan tidur.
Ceklek.
Jimin dan Suga menoleh ke arah pintu dan muncul kepalanya Jungkook.
"O..oh hyung mianhae" ucap Jungkook dan menutup matanya dengan kedua tangannya. Jimin terkekeh.
"Gwaenchana, ada apa?" Tanya Jimin.
"Jimin hyung, bisakah kau menemaniku berbelanja keperluan dorm? Minggu ini giliranku yang membelinya" Tanya Jungkook. Jimin terdiam.
"Apa tidak ada member lain?" Tanya Jimin mengingat dia ingin bersama Suga.
"Member lain pada gak mau, aku gak berani kalau sendiri" ucap Jungkook.
Jiminpun berpikir dua kali.
'Kasihan juga kalau maknae disuruh sendirian membeli keperluan dorm. Siapa yang akan membantunya membawa barang-barang tersebut nantinya?' Pikir Jimin.
Jiminpun menghela nafas pelan dan mengangguki ajakan Jungkook.
"Keluarlah, aku siap-siap dulu" ucap Jimin dan diangguki oleh Jungkook.
Jimin menatap Suga pelan.
"Hyung hmm nanti sore kita lanjut ya, gwaenchana?" Tanya Jimin.
"Tentu saja" ucap Suga tersenyum.
Jiminpun senang dan segera keluar menemui Jungkook. Suga terdiam sendiri. Sebenarnya ia ingin melanjutkan tidurnya lagi.
'Tapi nanti jam berapa aku bangun?'
Sugapun mengurungkan niatnya dan memilih mendengarkan lagu. Sesekali memikirkan kata-kata untuk ia buat menjadi lirik. Ya sepertinya walaupun libur Suga bekerja dengan diam. Hanya menggunakan pikiran.
Ceklek.
Suga menoleh. Lagi-lagi pintu terbuka. Tetapi sekarang yang muncul hanya kepalanya Jin.
"Suga?" Suga hanya terdiam.
"Dimana Jimin?" Tanya Jin.
"Dia pergi bersama Jungkook. Waeyo?"
"Emm hanya saja pekerjaannya untuk hari ini belum selesai. Seharusnya dia mencuci baju-baju para member" ucap Jin. Suga terdiam sebentar.
"Sepertinya dia lupa hyung, katakanlah dimana bajunya. Aku akan memasukkan semuanya ke dalam mesin cuci" ucap Suga. Lagi pula bukan pekerjaan yang berat baginya.
"Hmm aku sudah menyiapkannya di atas mesin cuci, kau tinggal memasukkannya dan mengatur mesinnya" ucap Jin.
Suga mengangguk dan segera keluar mencari mesin cuci. Seperti yang dikatakan Jin, Suga menurutinya. Seusai menyelesaikan yang seharusnya tugas Jimin, Suga langsung terduduk disamping J-hope yang kembali nonton.
"Hyung mau bermain?" Tanya J-hope.
"Kau pasti tau apa jawabanku" ucap Suga.
J-hope hanya cengir mengerti maksud dari hyungnya itu. Suga tidak pernah menerima tawaran bermain dari siapapun kecuali di depan kamera dan disaat V memintanya. V selalu kalah melawan jungkook, maka dari itu suga kasihan terhadap V dan bermain melawan jungkook hingga kalah.
"Mm J-hope, besok kita ada jadwal apa saja?" Tanya Suga.
"Pagi jam 10 di MBC, jam 12 kita ada interview hyung, dan mungkin malamnya kita latihan. Tapi entahlah apa latihan atau tidak" ucap J-hope.
Suga hanya menghela nafas pelan setelah mengetahui jadwal yang padat besok.
"Waeyo hyung?" Tanya J-hope.
Suga hanya menggeleng pelan dan masuk ke kamarnya meninggalkan J-hope. Suga lagi mendengarkan lagu. Jujur saja ia bosan jika tidak ada Jimin.
Ceklek.
"Suga hyungggg!" Suga yang merasa terganggu menatap makhluk alien di depannya ini.
"Waeyo?" Tanya Suga dengan muka datarnya seperti biasa.
"Kita mau jalan-jalan, apa kau mau ikut? Lagi pula di dorm itu membosankan" ucap V.
Suga terdiam berpikir.
