Don't Cry Nae Sarang
Cast : Shim Changmin, Cho Kyuhyun
Other cast : Choi siwon
Pairing : ChangKyu
Genre : Romance, Angst
Lenght : TwoShoot
Summary : Changmin berubah akhir-akhir ini. Dia selalu berbicara tentang operasi mata untuk kyuhyun. karena suatu alasan, changmin meninggalkan kyuhyun 2 minggu. Namun ternyata, dia meninggalkan kyuhyun 1 bulan lebih. Kira-kira bagaimana ya reaksi kyuhyun ketika changmin pulang?
Note : ff ini ada sangkut pautnya sama ff your voice. Kalau males buat baca ff sebelumnya jie akan jelaskan bahwa disini kyuhyun itu nggak bisa melihat karena kecelakaan yang ia alami satu setengah tahun sebelum bertemu dengan changmin. (miss ty bertebaran dan nggak sesuai EYD)
.
.
.
Don't Like? Don't Read!
.
.
.
Selamat Membaca
.
.
Sudah lebih dari 2 tahun dua insan ini telah menjalin sebuah status dalam hubungan mereka. Berpacaran. Namun makna bagi mereka berdua lebih dari sekedar berpacaran. Mereka saling membutuhkan satu sama lain. Seperti halnya sekarang. Seorang namja tinggi tengah menyanyikan sebuah lagu dan namja mungil yang duduk disampingnya mengoreksi setiap nada yang keluar dari mulut namja tinggi tadi.
"minnie.. coba kau naikkan setengah oktaf dari nada sebelumnya.. kupikir itu akan lebih bagus.." tutur namja mungil aka kyuhyun
"tapi kyunnie, itu berarti aku harus menaikkan semua nadanya setengah oktaf sampai reff nanti" balas namja tinggi aka changmin
"ani.. tidak perlu.. kau turunkan saja nada setelahnya kira-kira satu oktaf.. dan yang lainnya tetap seperti itu.." jelas kyuhyun
"arraseo.. akan aku coba.."
Dan sekiranya seperti itulah percakapan kecil yang sering dikeluarkan dari mulut mereka berdua. Kadang mereka tidak sependapat dan pastinya changminlah yang selalu mengalah. Mengapa? Karena jawabannya hanya satu. Kyuhyun itu keras kepala.
"ternyata jadi lebih baik ya kyunnie. Ahhh.. aku sudah lelah kyunnie.. bagaimana kalau kita refressing sebentar.."
"emm, bolehlah.. tapi kemana? Apakah aku perlu menyiapkan sesuatu?" tanya kyuhyun
"tidak usah kyunnie.. lebih baik kita pergi sekarang saja.. kajja.."
Dan langsung saja changmin membawa kyuhyun menuruni tangga dengan bridal style. Kyuhyun hanya bisa diam dengan kelakuan kekasihnya satu ini. Changmin selalu overprotektif padanya. Oh, jangan lupakan semburat merah yang perlahan menghiasi muka polos kyuhyun.
.
.
"kyunnie.. kita sudah sampai.. apakah kau merasakannya?" tanya changmin
"ne minnie.. emmm, deru ombak sesuai irama, semilir angin laut yang menyejukkan, kicauan burung yang bermigrasi, dan oh, pasir pantai yang amat halus. Aku sungguh senang kau mengajakkku kesini minnie" tutur kyuhyun
Yap, seperti yang dibilang kyuhyun tadi. Mereka sedang berada di pantai sekarang. Hem, sungguh indah. Ditambah saat ini sunsetnya benar-baner sangat indah.
"kyunnie, taukah kau kalau kita sedang menikmati sunset yang sangaaaaattt indah?"
"benarkah? Wah, pasti indah sekali ya minnie.. dan... romantis.."
"ne, benar-benar bagus kyunnie.. apakah kau tak ingin melihatnya?"
"eoh?"
...
Changmin pov
Hahhh, sepertinya dia bingung dengan perkataanku barusan. Apakah ini saat yang tepat untuk mengatakannya? Tapi, kalau bukan sekarang kapan lagi aku harus mengatakannya? Aku sudah tidak punya banyak waktu..
