Disclaimer : Masashi Kishimoto
Warning : Cabul, OOC, DRABBLE.
L.A Lights
.
.
.
Cerita ini berawal langsung pada ranjang yang sehabis di buat gulat oleh dua anak Adam dan Hawa. Malam yang panjang untuk selusin ronde yang mengasikkan bagi keduanya.
Sasuke Uchiha duduk di tepian ranjang sembari berulang kali menabok mukanya sendiri. Berharap ini bukanlah mimpi semata. Nafasnya naik turun masih sulit percaya akan apa yang dia alami beberapa jam yang lalu sampai saat ini. Terkadang dia nyengir juga menggeleng.
"Ada apa sich? Kenapa kau menabok mukamu sesari tadi?" sang lawan gulat (Sakura H) memeluk punggung telanjang lelaki keturunan Uchiha itu. Nampak begitu jelas bercak kemerahan tersebar di bagain leher jenjangnya.
"Bukan apa-apa, hanya..." Sasuke menggantung kalimatnya, iris onyxnya menatap 'anu'nya yang loyo sehabis menjeblos masuk lubang gelap penuh lendir sepuluh kali, dan muntah sepuluh kali juga *edan!*
"Hanya?" Sakura menggerepe-grepe perut Sasuke, memberi sensasi mau lagi dari lelaki berambut mirip enthok flu burung itu.
Sasuke menggepalkan kedua tangannya, giginya bergemlutuk dengan isi kepala penuh pemikiran memusingkan. "Hanya aku berfikir akhirnya keperjakaanku hilang sudah."
Krik ... Krik ... Krik
"O-oh," Sakura maunya sih jawdrop tapi nggak elit banget jadi ganti sweatdrop sajalah. "Jadi kamu perjaka, Sasuke?" tanya itu cewek berambut pink.
"Tentu saja," Sasuke mengangguk polos, tangan kanannya mainin 'anu'nya yang mulai mau berdiri kembali. "Aku selalu menunggu memberikan perjakaku pada wanita yang aku cintai." katanya penuh nada sok mendramatis.
Sakura terperangah, hatinya tersentuh mendengar penuturan lelaki sok keren itu. "Sasuke, kau benar-benar mencintaiku?" pelukan erat dilayangkan wanita bernama lengkap Sakura Haruno tersebut, seraya mengecupi pundak Sasuke.
Sasuke tersenyum kecut sembari merubah posisinya menatap lurus sepasang zamrud Sakura. "Sakura, bukan itu."
"Maksudmu?" Sakura gagal paham.
"Hanya saja..." Sasuke menunduk.
.
.
.
.
.
.
"... burungku tak betah menunggu, hehehe."
.
.
.
.
"BOGEEE!" terus Sakura sakaw di pojokan.
END
Fic drabble gak jelas. Maaf bila nggak lucu lo ya.