"Hmm sepertinya tidak. Jika aku pergi, nanti Jimin tidak ada temannya di sini" ucap Suga tersenyum.
"Kan ada kookie! Kajja hyung ikut, kau harus melihat pemandangan luar" ucap V mendekati Suga.
"Tidak.. aku ingin menunggu Jimin saja. Jika Jimin kembali, aku akan menghubungi kalian dan menyusul kalian" ucap Suga menatap V.
"Arraseo, kalau begitu kami duluan ne!" Ucap V dengan antusias.
Suga hanya menatapnya dengan muka malas. Setelah V keluar, Suga lagi mendengarkan lagu dan tiduran.
Terdengar suara mobil dan suara Vhope yang sangat berisik dari luar. Makin lama suara tersebut makin menghilang. Dan disinilah Suga, sendirian. Lagi-lagi Suga menghela nafasnya. Suga menatap jam.
'Sudah 3 jam lebih mereka pergi' pikir Suga. Sugapun akhirnya bosan dan memilih tidur lagi.
"Hyungieee kapan kau kesini?!"
Suga terbangun akibat suara berisik yang ia ketahui suaranya V. Ia menatap sekitarnya. Kosong. Sugapun keluar. Keadaan dorm kosong. Suga menghela nafas pelan.
"HYUNGGGG!" Kini suaranya J-hope berasal dari kamarnya Suga.
Sugapun mengecek dan ternyata pesan suara mereka tinggalkan akibat suga tidak mengangkat telefon dari mereka.
Suga membuka hp dan mengecek banyak panggilan tak terjawab.
Nomor dari hp V menelfon 7 kali. Nomor dari hp Jin menelfon 5 kali. Nomor dari hp J-hope menelfon 9 kali. Dan terakhir hpnya Rapmonster yang menelfon sekitar lebih dari 15 kali.
'Apa mereka gila?' Pikir Suga. Suga juga mengecek sms yang masuk. Hanya 1 nomor yaitu nomornya V. Sugapun membukanya. Ada sekitar 12 pesan di dalamnya. Dengan satu persatu Suga membaca isinya. Ya isinya semua tidak terlalu penting.
Pesan yang pertama :
"Hyung kau jadi tidak kesini? Apa kau tidak bosan eh? Palli kesini!"
Pesan yang kedua sampai kedua belas :
"HYUNG BALASSSSSS!"
Suga hanya terkekeh melihat dongsaengnya ini. Sugapun segera menelfon V. Baru saja tersambung, V sudah main ngeremon saja ke Suga.
"Yeobbo-"
["Hyung! Mengapa kau tidak membalas telefon dan sms kami?! Yak kami kira kau kenapa tau"] teriak V dari ujung sana.
Suga hanya terkekeh.
"Aku tidur"
["Hueee kalau begitu tadi kita makan es krim saja"] ucapnya lagi.
"Aku tidak ikut, Jimin belum pulang hingga jam segini. Apa kalian tau dimana dia? Dan juga jungkook?" Tanya Suga.
["Tidak"] ucap V dengan diikutinya suara berisik dari J-hope.
"Baiklah, lanjut saja. Have fun ya"
Suga langsung menutup telefon sebelum V mengeluarkan pembicaraan aliennya.
"Huh Jimin kemana kau?" Tanpa sadar Suga mengeluh.
Entahlah rasanya libur hari ini sangatlah tidak enak. Sebenarnya Suga sangat ingin ikut bersama member yang lain, hanya saja Suga berpikir lagi karena tadi kata Jimin ia mau menghabiskan waktu bersama dirinya. Sugapun hanya terduduk diam sambil melihat jam dinding di kamar. Kini sudah 5 jam Jimin dan Jungkook pergi. Bahkan ini sudah sore huh. Sugapun mandi terlebih dahulu lalu makan. Selesai melakukan semuanya, Suga menonton tv dengan acara yang humor.
'Ya sepertinya bisa menghilangkan sedikit rasa bosanku' pikir Suga.
Sugapun menontonnya dengan diam. Terkadang tersenyum dan tertawa kecil. Ingat Suga berbeda dari J-hope ataupun V atau siapa lah. Suga pendiam, tidak suka keributan. Ia juga penyendiri. Tetapi kata penyendiri tersebut dihapus semenjak adanya Jimin. Suga tidak terlalu suka sendiri kali ini. Karena khawatir Jimin belum pulang, Suga mengambil hpnya dan segera menelfon Jimin. Berkali-kali ia ulang tetap saja tidak diangkat. Sugapun menelfon Jungkook. Sama saja. Tidak ada jawaban dari mereka berdua. Sugapun menghela nafas pelan.