"kyunnie.. apakah kau tak rindu akan pemandangan yang biasanya kau lihat sewaktu kau masih bisa melihat? Semuanya bertambah indah kyunnie.. tak maukah kau melihat dunia ini sekali lagi.. dan.. tentu saja melihat wajah tampanku ini.." ucapku yang tak terlalu serius. Kuharap dia menangkap inti dari apa yang kukatakan tadi
"..."
Dia diam. Raut wajahnya pun datar. Aku tak tau apa yang sedang dipikirkannya. Apakah dia marah? Atau dia membenciku?
"hmmm... aku ingin melihat semuanya lagi changminnie.. tapi, menurutku semua yang telah kudapatkan sudah cukup.. terlebih aku memilikimu minnie.." ucapnya sambil bermanja padaku
Hahh.. apa yang harus kukatakan lagi.. aku takut dia salah paham nantinya..
"ne kyunnie.. tapi maksudku.. apa kau pernah terfikirkan untuk melakukan operasi mata kyunnie?"
"pernah sih.. tapi setelah kupikir-pikir, tidak segampang itu untuk melakukan operasi mata minnie.. itu membutuhkan biaya yang sangat besar dan tentunya kita harus mencari relawan yang mau memberikan retinanya untukku.. dan sangatlah sulit untuk mencarinya minnie.." jelas kyuhyun
"ah, ne.. kau benar kyunnie"
Huft, apakah ini pertanda dia tak mau melakukan operasinya. Tapi, aku tak mungkin tenang bila dia tetap seperti itu setelah aku.. ahhh.. sudahlah yang penting aku harus terus tetap berusaha. Yoshh..
"kyunnie.. cah, kita pulang. Hari sudah semakin malam.. kajja.." ucapku dan langsung membawa kyunnie ke mobil sportku denga bridal style tentu. Aku terlalu takut untuk membiarkannya berjalan. Takut nanti dia terjatuh.
.
.
.
[4 hari setelah insiden sebelumnya]
Pagi ini cukup cerah untuk keduanya menggelar karpet dihalaman rumah mereka sembari menikmati sarapan pagi dan sesekali mencium aroma musim semi yang sebentar lagi akan tiba masanya.
"kyunnie.. tak apakah bila aku pergi meninggalkanmu seminggu mungkin lebih?" tanya changmin
"eh? Kau mau pergi lagi? Terus, aku sendirian lagi? Begitu?"
"aniya~ nanti junsu hyung dan hyukjae hyung akan kesini menemanimu nanti"
"mereka lagi?"
"ne, memangnya kenapa?"
"ani.. tak ada apa-apa.. hanya saja, rumah ini seperti mengadakan party saat mereka berdua kesini.. ribut sekali.. aku bahkan harus memakai kapas dan headphone agar tidak mendengar keributan yang mereka buat.." tutur kyuhyun
"hehehe.. lebih baik ramai bukan daripada sepi.. jadinya kau tidak kesepian.." ucap changmin
"yah, bener juga sih. Tapi tetep aja aku kesepian.. kamu nggak sih.. jadinya nggak seru.."
"aiyayaya.. gombal ni kyunnie.. hehehe.."
"aish.. aku serius minnie.."
"nenene... arraseo.. kyunnie, misalkan ada orang yang mau donorin retinanya buat kamu, kamu mau nggak?" ucap changmin spontan
"tentu aja aku mau, kan sayang kalau disia-siain. Tapi, lihat keuangannya juga kali ya. Kalau cukup ya, ayo kita operasi. Tapi, kalau nggak adaa ya apa boleh buat"
"hmmm, arra.. intinya kamu mau di operasi kalau semuanya udah memungkinkan gitu?"
"yah, gitu deh"
"baiklah kyunnie.. aku akan berusaha beberapa bulan lagi sampai kau bisa melihat.. semoga ada orang yang mau mendonorkan retinanya untukmu chagiya.." batin changmin
.
.
.
.
Kyuhyun pov
Sudah hampir seminggu minnie meninggalkanku di rumah ini bersama dengan monkey dan dolpin itu.. aishh.. tapi, akhir-akhir ini aku merasa changmin sedikit aneh.. di setiap pembicaraan kami, dia selalu saja membahas tentang operasi untuk mataku.. apa sebegitunya dia ingin aku bisa melihat.. dan terlebih lagi, beberapa bulan belakangan ini, dia sering meninggalkanku untuk waku yang tidak bisa dibilang sedikit.. ada apa sih dengannya?