1 jam.. 2 jam..
Kali ini sudah 7 jam mereka berdua pergi.
"Kemana mereka? Bukankah Jungkook tadi mengajaknya belanja? Apa selama ini? Hmm jangan-jangan mereka terluka di jalan? Atau- aiss!" Suga terlihat khawatir.
Suga langsung menepis pikiran negatifnya. Ia tidak mau memikirkan Jimin dan Jungkook mengalami kecelakaan atau semacamnya. Suga hanya bisa berdoa agar mereka selamat.
Ceklek.
Suga menoleh ke arah pintu, berharap Jimin dan Jungkook datang.
"Hyuuuuuuung!"
Harapan Suga salah. Ternyata hanya Rapmon, Jin, V, dan J-hope yang balik.
V berlarian ke arah Suga.
"Hyung hyung! Kami membawakanmu es krim, apa kau mau? Jika tidak buat aku saja" ucap V dengan nada bicaranya yang cepat. Karena itu Suga menganggapnya seperti berbicara layaknya alien. Suga bahkan tidak mengerti apa yang V bicarakan akibat terlalu cepat berbicara.
"Bisakah kau perlahan?" Tanya Suga.
"Ehehehe hyung apa kau mau es krim? Jika tidak buat aku saja" ucap V dengan nadanya diperlambat.
"Tentu saja aku mau" ucap Suga. V langsung mempoutkan bibirnya.
"Kemarilah, akan aku bagi" ucap Suga. Muka V langsung berubah menjadi ceria lagi. V langsung mengambil es krim tadi di tangan Jin dan memberikannya pada Suga. Jin yang melihatnya hanya menggeleng-gelengkan kepala.
"V kau sudah pesan es krim 2 mangkuk dan sekarang minta punyanya Suga? Oh ayolah kau bisa sakit" ucap Jin sedangkan V hanya cengir.
Sugapun memotong es krim tadi dan memberikannya setengah pada V.
"Gomawooo!" Teriaknya dan langsung memakan es krim tersebut.
"Pelan-pelan" ucap Suga dan terkekeh.
V tidak mendengarkannya dan tetap memakan dengan cara yang cepat. Alhasil ujung-ujung mulut V penuh dengan es krim. Bahkan di hidungnya. Suga hanya tertawa kecil melihatnya.
"HAHAHAHA V BABOYA!" Tawa J-hope keras. V langsung menoleh ke arah J-hope yang tertawa.
"Waeyoo?!" Tanya V yang sepertinya tidak tau bahwa ia makan dengan celemotan sana sini.
"V tangkap!" Rapmonster melempar sebuah kaca kecil ke arah V dan V langsung menangkapnya.
"Lihatlah kaca itu" ucap Jin.
V pun melihatnya. Detik kemudian,
"YAK MWOYA IGE?!" V teriak heboh dan segera berlari ke arah kamar mandi.
Sedangkan member yang lain menertawakannya.
"Oh iya dimana Jimin dan Jungkook? Masih belum balik?" Tanya Jin.
"Ne masih belum, mungkin sebentar lagi" ucap Suga terdiam.
"Tenanglah, mereka tidak apa. Percaya padaku. Mungkin mereka bermain diluar" ucap Jin menyemangati Suga.
Suga hanya tersenyum.
"Tapi ini sudah jam 8 malam" ucap Suga.
"Mereka sudah besar, pasti bisa jaga diri" ucap Rapmonster sebagai leader.
Suga hanya mengangguk dan tersenyum. Tak lama kemudian V balik dari kamar mandi dengan mulut yang dipoutkan.
"V! Ayo kita main!" Ajak J-hope.
"Kajja!" Seketika muka V sudah tersenyum lebar lagi.
Para member hanya terkekeh melihat keceriaan dari V ini. Merekapun bermain playstation bersama. Karena Suga bosan, Sugapun mendekati mereka berdua dan duduk melihat cara mereka bermain. Cara bermain V adalah duduk dengan menekan stick sangat keras hingga terdengar bunyi yang bikin ribut. Ya jika stick tersebut berubah bentuk, para member sudah tau bahwa pelakunya adalah V. Jadi jika rusak, V harus menggantinya. Berbeda dengan J-hope, J-hope bermain dengan badan yang disenderkan ke tembok dan kaki yang diluruskan. Ia memegang stick dan bermain tidak sekeras V, ya walaupun sama-sama keras. Suga hanya tersenyum melihat cara mereka main. Mereka bermain tidak bisa diam. Pasti ada saja yang mengomel. J-hope jarang mengomel karena dia selalu menang. Sedangkan V kalah terus. Astaga ini apa karena J-hope pintar main atau V memang tidak bisa main? Suga ingat bahwa V juga tidak dapat mengalahkan Jungkook. V hanya mengomel terus jika kalah. Sesekali meminta lawannya untuk mengalahkan diri, memberikannya kesempatan untuk menang. Tetapi tetap saja V yang kalah. Ya sepertinya memang V yang tidak bisa bermain.
"Hyung apa kau mau bermain?" Tanya V.
Suga hanya menggeleng pelan.
"Kau takut kalah lagi eoh?" Tanya J-hope dan tertawa.
"Yak bukan begitu" ucap V dengan muka yang menyebalkan.
Suga hanya tertawa kecil.
'Ternyata seru juga melihat mereka bermain, jauh lebih seru dibanding sendirian dengan lagu' pikir Suga.
Sugapun tetap menonton mereka hingga jam menunjukkan pukul 9.
"Dimana Jimin?" Ucap Suga pelan tetapi dapat di dengar dengan J-hope.
"Hyung jangan terlalu mengkhawatirkannya" ucap J-hope dengan senyumannya yang lebar.
V menoleh ke arah Suga.
"Aku hanya takut" ucap Suga pelan dan menundukkan kepalanya. Tanpa Suga sadari, air mata Suga sudah menumpuk di kantung mata. V yang tau akan hal itu langsung menepuk pelan pundak Suga.
"Hyung mereka baik-baik saja, hari ini libur. Kau harus bersemangat" ucap V.
Suga tersenyum pelan.
"Gomawo" ucap Suga.
Mereka tersenyum dan kembali bermain playstation. Sedangkan Suga masih saja mengkhawatirkan Jimin.
Ceklek.
Suga menatap pintu luar dan muncul sosok yang sangat ia khawatirkan bersama Jungkook.
"Tuh kan mereka muncul" ucap J-hope.
Suga memperhatikan Jimin dan Jungkook. Jungkook membawa boneka besar sedangkan Jimin membawa beberapa kantong plastik besar. Suga langsung berlari dan memeluk Jimin.
"Aku pikir kau kemana, kau sangat lama" ucap Suga pelan di telinganya Jimin.
Jimin melepaskan pelukan tersebut dan tersenyum pelan.
"Aku lelah, temani aku" ucap Jimin.
Suga hanya menatapnya heran.
"Hyuuuuung! Aku dapat boneka besar!" Ucap Jungkook memamerkan bonekanya pada Suga, J-hope, dan V.
V yang melihat tersebut langsung melempar stick entah kemana dan berlari ke arah Jungkook serta memeluk boneka yang masih dipeluk Jungkook.
"Omo besar sekali! Kau dapat darimana?" Tanya V dengan mata berbinar.
"Tadi kami bermain di Lotte World dan Jimin memenangkan permainan yang berhadiah boneka ini. Lalu ia memberikannya padaku" ucap Jungkook panjang lebar.
"Mengapa kau tidak mengajakku?!" Teriak V heboh dan mempoutkan bibirnya.
Suga hanya tertunduk lesu. Ia mengkhawatirkan Jimin dan ternyata mereka bermain bersama. Suga juga sangat bosan didorm sedangkan Jimin. Ahh sudahlah Suga tidak mau memikirkan itu. Jimin juga terlihat kelelahan habis bermain seharian.
"Hyung kajja masuk" ucap Jimin.
Suga hanya menurut saja. Didalam Jimin langsung menghempaskan tubuhnya ke atas kasur miliknya. Sedangkan Suga hanya duduk di atas kasur miliknya juga.
"Hyung? Mengapa tidak tidur?"
"Tidurlah" ucap Suga tersenyum.