.
.
.
Changmin pov
Aish, gara-gara pekerjaan dan alat-alat medis ini, aku jadi meninggalkan my kyunnie sudah hampir 10 hari.. arrggg.. bogoshipoyo kyunnie.. tapi, syukurlah, aku sudah menemukan orang yang mau mendonorkan retinanya untuk my kyunnie.. aku sudah tidak sabar melihatnya berjalan dan memasak sendiri sembari memandang wajah tampanku ini.. aihhh, pasti wajahnya nanti akan merona sangat hebat.. khekhkhee.. aku sudah tidak sabar menunggu..
"changmin-ah, jangan berfikir terlalu banyak dulu.. nanti kau kumat lagi.. mau meninggalkan kyunnie mu itu terlalu lam lagi?" goda siwon
"ani.. aku tidak mau.. pasti nae sarang sudah sangat rindu padaku.." ucapku narsis
"nah, makanya jangan terlalu memforsir pekerjaan dan pikiranmu changmin.. kita tentunya tidak mau bukan membuat kau kambuh lagi.." tutur siwon
"ne, uisaaaaa..."
.
.
.
[ 1 Bulan kemudian ]
"kyunniiiiieeeeeeee... aku pulanggggggggg..." teriak changmin semangat
Namun, tak satupun membalas sapaannya. Dia pun mulai melangkahkan kakinya m emasuki rumah besar itu. gelap. Sangat gelap.
'kenapa lampunya tidak dihidupkan ya?" gumam changmin
Sembari menghidupi satu-persatu lampu yang ada dirumah tersebut, changminpun mencari seseorang yang amat sangat ia rindukan. Dibukanya ruangan yang terdapat dirumah itu. tapi semuanya kosong. Dan ini adalah runagan terakhir yang belum ia buka. Namun, sebelum ia membuka pintu itu, ia mendengar isakan seseorang yang terdengar amat memilukan.
"hiks.. hikss... aku takut umma.. appa.. noona, temani kyunnie disini.. disini.. sangat menyeramkan umma.. hiks.. hiks.. minnie belum pulang umma.. dia sangat jahat.. kyunnie ditinggal sendirian appa.. hiks.. hikss.. noona.. tolong kyunnie.." monolog seseorang dalam ruang itu yang tidak lain dan tidak bukan adalah kyuhyun, kekasih changmin
'ternyata sangat buruk dampaknya aku meninggalkan kyuhyun.. terlebih dua cecurut itu pulang sebelum aku menyuruh mereka.. dasar hyung yang tak berperi-kepatuhan' batin changmin
Dengan sangat pelan ia membuka pintu ruangan itu, ternyata kyuhyun menyadari ada yang membuka pintu kamarnya dan dengan refleks dia menyerit histeris
"SIAPA ITU? jangan sekali-kali kau melangkahkan kakimu memasuki kamar ini.. kalau tidak, kau akan merasakan akibatnya.. CEPAT KELUAR DARI SINI!" teriak kyuhyun
"kyunnie chagi.. tenanglah, ini aku.. changmin.. jangan takut ne.. mian aku meninggalkanmu terlalu lama.." ucap changmin yang langsung memeluk erat kyuhyun, pertanda ia sangat rindu dengan namja mungil itu
"hiks.. hikss.. mminnie... aku takut.. kau jahat minnie.. aku sangat takut sendirian disini minnie.. kau kejam.. hiks.. hikss.. aku membencimu shim changmin.."
"eoh? Kau membenciku?" tanya changmin shock
"ne.. hiks.. hiks.. aku sangat-sangat membencimu.. tapi.. tapi.. aku..."
.
.
.
.
.TBC
.
.
.
Yah, cukup sekian dulu.. kali ini ff nya mungkin twoshoot.. mian ceritanya nggak jelas, boring, dll... jie hanya ingin menuangkan ide yang ada dikepala jie.. ok semua.. sampai jumpa di chap selanjutnya.. mind to review?
.
.
.