"Temani aku" ucap Jimin dan menepuk kasur sebelahnya. Sugapun menurutinya dan tidur disebelahnya. Suga menatap Jimin, begitu juga dengan Jimin.
"Hyung..." Jimin mengusap rambut Suga pelan. Suga hanya menutup mata menikmati perlakuan Jimin.
"Hyung mianhae" ucap Jimin lagi. Suga membuka matanya.
"Hari ini aku menghabiskan waktu dengan Jungkook. Padahal aku sudah berjanji akan menghabiskan waktu denganmu" ucap Jimin terus mengusap rambutnya Suga. Suga hanya tersenyum pelan.
"Gwaenchana, kau bisa habiskan waktu dengan siapapun Jimin" ucap Suga.
"Gomawo hyung, kau selalu mengerti tentangku" ucap Jimin.
Suga terkekeh pelan dan mengangguk.
"Tidurlah hyung" ucap Jimin.
Sugapun menutup matanya.
CHU~
Suga terkejut. Ia dapat merasakan bahwa bibirnya Jimin menyentuh miliknya. Suga tetap menutup matanya. Jimin mencium Suga dengan lembut. Suga menikmatinya. Begitu juga dengan Jimin. Suga melepas tautan bibir mereka karena pasokan udara yang kurang. Suga membuka matanya dan menatap Jimin. Sedangkan Jimin terkekeh.
"Jangan tiba-tiba Jimin" ucap Suga.
Jimin tetap terkekeh. Suga hanya bergumam tidak jelas dan menutup matanya lagi.
"Saranghae" ucap Jimin disamping telinganya Suga. Suga menggeliat geli dan membuka matanya lagi.
"Jimin aku ingin tidur ck" ucapnya dan mengerucutkan bibirnya.
"Arasseo haha tidurlah" ucap Jimin.
Sugapun kali ini tidur dengan nyaman.
"Hyung bangunlah" ucap Jimin.
Suga dengan berat hati membuka matanya dan menatap Jimin.
"Ini jam berapa?" Tanya Suga.
"Jam 8, dua jam lagi kita akan tampil di MBC. Bersiaplah, jadwal hari ini padat" ucap Jimin dan bantu Suga untuk berdiri.
Suga hanya menghela nafas pelan dan segera bersiap-siap ke MBC Music untuk tampil lagu 'Not Today' andalan mereka.
Setelah ke MBC, mereka langsung ke acara Interview saat jam 12. Ya mereka diundang dengan perusahaan besar dan tidak mungkin manager menolak hal tersebut. Manager pasti tau yang mana yang bagus buat grupnya. Lagi pula Big Hit tidak pernah sembarang memilih manager. Pasti manager tersebut memang sudah ahli dalam bidang seperti ini. Seusai mereka melakukan semuanya, mereka kembali ke dorm untuk mandi dan makan. Lalu dilanjutkan dengan acara latihan mereka. Jujur saja Suga sudah lelah tetapi mau bagaimana lagi. Dia harus bisa bekerja professional tentunya. Tidak mungkin ia balik ke dorm hanya untuk memuaskan keinginannya sendiri. Suga hanya berharap besok tidak ada jadwal yang padat lagi.
"Sudah cukup" ucap J-hope sebagai ketua dance di grup. Semua member langsung terjatuh duduk karena lelah.
"Lelah kah? Kkk kajja balik" ucap J-hope dan mengelap keringatnya.
"Aku izin diam disini, aku ingin melanjutkan lirik laguku" ucap Suga.
Entah mengapa walaupun lelah, Suga mengingat bahwa liriknya baru setengah. Jadi ia memilih melanjutkan liriknya dibanding beristirahat.
"Kau nanti sakit hyung" ucap Jimin.
"Gwaenchana, lagi pula kemarin aku sudah beristirahat cukup. Kalian duluan saja balik ke dorm" ucap Suga.
Semua member menganggukinya.
"Kalau begitu hati-hati hyung" ucap Jimin dan semuanya langsung pergi menyisakan Suga sendirian dengan beberapa lembar kertas ditangannya.
Suga masuk keruangan pribadi latihannya. Ia butuh kesunyian agar mendapatkan konsentrasi yang cukup.
Entah mungkin karena kecapekan atau bagaimana, otaknya Suga menjadi lambat. Bahkan memikirkan sebuah kata saja Suga sangat lama. Suga hanya menghela nafas pelan.
"Aku pasti bisa" ucapnya dan tersenyum tipis melanjutkan pekerjaannya.
Jarum jam sudah menunjukkan pukul 3 pagi dan Suga belum menyelesaikan liriknya. Ya sepertinya otaknya Suga melambat. Ia tetap bersikeras melanjutkan tugasnya walaupun ia tau sudah seharusnya ia beristirahat.
Suga bahkan tidak tau ada jadwal atau tidak untuk besok. Suga tidak terlalu peduli dengan hal-hal seperti itu. Suga hanya ingin menyelesaikan ini.
'Sedikit lagi' pikir Suga.
Kini jarum jam menunjukkan pukul 5 pagi. Akhirnya pekerjaan Suga selesai. Sugapun merengganggakan tubuhnya pelan karena pegal membungkuk. Sugapun memilih balik ke dorm untuk beristirahat.
"Hyung ireona"
Suga membuka matanya dengan sulit. Matanya serasa ingin terus menutup.
"Mm?" Tanya Suga yang melihat Jimin dengan setengah sadar.
"Hyung bangunlah, kita ada jadwal" ucap Jimin. Suga terdiam.
"Ini pukul berapa?" Tanya Suga.
"Jam 7, apa kau kerja hingga pagi lagi? Matamu menghitam" ucap Jimin dan menyentuh mata bawahnya Suga.
"Matamu hangat hyung, kau sepertinya memang benar-benar kurang istirahat" ucap Jimin.
Suga hanya tersenyum.
"Kajja mandi" ucap Suga dan Jimin hanya mengangguk.
Merekapun mandi bergiliran dan langsung pergi ke jadwal yang sudah ditentukan manager. Jadwal hari ini tidak terlalu padat. Hanya sampai sore jam 3. Setelah itu mereka bebas. Dan tentu saja hal pertama yang Suga pikirkan adalah tidur. Seusai jadwal habis, semua member balik ke dorm. Suga tidur dan yang lainnya hanya bersantai. Jimin tidur di kasurnya Suga untuk menemani hyungnya tersebut sambil mendengarkan lagu. Karena Jimin bosan, Jimin memperhatikan Suga yang terbalut selimut tebal. Jimin tersenyum. Jimin mendekat dan mengelus rambut Suga secara perlahan takut Suga bangun. Tetapi tetap saja Suga terbangun dan menatap Jimin.
"Jimin? Kau tidak tidur?" Tanyanya.
"Maaf menganggumu, tidur saja hyung" ucap Jimin dan menjauh sedikit.
"Tidurlah, kau butuh istirahat" ucap Suga dan menepuk kasur sebelahnya. Jiminpun ikut masuk ke dalam selimut yang Suga gunakan dan tidur bersama.
Suga terbangun dari tidurnya. Ia menatap ke sebelah mencari Jimin. Ternyata Jimin masih tertidur. Iapun berpikir mengajak Jimin jalan-jalan karena saat libur kemarin mereka tidak dapat menikmati waktu bersama. Sugapun bangun karena perutnya kosong. Suga ke dapur dan makan. Member lain entah kemana, Suga hanya melihat Jungkook sendirian bermain playstation. Sesudah Suga makan, Suga duduk di sofa memperhatikan Jungkook bermain.
"Kookie, dimana yang lain?" Tanya Suga.
"Emm.. itu hyung.." Jungkook berbicara sepotong-potong. Mungkin akibat konsentrasinya ia penuhkan pada game tersebut. Suga tersenyum pelan menunggu maknae ini melanjutkan kalimatnya tadi.
"Mereka tadi pergi" ucap Jungkook.
"Semua? Kemana?" Tanya Suga lagi.
"Emm iya semua.. jalan-jalan" ucap Jungkook lagi. Suga terdiam.
"Mengapa kau tidak ikut?" Tanya Suga.
"Aku ingin mengajak Jimin hyung jalan-jalan lagi" ucap Jungkook.
Suga hanya terdiam lesu. Apa Jungkook harus memilih Jimin? Huft.
TBC!
Gimana? aku bikin 2 chapter aja, ditunggu ya chapter lagi satu^^
Oh ya, makasih untuk yang mau baca, jangan lupa review kkk~
